"Careless... Careless.... Shoot anonymous... Anonymous... Heartless... Mindless... No one, who care about me?"
Hehe... Apa kabar semua? Semoga masih hidup dengan layak dan tidak berkeliaran di jalan dengan jubah berkerudung Gregorian-Monk style atau mungkin face-painting kayak Xiumin yang gue rasa itu dibuatnya dari bekas gosong di pantat panci yang sering dipake masak nasi diatas tungku kayu bakar. Kalau kemaren gue membuat postingan PART 1 dengan Bacon alias Baekhyun (yang lebih tepat dibaca Baekhyeon--penting sekali nih penyebutan nama. Soalnya pernah ketemu dan kenalan sama orang Korea yang namanya Hyeok. Pas gue tulis HYUK di kertas, dia langsung bilang, "Bukan begitu... bukan Hyuk. Tapi Hyeok." Nah, jadi mulai sekarang mari menyebut nama orang-orang tak terjamah raganya itu dengan benar. Harus dibiasakan. Kayak misalnya Eunhyuk--Eunhyeok. Sungmin--Seongmin. Kyuhyun--Kyuhyeon). Oke, jadi kalau kemaren gue membuka postingan dengan editan Baekhyun, sekarang ada Leader Suho, si manusia dengan seribu wajah :)
Kalau misalnya PART 1 kemaren masih pembahasan umum soal MV MAMA dan beberapa kesamaan ide dan konsep dari MV-MV SM sebelumnya, nah PART 2 kali ini gue akan lebih mengulik MV MAMA secara (semoga) detail ditambah beberapa penjelasan sotoy tentang beberapa hal yang mungkin bisa bermanfaat bagi kehidupan dan kemaslahatan umat.
***
Aloha! Apa kabar? Masih pada galau masalah tiket Super Show 4? Atau masih galau pengen menghujat promotor?
Pertama, gue pengen mengingatkan kalau Promotor Super Show 4 sudah bekerja keras untuk fans jadi pikir dua kali sebelum menghujat. Emosi bisa mengalahkan Logika kalau kata Cinta di AADC. Gue ngomong gini bukan karena gue sombong atau apa, tapi karena gue 24 jam ada di Twins Plaza bareng sama mereka dan melihat langsung kinerja mereka.
Kedua, masih ada yang cancel tiket kok. Jadi masih ada kesempatan untuk nonton via pembelian online. Dan kalau kemarin gue nge-tweet "Masih ada kesempatan beli di calo..." tolong jangan ditiru tweet yang itu. Bener kata Om Sherwin. Pengambilan tiket membutuhkan ID Card si calo. Kalo kalian beli dan udah langsung bayar, bisa aja si calo kabur kan? JANGAN PERNAH PERCAYA SAMA SIAPAPUN! Jangan sampai cuma DEMI SUPER JUNIOR kalian malah rugi.
Walaupun opening kali ini agak nggak nyambung sama judul postingannya, tapi di bagian atas sudah gue cantumkan sebuah editan gue dari caps What Is Love. Alasannya tentu saja agar kita selalu ingat perjalanan panjang teaser demi teaser, dan dua prologue MV sebelum akhirnya, pada 8 April 2012, boyband yang akan jadi boyband terkeren sepanjang 2012 ini debut di Inkigayo dan 12th Yin Yue Feng Yun Bang Awards! Siapa lagi kalau bukan THE EXTRAORDINARY EXOTIC BOYBAND: EXO!
Ahem... Basa basinya kepanjangan... tapi akhirnya YA ALLAH YANG MAHA GANTENG! EXO akhirnya debut juga... Rasanya kemaren setelah pulang dari antri tiket dan melihat YouTube SM sudah dihiasi oleh dua video baru itu pengen sujud syukur Alhamdulillah... Selama 108 hari menunggu sejak teaser pertama akhirnya debut juga. Setelah serentetan 23 teaser dan 2 teaser MV, akhirnya tadi mereka tampil juga di Inkigayo dan Yin Yue Feng Yun Bang Awards ke 12 dan denger-denger sukses besar! Banyak fans yang nunggu pengen liat EXO-M. Wuihhh~~~
Kalau dulu SHINee debut dengan lagu Noona You're So Pretty, kemudian SNSD bilang "Oppa Oppa I'll be I'll be down down down down~" Sekarang EXO muncul dengan hits title: MAMA. Yes. Kalau SHINee suka sama mbak-mbak, EXO kok ya kesannya ngejer tante-tante banget gitu loh yah. Eits, tapi jangan langsung judge-judge! Paling nggak suka sama orang yang judge asal-asalan seperti misalnya bahwa gue adalah Anti-Kai. Saya tegaskan lagi saya tidak anti pada satu member EXO-pun. Harap dimengerti. Kalau ada tulisan yang bilang Kai banci tampil atau kayak barongsai, anggap saja itu tanda cinta saya pada idola saya. Sekian.
Berhubung banyak yang minta juga di twitter dan timbulnya kesadaran dalam diri bahwa tidak adil rasanya mengesampingkan EXO M sementara "WE ARE ONE WE ARE EXO" adalah slogan mereka, jadi kali ini gue akan membahas nggak cuma EXO K tapi juga EXO M! Hehehe... Hmmm... Postingannya mungkin akan jadi sangat panjang. Semoga aja betah bacanya. Tapi kalao misalnya kepanjangan, terpaksa gue potong jadi 2 atau 3 Part.

Lama terbenam dalam gempita dan gemerlap fana Planet EXO, akhirnya hari ini gue kembali menghadapi dunia nyata dan kembali harus berhadapan dengan Dokter Gigi untuk kesekian kalinya. Kalau biasanya gue selalu merencanakan hari pemeriksaan dengan matang, seperti misalnya semalam sebelumnya tidur lebih cepat dari biasanya, tapi hari ini nggak. Hari ini berbeda. Gue tetap tidur terlambat karena kebanyakan minum kopi dan tiba di PKM UI dengan perasaan yang biasa-biasa aja, agak ngantuk, leher pegel sedikit, dan seulas senyum yang sudah disiapkan untuk menyambut dokter gigi yang hari ini lagi-lagi harus berhadapan dengan gigi dan mulut penuh air liur jahanam gue. Karena hari ini masih UTS, anak-anak UI yang datang ke PKM nggak terlalu banyak. Biasanya mereka berlomba-lomba pagi-pagi udah antri di PKM UI. Mungkin kalo UTS, sakitnya libur kali ya... Bisa jadi. Cuma seperti biasa, walaupun gue dapet nomor antrian 01 pagi ini, lumayan lama juga gue nunggu. Hmmm... sekitar lima belas atau dua puluh menit. Gue nggak tahu persisnya kenapa gue harus menunggu selama itu padahal dokter gigi yang satu lagi sudah melayani hampir 3 pasien. Hmmm... Yeah, dokter gigi gue yang satu ini memang istimewa dan lain dari yang lain. Termasuk mungkin memanjakan pasiennya dengan menunggu lumayan lama.
Ngantuk...
Tangan gue tergerak untuk menggenggam wajah dokter cewek yang sedang senyum di cover majalah kesehatan yang disediakan PKM UI. Meskipun nggak pernah update dan wajah itu sudah gue lihat hampir dua bulan terakhir ini, tapi informasi kesehatan yang gue baca tadi (kalo nggak salah tentang Demensia, Kanker Pankreas, Parkinson, dan Ginjal) cukuplah untuk mengupdate ketertinggalan gue dalam segala hal, salah satunya informasi kesehatan. Lima atau sepuluh menit membolak-balik halaman majalah yang pada akhirnya membosankan, akhirnya nama gue dipanggil oleh suster yang biasa menangani gue. Asistennya dokter gigi terkeren sepanjang sejarah: drg. Chandra.