Mood gue jelek banget deh semalem karena proses refund dari barang yang gue pesen di AliExpress gagal dan seller-nya kayak nggak bertanggung jawab gitu. Gue nggak tahu kenapa hal ini sangat-sangat membuat gue bete sampai akhirnya gue bingung harus gimana menanggapi emosi gue dan gue memilih buat tidur aja. Padahal itu baru jam 7 malam atau setengah 8 malam gitu. Dengan niatan jam 8 gue akan bangun dan lanjut yoga dan segala macam. Eh tapi gue bablas sampai jam 10 dan baru bener-bener bangun jam 10 itu. Olahraga bentar lalu kemudian duduk depan laptop dan ada yang mention gue sesuatu yang cukup mencengangkan.
NCT 2020.
Gue lirik trending topic, wow sudah ramai saja.
Sebagai fans artis-artis SM dan pendengar musik-musik mereka, gue jadi punya semacam… gimana ya nyebutnya… pagar? Atau batasan-batasan soal musik yang masuk sama selera gue. Walaupun gue nggak bisa bilang kalau semua lagu yang gue suka itu standarnya harus kayak lagu artis SM gitu (karena ada juga lagu dari artis SM, atau bahkan EXO, yang gue nggak suka), tapi sedikit banyak karena gue kenal dan suka K-Pop karena artis-artis SM, tipe musik yang gue cari pun yang mirip-mirip dengan lagu yang dirilis dan dinyanyikan oleh mereka. Itu bertahan beberapa tahun setelah pertama kali gue terekspos oleh K-Pop. Gue inget banget dulu gue sama sekali nggak mau mendengarkan lagu 2NE1 hanya karena dia bukan dari SM dan dia artis YG.
Di saat orang-orang lagi rame bahas F4 Thailand, GMMTV baru aja nayangin satu series yang paling gress(?) yang cukup menarik perhatian gue sejak trailer-nya dirilis. Judulnya I’m Tee Me Too. Sedikit background soal series ini, I’m Tee Me Too adalah series kolaborasi antara GMMTV dengan AIS Play (AIS adalah operator seluler terbesar di Thailand). Hal pertama yang menarik perhatian gue ketika nonton trailer-nya adalah para pemainnya sih jujur aja. Wajah-wajah familiar yang sebelumnya sudah gue lihat di series GMMTV yang gue tonton. Anyway nggak banyak juga yang gue tonton sebenarnya.
Khet sudah tahu semuanya. Teori-teori yang ada di dalam kepalanya soal keanehan Kim, bagaimana Kim jadi banyak tahu tentang dirinya, mimpinya, dan seberapa penting kedua tangannya, semua sudah terbukti. Selama beberapa waktu terakhir ini yang menjalani hidup sebagai Kim, kakak laki-lakinya, adalah Pan; cewek yang udah lama dia suka dan yang secara nggak sadar selalu dia lindungi.
*pegangan di ujung meja* *sobs* *KHET!!!!!!!!*