• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron

Gue selalu mengeluhkan satu hal yang sama ke beberapa temen gue yang suka K-Pop belakangan ini: SM tuh artisnya siapa lagi coba? Kasian anak-anak NCT kayak gak dikasih istirahat gitu.

Saking terbiasanya gue sama roster idol-nya SM yang banyak banget pas Gen-2, sekarang ketika lagi sepi gini kayak yang diliat itu lagi itu lagi. Ya gue bukannya nggak suka ngeliat NCT, tapi kalau hanya NCT yang dimunculkan terus kan kasihan mereka. Kapan istirahatnya? Kenapa gue jadi sok perhatian gini padahal gue bukan NCTzen?

Makanya gue seneng ketika WayV akhirnya dibawa promosi ke Korea di comeback yang ini. Dan gue juga mulai mencium aroma-aroma shifting dari China ke Korea nih sekarang untuk WayV. Gue tuh gemes aja gitu kenapa nggak dari awal pas mereka udah mutusin buat promo di acara musik TV di Korea, mereka nggak langsung rilis Turn Back Time dalam Bahasa Korea aja? Kan yang di sana yang nonton nggak roaming dan repot-repot baca subtitle. Yang gue denger-denger dari teman-teman gue sesama netizen (wkwkwkw) sempat ada knetz yang bilang “Ni ngapain grup China promo di Korea sih?!” Sedih akutu. Apa jangan-jangan memang promo di Korea adalah keputusan last minute ya? HUHUHUHU.

“Weekend ini Red Velvet nih, Dit!”

Gue misuh-misuh di kantor ke Dita, temen sebelah meja gue. Partner gue di Podcast KEKOREAAN yang hey sekarang sudah ada di Spotify! (Klik di sini untuk mendengarkan) Hehehe. Seperti biasa, Dita nggak menaruh perhatian penuh ke gue karena dia memang anaknya pekerja keras. Matanya nggak berpaling dari laptop dan kupingnya masih disumbat headset. Jelas dia nggak dengar apa yang tadi gue bilang ke dia. Udah biasa. Dita emang anaknya gitu.

Gue nggak bisa bilang gue 100% siap untuk nonton Red Velvet di lapangan somewhere in BSD ini karena gue sama sekali enggak tahu daerah situ kecuali Stasiun Rawa Buntu dan ICE. Sementara acaranya akan dimulai malam hari dan itu berarti kelarnya pasti jelang tengah malam. Sebenarnya sudah ada rencana di kepala gue. Rencana yang tinggal diamalkan saja dengan perbuatan. Niatnya sudah ada dan sudah terasa matang: gue pesan penginapan dekat situ, datang ke penginapan sekitar jam empat atau jam lima sore, kemudian beres-beres sedikit lalu pergi ke lokasi acara mepet-mepet aja supaya nggak terlalu lama menunggu. Gue yakin akan ramai banget. Bukan hanya karena ini Red Velvet, tapi karena ini konser gratisan. Nggak akan ada yang mau menyia-nyiakan kesempatan emas untuk menonton Red Velvet tampil di atas panggung, menyanyikan lagu-lagu hits mereka, tanpa dipungut biaya.

Tapi Ron adalah Ron. Tingkat kemagerannya melebihi kepercayaan dirinya dan kepastian soal masa depannya.

“I think I've found my best friend
I know that it might sound more than
a little crazy but I believe…

I knew I loved you before I met you
I think I dreamed you into life
I knew I loved you before I met you
I have been waiting all my life.”

-- I Knew I Loved You by Savage Garden

Bagaimana kalian menjelaskan kesukaan kalian terhadap sesuatu atau seseorang? Pernah merasa sulit untuk melakukannya? Kayak misalnya tiba-tiba kalian ditanya sama orang yang random kalian temui di TransJakarta atau kereta ketika dia memergoki kalian sedang nonton drama Korea atau salah satu MV Kpop yang sudah kalian tunggu-tunggu sejak semalam.

“Kenapa kamu suka KPop?”

Bisa jadi jawabannya nggak akan langsung bisa kalian utarakan. Bisa jadi kalian butuh waktu mikir yang agak lama. Kalau gue yang ditanya kayak gitu, porsi “Ehmmmm kenapa ya? Soalnya… Ehhmmmm….” Itu akan jauh lebih lama daripada jawaban intinya. “Ya karena bagus aja. Beda gitu sama yang lain.” Terus anti-klimaks. Padahal mungkin orang yang nanya butuh sesuatu yang lebih nendang dan lebih spesifik ke penjelasan dari pertanyaan “Kenapa” itu.

Kesukaan kita terhadap sesuatu kadang nggak bisa dijelaskan dalam beberapa kalimat. Dan kalau udah bingung pasti jawabannya akan “Ya suka aja”. Padahal di balik tiga kata itu sebenarnya ada cerita yang nggak akan habis kalau diutarakan selama seharian. Ada excitement yang meletup-letup yang sebenarnya seringkali nggak bisa ditutup-tutupi. Mungkin karena kita juga punya rasa jaim (mengingat yang nanya adalah “stranger on a train”) jadi kita jawab seadanya. Atau mungkin memang rasa suka itu terlalu susah untuk diutarakan dengan kata-kata? Apalagi soal bias.


*
(superlong post again)


2014 ini kayaknya SM nggak mau berenti bikin kaki fans melemas. Bayangin aja, dari tanggal 1 Januari sampai ini udah abis Lebaran, dunia persilatan masih aja heboh seakan nggak ada istirahatnya. Hati dan pikiran fans udah lebam-lebam, luka-luka, sobek-sobek. Tapi, nggak ada pun yang mau berhenti dari dunia penuh kebahagiaan namun mematikan ini.

Ya, emang sih ini berlaku buat yang SM Biased doang. Buat orang yang emang suka sama semua artis SM, nggak peduli mau fandomnya apa juga. Gue, biarpun menyatakan diri sebagai EXOLOVE tapi secara umum emang udah SM Biased. Jadi mau gimanapun, kabar seputar anak-anak SM akan mempengaruhi hidup gue sedikit atau banyak. Jadi ya gitu lelahnya dobel.

Kalau dibilang multifandom sebenarnya gue nggak. Gue tetep stick to EXO (dan Super Junior kalo inget). Tapi kalau suka, ya suka sama semuanya. Suka bukan berarti masuk ke fandom. Ya gitu pokoknya.

Belum lagi satu masalah 15 Mei kelar, muncul lagi masalah baru di bulan Juli. Belum lagi masalah yang katanya pacaran sembunyi-sembunyi tapi malah nge-date dengan begonya di open car. Tauklah.... Entah apakah masalah di bulan Mei dan Juli ada kelanjutannya atau enggak, tapi semuanya seakan tertutupi oleh empat potong kue bernama Red Velvet, Taemin dan Henry. Tapi disini kita cuma akan membahas Red Velvet saja.

Debut Red Velvet memang awalnya rada-rada tidak dimulai dengan sebuah start yang nendang. Di tengah masa promosi f(x), manajemen langsung ngumumin debut girlband baru. Nggak lama setelah pengumuman girlband baru (dan anehnya jelang hari debut si girlband baru), SM ngumumin hiatusnya Sulli.

Ya gimana orang-orang nggak pada mikir, "Halo? Ini apakah semuanya berhubungan?"

Nggak bisa dibilang nggak berhubungan. Mereka datang dari manajemen yang sama. Kalau satu artis bikin nama manajemen jadi agak miring, artis lain mau nggak mau harus mau untuk balikin jadi lurus. Bukan nge-judge siapa-siapa, tapi ini cuma contoh.

Tapi mungkin banyak (gak kali ini lo doang Ron) yang mikir, kenapa harus Red Velvet?
 *
*
Apa yang gue tulis di bawah ini hanyalah sekedar sotoy semata. Ini hanya sebatas pemikiran dangkal aja yang tidak berlandaskan apa-apa (halah).
Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Tutorial dan Cara Main Game Superstar SMTOWN
  • EXO MAMA MV: Review Saya! [PART 2]
  • Girls' Generation: "I Got A Boy" Music Video Review Saya!
  • Final Destination 5: REVIEW!
  • Superstar SMTOWN Tips & Trik: Jual Kartu yang Numpuk
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes