• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron
Seperti yang semua orang ketahui, dari TV, koran dan berbagai social network kalau hari ini Obama dijadwalkan memberikan kuliah umum di kampus tercinta saya. Whoaaa... Sebagai salah satu mahasiswa UI, seneng banget dong rasanya Obama, seorang presiden kharismatik yang TOP itu bisa dateng ke Indonesia dan mampir UI buat ngasih kuliah umum. Walaupun saya nggak bisa hadir ke kuliah umumnya, tapi rasa bangga itu tetap ada karena saya adalah salah satu mahasiswa UI. Well, beberapa temen-temen saya mungkin hadir di sana, sedangkan saya hari ini bangun jam 12 siang. Jadi hanya bisa menyaksikan bapak Presiden via YouTube dan beberapa update-an status dari temen-temen.

Walaupun kontroversial, tetapi kunjungan ini mau nggak mau memang bikin semua orang heboh dan ribut. Disatu sisi Obama dateng banyak yang seneng, di sisi lain banyak orang-orang termasuk mahasiswa yang menolak kedatangan Obama. Hari ini juga ada demo yah? Demo hari pahlawan sih, bukan demo Obama. Hahaha... Tapi sebagai orang yang berpikiran dangkal ( dan saya bangga? oh please... ) saya rasa kita memang harus mengapresiasi kedatangan Obama sebagai bentuk kerja sama Indonesia dan Amerika. Benar kan? Hehehe... yang saya heran, kenapa kalau berhubungan sama Amerika gampang banget ada demo yah? Kalau Korea kok tenang-tenang aja. Kkkkk~

Sekelompok mahasiswa UI tolak Obama

dari BBC Indonesia ( klik judul untuk link ke BBC Indonesia )
Demo anti Obama

Meski disambut besar-besaran hingga meliburkan kegiatan perkuliahan dua hari terakhir, kegiatan Presiden Barack Obama di Universitas Indonesia juga banyak disambut protes. Beberapa kelompok kegiatan mahasiwa UI melakukan aksi protes yang baru nampak setelah pidato Obama selesai karena dijaga ketat polisi dan tentara.

"Kami menolak Obama karena hubungan Indonesia-Amerika Serikat terbukti tidak menguntungkan rakyat Indonesia,"seru juru orasi Kelompok Forum Aksi Mahasiswa UI.

Aksi demo dengan puluhan mahasiswa ini bahkan sempat menimbulkan bentrok dengan petugas pengamanan dalam kampus karena diikuti dengan aksi merobek dan membakar foto Presiden Obama di halaman stasiun Kereta Api kampus UI, Depok.

"Kedatangan Obama dikawal dengan pengamanan super ketat dari Brimob hingga tentara, sementara kami mahasiswa malah dipukuli aparat," protes seorang mahasiswi.

Sementara Kelompok Dakwah Kampus Nasional UI dengan ratusan peserta menggelar demo dengan menggunakan kendaraan bak terbuka dan pengeras suara, menyuarakan protes akibat kebijakan pemerintah AS dikawasan Timur Tengah yang dinilai merugikan masyarakat Islam.

"Mana janji Obama untuk memperbaiki hubungan dengan dunia Islam?" kata juru demo kelompok ini, yang disambut sorak-sorai peserta aksi.

Sambutan meriah

Namun aksi demonstrasi hampir tak terendus liputan media massa karena ketatnya pengamanan aparat. Lingkar dalam seputar kampus sudah dinyatakan steril dan ditutup dari lalu lintas bahkan warga kampus, sejak pukul 07.00 WIB.
Demo anti Obama
Kebijakan AS di Timur Tengah menjadi salah satu tema protes aksi demo. Jajaran tank, meriam air, dan polisi anti huru hara memagari kawasan kampus UI hingga radius beberapa kilometer.
Hasilnya, agenda pidato Presiden Barack Obama berjalan nyaris tanpa hambatan. Beberapa bagia pidatonya juga dihujani tepuk tangan dan sambutan meriah para hadirin, sekitar 10.000 undangan dan mahasiswa yang mengantongi undangan khusus di Balairung UI.

"Bagian paling menyentuh adalah pengakuan Presiden Obama yang menyebut bagaimana masyarakat Indonesia yang majemuk ternyata justru merupakan masyarakat yang memiliki toleransi besar terhadap eprbedaan agama," kata Indra Mukti , mahasiswa Fakultas Teknik. Sementara Ade Ariantika menilai janji Obama untuk memperbaiki hubungan ekonomi dan pendidikan merupakan bagian pidatonya yang paling penting.

"Itu menunjukkan bukan kunjungan (seremonial) saja, tapi ada manfaat lain," tambahnya.
Dalam pidatonya Persiden Obama banyak memuji masyarakat Indonesia terkait praktek toleransi beragama, janji membuka kesempatan lebih luas untuk mahasiswa Indonesia belajar ke AS, serta menjelaskan posisi negaranya terkait kebijakan di Timur Tengah.

Dengan fasih Obama juga menyebutkan sejumlah kata dan kalimat dalam bahasa Indonesia, yang disambut gemuruh tepuk-tangan hadirin.
Dari pagi saya menerima banyak SMS dari keluarga saya dan teman-teman saya yang tidak berdomisili di Depok dan Jakarta. Mereka iri karena saya bisa bertemu Obama. Saya cuma tertawa sendiri karena saya pun tidak tahu bagaimana cara mendapatkan tiket untuk menyaksikan kuliah umum itu. Dan saya juga punya pengalaman buruk masalah tiket ( SHINee tentunya ) hahaha... Jadi saya katakan bahwa saya tidak datang ke Kuliah Umum nya karena memang saya tidak punya tiket. Hahaha... kenyataan pahit.

Kuliah Terbuka Obama, Sejak Subuh Ribuan Mahasiswa UI Antre

Rabu, 10 November 2010, 05:56 WIB
   
Musiron/Republika
 Kuliah Terbuka Obama, Sejak Subuh Ribuan Mahasiswa UI Antre
Kampus UI

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Ribuan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang akan mengikuti kuliah terbuka bersama Presiden Amerika Serikat (AS), Barrack Obama, berkumpul di depan Stasiun UI, Rabu (10/11) pagi. Mereka berkumpul untuk mendapatkan undangan kuliah terbuka tersebut yang akan dilaksanakan di Balairung UI, pukul 09.45 WIB nanti.

"Memang disuruh kumpul di depan Stasiun UI oleh pihak Dekanat Fakultas pukul 05.30 WIB," ujar Dewi, mahasiswi dari Fakultas Psikologi UI, yang ditemui Republika di depan Stasiun UI Depok, Rabu pagi.

Senada diucapkan Reno, mahasiswa Fakultas Teknik UI. Bahkan Reno telah datang ke lokasi berkumpul sejak pukul 04.30 WIB.

"Saya takut kehabisan tiket. Lebih cepat saya sampai dan dapat tiket, lebih tenang," ucap mahasiswa yang tinggal di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan ini.

Pihak Rektorat UI sendiri menyediakan 2.000 tiket untuk mahasiswa dan dosen. Setiap fakultas dari 12 fakultas dan 1 fakultas pascasarjana, memiliki jatah masing-masing 100 orang. Sisanya untuk dosen-dosen berprestasi dan alumni-alumni UI.

Obama sendiri rencananya akan memberikan kuliah terbuka di Balairung UI pukul 09.45 WIB. Ia akan memberikan pidatonya dengan tema 'Demokrasi, Pembangunan, Pluralisme, dan Toleransi Beragama'.

Tadi sempet buka satu blog yang lagi hit banget di twitter, dan dia ngasih link YouTube dimana di video itu opening pidatonya Obama di UI. Walaupun sebenarnya biasa saja, tapi mendengar presiden itu berbahasa Indonesia jadi Wow juga...




Haha... Beberapa kali mendengar Obama menggunakan bahasa Indonesia, beberapa kali itu juga merinding. Keren banget nih presiden. Setidaknya dia menghargai masa lalunya yang dulu pernah tinggal di Indonesia.

Meskipun kedatangan Obama ke UI adalah suatu hal yang Wow, tetapi ada juga nih imbasnya buat yang lain. Negatif atau positif ya? Kalau yang satu ini kayaknya negatif deh. Jadi hari Senin tanggal 8 November kemarin, kayaknya persiapan buat hari Rabu ini sudah dimulai. Jadi UI harus disterilkan sejak jam 6 sore. Nah, isu-isunya adalah, kedatangan Obama akan menyebabkan beberapa hal: Kereta yang melintas di stasiun UI tidak akan ada, sinyal ponsel akan di Jam dan tidak akan ada sinyal selama Obama datang, dan semua pintu masuk ke UI akan ditutup kecuali Gerbatama. Nah, kalau masalah kereta dan pintu masuk, mungkin nggak masalah, tapi sinyal ponsel? Waduh... sebegitu mengganggunyakah sinyal ponsel? Bisa mati kalau satu hari nggak SMSan dan internetan. Hahaha... Tapi ternyata cuma hoax kayaknya karena dari pagi SMSan bisa-bisa aja tuh... Cuma kasian nih baca berita yang satu ini:

Obama ke UI, Angkot Males Narik 
Niken Widya Yunita - detikNews


Jakarta - Kunjungan Presiden AS Barack Obama ke Universitas Indonesia menyebabkan kemacetan luar biasa di ruas Jl Raya Bogor arah Jakarta. Bahkan angkot-angkot yang melintas di jalan tersebut tidak mau mengangkut penumpang.

Pantauan detikcom, Rabu (10/11/2010), di ruas Jl Raya Bogor sekitar RS Sentra Medika, angkot 37 (Bojong Gede-Rambutan) dan 41 (Citeureup-Kp Rambutan) tidak mau mengangkut penumpang dengan alasan tidak menjanjikan bisa mengantar sampai tujuan.

Sebagian angkot memilih memutar balik ke Jl Raya Bogor arah Bogor.

Sementara itu, para penumpang yang terlanjur naik, terlihat bengong dan pasrah di dalam angkot. Sebagian ada yang memilih turun dan mencari tempat peristirahatan. Para penumpang adalah kaum pekerja atau pun komuter yang hendak berangkat mencari rezeki.

(lrn/nrl)

Agak gimana gitu rasanya kalau harus mengorbankan orang banyak. Ya nggak sih? Kasian juga kalau hari ini bapak-bapak sopir angkot dapet duit sedikit. Semoga rejeki bapak-bapak angkot bisa lebih di besok hari ya... hari ini mungkin memang dikasi cobaan seperti itu. Nanti kita tagih janji Obama bersama-sama.

Kayaknya hari ini Obama jadi Trending Topic semua masyarakat deh, nggak cuma di TV, Koran, dan media massa lain, tapi social network juga kayaknya.Oke lah, saya bercinta-cita ingin melanjutkan kuliah di Amerika suatu saat nanti. Semoga hubungan Indonesia Amerika sudah membaik ketika saya melanjutkan kuliah di sana.

Aja aja fighting, Obama!
Kalau ngomongin soal masa kecil, wah pasti akan ada banyak kisah yang bisa terungkap. Mulai dari hal-hal yang lucu se lucu lucu nya, sampai masalah yang najis se najis najis nya. Hahaha... Selama perjalanan hidup kita, pasti ada kisah yang menarik di sana. Kalau menurut versi gue, setiap kisah ada baunya.

Ini adalah sebuah notes yang gue copas dari notes temen gue di FB. Temen gila-gilaan waktu pelajaran EPS. Temen foto-foto labil. Hahaha... Temen gue itu bernama Rini Ayuningtias atau lebih gue kenal dengan Cinta Laura gadungan :p hahahaha.

Waktu aku kecil, aku rajin sekali menabung setiap hari di celengan (kadang celengan beruang, kadang ayam, kadang kucing hihihi). Dan setiap kali tanteku menggodaku untuk membagi isi celenganku jika sudah penuh nanti, aku selalu menolak sambil berkata “ini kan sengaja aku persiapkan kalau aku sudah besar nanti. Kalau uangku sudah banyak, nanti aku mau jalan-jalan keliling dunia. Aku mau keluar negeri pake uang di celenganku ini” begitu jawabku dengan polosnya. Ya, dari kecil aku memang bercita-cita bahwa suatu saat nanti aku pasti akan berkeliling dunia, waktu kecil aku ingin sekali jalan-jalan ke Paris dan melihat menara eiffel. Padahal waktu itu aku masih duduk di bangku taman kanak-kanak, tapi entah mengapa aku sudah punya angan-angan seperti itu jika sudah besar nanti.

Sampai aku duduk di bangku sekolah menengah atas, cita-citaku masih belum berubah. Aku tidak mengerti mengapa teman-temanku dapat dengan mudahnya mengatakan, aku ingin menjadi penulis, aku ingin menjadi guru, aku ingin menjadi dokter. Mereka sudah menemukan cita-cita mereka, sedangkan aku masih belum tahu mau jadi apa aku ketika besar nanti. Teman-temanku hanya tertawa begitu mendengar cita-citaku ingin jalan-jalan keliling dunia. Menurut mereka, ceritaku konyol. Mereka juga mengatakan, kalau punya cita-cita ya yang realistis lah, misalnya kamu mau jadi apa, profesi apa yang akan kamu geluti nanti..kalau cita-cita kamu itu sih lebih tepatnya sebuah khayalan, iya sih itu mungkin saja tujuan yang ingin kamu capai ketika kamu sudah punya cukup uang, tapi kan uangnya dari hasil pekerjaanmu..kecuali kalo kamu menang undian atau pake uang ortu kamu..jadi, apa pekerjaan yang mau kamu lakukan di masa depan itulah yang harus kamu pikirkan dari sekarang. Memang awalnya  mungkin sulit banget nemu yang cocok..tapi coba kamu gali lebih dalam apa minat dan bakatmu, barangkali salah satunya bisa kamu pertimbangkan loh buat ke depannya. Hm..benar juga ya kata-kata mereka itu. Biar kadang-kadang mereka keliatannya suka sok tau, tapi ternyata mereka bisa juga ngomong serius. Wah, kalau itu sih aku tahu jawabannya. Aku suka sekali nonton berita, sebenarnya bukan beritanya yang aku suka banget, tapi aku suka cara ngomong pembawa beritanya. Aku jadi berpikir, kayaknya seru juga ya jadi pembawa berita di televisi..udah cantik, kalo yang cowok ganteng, wawasannya luas, bahasa inggrisnya lancar lagi...wuuuih. cool banget. Kira-kira begitulah pemikiranku pada saat duduk di kelas satu SMA. Mendadak aku langsung menemukan cita-citaku. Ya, aku akan menjadi news anchor! Itu impianku, ya itu impian yang kemungkinan bisa dicapai lewat kerja keras. Dengan menjadi news anchor yang handal,aku punya kesempatan dikirim ke luar negeri..aku bisa jalan-jalan keliling dunia dengan caraku sendiri! Ih, hebat. Aku jadi nggak sabar, ingin cepat-cepat lulus dan kuliah.

Sejak itu..aku pengen banget kuliah komunikasi, terus aku berniat mengambil program penyiaran. Untungnya, jalanku mewujudkan mimpi itu menjadi sungguhan sedikit demi sedikit mulai terbuka..aku diterima di jurusan komunikasi UI lewat jalur simak. AAAH SENANGNYA..ketika pembagian prodi, aku pun menjatukan pilihanku kepada Jurnal. Mudah-mudahan mimpiku dari kecil itu akan tercapai..aku pun serius belajar, belajar, dan belajar. Meski banyak sekali cobaan yang aku lalui, aku berusaha untuk tetap tersenyum dan berpikir semua akan baik2 saja..aku bisa melaluinya..aku bisa aku bisa.

TERUS..MAKSUDNYA NOTE INI TUH APA YA? LANGSUNG AJA DEH GAN.. Sebenernya, ini motivasi yang terekam di otak dan hati gue yang selalu mucul dengan sendirinya..motivasi ini tiba2 mucul gitu aja..dia berperan ngebangkitin semangat gue setiap kali gue ngedown di Jurnal.. kadang2 gue suka mikir apa gue salah ambil prodi ya..? haha. kadang gue mikir ada aja yang menyulitkan langkah gue dalam kegiatan perkuliahan..apapun itu..misalnya yang paling ekstrem tuh yaa.. nilai gue bener2 nggak sesuai yg diharapkan, padahal gue tuh ngerasa banget udah pol-polan. Pokoknya paling bete banget kalo cost yang gue keluarin tuh nggak sesuai sama reward yang gue dapet!!!! Huh. Tapi..gue jadi merenung..kalo gue flashback lagi ke cita-cita gue semasa kecil..gue suka nggak tega nginget-nginget muka gue waktu bocah pas lagi bilang pengen banget jalan2 keliling dunia sambil ngoyang2in celengan (ngecek udah penuh apa belom). Gue juga nggak mau lagi putus asa di tengah jalan kalo inget2 masa sma gue yang ngotot banget pengen ngejalanin ini semua. Dan ketika kesempatan itu datang, kenapa gue malah banyak ngeluh sih? Jadinya gue baru sadar kalo selama ini gue tuh kurang bersyukur, padahal ini langkah yang tepat banget buat masa depan gue,tapi kadang2 gue suka mau lari dari itu semua..intinya,gue akan serius belajar di jurnal..demi mewujudkan mimpi gue yang satu itu. Gue nggak akan banyak ngeluh lagi..gue janji!!!! gue harus melakukan apa yang harus gue lakukan, ya apa yang baik2 untuk masa depan gue lah. Dan gue juga mau bilang makasih buat temen2 yang gue tag di notes ini..hehe. tanpa kalian, gue ga mungkin bisa semangat lagi setiap kali gue tertiban masalah, kalian adalah penghibur yang hebat (emangnya pelawak). Gue yakin ini belum seberapa, ini baru awal. Ya nggak? Haha.

Dan gue, mulai detik ini, nggak akan terlalu banyak galau..gue akan menyongsong masa depan gue dengan semangat n ceria. Dan sekali lagi..makasih banyak teman2 yang udah sabar mendengar/membaca/menyaksikan kegalauan gue selama saling kenal, kalian ibarat secercah cahaya dalam hidupku yang menerangiku di saat gelap zzzzzzzzz (ceritanya pengen unyu2an), terutama di saat2 gue sedang labil. Hehehehe ^_^

Anak kecil, dimana-mana memang selalu bermimpi untuk memiliki sesuatu, meraih sesuatu, mendapatkan sesuatu. Dulu, mimpi gue adalah pengen jadi insinyur pertanian karena gue suka nonton Petualangan Sherina dimana disitu bokapnya Sherina bekerja sebagai insinyur pertanian. Tapi setelah gue naik kelas ke kelas empat SD, gue bermimpi untuk menjadi seorang penyihir. Karena waktu itu gue suka banget sama Harry Potter. Level berikutnya, gue bermimpi untuk menjadi penulis karena gue mulai suka nulis cerita-cerita dan juga cerpen-cerpen. Dan sepertinya itu mimpi yang harus gue kejar sampai sekarang. Gue selalu ingin menyelesaikan novel yang sudah sejak lama gue rancang jalan ceritanya itu. Tapi belakangan ini benar-benar ada aja yang bikin gue nggak jadi nulis. Oh Tuhan... Impian yang lain, yang sampai sekarang ketika kuliah masih ingin dicapai selain menulis adalah bekerja di stasiun TV. Kalau Rini pengen jadi news anchor, maka gue pengen jadi kamera person. Selain itu gue pengen jadi sutradara film dan penulis skenario. Hahaha... Amin... Semoga Allah mengabulkannya.

Yang bisa gue ambil dari notes punya Rini adalah bagaimana caranya agar impian itu bisa memotivasi kita untuk meraihnya. Wah... semoga bener-bener bisa tercapai dan bisa memotivasi diri sendiri untuk terus berkarya.

Ah, ada satu mimpi lagi yang sampai sekarang pengen gue wujudkan: menjadi seorang ayah. Dang!
Kita nggak pernah tahu jalan kehidupan kita bakalan kayak gimana ke depannya. Apakah kita akan mengalami kemajuan, atau mungkin kita akan mengalami kemunduran. Apakah kita akan menjadi lebih baik atau bahkan kita akan menjadi lebih buruk. Apakah kita akan bisa memaafkan ataukah kita hanya bisa bertahan. Kita semua tahu, hidup ini seperti roda yang berputar. Kadang kita di atas, kadang kita di bawah. Tapi begitu menyakitkannya kalau posisi kita selalu saja ada di bawah tanpa pernah merasakan bagaimana rasanya menjadi seseorang yang berada di atas.

Tuhan sudah merencanakan hidup kita seperti ini. Tuhan sudah menuliskan takdir kita akan seperti apa. Apa yang bisa kita usahakan, maka akan merubah takdir kita. Tapi apa yang diluar daya kemampuan kita, maka itulah yang menjadi takdir kita yang abadi. Sekali lagi, kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah kita masih bisa bernapas atau kita sudah terhimpit papan dan tanah. Bisa saja kemarin seseorang mencintai kita, namun besok dia sudah benci pada kita. Bisa saja kemarin seseorang masih menjadi teman kita, tapi besok dia sudah menjadi musuh kita.

Dunia ini hanya sekedar persinggahan dimana kita harus berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk kehidupan kita yang selanjutnya. Itu artinya, kita harus tetap bangkit untuk maju dalam perubahan menuju kebaikan, walaupun kita selalu berada di bawah, walaupun kita tak lagi punya teman dan walaupun kita tak lagi punya seseorang untuk kita cintai. Kita harus bisa menerima takdir yang sudah dituliskan untuk kita, apalagi kalau takdir itu berubah karena kesalahan kita sendiri. Ingat, jika seseorang yang pernah hadir dalam hidupmu, yang pernah membutuhkanmu, yang pernah menjadi bagian dari hidupmu hilang dan pergi karena sesuatu yang tak kau mengerti, maka percayalah, walaupun dia pergi dan tak mungkin kembali lagi, tapi dia tetap akan menjadi orang itu, menjadi orang yang ada dalam hidupmu, menjadi orang yang membutuhkanmu, dan menjadi bagian dari hidupmu. Tak akan ada yang bisa merubah itu, walau bagaimanapun kau mengingkarinya. Apa yang telah kita lalui bersama dia, apa yang telah terjadi diantara kita dan dia adalah sesuatu yang akan tertanam dalam hati kita dan akan sulit sekali untuk dilepaskan. Walau bagaimanapun cara kita untuk melupakan masa lalu kita dengannya, tetap saja, kenangan itu akan selalu melekat dalam diri kita dan seakan menjadi bayangan yang tak bisa jauh dari kita. Dia mungkin sekarang membencimu, tapi suatu saat dia pasti akan kembali seperti asalnya dulu, membutuhkanmu dan mencintaimu.

Percayalah, sesuatu yang pergi darimu, akan kembali dengan lebih baik dan lebih sempurna. Apa yang telah hilang darimu, akan kembali dengan kebahagiaan yang dulu pernah dibawanya, bahkan akan lebih dari itu. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi besok, karena kita hidup di hari ini. Kita hanya bisa tahu apa yang akan terjadi besok jika kita berani menghadapinya. Karena jika kita hanya diam dan tak berbuat sesuatu, maka hari esok tidak akan ada buat kita.

What that I wanna say is, face your sorrow like you face your happiness.
Hadapi keterpurukanmu seperti kau menghadapi kebahagiaanmu.

-if you need to scream, then scream-


Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Tutorial dan Cara Main Game Superstar SMTOWN
  • Girls' Generation: "I Got A Boy" Music Video Review Saya!
  • Superstar SMTOWN Tips & Trik: Jual Kartu yang Numpuk
  • On Repeat: Billkin (I Told Sunset About You OST)
  • EXO K: HISTORY Music Video REVIEW SAYA!
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes