Posting-an ini adalah bagian keenam dari 'Finally, Seoul!', catatan perjalanan pertama saya ke Seoul, Korea Selatan. Sebelum melanjutkan baca bagian ini, silakan klik di sini untuk baca cerita sebelumnya. Perjalanan ke Gangneung terlalu panjang untuk dijadikan satu bagian, jadi akan saya bagi ke beberapa bagian. Klik di sini untuk baca bagian pertama. Peace, Love, and Gaul!
Sebenarnya gue nggak mau melanjutkan perjalanan hari itu dan pengen stay aja di rest stop bersama salju dan berkhayal berbicara dengan Olaf. Ah... HAHAHAHAHA... mumpung lagi di Korea nih, kalu ngomong sendiri pake bahasa sendiri kan nggak ada yang ngerti. Apalagi di kawasan yang jauh dari Seoul gitu. Paling banter dibawa ke kantor polisi. Kalau beruntung bisa ketemu artis lagi wamil jadi polisi.
Makin nggak jelas khayalannya.
Singgah di rest stop emang nggak terlalu lama. Tapi pertemuan pertama dengan salju itu membekas banget di hati. Walaupun gue pengen lama-lama aja di sana, tapi mengingat udaranya yang sangat dingin dan bikin menggigil itu jadi gue nyerah aja. Yuk lanjut lagi perjalanan ke kerjaan hari ini.
Makin nggak jelas khayalannya.
Singgah di rest stop emang nggak terlalu lama. Tapi pertemuan pertama dengan salju itu membekas banget di hati. Walaupun gue pengen lama-lama aja di sana, tapi mengingat udaranya yang sangat dingin dan bikin menggigil itu jadi gue nyerah aja. Yuk lanjut lagi perjalanan ke kerjaan hari ini.