Belakangan ini gue lagi menikmati hidup. Bener banget. Sudah terlalu lama gue terpenjara dalam pikiran-pikiran takut dikira begini dan takut dikira begitu. Sudah terlalu lama banget juga rasanya gue memikirkan banyak hal yang kadang-kadang nggak penting gitu buat dipikirin. Misalnya gue penasaran banget kenapa mobil rodanya harus empat? Kenapa nggak 13 biar kayak Suju? Atau misalnya pertanyaan lain yang (menurut gue) penting banget buat dijawab tapi nggak ada yang mau dengan senang hati menjawabnya: mana yang lebih dulu ada, dinosaurus atau telur ayam?
Gue sedang berusaha untuk menikmati hidup. Beberapa minggu yang lalu gue bersama beberapa orang teman latihan dance cover buat ditampilin di sebuah gathering Komunitas Korea. Gue sangat menikmati proses latihannya. Proses bagaimana bisa menghapal gerakan dan formasi dan segala rupanya itu. Mengingat gue sedang merintis cita-cita untuk menjadi artis YouTube, jadi dance performance pertama gue di gathering itu bisa jadi salah satu titik untuk memulai karir gue di dunia artis YouTube. Gue juga nggak ngerti gue lagi ngomongin apa jadi please banget jangan tanya ya...
Gue termasuk tipe orang yang susaaaaah banget mengambil keputusan. Nggak cuma memutuskan untuk memakai celana dalam bekas kemaren atau pakai yang baru aja karena males nyuci, tapi juga pilihan-pilihan sulit seperti misalnya malem ini mau makan nasi goreng ayam atau nasi goreng kambing. Tapi hal yang paling susah gue putuskan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan uang. Membeli tiket konser salah satunya. Gue adalah (mungkin) satu diantara sejuta orang yang akan berpikir sejuta kali juga kalau mau nonton konser ataupun mengeluarkan uang tiga ratus ribu untuk sebuah tiket konser yang bahkan gue sendiri nggak bisa ngeliat artisnya sedang ngapain diatas panggung. Penyesalannya sangat dalam. Nggak hanya ketika membeli, tetapi juga mungkin ketika gue memutuskan untuk tidak membeli.