• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron
Menjadi galau membuktikan bahwa kita masih manusia. Gue nggak ngerti apa jadinya kalau manusia nggak punya kegalauan. Pastinya nggak akan ada yang memaksanya untuk mengambil keputusan. Pasti...

Belakangan ini--atau mungkin setiap harinya--gue sedang galau. Penting gitu gue cerita? Penting banget. Kenapa? Yang pertama ini blog gue, jadi gue bebas mau cerita apa aja. Nggak ada tuh namanya larang-larangan nulis apapun di blog sendiri. Apalagi sampe minta ngapus postingan. Ngedit boleh, ngapus? Terlalu berlebihan. Yang kedua, gue berhak untuk mengeluarkan segala kerumitan pikiran gue. Sekalian mengurai benang kusutnya. Siapa tau di tengah-tengah tulisan ini gue malah dapet ilham dan dapet pemecahan dari masalah-masalah gue kan semuanya jadi asik.

Well oke mungkin ini bukan satu satunya tulisan gue yang random, tapi gak apa-apa lah ya gue cerita random, loncat dari sini ke sana dari sana ke sini dari Eiffel ke Liberty dari Pisa ke Monas... Hehehe...
Gue paling nggak suka kalo ada yang bilang gue childish atau di usia dua puluh tahun ini masih ada yang menganggap gue anak-anak. Banyak orang yang kadang-kadang, saking kelamaannya kenal sama kita, dari bocah misalnya, jadi kebawa-bawa selalu tuh anggapan bahwa kita adalah masih orang yang sama dengan siapa kita sepuluh tahun yang lalu. Padahal kita sendiri merasa sudah sangat dewasa dan merasa berhak untuk diperlakukan sebagaimana mestinya orang dewasa. Gue sering merasakan hal ini kalau sedang berada diantara sepupu-sepupu gue yang usianya kira-kira lima tahun lebih tua ataupun mungkin om-om gue yang memang sudah berumur. Karena memang mereka sudah tahu bagaimana gue sejak kecil, jadi bawaannya sekarang masih jadi anak kecil aja. Kadang-kadang sih enak, dianggap masih kecil, kalo pas bagian makan kue tart dikasi bagian paling banyak misalnya. Alasannya karena gue masih kecil, jadi wajar dapet porsi banyak. Tapi bagian nggak enak tuh kayak misalnya ketika kita sudah merasa siap untuk mendengarkan sebuah masalah tentang keluarga dan masalah ini cukup serius, tapi kita masih selalu dianggap anak kecil. Jadinya ya kayak gini, kalo ada masalah apa, gue jadi bengong gak tau apa-apa. Ujung-ujungnya malah jadi nggak pengen tahu karena dari awal sudah nggak dianggap dan dilibatkan. Rasanya sakit. Kayak bintang jatuh di kepala gue, ngebakar rambut gue trus otak gue lumer. Sakitnya kayak gitu.

Well oke, ini film adalah sebuah film yang sangat pengen gue tonton karena mungkin bintang utamanya adalah Christian Bautista. Haha... Penyanyi asal Filipina ini memang sudah gue dengarkan lagu-lagunya sejak album pertama dan memang sangat keren sekali. Nggak pernah sebelumnya sih kebayang kalau Christian Bautista  bakalan tampil di sebuah film. Walaupun ini pertama kalinya gue liat dia berakting, tapi bisa dibilang keseluruhan aktingnya sangat natural dan nggak maksa.

Cerita ini pada intinya sangat simpel: pencarian tujuan hidup seorang Jayden yang adalah penyanyi cafe yang nggak laku di Manila sana, yang terpaksa diusir dari apartemennya sendiri karena nggak pernah bayar apartemen. Dia terus hidup dari penjualan CD yang juga nggak menjanjikan sama sekali karena nggak ada produser besar yang kontrak dia. Akhirnya karena udah merasa nggak punya tujuan hidup lagi di Manila, dia akhirnya terpaksa buat pulang ke Jakarta, ke rumah Ibunya yang diperankan oleh Ira Wibowo dengan tiket yang dititipkan ke 'Tita' nya (dalam bahasa Tagalog, Tita berarti Tante) yang diperankan oleh Maribeth yang kita semua tahu dia pernah berjaya di Indonesia dengan lagu Denpasar Moon itu. Jayden sebenarnya nggak pengen ke Jakarta dan tinggal bersama Ibunya (yang juga berarti tinggal bersama Ayah Tiri dan Adik Tirinya) karena yang dia tahu, ibunya dulu meninggalkan Ayahnya dan bercerai dengan Ayahnya di Manila trus Jayden merasa bahwa Ibunya telah menyia-nyiakannya gitu. 
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Girls' Generation: "I Got A Boy" Music Video Review Saya!
  • Tutorial dan Cara Main Game Superstar SMTOWN
  • Superstar SMTOWN Tips & Trik: Jual Kartu yang Numpuk
  • EXO MAMA MV: Review Saya! [PART 2]
  • Super Junior ACHA: Review Saya
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes