• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron
Kita lahir karena cinta. Sebuah kekuatan paling besar yang diciptakan Tuhan untuk kehidupan manusia. Sebuah daya yang tak bisa kalah kecuali oleh kuasa Tuhan. Sebuah ikatan yang tak bisa dihancurkan oleh apapun kecuali kehendak Tuhan. Sebuah kata yang sulit dijelaskan dan yang mengerti hanya Tuhan.

Kita hidup karena cinta. Karena kita ingin mendapatkan sesuatu yang lebih. Karena cinta itu lebih... Lebih membuat bahagia. Lebih membuat tersenyum. Lebih membuat tertawa. Cinta itu selalu bisa menjadi penenang dikala duka. Selalu bisa menjadi penyejuk dikala lara. Memiliki cinta dalam hidup berarti memiliki sesuatu yang harus dipelihara. Memiliki cinta berarti sebuah tanggung jawab yang harus digenggam, dilindungi, dijaga.

Cinta ini... padanya... sosok manusia indah, bermata kecoklatan, berambut hitam legam, berkulit indah... hanyalah sebuah perasaan biasa yang timbul-tenggelam. Tidak pasti. Tidak tentu. Kadang hilang. Kadang kembali. Terkadang bahkan tidak terasa... Cinta ini padanya hanyalah sebuah maya... Ilusi... Labil... Sebuah perasaan yang mungkin hanyalah bisikan setan, tetapi bisa juga membahagiakan.

Pada akhirnya nanti, cinta ini akan mati... Pada akhirnya nanti, cinta ini akan hilang ditelan masa. Akan pergi bersama hembusan angin pagi. Mengalir bersama derasnya air terjun yang membawa setiap tetes kehidupan ke lautan luas. Menyebar. Menyatu dengan alam. Hilang... Menyatu dengan tanah... Musnah... Cinta ini padanya, seperti itu, tidak kekal.

Pada akhirnya nanti, hanya akan ada satu cinta... Hanya akan ada satu kekuatan yang menggenggam jiwa ini... Hanya akan ada satu perasaan yang tetap hidup, tetap muncul, tetap terpelihara... Hanya akan ada satu rasa yang tak pernah pergi dan selalu terasa... Nyata dan stabil... Hanya akan ada satu cinta pada-Nya. Cinta yang tak pernah padam walaupun ditelan masa... Cinta yang tak akan pernah musnah walau tertimbun tanah... Cintaku, pada-Nya. Yang Menciptakan aku... Yang Menghidupkan aku... Yang Memberikan aku segala nikmat cobaan ini... Yang Menganugerahkan padaku segala kelebihan dan kekurangan ini... Cinta-Nya, abadi, tulis, satu. Tak ada ganti...

Dan pada akhirnya nanti... semua ini, akan berakhir kan? Cobaan yang tiada henti? Air mata yang tiada kering? Semuanya akan hilang, kan? Bersama dengan cintaku pada orang itu?


Pondok Abadi, Depok
Kamar D5
12.17 AM

Ronzzy Kevin
Kim Dong-Joon
Dongsungsihaeminwon



Terbentur,
Keras,
Sakit,
Berdarah...

Aku yakin kepalaku menghantam sebuah benda keras yang membuatnya sakit ketika aku mulai mencintaimu. Ada yang menyakitinya begitu keras sehingga saat ini, terlalu banyak tentang dirimu ada di dalamnya. Ya... ada banyak sekali. Ada banyak sekali tawa, keceriaan, bahagia, dan ada banyak sekali sesuatu yang indah tentang dirimu. Aku merasa seperti seekor burung yang baru saja terlepas secara tidak sengaja dari sangkarnya. Terbang ke alam bebas dan melihat dunia. Aku seperti kembang api, meledak-ledak, warna-warni, menjalani hari-hariku dengan senyuman. Dan kau adalah sebabnya.

Ada hal-hal yang bisa kubanggakan dalam perasaan ini, dalam hubungan kita... Tapi juga ada hal-hal yang membuatku malu, merasa tidak pantas, untuk ada di dekatmu, bersamamu. Hal yang tidak bisa aku katakan, terlalu memalukan untuk dipikirkan.

Aku bahagia, ya memang... Tapi aku justru telah mengubur diriku pada sebuah lubang dalam dan gelap. Aku telah membawa diriku kedalam sebuah selokan berlumpur. Jatuh terjerembab dan tak bisa lagi berdiri. Kenapa? Karena aku salah... Mencintaimu, sejak awal adalah sebuah kesalahan besar yang pernah aku lakukan. Kesalahan yang hingga saat ini, tidak pernah pergi dari pikiranku. Namun, kau tahu? Aku menikmatinya... Aku menikmati setiap dosa ini. Aku menikmati setiap perasaan kotor ini. Aku merasakan indahnya memiliki seseorang... yang begitu dekat, begitu lekat...

*Dan tak mungkin untukku, untuk gapai cintamu, walau rasa dihati ingin memilikimu...

Ya... sekali lagi, ya... aku tidak mungkin lebih jauh dari ini. Aku tidak mungkin lebih dalam dari ini. Aku tidak bisa mendapatkan apapun darimu. Tidak bisa lebih... Aku hanya bisa menjadi sebatas, apa yang orang katakan, teman? Ya, itu... aku hanya bisa menjadi orang itu. Tidak lebih... Walaupun rasa ini, rasa dalam hati ini, sungguh dalam, sungguh bersih, tetapi terlalu kotor untuk benar-benar kuwujudkan, bersamamu...

*Cinta harus berkorban, walau harus menunggu s’lamanya...

Dalam hal ini, bisakah? Siapa yang nantinya akan menunggu? Aku? Aku? Ya... sekali lagi aku... pasti aku... karena aku tahu kau bukan untukku, maka kau tidak mungkin menunggu, bukan? Ya... Kau akan menjalani kehidupanmu yang sebenarnya. Bersama dengan orang yang benar-benar untukmu. Bersama dengan orang yang benar-benar kau inginkan. Seperti mimpimu... mimpi-mimpi yang kau katakan. Mimpi-mimpi yang aku dengarkan...

Lalu, apakah dengan begitu aku akan menunggumu? Selamanya?



Ronzzy Kevin
Kim Dong-Joon
Dongsungsihaeminwon

Pondok Abadi, Depok
Kamar D5
09.55 PM



Credit: Agnes Monica, Dan Tak Mungkin.
Mungkin benar kata orang, bahwa aku tak tahu bagaimana rasanya mencintai seorang kekasih. Tak masalah bagiku karena pada kenyataannya aku memiliki seseorang yang melebihi status seorang kekasih. Perasaan yang terkadang menggebu, terkadang kesal, terkadang membuncah, terkadang benci membuatku yakin bahwa ada sesuatu dalam diriku yang memilih dirimu. Entah apa, aku tak tahu. Ada yang berbeda, disini, di sudut hatiku. Sesuatu yang kutahu itu nyata tetapi tak mampu kuungkapkan lebih jauh karena ketakutan akan sesuatu yang dapat membunuhku dan seluruh hidupku hancur karenanya.

Aku pernah berada dalam sebuah penyangkalan yang besar. Penyangkalan akan sesuatu yang kutahu itu adalah aku tetapi aku tidak pernah mau berkata bahwa itu aku. Dulu... penyangkalan itu pernah terjadi hanya saja itu semua sudah menghilang bersama dengan laju angin dan aliran air dari hulu ke hilir. Semuanya sudah berubah dan semuanya sudah musnah. Aku tahu mungkin aku tidak pernah menginginkan apapun yang buruk terjadi padaku, termasuk hal yang satu ini, tetapi kenyataannya bahwa aku bangga pada diriku dan apapun yang ada dalam diriku. Bahwa aku adalah aku.

Ketika aku merasakan ini, aku merasa bahwa aku adalah orang yang paling beruntung, sekaligus paling bodoh. Perasaan ini jujur dari dalam hatiku, tulus dan kurasa ini adalah perasaan yang orang-orang rasakan pada kekasih mereka. Dan itu kurasakan padamu... Sesuatu yang aku sendiri tidak pernah inginkan terjadi, bahkan untuk memikirkannyapun rasanya sangat sulit dan mustahil. Tapi, ya... itu terjadi.

Setiap orang punya pilihan, dan setiap orang akan memilih. Ketika sudah tiba saatnya nanti, aku akan memilih untuk pergi dan menjauh darimu. Kenapa? Karena semua yang terjadi, semua yang kualami, bersamamu, tentangmu, adalah sesuatu yang mustahil untuk menjadi nyata. Sesuatu yang bahkan otakku sendiri belum bisa menerima keputusan dari hatiku ini. Aku yakin, pada akhirnya nanti bahwa semuanya akan kutinggalkan. Bahwa aku tidak bisa bersamamu, itu saja.

Satu hal yang aku inginkan adalah jangan pernah berubah dan jangan pernah pergi. Jangan pernah tinggalkan aku. Jangan pernah anggap aku seperti apa yang dulu orang pikirkan tentang aku. Jangan hanya karena itu semua tentangku di matamu berubah. Kau yang terbaik, sejauh ini, kau yang terbaik. Dan kuingin itu menjadi selamanya.

Aku tahu bukan cinta yang menyatukan kita, tetapi yang aku percaya, ini lebih dari cinta.


-gagal... ya, ini gagal, wajah kecewanya terlihat, bukan?-
Kamar D5 Pondok Abadi, Depok
1:59 AM

Ronzzy Kevin
Kim Dong-Joon

Dongsungsihaeminwon
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Tutorial dan Cara Main Game Superstar SMTOWN
  • EXO MAMA MV: Review Saya! [PART 2]
  • Girls' Generation: "I Got A Boy" Music Video Review Saya!
  • Final Destination 5: REVIEW!
  • Superstar SMTOWN Tips & Trik: Jual Kartu yang Numpuk
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes