Khet tahu kakaknya berubah tapi dia merasa kakaknya berubah jadi seseorang yang lebih dia sukai.
Pan mulai belajar untuk benar-benar jadi Kim. Dia harus mengimbangi diri buat belajar jadi sosok anak pintar di sekolah. Yang tentu saja sebenarnya nggak akan gampang. Sebuah plot hole lagi di sini. Mungkin lo akan mikir, masa sih seorang junior bisa secepat itu belajar semua hal yang dilakukan oleh murid senior? Mana dia senior yang terkenal juara di semua olimpiade pula! Ya tapi pada akhirnya lo akan tahu kalau itu semua nggak ada artinya. WKKWKWKWKW Maksud gue, karena fokusnya bukan soal Pan menjadi Kim untuk jadi bintang sekolah, jadi series ini nggak menitikberatkan ke situ.
Buat Pan, melakukan segala hal sebagai Kim adalah sebuah berkah dan anugerah yang nggak pernah akan bisa dia dapatkan kalau dia nggak bertukar badan dengan Kim. Di episode 3 ini, kepala Pan masih dipenuhi dengan kesenangan-kesenangan menjadi Kim. Sebelum akhirnya dia tahu kenyataan terpahit dan terburuk bahwa Kim yang dia kenal selama ini, bukanlah Kim yang sempurna. Kim yang aslinya penuh dengan rahasia dan misteri yang orang lain termasuk Pan bahkan nggak tahu.
Di episode 3 ini kita sebagai penonton mulai dikasih sedikit demi sedikit kenyataan soal Kim yang ternyata nggak sesempurna itu. Kita sebagai penonton diajak untuk melihat Kim dari sudut pandang Pan. Sebuah kenyataan pahit juga sih buat Pan yang selama ini mengidolakan Kim dan menganggapnya sempurna. Momen-momen di episode 3 ini tuh sama kayak ketika lo udah suka banget sama Idol K-Pop gitu, suka banget sampe yang wah dia adalah manusia sempurna, lalu kemudian beberapa foto dia sedang merokok serampangan dan foto dia pacaran kepotret Dispatch muncul di internet dan bikin semua imajinasi lo soal kesempurnaan itu ambyar.
Pan mulai belajar untuk benar-benar jadi Kim. Dia harus mengimbangi diri buat belajar jadi sosok anak pintar di sekolah. Yang tentu saja sebenarnya nggak akan gampang. Sebuah plot hole lagi di sini. Mungkin lo akan mikir, masa sih seorang junior bisa secepat itu belajar semua hal yang dilakukan oleh murid senior? Mana dia senior yang terkenal juara di semua olimpiade pula! Ya tapi pada akhirnya lo akan tahu kalau itu semua nggak ada artinya. WKKWKWKWKW Maksud gue, karena fokusnya bukan soal Pan menjadi Kim untuk jadi bintang sekolah, jadi series ini nggak menitikberatkan ke situ.
Buat Pan, melakukan segala hal sebagai Kim adalah sebuah berkah dan anugerah yang nggak pernah akan bisa dia dapatkan kalau dia nggak bertukar badan dengan Kim. Di episode 3 ini, kepala Pan masih dipenuhi dengan kesenangan-kesenangan menjadi Kim. Sebelum akhirnya dia tahu kenyataan terpahit dan terburuk bahwa Kim yang dia kenal selama ini, bukanlah Kim yang sempurna. Kim yang aslinya penuh dengan rahasia dan misteri yang orang lain termasuk Pan bahkan nggak tahu.
Di episode 3 ini kita sebagai penonton mulai dikasih sedikit demi sedikit kenyataan soal Kim yang ternyata nggak sesempurna itu. Kita sebagai penonton diajak untuk melihat Kim dari sudut pandang Pan. Sebuah kenyataan pahit juga sih buat Pan yang selama ini mengidolakan Kim dan menganggapnya sempurna. Momen-momen di episode 3 ini tuh sama kayak ketika lo udah suka banget sama Idol K-Pop gitu, suka banget sampe yang wah dia adalah manusia sempurna, lalu kemudian beberapa foto dia sedang merokok serampangan dan foto dia pacaran kepotret Dispatch muncul di internet dan bikin semua imajinasi lo soal kesempurnaan itu ambyar.