SHINee SHERLOCK MV: Review Saya! [PART 1]

Aloha! Hehe... Maap kalo misalnya review kali ini agak telat keluarnya ya. Kesannya berasa penting dan ditunggu-tunggu jutaan orang banget yak? Semalem daku bekerja sampai larut dan sorenya waktu MV ini rilis ada wawancara anggota baru Hangugo Dongari, jadinya yaaah... :D Tapi daripada membahas yang lalu-lalu, marilah kita bersama-sama melangkah kedepan! Yay! #abaikan



Setelah  mendengarkan semua lagu yang ada di mini album Sherlock ini, secara disengaja atau nggak, kebayang sama mini-album Romeo yang dirilis tahun 2009 awal. Track Sherlock, Note dan Clue sendiri punya irama yang hampir mirip sama lagu Juliette dan Señorita. Mungkin karena yang bikin lagu ngekos bareng juga jadi bisa kayak seirama gitu. Gue pribadi sih walaupun bukan fans SHINee yang fanatik banget, tapi dibandingkan dengan lagu-lagu di album Super Junior dan Girls' Generation, hampir nggak ada lagu-lagu SHINee yang nggak gue suka. Lagu-lagu di album 2009 Y.O.U misalnya, selain track-track upbeat macem Ring Ding Dong dan Jo Jo, track galaunya Onew yang The Name I Loved juga the best banget bahkan jadi OST di salah satu fanfiction gue tahun 2010 :) Menurut gue, SHINee walaupun mungkin beberapa orang lebih suka mereka dengan hits-hits gedubrakan kayak Lucifer atau A.Mi.Go, mereka sebenarnya punya charm yang lebih di lagu-lagu ballad. Iyalah~ mereka punya Jonghyun sama Onew yang kalo nyanyi ballad keren gitu :3

Sayangnya, om Yoo Young-Jin nggak turun tangan untuk mengerjakan lirik ataupun musik di satu track-pun di album Sherlock ini. Mungkin karena inilah kenapa ketika pertama kali mendengarkan Sherlock, gue rada-rada nggak ngeh dan masih meraba-raba sebenarnya apa sih maunya ini lagu. Karena sepengalaman gue mendengarkan SHINee kayak Ring Ding Dong dan Lucifer, semuanya langsung jadi racun di kali pertama telinga gue mendengarkannya. Terlalu bias ke Om Youngjin sih emang, tapi Sherlock yang ternyata adalah Mashed-Up dari dua lagu yang ada di track 2 dan 3 album ini, jadi sebuah komposisi yang menarik karena SM jarang-jarang melakukan hal ini. SM sendiri nggak menyebut dua lagu ini dengan Mashed-Up seperti apa yang lebih akrab di telinga orang-orang di seluruh dunia. Mereka menggunakan istilah hybrid remix. Gue berpikir dua lagu ini pada dasarnya adalah lagu yang sama yang kemudian dipecah menjadi dua bagian. Karena kalau misalnya sedang mendengarkan Sherlock, lalu mendengarkan Note dan Clue, rasanya kok tiga track awal itu kayak satu lagu yang sama :)

Kalo mau diperhatiin lebih jauh, hybrid remix-nya Sherlock ini juga memberikan sebuah warna yang berbeda dengan lagu-lagu SHINee sebelumnya. Yang paling keliatan menurut gue sih di bagian rap-nya. Coba deh perhatiin lagu-lagu hits SHINee macem Love Like Oxygen (2:22), A.Mi.Go (1:30), Ring Ding Dong (2:20), dan Lucifer (2:52). Di beberapa lagu hits itu, rap seringkali diletakkan hanya pada satu bagian lagu dan seringkali di bagian belakang lagu setelah reff kedua. Kenapa Juliette nggak masuk list? Mungkin karena Juliette rap-nya nyebar walaupun nggak terlalu banyak (ada di 1:02 sama di menjelang akhir lagu walaupun cuma jadi background doang). Mungkin juga karena itu tadi, Troelsen dan timnya (yang juga meng-compose untuk Juliette--dan History nya EXO! :p) membuat hybrid remix ini berkonsep hampir sama dengan Juliette tapi dengan porsi rap yang jauh lebih banyak. Karena Sherlock adalah gabungan antara Note dan Clue, otomatis dua lirik rap di dua lagu itu menyatu dalam Sherlock dan mendapatkan porsi yang lumayan seimbang satu sama lainnya :) Dan Sherlock juga membuat lagu-lagu hits SHINee nggak melulu ada lirik rap di akhir lagu. Tapi kombinasi antara di tengah-tengah (1:47) dan menjelang akhir lagu (3:03). Mirip mirip sama Juliette posisi rap-nya, tapi Sherlock lebih tegas karena nggak ada rap yang jadi background.
*
Nah, MV ini baru keluar kemaren, tanggal 22 Maret 2012 sekitar jam tiga sorean gitu deh. Tapi karena gue baru ngeliatnya hari ini, Jumat tanggal 23 Maret 2012, dan bertepatan dengan tanggal koran yang dibaca Key secara online yang terbit sekitar 102 tahun yang lalu yang juga hari Jumat 23 Maret 1910 (cek menit 4:14), kesannya jadi kebetulan yang menyenangkan gitu :3 Walaupun nggak kebayang itu kalau misalnya Jessica udah ada tahun itu, sekarang dia pasti udah tinggal tulang sama kulit. Mari disimak MV terbaru SHINee dari mini album Sherlock berikut ini:



Secara keseluruhan, konsepnya tetep sama aja sama MV-MV SHINee yang sebelumnya kayak misalnya A.Mi.Go, Ring Ding Dong sama Juliette. Ada ceritanya sedikit, ada dance-nya banyak. Kenapa tidak menyebutkan Lucifer sama Love Like Oxygen? Karena di dua MV itu, selain dance, gambar yang muncul cuma anak-anak SHINee pamer muka doang. Jadi agak nggak bercerita gitu.

Kalau gue bisa menyimpulkan, cerita dari MV Sherlock ini kurang lebih begini:

Once upon a time, ada sekelompok anak-anak muda yang tidak bersekolah, lima orang, yang dulunya adalah boyband kemudian banting setir jadi detektif. Sepertinya sih mereka ingin mengikuti jejak Sherlock Holmes atau sekedar iseng, Wallahua'lam. Suatu hari, secara misterius dari bawah pintu mereka dilemparkan sebuah amplop bewarna cokelat dengan cap merah darah ber-inisial "J" yang ditemukan oleh salah seorang anggota detektif itu bersama dengan anjing kesayangannya. Di dalam amplop itu ada macam-macam benda seperti misalnya foto-foto, ada juga amplop lain yang bewarna sama tapi ukurannya lebih kecil, dan sebuah kertas kumal seperti koran yang disalah satu pojok atasnya bertuliskan "Museum Plan". Lima orang ini ngerasa ditantangin sama yang ngirim surat misterius itu. Akhirnya mereka datenglah ke sebuah Museum yang namanya Museum Louis. Disitu, mereka sih sebenarnya bingung mau ngapain. Bisa jadi karena mereka ini adalah detektif baru jadi masih canggung-canggung gitu. Bermodalkan senter sama kamera, mereka menembus police line dan mulai mencari-cari di sekitar museum itu. Apa yang dicari? Ya petunjuk lah. Masa iya mau nyari pacar. Tapi sebenarnya kalau diperhatiin lebih lanjut, mereka juga nggak tahu sebenarnya mau cari apa. Mungkin sok-sok an aja kali dateng, siapa tahu beruntung. Mungkin begitu pikir mereka. Akhirnya mereka berkeliling sambil bawa senter di museum itu.
Setelah mereka masuk ke dalam TKP di museum itu, mereka coba nyenter sana nyenter sini.  Di tengah-tengah lobby museum (agak kedepan sedikit sih) ada sebuah patung cewek yang sedang megang dadanya sendiri. Disitu detektif ini menemukan sebuah petunjuk yaitu inisial huruf "J" yang sama dengan yang ada di surat yang sampai ke kantor mereka hari ini. Petunjuk lainnya adalah bahwa intan yang dijadiin mata kalung yang seharusnya ada di leher patung itu menghilang, sementara di foto yang mereka dapatkan pagi ini, seharusnya ada  mata kalung disana. Mereka bingung deh mau ngapain. Akhirnya nge-random aja keliling-keliling museum walaupun pada kenyataannya mereka berlima ada disitu lagi disitu lagi. Nggak berkembang. Tempatnya sama. Pemborosan SDM. Secara nggak sengaja mereka melihat sesosok penampakan perempuan berbaju putih dengan jas hitam dan rok warna cream pendek selutut dengan sepatu hak tinggi. Penampakan perempuan ini nggak menakutkan karena dia cantik sekali. Hampir semua detektif itu melihat penampakan ini dan setiap kali penampakan ini muncul, sebuah petunjuk ditemukan disana.
Petunjuk pertama yang ditemukan oleh detektif Key adalah sebuah cap merah darah inisial "J" yang sama seperti cap yang ada di surat. Petunjuk kedua ditemukan oleh detektif Onew yaitu sebuah kartu yang bertuliskan "J" A221-07. Dibelakang tulisan itu ada tiga bentuk seperti mata kalung yang sama dengan mata kalung patung yang hilang itu. Petunjuk ketiga, walaupun agak absurd, tapi ditemukan oleh detektif Jonghyun setelah memegang salah satu patung bewarna perunggu atau semacamnya dan menemukan seperti entah debu entah cairan yang kemungkinan ditinggallkan oleh si penampakan. Setelah itu dengan randomnya detektif Jonghyun pergi. Nggak membantu sama sekali. Berikutnya, walaupun nggak bisa dibilang sebagai petunjuk (sama kayak detektif Jonghyun), tapi detektif Minho berhasil mengabadikan foto penampakan cantik yang kurang kerjaan itu dengan kameranya. Dan petunjuk terakhir ditemukan oleh detektif Taemin. Bersama dengan anjingnya, dia menemukan setangkai bunga yang dengan sengaja dijatuhkan oleh penampakan cantik itu.
Ketika semua petunjuk dikumpulkan, ternyata semuanya mengacu pada sebuah tempat di salah satu sudut museum itu yaitu sebuah lukisan bunga dengan judul "J" yang ada di Museum Louis, nomor A221-07 (semacam nomor untuk lokasi barang-barang seperti halnya kode buku di perpustakaan). Dan disanalah cerita ini berakhir dan disanalah kemudian baru bisa diketahui apa yang sebenarnya mereka cari dari awal: sebuah perhiasan yang besarnya nggak lebih besar dari tai lalat atau kacang kenari yang ternyata adalah mata kalung si patung di depan museum yang hilang.
Akhirnya, lima detektif ini difoto dan masuk koran. Selain masuk koran mereka juga masuk situs "The New York News" dengan judul artikel "SHINee Found The Jewelry". Tapi... sepertinya cerita ini belum berakhir... Karena di tiba-tiba saja, sebuah artikel lain muncul di layar laptop detektif Key. Artikel dari situs yang sama, yang diterbitkan pada Jumat, 23 Maret 1910 yaitu 102 tahun yang lalu. Artikel itu berjudul, "1910, The World's Most Beautiful Girl and Jewelry". Detektif Key kemudian heboh sendiri dan bertanya-tanya pada rekan detektif lain, "Apa ini? Apa ini?" tanyanya bingung. Semua memerhatikan artikel itu dan menemukan bahwa patung yang ada di lobby museum itu ternyata adalah patung si penampakan. Dan keduanya menggunakan kalung dengan mata kalung yang sama dengan yang ditemukan para detektif di museum waktu itu.
Nah! Kurang lebih begitu ceritanya. Walaupun ada beberapa bagian yang rasanya agak aneh, tapi lumayanlah bisa mengerti bagaimana dan apa sebenarnya yang ingin diceritakan oleh MV ini. Kayaknya akan bersambung, tapi nggak tahu juga soalnya open ending. Kkk~ Mau fakta-fakta lain yang ada di MV seperti review Teaser waktu itu? Oke. Nanti akan gue bikin fakta-fakta MV Sherlock yang lain. Karena Review kali ini lumayan panjang, jadi akan dibuat terpisah. Mau menunggu kan? #gayailklan





@ronzzykevin

Related Post:  | SHERLOCK Teaser Review | SHERLOCK MV Review PART 2 |

one click! Tumblr | Facebook Fanpage | Kompasiana

Share:

7 komentar

  1. hahaha. gokil. lanjut kan om choi reviewnya:)
    over all sih gue setuju ama pendapat lo ron. kagum gue, rajin bet lo bikin review begini. part 2 nyaa yeee~ yang lebih seru kekeke:p

    BalasHapus
  2. awalnya emang bikin bingung nih MV..
    makasih atas reviewnya, karna itu membuat ku sedikit ngerti maksud cerita MV ini :)

    BalasHapus
  3. huahaha banting setir jadi detektif .. pembrsan SDM pula

    apakbr klo Suju yang jadi Detektif ?!?! :p

    BalasHapus
  4. emang sih sherlock bikin bingung -___-

    BalasHapus
  5. oh jadi begeneh maksudx?? baru mudeng, wakakak~
    soalnya aku liatnya bias kemana2 gitu #geplaked

    BalasHapus
  6. ketawa-ketawa baca review nya. lucu. hahaha :D sama sih, pertama liat MV ini, aku juga bingung, mendadak autis. lagunya juga gak langsung bisa masuk kuping. setelah didenger beberapa kali baru ngeh deh nadanya kaya gimana. beda sama Replay yang langsung nempel di kuping aku. hihihi :D

    BalasHapus
  7. gimanapun juga saya masih bingung walopun udh baca ini review, bingung nggak bingung yg penting lucu gapapa deh hehe

    BalasHapus