• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron
Posting-an ini adalah bagian kelima dari 'Finally, Seoul!', catatan perjalanan pertama saya ke Seoul, Korea Selatan. Sebelum melanjutkan baca bagian ini, silakan baca cerita sebelumnya di sini. Perjalanan ke Gangneung terlalu panjang untuk dijadikan satu bagian, jadi akan saya bagi ke beberapa bagian. Peace, Love, and Gaul!

Waktu kecil, gue selalu iri sama apa yang anak-anak lain punya, tapi gue nggak punya. Pernah nggak sih, lo ngerasa bete sama orangtua lo karena anak tetangga lo bisa punya Nintendo seri terbaru sementara lo bahkan sekedar GameBoy aja nggak punya? Game console yang pernah gue punya pas kecil paling banter cuma Tetris. Itu aja udah syukur, masih bisa denger umpatan "Bego lu!" kalo misalnya salah-salah pas lagi main.

Nggak pernah punya game console bikin gue cari pelarian ke hiburan yang lain. Gue jadi suka baca-baca buku cerita gitu, yang berujung bikin gue jadi suka ngayal. Tapi gue bersyukur, karena dengan ngayal, paling nggak gue bisa sedikit kabur dari segala penolakan dunia sekitar karena gue nggak bisa main bola atau karena gue nggak bisa nerbangin layangan. Gue bisa bikin dunia baru yang nggak diketahui orang-orang, dan nggak ada orang jahat yang bikin gue takut buat masuk kelas kayak pas SMA misalnya.

Emaap curhat.

Kebanyakan buku cerita yang gue baca adalah kisah-kisah dongeng Eropa. Kesukaan gue sama cerita-cerita dongeng ini kemudian memperkenalkan gue pada film-film kartun Disney. Yang mana kebanyakan pemeran utamanya adalah Princess. Kecuali Aladdin. Dan Simba. Tapi ya, masa kecil gue memang diisi dengan 'Beauty and the Beast', 'Little Mermaid' dan 'Lion King'. Sambil sesekali melakukan reka adegan ketika Ariel nyanyi di atas batu di pinggir pantai setelah dia menyelamatkan Erik kemudian deburan ombak pecah di belakangnya. Atau adegan ketika Rafiki mengangkat Simba tinggi-tinggi di Pride Rock pas dia baru lahir kemudian para binatang bersorak.

Kucing gue jadi Simba, gue jadi Rafiki (KENAPA MALAH GUE MILIH JADI BABON SIH) kemudian temen-temen gue jadi binatang yang lain. Alhamdulillah masih punya temen. Sebenarnya sih sepupu.

Astagfirullah...

Di banyak film kartun (dan film-film Natal yang diputar di TV) yang gue tonton pas kecil, ya selain Ariel dan Simba, hampir selalu ada adegan-adegan di musim dingin. Nah, kalo udah musim dingin biasanya pasti ada salju. Kalau udah ngeliat salju biasanya pelampiasannya adalah kulkas. Membuka freezer dan kemudian menggerus bunga es yang ada di dalam freezer. Di taruh di tangah, dibikin bola-bola kecil, dimasukin ke mulut, ditaruh di kepala, atau iseng dimasukin ke baju temen di bagian belakang. Demi untuk merasakan sensasi salju yang secara takdir tidak pernah turun di Indonesia.

Belum pernah turun. Sampai sejauh ini.

Om, tante dan dua orang sepupu gue pernah menghabiskan beberapa tahun di Australia. Suatu ketika gue liat foto mereka sedang ada ditengah-tengah salju dan main-main salju, rasa iri berlebihan itupun kembali timbul.

"GUE JUGA MAU MAIN-MAIN SAMA SALJU!"
Posting-an ini adalah bagian keempat dari 'Finally, Seoul!', catatan perjalanan pertama saya ke Seoul, Korea Selatan, setelah selama bertahun-tahun hanya jadi khayalan babu. Sebelum melanjutkan baca bagian ini, silakan baca cerita sebelumnya di sini.

Oke, pertama-tama maafkan daku karena sudah sekip nulis cerita perjalanan ke Seoul ini akibat ngalay di Singapore dua (apa tiga?) minggu yang lalu (baca selengkapnya di sini). Padahal plot dari posting-an ini sudah kepikiran bahkan sebelum menginjakkan kaki di Singapore Indoor Stadium. Tapi baru bisa nulis sekarang.

Cut the crap. Let's continue the story!


Hampir semua penampilan bisa gue ingat dengan baik. Walaupun mungkin ada yang nggak ngeh sama detailnya. Ketika mereka ngebawain 'The Star', ada rasa agak-agak baper dikit. Lagu ini adalah favorit gue di album 'MIRACLES IN DECEMBER'. Lagu ini juga mengingatkan gue sama solo stage-nya Luhan di 'The Lost Planet'. Di saat yang sama lagu ini juga membuat gue ingat kalau gue dulu suka sama rap-nya Kris di lagu ini.

GILAAAAAA. DUA HAL TERAKHIR YANG UDAH NGGAK BISA LAGI DINIKMATI SAMPAI KAPANPUN. Tapi ya karena dua member itu udah nggak ada lagi, sembilan member yang lain harus berusaha menutupi kekurangan itu. Dan kekurangan satu orang lagi yang terakhir keluar. Dan menurut gue mereka melakukannya dengan baik. Nah, di sesi penampilan setelah VCR kedua (di urutan 'The Star') sebenarnya yang paling tunggu-tunggu adalah 'Exodus' dan 'Hurt'.
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Girls' Generation: "I Got A Boy" Music Video Review Saya!
  • Mimpi Buruk
  • Final Destination 5: REVIEW!
  • EXO MAMA MV: Review Saya! [PART 1]
  • EXO MAMA MV: Review Saya! [PART 2]
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes