• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron
Kalau ngomongin soal masa kecil, wah pasti akan ada banyak kisah yang bisa terungkap. Mulai dari hal-hal yang lucu se lucu lucu nya, sampai masalah yang najis se najis najis nya. Hahaha... Selama perjalanan hidup kita, pasti ada kisah yang menarik di sana. Kalau menurut versi gue, setiap kisah ada baunya.

Ini adalah sebuah notes yang gue copas dari notes temen gue di FB. Temen gila-gilaan waktu pelajaran EPS. Temen foto-foto labil. Hahaha... Temen gue itu bernama Rini Ayuningtias atau lebih gue kenal dengan Cinta Laura gadungan :p hahahaha.

Waktu aku kecil, aku rajin sekali menabung setiap hari di celengan (kadang celengan beruang, kadang ayam, kadang kucing hihihi). Dan setiap kali tanteku menggodaku untuk membagi isi celenganku jika sudah penuh nanti, aku selalu menolak sambil berkata “ini kan sengaja aku persiapkan kalau aku sudah besar nanti. Kalau uangku sudah banyak, nanti aku mau jalan-jalan keliling dunia. Aku mau keluar negeri pake uang di celenganku ini” begitu jawabku dengan polosnya. Ya, dari kecil aku memang bercita-cita bahwa suatu saat nanti aku pasti akan berkeliling dunia, waktu kecil aku ingin sekali jalan-jalan ke Paris dan melihat menara eiffel. Padahal waktu itu aku masih duduk di bangku taman kanak-kanak, tapi entah mengapa aku sudah punya angan-angan seperti itu jika sudah besar nanti.

Sampai aku duduk di bangku sekolah menengah atas, cita-citaku masih belum berubah. Aku tidak mengerti mengapa teman-temanku dapat dengan mudahnya mengatakan, aku ingin menjadi penulis, aku ingin menjadi guru, aku ingin menjadi dokter. Mereka sudah menemukan cita-cita mereka, sedangkan aku masih belum tahu mau jadi apa aku ketika besar nanti. Teman-temanku hanya tertawa begitu mendengar cita-citaku ingin jalan-jalan keliling dunia. Menurut mereka, ceritaku konyol. Mereka juga mengatakan, kalau punya cita-cita ya yang realistis lah, misalnya kamu mau jadi apa, profesi apa yang akan kamu geluti nanti..kalau cita-cita kamu itu sih lebih tepatnya sebuah khayalan, iya sih itu mungkin saja tujuan yang ingin kamu capai ketika kamu sudah punya cukup uang, tapi kan uangnya dari hasil pekerjaanmu..kecuali kalo kamu menang undian atau pake uang ortu kamu..jadi, apa pekerjaan yang mau kamu lakukan di masa depan itulah yang harus kamu pikirkan dari sekarang. Memang awalnya  mungkin sulit banget nemu yang cocok..tapi coba kamu gali lebih dalam apa minat dan bakatmu, barangkali salah satunya bisa kamu pertimbangkan loh buat ke depannya. Hm..benar juga ya kata-kata mereka itu. Biar kadang-kadang mereka keliatannya suka sok tau, tapi ternyata mereka bisa juga ngomong serius. Wah, kalau itu sih aku tahu jawabannya. Aku suka sekali nonton berita, sebenarnya bukan beritanya yang aku suka banget, tapi aku suka cara ngomong pembawa beritanya. Aku jadi berpikir, kayaknya seru juga ya jadi pembawa berita di televisi..udah cantik, kalo yang cowok ganteng, wawasannya luas, bahasa inggrisnya lancar lagi...wuuuih. cool banget. Kira-kira begitulah pemikiranku pada saat duduk di kelas satu SMA. Mendadak aku langsung menemukan cita-citaku. Ya, aku akan menjadi news anchor! Itu impianku, ya itu impian yang kemungkinan bisa dicapai lewat kerja keras. Dengan menjadi news anchor yang handal,aku punya kesempatan dikirim ke luar negeri..aku bisa jalan-jalan keliling dunia dengan caraku sendiri! Ih, hebat. Aku jadi nggak sabar, ingin cepat-cepat lulus dan kuliah.

Sejak itu..aku pengen banget kuliah komunikasi, terus aku berniat mengambil program penyiaran. Untungnya, jalanku mewujudkan mimpi itu menjadi sungguhan sedikit demi sedikit mulai terbuka..aku diterima di jurusan komunikasi UI lewat jalur simak. AAAH SENANGNYA..ketika pembagian prodi, aku pun menjatukan pilihanku kepada Jurnal. Mudah-mudahan mimpiku dari kecil itu akan tercapai..aku pun serius belajar, belajar, dan belajar. Meski banyak sekali cobaan yang aku lalui, aku berusaha untuk tetap tersenyum dan berpikir semua akan baik2 saja..aku bisa melaluinya..aku bisa aku bisa.

TERUS..MAKSUDNYA NOTE INI TUH APA YA? LANGSUNG AJA DEH GAN.. Sebenernya, ini motivasi yang terekam di otak dan hati gue yang selalu mucul dengan sendirinya..motivasi ini tiba2 mucul gitu aja..dia berperan ngebangkitin semangat gue setiap kali gue ngedown di Jurnal.. kadang2 gue suka mikir apa gue salah ambil prodi ya..? haha. kadang gue mikir ada aja yang menyulitkan langkah gue dalam kegiatan perkuliahan..apapun itu..misalnya yang paling ekstrem tuh yaa.. nilai gue bener2 nggak sesuai yg diharapkan, padahal gue tuh ngerasa banget udah pol-polan. Pokoknya paling bete banget kalo cost yang gue keluarin tuh nggak sesuai sama reward yang gue dapet!!!! Huh. Tapi..gue jadi merenung..kalo gue flashback lagi ke cita-cita gue semasa kecil..gue suka nggak tega nginget-nginget muka gue waktu bocah pas lagi bilang pengen banget jalan2 keliling dunia sambil ngoyang2in celengan (ngecek udah penuh apa belom). Gue juga nggak mau lagi putus asa di tengah jalan kalo inget2 masa sma gue yang ngotot banget pengen ngejalanin ini semua. Dan ketika kesempatan itu datang, kenapa gue malah banyak ngeluh sih? Jadinya gue baru sadar kalo selama ini gue tuh kurang bersyukur, padahal ini langkah yang tepat banget buat masa depan gue,tapi kadang2 gue suka mau lari dari itu semua..intinya,gue akan serius belajar di jurnal..demi mewujudkan mimpi gue yang satu itu. Gue nggak akan banyak ngeluh lagi..gue janji!!!! gue harus melakukan apa yang harus gue lakukan, ya apa yang baik2 untuk masa depan gue lah. Dan gue juga mau bilang makasih buat temen2 yang gue tag di notes ini..hehe. tanpa kalian, gue ga mungkin bisa semangat lagi setiap kali gue tertiban masalah, kalian adalah penghibur yang hebat (emangnya pelawak). Gue yakin ini belum seberapa, ini baru awal. Ya nggak? Haha.

Dan gue, mulai detik ini, nggak akan terlalu banyak galau..gue akan menyongsong masa depan gue dengan semangat n ceria. Dan sekali lagi..makasih banyak teman2 yang udah sabar mendengar/membaca/menyaksikan kegalauan gue selama saling kenal, kalian ibarat secercah cahaya dalam hidupku yang menerangiku di saat gelap zzzzzzzzz (ceritanya pengen unyu2an), terutama di saat2 gue sedang labil. Hehehehe ^_^

Anak kecil, dimana-mana memang selalu bermimpi untuk memiliki sesuatu, meraih sesuatu, mendapatkan sesuatu. Dulu, mimpi gue adalah pengen jadi insinyur pertanian karena gue suka nonton Petualangan Sherina dimana disitu bokapnya Sherina bekerja sebagai insinyur pertanian. Tapi setelah gue naik kelas ke kelas empat SD, gue bermimpi untuk menjadi seorang penyihir. Karena waktu itu gue suka banget sama Harry Potter. Level berikutnya, gue bermimpi untuk menjadi penulis karena gue mulai suka nulis cerita-cerita dan juga cerpen-cerpen. Dan sepertinya itu mimpi yang harus gue kejar sampai sekarang. Gue selalu ingin menyelesaikan novel yang sudah sejak lama gue rancang jalan ceritanya itu. Tapi belakangan ini benar-benar ada aja yang bikin gue nggak jadi nulis. Oh Tuhan... Impian yang lain, yang sampai sekarang ketika kuliah masih ingin dicapai selain menulis adalah bekerja di stasiun TV. Kalau Rini pengen jadi news anchor, maka gue pengen jadi kamera person. Selain itu gue pengen jadi sutradara film dan penulis skenario. Hahaha... Amin... Semoga Allah mengabulkannya.

Yang bisa gue ambil dari notes punya Rini adalah bagaimana caranya agar impian itu bisa memotivasi kita untuk meraihnya. Wah... semoga bener-bener bisa tercapai dan bisa memotivasi diri sendiri untuk terus berkarya.

Ah, ada satu mimpi lagi yang sampai sekarang pengen gue wujudkan: menjadi seorang ayah. Dang!
Kita nggak pernah tahu jalan kehidupan kita bakalan kayak gimana ke depannya. Apakah kita akan mengalami kemajuan, atau mungkin kita akan mengalami kemunduran. Apakah kita akan menjadi lebih baik atau bahkan kita akan menjadi lebih buruk. Apakah kita akan bisa memaafkan ataukah kita hanya bisa bertahan. Kita semua tahu, hidup ini seperti roda yang berputar. Kadang kita di atas, kadang kita di bawah. Tapi begitu menyakitkannya kalau posisi kita selalu saja ada di bawah tanpa pernah merasakan bagaimana rasanya menjadi seseorang yang berada di atas.

Tuhan sudah merencanakan hidup kita seperti ini. Tuhan sudah menuliskan takdir kita akan seperti apa. Apa yang bisa kita usahakan, maka akan merubah takdir kita. Tapi apa yang diluar daya kemampuan kita, maka itulah yang menjadi takdir kita yang abadi. Sekali lagi, kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah kita masih bisa bernapas atau kita sudah terhimpit papan dan tanah. Bisa saja kemarin seseorang mencintai kita, namun besok dia sudah benci pada kita. Bisa saja kemarin seseorang masih menjadi teman kita, tapi besok dia sudah menjadi musuh kita.

Dunia ini hanya sekedar persinggahan dimana kita harus berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk kehidupan kita yang selanjutnya. Itu artinya, kita harus tetap bangkit untuk maju dalam perubahan menuju kebaikan, walaupun kita selalu berada di bawah, walaupun kita tak lagi punya teman dan walaupun kita tak lagi punya seseorang untuk kita cintai. Kita harus bisa menerima takdir yang sudah dituliskan untuk kita, apalagi kalau takdir itu berubah karena kesalahan kita sendiri. Ingat, jika seseorang yang pernah hadir dalam hidupmu, yang pernah membutuhkanmu, yang pernah menjadi bagian dari hidupmu hilang dan pergi karena sesuatu yang tak kau mengerti, maka percayalah, walaupun dia pergi dan tak mungkin kembali lagi, tapi dia tetap akan menjadi orang itu, menjadi orang yang ada dalam hidupmu, menjadi orang yang membutuhkanmu, dan menjadi bagian dari hidupmu. Tak akan ada yang bisa merubah itu, walau bagaimanapun kau mengingkarinya. Apa yang telah kita lalui bersama dia, apa yang telah terjadi diantara kita dan dia adalah sesuatu yang akan tertanam dalam hati kita dan akan sulit sekali untuk dilepaskan. Walau bagaimanapun cara kita untuk melupakan masa lalu kita dengannya, tetap saja, kenangan itu akan selalu melekat dalam diri kita dan seakan menjadi bayangan yang tak bisa jauh dari kita. Dia mungkin sekarang membencimu, tapi suatu saat dia pasti akan kembali seperti asalnya dulu, membutuhkanmu dan mencintaimu.

Percayalah, sesuatu yang pergi darimu, akan kembali dengan lebih baik dan lebih sempurna. Apa yang telah hilang darimu, akan kembali dengan kebahagiaan yang dulu pernah dibawanya, bahkan akan lebih dari itu. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi besok, karena kita hidup di hari ini. Kita hanya bisa tahu apa yang akan terjadi besok jika kita berani menghadapinya. Karena jika kita hanya diam dan tak berbuat sesuatu, maka hari esok tidak akan ada buat kita.

What that I wanna say is, face your sorrow like you face your happiness.
Hadapi keterpurukanmu seperti kau menghadapi kebahagiaanmu.

-if you need to scream, then scream-


10 FILM TERBAIK PILIHAN JURI

setelah selesai penjurian @subtitle Darmawangsa Square
(dari kiri ke kanan)Armantono, Jajang C Noer, Sheila Timothy, Iman Brotoseno
Setelah menimbang dan menilai film pendek dari seluruh peserta, para juri (Jajang C Noer, Sheila Timothy, Iman Brotoseno, Armantono) sepakat memilih 10 film pendek yang disebutkan dibawah sebagai 10 film pendek terbaik dari seluruh peserta dan masuk ke final. Selamat ya!!

10 Judul  Film pendek yang lolos final  adalah :

1. Harmoni
2. Jendral Sudirman Kalah Strategi
3. Makan Aja kok Repot
4. Plural
5. Aku Cinta Manchester United dan Jilbabku
6. Sama, Bukan Cerita Cinta
7. Aku, Sahabatku, Indonesiaku
8, Bedug
9. Meily
10. Jalan Sempit

10 Film tersebut akan diputar pada,


Tanggal : 10 November 2010
Tempat : Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia-Depok
Waktu : 09.30 - 17.00

PENGUMUMAN JUARA 1, 2, dan 3, akan diumumkan diakhir acara. Penyerahan hadiah kepada para pemenang akan diserahkan langsung oleh para Juri :)

Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada 10 finalis, siapakah yang akan menang? penasaran? ayo datang! ACARA GRATTIISSS


( copas dari http://lombafilmpendekuifest.blogspot.com/2010/11/10-film-terbaik-pilihan-juri.html )
Rasanya seperti melayang di udara tanpa ada beban. Ya, ketika aku melihatmu ada di depanku, itulah yang aku rasakan. Setiap hari bisa melihat wajahmu, senyummu, dan setiap gerak-gerikmu membuatku merasa tenang. Setidaknya aku tak perlu mengkhawatirkanmu karena kau dekat. Hanya saja jika akhir minggu datang, aku mulai galau dan labil. Aku tak bisa bertemu denganmu selama dua hari dan itu menyiksa. Sungguh... berjalanpun rasanya gontai tak karuan. Aku hanya memikirkan dirimu. Senyummu. Wajahmu. Gerak-gerikmu. Andai kau tak ada, aku tak tahu apa jadinya aku.

Mungkin kau tidak merasakannya karena kau tak tahu bagaimana perasaanku, benar kan? Andai saja aku bisa memberitahukannya. Andai saja aku bisa mengungkapkannya. Andai saja tidak ada seseorang yang kau sebut pacar sedang bersamamu saat ini. Aku pasti sudah jadi milikmu. Tidak... kau yang menjadi milikku. Namun, akankah itu terjadi? Bilamana?

Aku tak bisa berhenti berpikir bahwa aku adalah orang yang bodoh. Mencintaimu sampai sejauh ini namun tak sekalipun berani mengungkapkannya. Aku adalah orang yang munafik. Selalu memberitahukan pada teman-temanku bahwa mereka harus jujur pada perasaan mereka sendiri. Tidak perlu menyembunyikan perasaan mereka pada orang yang mereka sayang. Tidak usah membuang-buang waktu sebelum terlambat. Munafik. Aku bahkan tak berani menatap lurus ke mata hitam berlian itu saat kau ada di depanku. Aku tak punya keberanian apapun. Aku lemah. Seketika.

Perasaan ini kuat, namun tak boleh begini terus. Aku bukan tak mau mengatakannya, tapi aku menghormati duniamu, dan dunia kekasihmu. Klise... tapi aku benar-benar tidak ingin merusak apapun jika itu menyangkut kebahagiaanmu. Menyimpan perasaan ini memang benar menyakitkan. Tapi terkadang perasaan seperti ini membuatku nyaman dan aku mulai menikmatinya. Ya... menikmati menatapmu dalam diam, menikmati euforia kesenangan jika bersamamu dalam diam, menikmati kecemburuan dalam diam, menikmati setiap senyumanmu dalam diam, menikmati bisikanmu dalam diam, menikmati ayat-ayat yang kau bacakan dalam diam, menikmati indahnya ciptaan Tuhan yang ada padamu dalam diam.

Suatu saat nanti, ketika bumi sudah berputar secara normal, ketika matahari kembali memanas, ketika gunung-gunung tenang tanpa letusan yang menyeramkan, ketika angin berhembus ke arah utara, ketika langit biru tanpa awan, ketika hujan turun ditengah gelapnya malam, ketika aku sudah ada keberanian itu... pasti akan kukatakan...
Sepenting apa kencan pertama menurut lo? Apakah lebih penting dari makan, tidur atau main facebook dan twitter? Untuk sebagian orang mungkin penting, tapi tidak untuk sebagian yang lain. Tapi bagaimanapun juga, seseorang yang sudah jatuh cinta dan suka sama cewek atau cowok, pasti pengen yang namanya punya kencan pertama. Bisa jadi kencan pertama itu sebagai pengingat bahwa si cowok dan si cewek ( atau cewek dan cewek atau cowok dan cowok, whatever ) sekarang sedang menjalin sebuah hubungan yang disebut pacaran. Bisa jadi juga, kencan pertama sebagai sebuah ajang unjuk kekayaan dari seorang cowok yaitu dengan mentraktir ceweknya makan, minum, nonton, belanja, dan sebagainya. Bisa jadi...

Menurut gue, kencan pertama tidaklah begitu penting. Gue lebih memilih untuk menjalani hari-hari biasa bersama dengan orang yang gue sayang di kampus, sekolah, dan dimana aja gue bisa bareng dia dibandingkan gue harus memilih untuk mengajaknya jalan-jalan satu malam penuh dan menghabiskan uang. Hahaha... pelit? Mungkin iya. Gue bukan orang yang banyak uang jadi wajar kalau pelit. Gue juga belum kerja dan belum punya penghasilan sendiri. Hehehe... Tapi buat gue, kencan pertama itu tidaklah begitu spesial lagi karena setiap hari bertemu dengan dia adalah hal yang spesial dan gue lebih memilih itu. Maksudnya begini, entah kenapa gue lebih suka kalau kita bareng-bareng di tempat dimana kita bisa menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya daripada harus duduk berdua di satu meja dan saling tatap dan saling jaim-jaiman. Rasanya ada yang aneh gitu. Jadi kencan pertama disini mungkin bisa gue sebut sebagai jalan-jalan biasa.

Cuma... nggak bisa dipungkiri lagi kalau cewek suka diajak keluar. Gue pernah baca satu buku di mana kebanyakan cewek pasti seneng kalau diajak makan malem romantis, dikasi bunga atau cokelat, diajak nonton, dipegang tangannya, dicium keningnya, dirangkul, dan sebagainya. Bener nggak sih? Kalau gue perhatiin mungkin nggak semua cewek suka sama hal-hal seperti itu. Tapi kebanyakan, iya. Cewek punya segudang impian yang disimpan dalam memori di otaknya. Impian tentang punya seorang pacar yang mau mengajaknya jalan-jalan ke sebuah tempat yang bagus, yang bisa ngajak makan dan minum yang enak setiap kali kencan, dan bisa memberikan fasilitas yang menarik seperti misalnya tumpangan. Dan yang harus bertanggung jawab atas semua itu adalah si cowok.

Gue pernah denger cerita dari seorang temen bahwa ada kalanya cewek yang membayar semua makan malam, ada kalanya cewek yang membayar tiket bioskop, ada kalanya cewek yang melakukan sesuatu lebih dibandingkan cowok. Kala itu adalah ketika si cowok kehabisan uang. Hmmm... Beruntungnya temen gue itu dapet seorang cewek yang baik dan mau menanggung segalanya ketika dia kehabisan uang. Hahaha... Dan entah kenapa itu adalah hal paling romantis yang gue denger dari dia.

Sebagai anak yang berteman dengan laptop dan ide cerita drama mellow, gue menikmati hidup gue yang tidak punyca pacar. Setidaknya gue bisa menghemat pengeluaran setiap malam minggu. Pikiran yang polos dan naif sih, tapi yah, sendiri itu lebih baik untuk saat ini. Kenapa harus bingung memikirkan pacar kalau memang sudah ada seseorang yang diciptakan untuk kita? Hahahaha... *sok*
Kejadian yang menimpa Indonesia belakangan ini bener-bener bikin gue ngerasa tertekan banget. Gue bahkan nggak pernah berani nonton berita dan acara apapun yang ada hubungannya dengan bencana-bencana itu. Waktu banjir di Wasior Papua itu, gue sempat ngeliat berita dan itu bikin gue pengen nangis. Ngeliat orang-orang begitu banyak kehilangan rumah, terlebih lagi kehilangan saudara dan keluarga. Nggak tega banget rasanya, apalagi kalau tahu bahwa sebenarnya banjir itu karena pembabatan hutan yang sudah bertahun-tahun dilakukan oleh manusia-manusia yang nggak bertanggung jawab.

Belum lama banjir di Wasior, gempa di Mentawai menyusul dan ditambah lagi tsunami. Tambah down banget rasanya. Nggak kebayang aja gitu ada di dalam kondisi yang seperti itu. Semua orang berteriak minta tolong, semua orang panik, keadaan jadi chaos dan nggak jelas. Gue jadi inget tsunami di Aceh dulu. Banyak video yang direkam lewat berita TV sama abang gue. Dan itu cukup bikin gue ngerasa bahwa manusia sebenarnya adalah makhluk yang lemah dan nggak ada apa-apanya kalau Tuhan sudah berkehendak. Salah satu temen gue dari Aceh, Ryan. Dia nggak pernah cerita sih soal tsunami, gue pun nggak pernah memberanikan diri buat bertanya karena itu pasti akan sangat sensitif banget dan nggak etis rasanya kalau gue harus nanya soal perasaannya saat itu. 

Merapi meletus menjadi trio bencana yang menimpa negara tercinta ini. Mbah Maridjan meninggal, sangat disayangkan. Kalau ngeliat mbah Maridjan, gue jadi inget sama kakek gue. Gue memang suka tersentuh kalau ngeliat kakek-kakek ataupun nenek-nenek yang meskipun sudah tua tapi masih mau berusaha dan bekerja, bukan ngemis, tapi sesuatu yang bener-bener bisa berguna buat dia atas usaha keras dia bukan dengan minta-minta. Nggak ada kata lain selain sedih atas meletusnya Merapi ini. Dan mengingat kalau Jogja itu adalah kota di mana temen-temen gue banyak kuliah di sana. Gue memang nggak pernah ke Jogja sama sekali. Dua kakak gue dulu kuliah di sana, dan sekarang di angkatan gue ada banyak banget temen-temen SMA dan SMP gue yang kuliah di Jogja. Beberapa hari yang lalu, pas merapi lagi parah-parahnya, gue nerima kabar kalau mereka ada yang mengungsi. Kasian... Dalam bayangan gue, pengungsian itu pasti nggak enak banget. Makan nggak bisa semau kita, ke kamar mandi harus giliran, belum lagi soal kebersihan tempat dan kenyamanan tidur, itu pasti minim banget.

Di Depok alhamdulilah nggak pernah terjadi satu hal yang buruk yang menimpa kota ini. Alhamdulilah nggak pernah banjir, alhamdulilah nggak pernah apa-apa. Yang parah di sini selain gempa adalah petir dan kilat yang kalau udah kena kayaknya langsung bikin melayang di udara. Bersyukur banget karena gue bisa selamat dari berbagai macam bencana. Alhamdulilah...

Di Mataram sendiri gue denger hujan dan sering banjir juga. Nggak tahu deh apakah di rumah gue banjir atau nggak. Tapi kalau disana biasanya memang banjir dan itu adalah hal yang wajar, kecuali banjir parah kayak di Jakarta gue nggak tahu. Dan beberapa hari yang lalu gue nerima message Facebook dari salah satu perkumpulan Mahasiswa Sasak bahwa Gunung Rinjani juga dalam keadaan Waspada. Wow... shock dong. Secara dulu pas SD gue denger dari guru kalau Rinjani meletus, maka hancurlah Lombok. Dan itu langsung bikin gue berdoa semoa nggak ada apa-apa sama keluarga gue di sana. Keadaan memang lagi chaos, semua gunung lagi dalam status Waspada. Yang bisa dilakukan adalah berdoa.

Buat temen-temen, saudara-saudara dan semua warga Indonesia di Mentawai, Wasior dan Jogja, semangat terus ya! Allah sedang menguji kesabaran kita dengan bencana-bencana ini. Allah sayang pada kita, itulah makanya kita diberikan cobaan. Jangan putus asa dan tetap bersyukur bahwa kalian masih bisa bernapas sampai saat ini.

Semua yang berawal akan berakhir. Allah bless you all guys. Saranghae~
Beberapa waktu lalu, ada acara yang digelar oleh kedutaan besar Indonesia dan Korea yang dikasi judul Korea Indonesia Friendship Festival. 12 Oktober 2010 adalah acara Sharing Concert dimana Ada SHINee, Gita Gutawa, dan beberapa artis lain yang memeriahkan acara itu. Seneng deh rasanya kalau Korea dan Indonesia bisa menjalin kerjasama dan bisa sharing kayak gitu. Bahagia aja gitu, soalnya kan gue suka sama Drama Korea dan juga K-pop. Hahaha Sering-sering aja deh bikin acara kayak gini supaya semakin erat hubungan persahabatannya...

Nah, ini nih ada beberapa bukti kalau Indonesia dan Korea itu bersahabat!

IKLAN PARFUM VICTORIA

Pertama kali ngeliat iklan ini di Indosiar dan komentar pertama gue adalah: NAJIS! Yang pertama kebayang adalah lagunya Brown Eyed Girl yang Abracadabra dan ini jelas-jelas njiplak banget karena nada dan gerakan sama cuma pelesetin dikit sehingga jadi monoton.




Ini lagu aslinya



Mungkin bisa dibilang pembuat iklan ini hanya memanfaatkan Korean Wave untuk produknya supaya laku. Sah-sah aja sih, tapi apa sampe harus menjiplak lagu seperti ini dengan konsep tarian yang sama? NGGAK KREATIF!! Kecewa sama Indonesia! Males parah... paling nggak kalau mau bikin konsep dance k-pop, bikinlah dengan jingle ciptaan sendiri, nada-nya disesuaikan sama kpop dan dance nya bikin sendiri. Manfaatkan Charly ST 12 yang sudah jago bikin lagu, paling banter Ariel lah supaya dia ada kerjaan di penjara. Trus kita kan punya banyak tuh koreografer yang oke kayak Ari Tulang. Masa iya nggak mau dipake. Kemahalan? Nggak mampu bayar? Yah... nggak total! Nggak mampu bayar koreografer bukan berarti harus mencontek koreografi orang. Najis...

LOGO ULANG TAHUN GLOBAL TV

Bukti persahabatan yang lain? Oke, akan gue tunjukkan...
Beberapa hari yang lalu, salah satu stasiun televisi Indonesia merayakan ulang tahunnya yang ke delapan tahun. Televisi ini bisa dibilang sudah cukup besar dan bagus image nya. Apalagi dia dibawah naungan MNC. Yap! Global TV. Inget kan logo delapan tahunnya? Kalau lupa, ini gue tunjukkin:

Maaf kalau gambarnya terlanjur kena sensor karena waktu itu gue upload duluan ke Facebook. Hahaha... Tapi whatever lah, pokoknya perhatikan aja logo angka delapan itu baik-baik. Walaupun bentuknya agak berubah sedikit, tapi benang-benang warna-warni di dalem angka delapan itu persis sama logo di bawah ini:
Ini adalah logi Pariwisata Kota Seoul tahun 2009 (SEOUL INFINITELY YOURS). Logo ini ada di lagu SEOUL SONG yang dinyanyiin sama Super Junior dan SNSD di tahun 2009. Perhatikan deh angka 8 yang ada di dalam lingkaran sampai akhirnya berubah jadi huruf S di akhir pergerakannya. Benang-benang warna-warni nya mirip banget kan? Bahkan beberapa orang yang gue tag di facebook mengakui hal itu. Hahahaha... lucu banget deh. Ini baru gue sadarin beberapa hari sebelum acara ulang tahun itu tayang. Nggak sengaja juga ngeliat logo itu dan lagi dengerin lagu Seoul Song. Dan dang! nemulah persahabatan Indonesia Korea yang lain lagi :) Senang sekali rasanya. Hahahaha... Melihat persahabatan yang semakin erat ini, besok-besok pasti akan ada lagi bukti persahabatan yang lain. Kalau dari Sinetron, sudah lah yaa, jangan dibahas karena memang banyak sekali sinetron Indonesia yang memang menjiplak Drama Korea, baik per episode maupun keseluruhan cerita. Meskipun begitu, saya tetap bangga jadi orang Indonesia karena saya masih bisa menikmati karya orang-orang Korea. Nggak nyambung sih. Tapi biarlah.. Hahahaha

Saya sebagai bangsa Indonesia yang ngefans sama Korea mendukung persahabatan yang positif! Menolak iklan Victoria yang najong kong kong! Hahahaha... Muka-muka sama body bintang iklannya jijik banget lagi. Perut buncit, muka kayak (sensor) hahahahaha... Semangat!
Apa yang membuatmu senang memiliki teman. Bisa ketawa-ketawa bareng? Hang-out bareng? Makan, jalan-jalan di kampus, bahkan belajar bareng? Well, yeah, teman selalu bisa diandalkan dalam hal-hal seperti itu. Biasanya teman akan selalu ada jika kita haha hihi dan tertawa serta happy bareng dia. Tapi apakah itu berarti teman jika disaat kita butuh dukungan dan sedang down dia tidak bisa ada di samping kita? Hmmm...

Saya punya teman, banyak sekali. Tapi ada beberapa orang yang saya anggap sebagai teman baik saya. Di tempat pertama tentunya d'bocokz. Anak-anak ini selalu bisa membuat saya tersenyum kalau saya lagi galau, meskipun mungkin intensitas pertemuan kami nggak sesering saat SMA dulu, tapi mereka tetap teman baik bagi saya. Berikutnya, kalau dibilang tempat kedua kayaknya nggak deh soalnya orang-orang ini adalah orang-orang yang bener-bener bisa memberikan dukungan disaat apapun: 7PM. Haha... orang-orang baik inilah yang selalu ada jika saya sedang mengalami yang namanya degradasi pemikiran *apa sih itu?* *nggak ngerti* *sigh*

Tapi hari ini cukup menyebalkan, cukup? Sangat kalau saya bilang... Beberapa teman-teman saya agak menyebalkan hari ini. Cukup membuat saya merasa sangat tidak nyaman dan merasa ingin pergi dari kelas beberapa kali tadi. Well, sebenarnya bukan maksud mereka untuk melakukan apapun pada saya sih, tapi mungkin karena keadaan hati saya yang tidak bagus pagi ini membuat saya lebih gampang marah dan tersinggung. Haha... terdengar seperti saya. Cuma untungnya saya tidak meledak-ledak seperti mereka waktu itu. Hahaha... 

( ganti cara nulis, oke? agak kagok )

Jadi waktu itu gue pernah kirim satu SMS yang isinya permohonan maaf dan wejangan-wejangan kecil soal keharmonisan kehidupan kelas. Cuma mungkin SMS itu sampai ke mereka di saat yang tidak tepat. Bersamaan dengan masalah taksi, mobil yang cuma satu, temen yang pulang malam ke Cilegon, dan lain sebagainya yang membuat SMS itu seperti momok mengerikan. Saya dianggap salah paham, hmmm... bahasa mereka sih "salah persepsi" kalau tidak salah, atau "salah mengartikan"? Lupa... Yang jelas seperti itu. Jadi SMS saya dianggap salah dalam menilai hubungan mereka dengan teman-teman kelas yang lain. Padahal dari sudut pandang saya selama ini, itulah yang terjadi, dan saya yakin itu benar karena beberapa kali saya mendengar dari mereka sendiri. ( Kenapa jadi saya lagi? Tadi kan udah gue... -___-" )

Oke, lanjut, jadi SMS itu sempat membawa gue ke sebuah ruang sidang yang benar-benar menyebalkan. Gue inget banget hari itu 12 Oktober 2010 dimana gue di depan empat orang yang lainnya disidang karena SMS itu. Metode klarifikasi yang temen-temen gue buat justru memojokkan gue sepertinya dan gue merasa tidak nyaman dengan hal itu. Jujur saja... Sedih sekali rasanya mereka terlalu mementingkan ego mereka daripada memikirkan perasaan orang lain. Gue memang temen mereka, tapi setidaknya kalau mau mengklarifikasi sesuatu, jangan dengan cara seperti itu, sidang terbuka yang memuakkan gue. Sakit hati... jujur saja.

Niat gue mengirim SMS itu baik kok, gue tahu beberapa anak di kelas ada yang nggak akur, ada yang saling berbeda pendapat, dan semuanya bertopeng. Gue cuma pengen mencoba untuk bisa menyatukan mereka. Melepas topeng itu dan melebur. Bahsa kita satu kelas dan itu akan tetap seperti itu sampai lulus nanti. Apakah iya kita akan bisa maju dan bisa mengerjakan proyek selanjutnya dengan baik jika dalam diri kita masih ada kebusukan yang justru akan membuat semuanya rusak? Kira-kira begitu nada SMS gue. Tapi malah dikira salah persepsi... Oke, gue akui gue salah. Gue salah sudah mengirim SMS itu di waktu yang tidak tepat.

Selain masalah itu, ada masalah lain. Berkaitan dengan peminjaman alat syuting yang memakan waktu lama dan juga cukup membuat darah ini mendidih. Suatu ketika gue dan tiga orang temen gue yang lain ( TIGA ORANG TEMAN GUE YANG LAIN, gue ulangi ) menghadap ke bapak-bapak ketua yang jabatannya adalah penguasa semua peralatan di kampus. Dan saat itu kami ingin mengurus peminjaman alat untuk syuting film pendek. Tapi dari bapak-bapak ganteng itu, kami malah dianggap sok, nggak sabar, terlalu percaya diri. Kata dia, kami belum waktunya untuk membuat film karena kami belum dapat pelajaran menulis skrip, mengedit, dan belum lulus dikurikulum selanjutnya. Bahkan bapak-bapak itu mengajukan satu pertanyaan tentang teknik editing yang bernama Cut Away. Jelas saja kami tidak tahu karena memang kami belum belajar editing. Tapi apakah itu terlalu penting sehingga kami tidak bisa berkarya? Apakah kami harus menunggu sampai lulus kuliah baru bisa ikut lomba film pendek kampus yang pesertanya adalah mahasiswa seangkatan kami? Huff...

Dan masalah ini gue ceritakan ke salah seorang dosen gue yang sudah dianggap sebagai ibu dari teman-teman satu kelas. Gue cerita panjang lebar bahwa gue dan TIGA ORANG TEMAN GUE menghadap ke bapak-bapak itu dan dikata-katai tidak sabar, sok dan sebagainya. TIGA ORANG TEMAN GUE ini melarang gue untuk menceritakan masalah ini ke anak-anak yang lain. Tapi karena gue adalah orang yang sangat cerewet dan susah menyimpan rahasia dan gue juga merasa bahwa anak-anak yang lain juga berhak tahu dan mereka juga bagian dari kami dan juga mereka teman-teman gue, akhirnya gue ceritain masalah itu ke temen-temen gue yang melakukan sidang menyebalkan itu. Pure, karena gue pengen mereka juga tahu dan tidak ada yang disembunyikan. 

Tapi apa yang gue dapet?

Mereka malah marah-marah. Mereka malah menganggap gue tidak melibatkan mereka dalam masalah ini. Mereka malah menganggap mereka tidak dianggap sebagai bagian dari kami. Oh Tuhan... Padahal niat gue memberitahu mereka kan karena gue ingin mereka juga merasa terlibat. Tapi yang jadi permasalahan adalah: GUE TIDAK MENCANTUMKAN NAMA MEREKA DI MESSAGE FACEBOOK YANG GUE KIRIM KE DOSEN TEMPAT CURHAT GUE ITU.

Ya Tuhan...

Perasaan gue waktu itu campur aduk, antara, "Hah? Apaan sih ini?" dan "Ya Allah, masalah begitu doang?" dan "Ya ampun... lucu banget deh kalian, cuma karena itu marah?" dan "(sensor)! Gue juga cerita kemaren karena gue pengen ngelibatin kalian!" dan sebagainya... Gue ngerasa lucu aja, kok bisa mereka berpikiran kayak gitu padahal gue udah mengambil resiko untuk menceritakan mereka masalah itu... Sedih... Sedih banget... Gue pikir, pertemanan kita lebih dari sekedar teman biasa, tapi cuma karena masalah itu aja sampai gue disidang dan merasa dipojokkan. Oke, gue terima itu...

Satu hal lucu yang bikin gue nggak berhenti ketawa-kesel hari itu adalah percakapan ini:

"Masalahnya gini Ryan, kru untuk UIFEST ini sudah gue pikirkan mateng-mateng."

"Iya gue ngerti. Terus masalahnya dimana?"

"Jadi gini Ryan, mau mau lo buat lebih bikin sutradara kita berani bersuara. Kan lo yang paling deket sama dia."

"Iya sih, belakangan ini jadi deket."

"Nah makanya itu. Soalnya gue nggak suka kalau ada orang yang bukan sutradara tapi malah sok-sok jadi sutradara kayak syuting yang kemaren. Soalnya gini Ryan, GUE SAMA NECHA sudah memilih orang-orang ini dengan berbagai pertimbangan dan pengamatan."

Oke, waktu denger percakapan itu gue langsung nyela,

"Tunggu deh, gue juga bisa tersinggung loh, lo ngomong begitu barusan."

Semua diam.

"Tadi lo bilang, GUE SAMA NECHA sudah memilih orang-orang ini dengan berbagai pertimbangan dan pengamatan. Disaat lo memilih itu, disitu juga ada GUE. Lo lupa? Gue bisa juga marah karena nama GUE nggak lo sebut di omongan lo barusan."

Semua hening lagi.

See? Apakah sekarang gue akan melakukan sidang dadakan ke dia karena dia nggak nyebutin nama gue sedangkan gue juga ada di saat dia memilih kru itu? Kepikiranpun nggak sama sekali. Kenapa? Karena itu hal yang sangat sepele dan nggak penting! Kalau seandainya kejadian dimarahi bapak-bapak itu memang cuma ada gue dan tiga orang temen gue yang lain, apakah gue harus menyebutkan nama orang yang tidak ada di sana? Lalu apakah gue harus marah karena nama gue nggak ada di sana? Huff...

Sampai sekarang kalau gue inget kejadian ini gue antara pengen marah, sama pengen ketawa. Sebagian besar dalam hati gue belum bisa memaafkan hal itu karena sidang yang mereka lakukan itu benar-benar bikin gue merasa sebagai pecundang dan orang yang paling bersalah.

Masalah ini masih bergulir sampai sekarang... Bahkan ketika gue sudah mau merubah semua sikap gue, ketika gue berusaha baik, gue malah dapet muka kusut yang seperti mengatakan bahwa, "Apaan sih lo Ron?" Atau muka yang mengisyaratkan, "Ih, males banget liat muka lo."

Gue terima dengan perlakuan apapun yang kalian semua lakukan ke gue. Kenapa? Asal kalian tahu, gue pernah mengalami hal yang lebih buruk dari itu. Gue sudah terbiasa, guys. Sejak SD sampai SMA gue sudah terbiasa dengan kata-kata kotor orang tentang gue, hinaan orang tentang gue, cerita-cerita jelek orang tentang gue. Jadi kalau cuma masalah begini sih, gue nggak pernah pikirin. Cuma satu hal yang akan sulit untuk gue terima: disaat gue mencoba untuk memperbaiki keadaan dan lo nggak ada feedback ke gue, maka gue akan tetap jadi apa yang lo pikirkan. Maafin gue kalau seandainya nanti gue nggak bisa bersikap seperti dulu ke lo. Bukan karena gue marah. Bukan... Tapi karena lo yang buat gue terbiasa dengan hal ini.

Gue cowok, lo cewek, gue ngerti. Agak aneh kalau bermasalah seperti ini. Tapi kenyataannya memang ada. Sedalam-dalamnya gue minta maaf buat lo, temen gue yang paling baik, yang udah mau ngasih gue makanan setiap hari tanpa gue bayar, yang sudah baik hati membantu gue dalam setiap masalah gue. Gue minta maaf banget. Gue ngerti kok, gue ini bukan siapa-siapa, cuma anak perantauan yang sedang mencari jati diri. Gue minta maaf banget.

Terakhir, gue mau bilang makasi buat semuanya, 15 orang yang paling baik yang pernah gue temui di dunia ini ( versi Jakarta ), orang-orang yang sudah membuat gue nyaman berada di tempat di mana gue nggak pernah merasa percaya diri. Kalian adalah yang terbaik.
Well, hari ini kuliah pertama setelah UTS. Lancar-lancar aja sih. Cuma yah, kayaknya masih berlanjut aja nih masalah yang kemaren-kemaren. Belum kelar sepenuhnya. Nggak ngerti kenapa deh sama temen-temen saya itu. Coba jujur aja salah saya dimana, kan saya jadi gampang buat merubah itu... Hmmm... Walaupun hari ini kelas sepi karena banyak yang ikut Comm UI Cup, tapi nggak apa-apa deh. Maaf ya nggak bisa gabung ikutan acara terbesar itu. I don't know what to do, and yeah--really sorry... Seperti biasa mas Mus mengajar dengan abstrak, hehehe... Ryan dapet giliran kena marah gara-gara ngobrol pas Mas Mus lagi ngomong. Sebenarnya Ryan juga nggak ngerumpi kok, cuma nanya masalah materi yang belum dia ngerti ke saya. Cuma mas Mus pikir dia sedang ngerumpi. Mungkin Mas Mus capek kali ya abis syuting, soalnya pagi ini dia juga dateng telat, jadi bad mood. Wuii... ya sudahlah...

Hari ini beli banyak DVD! Yay! Alhamdulilah akhirnya kesampaian juga niat beli DVDnya. Ada Personal Taste, Cinderella Stepsister, My Girl Friend is a Gumiho, Playfull Kiss, Toy Story 3 dan Baby and Me. He's Beautifulnya nanti minta sama Gilang aja. Kekekeke... waktunya menonton!

Dan ini lanjutan dari Super Show 2 nya saya share lagi :) Semoga berkenan di hati deh... Maklum, nggak bisa beli, jadi ngandelin YouTube aja. Jadi iri sama Nalin yang katanya mau beli. Huhuhuhu... Pengennya sih beli, cuma yah, tidak memungkinkan. Chek this out!

She Wants It
( Oke, dari perform mereka yang sebelumnya, mungkin yang ini lebih mendingan karena mereka nggak lipsync. Mungkin karena di lagu ini mereka nggak nge-dance kali ya? Overall, mereka lebih bagus tampil live dari pada lipsync. Saya lebih suka live, toh suara mereka juga nggak jelek-jelek amat dan yang bagus cuma beberapa, tapi usaha live itu patut di apresiasi. Konsep dari perform nya juga oke banget, udah dipersiapkan dengan baik. Komik-komik barat gitu deh... check it! )




Member Introduction
( Waktunya untuk melihat para member satu per satu. Hahahaha... ELF jadi heboh kalau udah idola mereka muncul kayak gini. Pastinya semua pada gregetan pengen lihat lebih deket dan pengen narik tuh tangan idola mereka. Kalau saya ada di salah satu penonton, hmmm... ngebayangin ada di tempat yang di tengah panggung, pas Donghae atau Siwon lewat, saya akan tarik kakinya sampe jatoh. Masuk penjara deh nggak apa-apa, yang penting terkenal. Hahaha... udah mulai sarap. Dan di video ini, ada beberapa orang yang beruntung, like tangannya dicium Donghae--aish-- dan dapet anduk bekas keringet Eunhyuk sama Leeteuk--huek--tapi itu apa deh Donghae pake pegang-pegang pantat Siwon? Hahahaha... Mereka memang ditakdirkan bersama, go WonHae! Dan Kyuhyun terlihat sangat muda sementara Ryeowook terlihat sangat kecil sekali...)



Angela
( Next, ini adalah lagu di album Sorry, Sorry. Dan di lagu yang ini mereka nggak lipsync! Keren banget deh suaranya Kyuhyun. Dan hey! lirik kedua itu Donghae yang nyanyi ya? Hahaha... di CD-nya suaranya nggak begitu jelas, ternyata si Ikan Asin~ bagus suaranya di sini. Dan itu? Apa-apaan Siwon pake meluk Donghae lagi? Balesan pegang pantat yang tadi? Nyahahahaha~sudahlah... akui saja hubungan kalian. LOL )



Miracle
( Yang satu ini masih oke sih. Lebay-lebaynya ala anak-anak SUJU. Tapi saya baru perhatiin Siwon pake item-item di mata kayak emo-emo gitu. Namanya apa ya? Eye LIner? Alay banget deh Won. Ahahahaha... )



Disco Drive
( Jujur nggak pernah bener-bener denger lagu ini, tapi ngeliat mereka nyanyi-nyanyi begini jadi asik juga. Kekekeke~ )





Oke, sekian untuk part 2 ini. Masih banyak video yang lainnya. Menyusul yah :)
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • 'Sexy, Free & Single' Music Video: Review Saya!
  • Are You Ready for Your SM Global Audition Jakarta?
  • Final Destination 5: REVIEW!
  • Crazy Little Thing Called Love: REVIEW
  • 'Hilang' di 'The Lost Planet in Jakarta' [PART 2]
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes