• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron
My ruined plan and my luck.
Salah satu hal yang paling menyebalkan di dunia ini selain diem-dieman dan tebak-menebak perasaan adalah rencana yang nggak berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Gue meninggalkan kantor lebih awal hari itu, 2 Mei 2018, untuk mengejar pesawat pulang ke Lombok yang seharusnya berangkat 20:00 WIB. Tapi yah, maskapai sampah ini memang nggak pernah beres. Padahal gue sudah berencana, kalau landing di Lombok tepat waktu, gue masih punya waktu untuk woro-woro di rumah menunggu pergantian hari. Besok gue ulang tahun dan beberapa jam sebelum tengah malam gue masih duduk di bandara, scrolling Instagram sampai baterai ponsel gue nyaris habis. Kondisi ruang tunggu bandara itu udah luar biasa sumpek. Dan kondisinya sekarang diperparah karena gue kelaperan. Gue duduk di bangku yang salah malam itu, di samping satu keluarga yang juga akan terbang ke Lombok bareng gue (gue tahu mereka orang Lombok karena logatnya), yang buka bekal dari rumah. ASTAGFIRULLAH. Aromanya luar biasa menyiksa. Gue cuma bisa mengunyah roti berminyak yang gue beli setelah check in tadi dan menelan sebanyak mungkin air putih supaya gue bisa merasa kenyang. Yang akan gue lakukan setelah naik pesawat nanti adalah tidur jadi gue nggak perlu merasa lapar berlebihan. Gue mendarat di Lombok sekitar jam setengah satu pagi dan sampai di rumah sekitar jam dua subuh.

“Happy birthday, ya!” kata kakak perempuan gue sambil memberikan sebuah kotak kado yang dibungkus sederhana dengan kertas koran. Gue udah nggak punya semangat untuk senyum malam itu tapi tulisan di depannya bikin senyum gue merekah juga. Ada ucapan dari dia, suaminya, dan dua keponakan gue Nada dan Salman. Tulisan Salman hanya berupa garis-garis berantakan mirip cacing. “Dibuka sekarang atau nanti?” katanya. Makanan sudah tersedia di depan gue sekarang. Nasi hangat dengan beberapa lauk buatan nyokap dan kakak gue yang nggak bisa lagi gue tunda untuk dilahap.

“Nanti aja,” kata gue karena sibuk memikirkan bagaimana nasi dan lauk-lauk itu akan masuk ke mulut, dikunyah, lalu masuk ke perut. “Makan dulu.”

“Kamu tuh belum lahir. Masih beberapa jam lagi,” nyokap nimbrung ketika dia ingat hari ini tanggal berapa. “Sekarang sih belum,” katanya.
About me and my introverted mind.
Gue nggak komplain terlahir dan kemudian tumbuh besar (meski belum berkembang biak) menjadi seorang introvert. Justru gue bersyukur. Masing-masing orang tentu saja punya pribadi yang berbeda-beda dan gue yakin banyak orang juga nyaman dengan kondisi mereka yang ekstrovert misalnya. Gue sendiri selalu kagum dengan mereka yang ekstrovert. Karena mereka tahu bagaimana memposisikan diri mereka di tengah kerumunan orang. Mereka tahu bagaimana bersikap dan bergaul dengan banyak orang, entah apakah mereka baru ketemu di lokasi atau sudah berteman lama. Mereka bisa masuk ke celah-celah pergaulan yang gue bahkan nggak menyadari bahwa itu ada. Kalaupun gue sadar akan keberadaan celah itu, jiwa introvert gue mungkin akan berbisik kalau gue pasti nggak akan pernah bisa masuk ke sana sekeras apapun gue mencoba. Menjadi orang yang sibuk dengan dunianya sendiri memang nggak gampang, karena ketika mereka dihadapkan dengan dunia nyata kadang-kadang panik. “Gue harus gimana ya?” itu adalah pertanyaan yang sering muncul di kepala gue. Bagaimana orang-orang di sekitar gue bergaul kadang-kadang membuat gue sangat terpukau gitu. “Bisa ya ada orang supel kayak gini?” Meanwhile gue sadar kalau gue hanyalah seonggok daging yang nggak akan memulai pembicaraan kalau nggak perlu dan kalau nggak diajak ngomong duluan. But wait until I feel comfort around you, I’ll be that crazy guy you’ve never met before.

About the past, present, and future.
Mungkin kalian akan sangat lelah mendengarkan gue mengeluh soal penyesalan demi penyesalan. Gue pun begitu. Dalam hidup kita sering dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang seringkali nggak mudah. Walaupun kondisi “nggak mudah” itu sendiri sebenarnya datang dari keribetan kita sendiri. Contoh sederhana di pagi hari misalnya, ketika lo bingung harus pakai baju yang mana ke kantor. Padahal kondisinya kantor lo sangat membebaskan dalam hal pakaian asal sopan dan rapi. Peraturan yang seharusnya bisa mempermudah lo dalam mencari outfit of the day. Gue selalu bilang ke diri gue, “Selama lo bukan selebgram yang setiap hari hidupnya harus punya foto OOTD, gue nggak melihat alasan buat lo untuk bingung milih baju.” Toh orang-orang juga nggak ada yang pernah mengomentari baju yang lo pakai. Itulah yang gue sukai dari Jakarta. In some condition, people don’t give a shit with what you are wearing. They don’t give a shit with your life even. Karena mungkin deep down inside mereka juga punya masalah yang lebih penting untuk dipikirkan. Tapi sekali lagi, kecuali lo adalah selebgram yang harus posting foto OOTD setiap hari, mungkin people do give a shit about your damn looks. Tapi setiap kali gue misalnya, entah mungkin sekali dalam setahun, merasa sangat kepikiran soal baju yang harus gue pakai ke kantor itu dan lama memutuskan untuk memilih yang mana, gue akan ingat satu hal: bahwa ada orang yang mungkin selalu pakai baju yang sama karena mereka nggak terlalu punya banyak baju untuk dibingungin.

Sama halnya dengan pertanyaan “hari ini mau makan apa?”

Kalau lo udah ngekos selama bertahun-tahun dan bertahun-tahun juga bekerja dengan penghasilan pas-pasan mungkin lo nggak akan terlalu ribet soal makanan. Kalau sedang di kosan gitu ya, gue jarang banget mikirin hari ini mau makan apa. Karena gue adalah tipe orang yang setia pada satu menu sampai gue merasa gue harus menggantinya atau sampai menu itu nggak available lagi di warteg langganan gue. Dari zaman kuliah, menu gue selalu hanya 1 jenis lauk dan 1 jenis sayur. Pernah selama enam bulan penuh gue hanya makan telur dadar dan tumis kacang panjang. Pernah juga selama enam bulan berturut-turut menu gue ikan tongkol/ikan cuwek (yang gue sendiri tidak yakin penulisannya benar atau bahkan tahu apa bahasa Indonesia yang benar untuk jenis ikan itu) dan sayur sop. Setelah masuk ke dunia kerja, gado-gado jadi forever favorite gue. Karena apa sih yang bisa mengalahkan aroma khas bumbu kacang dan campuran sayur-sayuran murah meriah itu? Gue bisa makan gado-gado dua bulan penuh karena sangat affordable dan mengenyangkan. Belakangan ini gue lagi suka ketoprak. Bumbu kacang is my life.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2025 (1)
    • ▼  Juni (1)
      • So... Where Am I Now?
  • ►  2024 (5)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • BoA: 'Disturbance' Music Video Review Saya!
  • Do We Have to Miss Kris?
  • EXO 'Ko Ko Bop' Teaser #1 [Kai, Baekhyun, Sehun, Chanyeol]
  • Tutorial dan Cara Main Game Superstar SMTOWN
  • 'Devil' Super Junior dan 10 Cerita yang Super Mubazir
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

ronisnowhere

Black-and-White-Minimalist-Coming-Soon-Instagram-Post-2

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes