*
Gue merasa Tuhan mendengarkan doa-doa gue dan membisiki SM Entertainment dengan kata-kata penuh cinta ketika Super Junior akhirnya comeback dengan ‘Devil’. Di saat yang sama gue juga lupa, kalau ternyata Tuhan sudah mendengarkan doa-doa gue dan membisiki SM Entertainment dengan kalimat-kalimat cinta ketika ‘Mamacita’ dirilis tahun lalu.
Hahahaha...
Kalau misalnya ‘Mamacita’ nggak punya konsep sketsa komedi yang lucu itu, mungkin gue akan menjatuhkan pilihan gue ke ‘Devil’ dan memberikan gelar sebagai MV Super Junior paling bagus selama 10 tahun terakhir. Tapi ternyata ‘Devil’ inipun belum bisa mengalahkan pesona ‘Mamacita’ buat gue pribadi.
Setidaknya di beberapa hal.
Oke, gue memang nggak bikin review soal ‘Mamacita’ karena sesuatu dan lain hal. Hahaha... entah apa yang terjadi tahun lalu gue juga nggak terlalu yakin apakah itu hal yang layak untuk dibahas atau tidak. Tapi membagi waktu untuk menulis buat pekerjaan kantor dan menulis untuk blog pribadi ternyata bukan perkara yang mudah. Dua tahun terakhir gue berusaha menyeimbangkan itu dan berhasil di satu poin, tapi kemudian gagal di poin yang lain.
Malah curhat.
*
Suatu hari gue dikejutkan oleh notifikasi dari message Facebook di hape. Kebetulan, baru beberapa minggu belakangan ini gue aktif menggunakan Facebook Messenger. Biasanya males install aplikasi kayak gini karena kayak, yah, kebanyakan banget aplikasi serupa di hape. Notifikasi yang masuk ini dari seseorang yang namanya pakai huruf Arab.
Wah gue bingung. Kayaknya di Facebook gue nggak temenan sama orang Arab. Tapi pas gue buka message-nya, ternyata dia bisa bahasa Indonesia. Atau memang mungkin orang Indonesia yang menggunakan nama Facebook dengan huruf Arab.
Gue coba baca pelan-pelan sampai tiba-tiba gue gemeteran. Isinya sangat serius. Seserius itu sampai-sampai gue nelen ludah berkali-kali. Deg-degan. Seserius itu sampai-sampai gue mau balas aja nggak tahu harus memilih kata-kata yang mana. Soalnya, kalo gue bales seadanya, gue takut dikira menggampangkan isinya. Gue bingung.
Bingung karena kata-kata yang dia pake di situ terlalu serius.
Waktu ngebaca itu gue lagi di kantor. Itu persis dua hari setelah gue melewatkan hari Minggu (3/5/2015). Salah satu hari yang idealnya sih membahagiakan, tapi juga sekaligus membingungkan. Ditambah lagi bingung sama message itu masuk ke inbox dan mempengaruhi isi kepala gue sepanjang hari itu.
Ini isinya:
Assalamu'alaikum.
Kak kevin, mau tanya.
Kakak terlihat sangat tertarik dengan KPop? dan kelihatannya sangat suka sekali membahasnya..
Apakah Kakak tidak tertarik untuk mempelajari Agama?
Mempelajari Agama yg bisa menyelamatkan kakak? bukankah kehidupan di Dunia ini hanya sementara? disana ada negeri yg kekal (Akhirat).
Maukah kakak menukar kehidupan kekal dengan Dunia yg hanya sekejap saja?
*Maaf bukannya sedang menggurui, hanya ingin menasehati.
Dulu, inget banget waktu KPop masih masa-masa kejayaan di tahun 2010 sampai 2012, banyak orang yang akan sangat histeris kalau ada bintang Korea muncul di televisi lokal. Bahkan gue inget bagaimana senengnya gue ngeliat NYE Boys perform 'Lucifer' waktu di IMB dulu. Atau bahkan lagu KPop yang diputar secara random di acara televisi yang nggak sengaja gue tonton di suatu sore yang teduh dan sedikit gerimis.
Beberapa tahun berlalu, sekarang KPop udah kayak di mana-mana. Banyak banget orang yang kayaknya suka sama genre musik yang sebelumnya malah dipandang sebelah mata itu. Sekarang KPop mungkin buat sebagian orang bukan lagi hal yang anti-mainstream, tapi malah kayak pasaran. Tapi buat sebagian yang lain masih tetep aja mikir genre musik ini sebagai hal yang yah... "Apa sih?"
Semakin seringnya artis KPop dateng ke Jakarta, spesialitas(?) mereka pun sedikit demi sedikit berkurang. Kayak misalnya ketika Super Junior dateng di tahun 2012 dengan 'Super Show 4' (BARENG EXO-M + LUHAN + KRIS OMG!), hebohnya sampai ke mana-mana. Sampe macet ke bandara waktu beli tiket. Tapi kemudian mereka dateng lagi dengan konser yang sama di tahun 2015, kayak yang.... "Oh yaudah..."
Buat ELF mungkin enggak begitu, tapi buat yang lain mungkin ini jadi sesuatu yang sudah biasa. Ya kita sudah biasa didatengin Super Junior jadi yaudah biasa aja.
Tapi... Hal yang sudah biasa itu sebenarnya bisa jadi sangat luar biasa kalau kita tahu bagaimana cara menikmatinya. Karena masing-masing orang punya feel yang berbeda terhadap sesuatu.
Contohnya gue, yang kalo ngeliat sepatu atau tas dipajang di toko senengnya minta ampun. Padahal cuma ngeliat. Nggak mampu beli.
Oke itu contoh yang nggak nyambung. *
*
Gue selalu ngefans Super Junior. Yaaaaah.... walaupun sekarang udah nggak seperti ketika awal-awal 2010 dulu, tapi kalo mereka ke Jakarta--terlebih bisa masuk nonton mereka gratisan--gue akan bela-belain buat dateng. Siapa sih yang nggak suka nonton gratis? Apalagi ini Super Junior.
SUPER JUNIOR.
M.
Sebagai seseorang yang bekerja di dunia yang nggak pernah jauh dari KPop, kedatangan Super Junior tentu jadi sebuah hal heboh. Enggak cuma buat ELF di luar sana tapi juga buat jiwa ELF di dalam hati gue. Itu juga yang terjadi ketika mereka jadi salah satu bintang utama di ulang tahun salah satu televisi swasta di Jakarta bulan Agustus lalu.
Ketika ini diumumkan, gue sendiri sebenarnya pengen beli tiket mereka dan nonton dengan temen-temen lain yang sudah pasti nonton. Tapi kemudian gue berpikir, "Biasanya bukannya acara ulang tahun televisi itu gratis ya?". Itulah yang membatalkan niat gue buat beli tiket.
Alasannya, gue berkaca dari pengalaman gue dateng ke ulang tahun televisi lain sebelum-sebelumnya. Dan itu beneran gratis. Gratis dari temen yang kerja di TV itu sih sebenarnya. Tapi yang penting gratis kan? Soalnya pas NET. ulang tahun, gue dapet kok gratisan. Masa sih yang ini harus bayar?
Lalu, tumben-tumbenan sih ulang tahun televisi ini ngejual tiket. Soalnya kan biasanya sebar-sebar undangan. Sebar-sebar tiket gratisan lewat kuis dan semacamnya tapi nggak sampe yang dijual di situs penjualan tiket onlien gitu. Apa mentang-mentang ada Super Junior gitu terus jadi dikomersilkan? Ya bisa jadi sih.
Tapi saat itu gue mikir, "nggak ah mendingan nggak usah beli tiket kalo masih bisa diusahain buat gratis," tetep ngarep. *
*
*
Waktu ngeliat kondisi festival Pink A dan Pink B dari atas sore ini, gue bersyukur nggak jadi beli tiket Pink. Kayaknya gue nggak bakalan sanggup berhadapan dengan para SONE yang ada di bawah sana. Pink A dari kejauhan bener-bener keliatan padet banget sementara di Pink B juga padat di bagian depan tapi bagian belakang masih ada space kosong buat duduk-duduk nongkrong sambil ngopi-ngopi.
Peraturan pertama kalau mau nonton di festival selain kondisi harus fit adalah memang datang sepagi mungkin. Kalo misalnya ada tiket fast track, mending ngutang buat beli tiket fast track deh. Apalagi kalo konsernya kayak SNSD kemaren. Atau konser grup yang memang fandomnya besar banget. Kalo nggak gitu, siap-siap jadi bandeng presto di antara para fanboy.
Gue sendiri waktu ngeliat langsung shock banget. Mungkin karena konser SNSD kelas festivalnya cuma dibagi dua, jadi penumpukkannya berasa banget. Kalo pas Super Show 4 kan dibagi ke dalam box-box tuh, nah jadi kuotanya emang udah pasti segitu jumlah orangnya. Nggak berasa penuhnya. Jujur gue sendiri nonton di Box C masih bisa tuker posisi pas EXO-M perform sama temen gue. Masih bisa yang bernapas lah istilahnya. Walaupun di belakang gue cewek-cewek pada nyuruduk kayak banteng teriak teriak "MAJU! GESER MAJU!"
Orang kalo udah gila emang nggak bisa diapa-apain lagi. Badan gue udah nempel sama pagar waktu itu tetep aja disuruh maju. Kenapa nggak sekalian aja mereka suruh gue duduk di pangkuan bapak security.
* Banyak hal menarik yang terjadi sepanjang bulan Mei dan banyak dari hal-hal tersebut melibatkan aktivitas fanboying gue. ㅋㅋㅋ Mungkin sampai sekarang istilah fanboying ini semacem belom terlalu eksis, tidak seperti fangirling ya. Hahaha Alasanya jelas mungkin karena ada lebih banyak jumlah populasi perempuan di dunia ini dibandingkan dengan laki-laki.
* Secara teori kan sebenarnya fanboying dan fangirling itu adalah istilah yang sama, yang membedakannya cuma jenis kelamin pelakunya saja. Jenis idolanya justru (seharusya) nggak dipermasalahkan. Sering kali banyak yang tanya sama gue di ask.fm, "Mau sampai kapan jadi fanboy?" Sebenarnya ini pertanyaan sih agak aneh ya. Semacem bertanya, "Ron, mau sampai kapan jadi cowok?" Jawabannya ya jelas akan jadi fanboy selamanya. Nggak mungkin kan di usia ke-35 misalnya tiba-tiba gue terbangun dan gue sudah punya dua melon bergelantungan di depan dada.
Beberapa orang mungkin mengartikannya berbeda. Semisal, fangirling adalah istilah untuk seorang fans perempuan ketika spazzing grup laki-laki dan fanboying hanya digunakan saat fans laki-laki spazzing grup perempuan. Dan seringkali arti ini yang digunakan makanya ketika gue spazzing EXO atau yang lainnya, orang-orang mungkin bertanya-tanya. Kenapa lebih milih boygroup daripada girlgroup?
Thanks Rizkyrose for this :)
* Sudah bulan Juli aja. Bener-bener nggak berasa banget waktu berlalu begitu cepat, eh? Beberapa bulan belakangan ini gue juga jadi jarang update blog, kalo nggak karena EXO comeback dan komitmen untuk bikin review hahaha itupun di review terakhir juga buntu setengah mati karena MV-nya yang polos-polos aja. Alhasil berujung dengan banding-bandingin MAMA dan WOLF (but it works, I guess).
Seiring dengan memasuki tengah tahun, gue jadi ingin menceritakan apa-apa yang terlewatkan selama beberapa bulan terakhir. Hmmm banyak. Banyak banget yang terlewatkan dan terlalu indah untuk ditulis. Hehe Part 1 ini mungkin akan lebih banyak bercerita tentang..... Ah.
Mei terlewati begitu saja tanpa cerita tertulis. Biasanya kalau sudah masuk bulan Mei, gue akan sangat sibuk memikirkan hal-hal seperti apa yang akan gue lakukan setelah tanggal 3, bagaimana hidup gue setelah tanggal 3, target apa yang ingin gue capai setelah tanggal 3, apa yang sudah tercapai selama setahun terakhir dan apa yang belum tercapai. Ya biasanya seperti itu. Dan 3 Mei terlewati begitu saja tanpa menulis sedikitpun tentang harapan dan pencapaian.
Bosan?
Sebenarnya nggak juga. Kalau misalnya gue bosan menulis, itu artinya gue akan keluar dari pekerjaan gue sekarang dan berhenti ngetweet untuk selama-lamanya.
Bukan kebosanan yang membuat gue berhenti menulis resolusi seperti halnya tahun-tahun sebelumnya. Mungkin lebih kepada.... mager? Permasalahan terbesar gue adalah itu. Setelah negara api menyerang dan Chanyeol muncul dengan rambut pendek dan Kris semakin kece gue jadi mager. Trus jadi nyalahin orang.
*
Hari ini hari Kamis dan nggak tahu kenapa gue tidur nyenyak sekali malam sebelumnya. Sejujurnya gue belum bisa membiasakan diri untuk tidak begadang dan tidur cepat setiap harinya, tapi mau nggak mau memang harus di biasakan. Mulai hari Senin kemaren, gue aktif kerja kantoran. Haha... Agak-agak aneh sih menyebut diri sendiri sebagai pegawai sebuah perusahaan penerbitan sementara kayaknya mental gue dari jaman kapan nggak pernah lepas dari main, tidur, makan, download, main, main, karoke, makan, main, main dan tidur. Ya... proporsi tidur dengan mainnya memang kontras karena pada kenyataannya gue adalah orang yang jarang tidur. Tepat waktu. Hahaha....
Tiga hari pertama di kantor bener-bener bikin pusing. Bukan karena gue jenuh, bukan, tapi karena kondisi tubuh yang belum menyesuaikan diri. Biasanya kan gue akan tidur kalau tubuh gue memaksa gue untuk tidur dan itu bisa kapan aja dan jam berapa aja, tapi sekarang, kalo siang bolong atau jelang-jelang sore tubuh minta tidur, nggak bisa diturutin karena jelas lagi di kantor kan. Makanya karena belum terbiasa ini gue jadi suka pusing sendiri. Pusing dalam arti kata yang sesungguhnya.
"I'm reviewing, not bashing your oppars, girls...."
Ronzzy Kevin is back. Kkk~ setelah terakhir me-review Catch Me dan disibukkan dengan berbagai hal di dunia fana yang menyita banyak waktu (baca: UTS) akhirnya sekarang menyempatkan diri untuk membuat review lagi. Kali ini edisi khusus soalnya ini juga yang direview bukan boygrup bukan girlgrup seperti biasa tapi iklan mobil. Hehe secara teori sih emang ini iklan mobil, tapi ya kalo misalnya iklannya juga nggak ada menarik-menariknya ngapain repot-repot di review. Maksudnya, ada banyak iklan yang mungkin lucu atau mungkin menarik perhatian untuk di review kalau memang niat mereview iklan sejak lama gitu kan kayak misalnya iklan Sule yang niru alis Siwon yang bisa gerak-gerak itu atau yang lain. Lah kenapa jadi ngomongin Sule? Oke kembali ke topik, kali ini kita akan sama-sama membahas Music Video "MAXSTEP" dari SM Entertainment dan kembali lagi ke iklan, kali ini SM Entertainment nggak cuma pamer Everysing sama Genie tapi memang MV ini dibuat atas kerjasama SM dengan perusahaan mobil Hyundai asal Korea.
*
**
*
Kondisi jiwa raga sudah nggak jelas deh menjelang konser. Semua rasa bete, rasa capek, rasa panas, laper, haus, pengen tidur, pengen ngulet di atas kasur semua bercampur dengan sebuah rasa deg-degan dan euforia yang bener-bener sulit buat diungkapin dengan kata-kata. Perasaannya kalau mau diterjemahkan ke dalam bahasa yang lebih sederhana itu kayak pas kita lagi deg-degan waktu hari pertama ujian nasional, atau pas kita lagi deg-degan waktu pengumuman kelulusan. Semacem kayak gitu. Bedanya, kalo misalnya kita deg-degan nungguin hasil ujian nasional, pilihannya selalu ada 2 kan ya: Berhasil dan Gagal. Nah kalo yang ini bener-bener pilihannya cuma Berhasil dan kemudian bahagia gitu. Yang jelas detik-detik menjelang jam empat sore itu adalah detik-detik yang paling mendebarkan banget. Rasanya tuh kayak di dalem udah ditungguin sama Yoona trus udah siap berhambur ke pelukannya gitu.
Alhamdulillah, gak sampe jam empat teng, ternyata panitia membuka pintu venue untuk masuk dan semua langsung heboh. Karena gue ada di barisan depan, jadi otomatis gue yang pertama kali masuk dan melewati proses pemeriksaan. Nyesel banget sumpah nggak bawa kamera baru gue yang hari Kamis gue beli karena pemeriksaannya sama sekali nggak menyeluruh banget. Cuma diliat permukaannya doang. DEM! Tau gitu gue bawa masuk kan itu kamera trus bisa fancaming dengan lebih bagus. Waktu pemeriksaan tiket dan scanning barcode, gue sempet kesel karena tiket gue nggak bisa di scan sama sekali. Ya lo gimana gak kesel, orang udah pada berebut pengen masuk tapi ketika lo udah di depan mata Takdir lo buat masuk lo malah kehalang sama tiket menyebalkan itu. Saking betenya karena nggak bisa kebaca gue sampe yang teriakin mas-masnya.
"Aduh mas cepetan dong jangan lama-lama apa gunanya nih sama antri semaleman kalo disini saya akhirnya malah ketahen juga dan orang yang lain udah masuk duluan!"
* Honestly speaking, kalo dulu gue bilang MEIS adalah tempat yang traumatic, berarti GBK adalah tempat yang SUPER TRAUMATIC. Kalo ada boyband baru mau debut kasi aja itu nama SuTra--Super Traumatic. Trus nanti mereka debut showcase nya di GBK. Bukan gimana-gimana ya, gue nggak bilang konsernya jelek, nggak sama sekali. Bahkan di postingan ini gue sama sekali nggak mau ngomongin soal konser dulu. Tapi gue pengen banget bahas satu hal penting yang nggak bisa banget lo cuekin kalo lo nonton konser, terlebih lagi kalo misalnya lo nginep dan do anything di lokasi nggak seperti biasanya di rumah: IKHLAS & SABAR. Capital letter, BOLD.
* Jumat 21 September 2012, satu hari sebelum konser itu bener-bener adalah hari paling stress. Biasanya gue adalah orang yang selalu full of preparations tapi nggak tahu kenapa hari itu rasanya kayak ada aja yang kurang. Gue udah mulai ngerasa agak-agak capek dan agak-agak aneh juga waktu masih ngerjain fanboard di malam Jumatnya sementara pas waktu Super Show kayaknya fanboard udah tinggal bawa, poster EXO udah tinggal buka. Sementara yang ini masih ribet ngurusin segala macemnya masa. Iya sih emang kebanyakan fanboard juga sepertinya. Tapi gue berpikir semakin banyak fanboard semakin bagus karena kan ini artisnya banyak jadi harus di kasi fanboard satu satu. Agak susah sih sebenarnya kalo suka sama semua artis di satu perusahaan ini. Nggak ada yang bisa dipilih. Semuanya bagus. Semuanya di biasin. Semuanya suka. Jadi kalo satu dibawa fanboard yang lain nggak dibawa kesannya agak-agak jahat. Jadi yah... begitulah... fanboardnya jadi banyak.
*
Liburan berakhir. Walaupun rasanya sangat gabut sekali di liburan kemaren tapi tetep aja berkesan. Selain banyak sekali pelajaran yang di dapatkan dari kehidupan yang terkesan biasa-biasa aja ini--pelajaran tentang keluarga, persahabatan, kerja keras, sakit hati dan sebagainya--liburan kemarin adalah (Insya Allah) liburan panjang terakhir untuk masa kuliah kali ini. Well, yeah, sekarang gue sudah masuk semester terakhir gue di UI dan semoga aja semester ini jadi berkesan. Pengennya sih gitu... Tapi berkesan atau tidaknya sebuah kehidupan kan tetap kita juga yang menentukan. Semuanya tergantung bagaimana cara kita menjalaninya, apakah mengesankan atau biasa-biasa aja. Harapan gue sih semoga berkesan.
WARNING: YANG BACA RAWAN SAKIT HATI. CHU~ :3
Long time no see, NU'EST akhirnya kembali lagi dan kali ini dengan mini-album ! Ihiyy... Di FACE kemaren, albumnya cuma berisi 3 track. 1 track prolog, dua-nya lagu. Bisa dikira-kira lah untuk mini-album ini minimal mereka akan bernyanyi di 6 track. Excited! (Walaupun bete
juga mengetahui kenyataan bahwa EXO akan comeback Agustus ini dengan mini album lagi
bukan justru full album. But anyway, biarlah. Masing-masing toh punya
strategi pemasaran yang berbeda) Kali ini mari fokus ke NU'EST :)
Dan sekedar mengingatkan aja mungkin disini gue akan membanding-bandingkan MV ini dengan MV yang sudah gue tonton sebelumnya dan secara gue SM Biased, jadi kebanyakan mungkin akan membandingkan dengan SM. Gue tau beberapa orang nggak suka dengan cara gue mengungkapkan pendapat gue tentang sesuatu dan gue nggak memaksa siapapun buat membaca postingan ini juga. Jadi kalau misalnya terdengar atau terbaca seperti gue menjelek-jelekkan atau mungkin terkesan gue antifans, mending langsung di close tab aja jangan dilanjutin dari pada menimbulkan fitnah diantara kita. CMIW~~~~ #makanJongin* *
* *
Well oke, review sedikit, NU'EST ini adalah boygroup bentukan Pledis Entertainment yang debut nggak lama sebelum EXO debut (bahasanya aneh, pokoknya NU'EST debut duluan sebulan kalo nggak salah inget). NU'EST beranggotakan JR sebagai Leader, Minhyun sebagai visual dan lead vocal, Ren sebagai Indah Dewi Pertiwi, Aron dan satu lagi Baekho sebagai main vocal. It's a new record for me loh ya untuk ngeh dan kenal sama boygrup lain selain dari SM. Hahaha... Kalo lo pada tanya gue member BTOB atau BAP gue gak tau sama sekali. Jangankan itu yang masih rookie, Infinite, B1A4, bahkan MBLAQ aja gue masih nggak hapal siapa aja membernya.
*
Sebagai Ustad Bacon, saya kembali memenuhi kewajiban sebagai seorang yang dikata antifans ganteng yang iseng banget sampe nontonin MV idol yang di-anti-in berjuta kali demi memberikan sebuah hiburan bagi anda-anda sekalian. Oh ternyata saya sekarang adalah seorang penghibur. Katanya ustad, gimana sih. Tapi hari ini akhirnya penantian panjang kita terjawab sudah.
Apa kabar saudara-saudara sekalian? Semoga dalam keadaan sehat walafiat. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, karena berkat-Nya lah kenyataan berkata bahwa MV Super Junior terbaru yang berjudul 'Sexy Free & Single' ini jauh dari harapan saya pribadi dan mungkin beberapa dari jamaah sekalian. Tiadalah daya upaya kita, kami, saya, sebagai manusia, kecuali atas pertolongan Tuhan yang membolak-balikkan hati konseptor MV tersebut. Walaupun sesak rasanya di dada, tapi yasudahlah... Dunia memang selalu tidak pernah adil untuk Super Junior (#PLETAKDONG). Disaat mereka banting tulang mengais rejeki menjadi tenaga kerja dari panggung ke panggung, mereka harus puas dengan MV yang begitu-begitu aja. Yang tembok-tembok aja. Yang item putih aja. Yang biasa-biasa aja.
"Sexy, Free and Single I'm Ready Meninggal..." *
Itulah kata-kata yang masuk dan menggerayangi sel-sel otak gue hari ini, sepulang sholat Jumat. Kayaknya Tuhan mengabulkan doa gue untuk mendapatkan rejeki berlimpah. Nah sekarang rejeki berlimpah menghampiri gue karena hari ini Video Musik Penggoda dari Bocah Super yang berjudul 'Semok, Bebas & Jomblo' keluar dari perut ibu (Translate: Teaser MV Super Junior 'Sexy, Free & Single' dirilis!)
*
Mau bernapas lega, tapi nggak bisa. Karena ini lumayan oke banget teasernya. Lumayan. Ya. Dibandingkan dengan teaser Mr. Simple yang pertama tahun lalu, yang ini lebih bagus dari segi gambar. Gue sih berharap akan ada teaser kedua. Gue sangat menyukai teaser kedua Mr. Simple tahun lalu. Lebih ada bahan yang diobrolin. Kalau cuma begini-begini doang, apa gunanya jadi The King Of Korean Hallyu? Nggak ada yang istimewa. Makanya itu gue berharap ada teaser lagi yang lebih lebih lebih dari ini.
Let's check their new teaser for 'Sexy, Free & Single':
*
Ketika gue bilang Yesung kayak Peterpan, gue berharap member yang lain muncul dengan konsep Fairy Tale juga. Kayaknya seru aja gitu ya kalau teaser selanjutnya jadi membawa kita bernostalgia ke jaman anak-anak. Gue sih menghayalnya semacem Aladdin, Sinbad, Alibaba. Soalnya kalau misalnya tiba-tiba mereka muncul dengan konsep Snow White, Rapunzel, Cleopatra kan rasanya agak-agak aneh. Ah, tapi berhubung ini album FREE, jadi tetep aja, nggak bisa menghalangi kreativitas SM dalam mengemas teaser foto om-om ini. Dan bener aja, kemaren pagi teaser Kangin dan Sungmin keluar. Kangin sih oke, fine-fine aja. Tapi Sungmin? Hmmm... Terlalu kreatif nih SM sekarang nih. Sampe Sungmin dijadiin Cinderella begini... Jangan-jangan kalau Heechul ada, ini konsep seharusnya buat Heechul since he is the real Cinderella hahaha... Tapi beneran sih, Sungmin emang cantik. Oke, karena Heechul adalah Cinderella yang asli, Sungmin disini lebih ke Barbie deh. Kalo nggak dia jadi Florecita Gadis Bunga aja. Kan bawa-bawa bunga tuh. Nggak tau deh itu mau dijual atau mau dibawa ke wisudaan siapa.
Setelah sekian lama absen dari panggung hiburan dan tidak ikut perform bersama Super Junior dikarenakan dia masuk army lebih awal (dan berjanji akan kembali menjadi orang yang lebih baik lagi), kembalinya Kangin tentu saja mengobati kerinduan semua orang ya. Buat beberapa fans yang memang fanatik banget sama SJ, tentu saja keinginan untuk Super Junior perform dengan full member masih ada. Walaupun agak mustahil sih, karena kenyataannya memang saat ini sedang nggak bisa tampil full. Well, kalau misalnya kembalinya Kangin dari army kalau diikuti dengan bergabungnya Kibum pasti lebih oke. Jadinya rame lagi kayak pas jaman Sorry, Sorry. Walaupun pas itu juga Kibum gak ikut performance di acara TV. Ah... Kenapa gak Zhoumi sama Henry aja yang di jadikan member tetap sih -_- Kasian banget itu dua orang. Jadi inget mereka sama sekali gak starring di I AM dan itu cukup nyesek.
Sebut saja dua hari ini gue lagi galau sama surat ijin mengemudi, jadinya gue agak-agak males nulis. Cengeng sih, tapi lo harus tau betapa perjuangan gue membuat SIM ini menyebalkan dan memperkaya badut-badut gendut itu. No offense buat siapapun. Pengalaman pribadi orang beda-beda dan pendapat orang tentang sesuatu dan seseorang juga beda-beda. Mari kita junjung tinggi kejujuran!
Dan yeah, dua hari nggak nge-review teaser foto Super Junior 6Jib "Sexy, Free & Single" membuat gue harus merapel semua review di postingan kali ini. Kkk~ Kemaren teaser Leeteuk dan Ryeowook keluar sementara kemaren gue lagi hectic banget harus siaran dari pagi sampai sore. Dan hari ini kebetulan libur (karena emang hari Minggu) keluar juga teasernya Yesung & Shindong. Tambah bersemangat! Walaupun ._. gue nggak ngerti lagi. KENAPA TEASERNYA BEGINI BANGET SIH? *mulai kebiasaan pake huruf besar* Begini yang gimana? Hmmm...
Let's check the teaser from our Leader, Jung-soo Park alias Teukities.
Super Junior’s 6th Album ‘Sexy, Free & Single': LEETEUK Teaser Photo! cr: as tagged
Kalau kita mengacu pada konsep "Beautiful Man", mungkin orang-orang nggak ngerti seni kayak gue nggak akan melihat konsep itu di teaser Leeteuk ini *pengakuan memalukan* Menurut gue, walaupun kemaren Donghae pake taplak meja di kepalanya, Donghae lebih menunjukkan aura apa-yang-orang-awam-bilang Beautiful. Tapi yang satu ini? Bagian mana-nya ya yang Beautiful? Apa karena ini Leeteuk-Member Super Junior yang artinya sejelek apapun misalnya dandanannya orang akan tetep bilang Beautiful? Gue sih lebih milih Beautiful yang terlihat dengan mata telanjang. Hahahah... Bukan berarti teaser Leeteuk ini jelek loh ya. Ya itu dia tadi, bagus, tapi gue gak nemu bagian mana-nya karena mungkin gue nggak begitu berjiwa seni. Mungkin. Agak mirip karakter manga gak sih ini?
Teaser Donghae dan Eunhyuk kemaren kan make-up nya terkesan minimalis karena nggak ada coreng-moreng di muka, berbeda dengan Leeteuk yang bagian matanya kayak ditempelin Kim. Tau kan Kim? Itu loh yang dipake balut Kimbab (bener gak sih namanya Kim?) Entah motivasinya apa kenapa Leeteuk harus menggunakan eyeshadow setebel itu. Plus titik-titik yang mirip kulit ular *sigh*. Jadi sebenarnya konsep di foto Leeteuk ini adalah medusa, ya? Bentuk rambut yang berantakan itu diandaikan sebagai ular-ular di kepala medusa, gitu? Tapi bagian menonjol di foto ini selain mata, pada liat gak? Idung.
Semaleman begadang nungguin teaser foto Donghae, eh keluarnya malah pagi. Mana semalem begadangnya sampe subuh pulak. Hahahaha... Sampe lolos sholat subuh. Ini Super Junior bener-bener sesat dan menyesatkan kehidupan gue kayaknya. Kkk~ Tapi yeah, sekarang akhirnya teaser foto Donghae keluar dan ASTAGA KENAPA DONGHAE MALAH TEASERNYA KAYAK GITU? *ahem* *batuk* *menenangkan diri*
Super Junior’s 6th Album ‘Sexy, Free & Single': DONGHAE Teaser Photo!
Pas teaser Eunhyuk kemaren, nggak keliatan kalau ternyata itu fotonya dibuat kayak lukisan gitu. Nah disini entah kenapa tadi waktu pertama kali buka link di Facebook SMTOWN, dan ngeliat foto Donghae, kenapa gue jadi inget Monalisa -_- Nggak tau kenapa itu background sama bagian leher kebawahnya kan ada efek-efek kayak kanvas atau lukisan gitu. Yang kebayang pertama kali ya Monalisa. Foto kali ini juga tone warnanya adem sih. Walaupun kayaknya Donghae kepanasan yah, bajunya aja tipis kayak bahan kelambu anti-nyamuk yang dipasang kakek gue di kamar tidurnya, yang juga dulu pernah di pasang di kamar ponakan gue waktu dia baru lahir. Sebenarnya gue sih curiga itu juga bukan baju, tapi emang kelambu anti-nyamuk. Hahahah... *