• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron
What is the best thing you get on your life in the last one month? Hmmmm... Pasti banyak banget yak? Dalam satu hari ini, kita bisa dapet ratusan hal yang sebenarnya berbeda dari hari sebelumnya bahkan bisa juga lebih. Terkadang hal-hal itu nggak keliatan secara kasatmata sih, jadi kita harus telaah lebih lanjut, cuma gue yakin, dari puluhan hari yang kita lalui selama satu bulan, ada satu hari yang benar-benar membuat kita nggak bisa lupa.

Terakhir gue nulis Mei 14, persis satu bulan yang lalu. Ya, waktu itu gue emang lagi dalam kondisi yang sangat tertekan banget. Entah apa karena masalah keluarga atau memang masalah pribadi yang sebenarnya sih nggak penting-penting banget, tapi kemudian jadi penting ketika gue mulai menyadari bahwa apa yang ada dalam diri gue semuanya adalah kehendak Tuhan (gila ini gue ngomong apa deh... abaikan) Yeah, ada satu fase dimana gue nggak suka banget jadi seseorang kayak diri gue yang sekarang, tapi ada satu fase dimana gue sangat merasa bangga dan yakin bahwa gue adalah gue dan gue bukan orang lain.

Mei kemaren jaman-jamannya UAS, disaat yang bersamaan gue harus membagi konsentrasi gue ke pikiran galau soal KIMCHI. Sumpah gue pengen banget nonton festival Kpop itu tapi apa daya gue terlalu lama mikir buat beli tiket, terlalu sayang sama duit dan terlalu capek mikirin apakah gue akan bisa mengumpulkan duit yang sama nantinya. Seandainya kemaren gue nggak terlalu banyak mikir soal itu, pasti gue udah bisa ketemu sama Super Junior, paling nggak bisa ngeliat mereka live perform di Jakarta. Aish~ Bete gue sama diri gue sendiri. Kenapa sih susah banget nentuin keputusan kalo udah menyangkut uang? Padahal gue merasa sangat boros belakangan ini. KFC dua kali seminggu bahkan bisa lebih dan kemaren beneran sok kaya banget, keluar masuk KFC dengan menghabiskan lebih dari dua puluh ribu yang notabenenya adalah lebih dari jatah makan gue sehari. Padahal kalo dipikir-pikir, uang itu kan kalo disimpen bisa buat beli tiket KIMCHI ya? Hah... Bete gue....

Gue sudah menunggu-nunggu kesempatan bisa nonton SJ di Jakarta, tapi giliran mereka udah deket banget sama gue, eh gue malah nggak dateng. Agak bete juga sama temen-temen yang bisa nonton, bisa bikin fancam sendiri, bisa cerita kalo kemaren gue ketemu sama Yesung, ketemu sama Donghae dan sebagainya. Separo agak bete dan pengen banget rasanya remes-remes itu muka orang, tapi separo nggak bisa ngapa-ngapain juga karena semuanya sudah salah sejak awal. Yah, pada akhirnya terima takdir aja. Nggak ketemu di bandara padahal udah nyempetin buat jemput, nggak juga ketemu di arena konser. Well, yeah, this is destiny.

UAS gue berjalan dengan biasa-biasa aja walaupun ada beberapa kondisi yang gue bete banget dari salah seorang temen gue. Gembar-gembor ngomongin komitmen, sendirinya nggak komitmen. Well, gue juga iya kurang komitmen, tapi setidaknya kalau udah berhubungan sama tugas, nilai dan kuliah sebisa mungkin gue akan serius... Ah, gue bete sama dia. Terakhir deh gue kelompok sama dia dan nggak lagi-lagi...

Besok pagi gue pulang ke Mataram... Apakah yang akan gue temukan di sana? Akankah sesuatu yang baru? Gue udah mulai ikhlas dengan cerita bahwa gue udah nggak punya bokap lagi. Yah, secara teknis memang masih hidup, tapi secara realita, dia sudah mati kayaknya... Bzzzzzzz... Trus, gue berencana buat siaran lagi, tapi masih bisakah? Sudah banyak penyiar baru sekarang dan gue nggak yakin masih ada tempat buat gue. Gue masih pengen siaran buat mengumandangkan lagu-lagu Korea supaya orang tahu, tapi gue gak yakin apakah itu akan di apresiasi. Sedih juga...

Hey! Kemaren gue juga bikin proyek MV bareng sama anak-anak Hangugo Dongari. Proyek pertama tahun ini dan sangat menyenangkan... Ini gue post MV nya, ada dua versi, versi drama dan lipsync. Hehe... Lagu yang di cover ini lagunya 2NE1 yang judulnya Lonely. Demi apapun gue nggak kenal sama sekali sama girlband itu, apalagi tahu lagunya. Tapi pas syuting kemaren, gue dengerin lagu itu hampir tiap menit dan tiap detik sampai akhirnya gue sendiri hapal sama lagunya bahkan jadi nyanyi-nyanyi sendiri. Yang lebih parahnya, akhirnya gue nonton berkali-kali MV yang gue buat itu karena lagunya mulai merasuki gue. Damn! Hahahaha... Buat yang pengen liat, check this:

DRAMA VERSION
(SUPPORT US!! OPEN THE LINK AND LIKE IT ON YOUTUBE)


SINGING VERSION
(THIS IS THE OTHER VERSION, BUT THE ONE ABOVE IS THE OFFICIAL CONTEST VIDEO)

Haha. I love this project, mungkin karena udah lama banget nggak bikin video bareng sama anak-anak IKP. Rencananya sih semester depan bakalan bikin video lagi nih, cuma nggak tahu apa. Gue sih pengennya bikin film pendek lagi kayak kemaren-kemaren, semoga tercapai deh... Amin.... By the way, cerita dari video cover 2NE1 ini sebenarnya simple, jadi ada satu cowok yang punya empat orang cewek dan masing-masing dari mereka merasa LONELY walaupun sedang bersama si cowoknya. Wahahaha... Pemeran cowoknya Valdo, someone who kinda famous di Dongari 4. Because of his Korean-Like face? Or what? kkkkk~ Bocah satu ini berbakat juga akting selain berhasrat buat mengcover Dirty Eyed Boys. LOL Here it is the crew of this MV:

UNOFFICIAL POSTER ME MADE xD
See? Valdo do look like Korean boy and the worst is he look like Lee SungMin. Wakakakak~ (sorry dude, that is the best thing anyway :p) Ini kalo Nalin baca tulisan gue dia pasti ngakak guling-guling kesenengan -__-"

Hari ini (14/6) Kak Chibi dan Kak Tari, ketua divisi Humas dan Seni Hangugo Dongari sidang tesis buat S2 mereka. Hihihi... Gue, Valdo sama Ata tadi nonton dan dapet banyaaaak banget makanan :D Terutama Brownies kukus yang enak itu. Huhu harusnya gue bawa pulang yak? Malah di kasi anggur banyak banget sama kak Chibi. Katanya oleh-oleh buat Lombok. Kayak di Lombok nggak ada jual anggur aja. Wahahahaha... Abis itu kita karokean dan ternyata gue baru tahu si Ata jidatnya nggak kalah lebar sama gue. (TUHAN MEMANG SATUUUU KITA YANG TAK SAMAAAA, at last Ata dan Valdo menemukan OST percintaan mereka. LOL)

Well yeah, gue harus packing karena besok gue berangkat pagi banget nih, jam 5 udah harus ke pasar minggu. Pesawat gue jam 9, tapi gue khawatir nggak keburu makanya harus pagi-pagi. Untungnya Gilang mau nganterin ke pasa minggu naek motor besok XD Happy~ Tapi mana nih orangnya belom dateng? LOL

Well yeah, gue sangat bahagia satu bulan belakangan ini. Bukan karena Suju, bukan karena dua UAS gue dapet nilai A, bukan karena gue berhasil menabung dan dapet beli DVD buat ditonton, tapi gue merasa punya banyak temen, banyak sodara, banyak kakak dan banyak adik :) WOW... That feeling is amazing! Big thanks for Kak Chibi, Kak Tari, Ata and Valdo :) You guys are AWESOME!

Here the other version of LONELY posters. Masing-masing pemainnya ada disini walaupun ada yang nggak keliatan mukanya juga:

PICNIC VERSION

LIBRARY VERSION

CAFE VERSION

BIKING VERSION

@siron407
http://kaoskakibau.tumblr.com


Mendiamkan gue seperti itu benar-benar membuat gue merasa sangat berdosa. Melakukan hal yang sebenarnya sangat wajar buat seorang manusia. Merasakan hal yang sebenarnya sangat manusiawi. Tapi justru membuat gue merasa bahwa apa yang gue lakukan itu benar-benar salah dan tidak seharusnya gue lakukan. Salah... Secara prinsip ini salah... Tetapi secara hati... 

Yang aneh adalah bahwa hal yang sama terulang. Ketika gue berbuat salah dan semuanya jadi kabur, bias, ambigu. Semuanya jadi seolah-olah memberikan tatapan jahat. Semuanya jadi seolah-olah membenci gue. Bahkan untuk bicarapun rasanya sulit dan hampir tidak mungkin.

Sesungguhnya, gue mencoba untuk mengerti apa yang coba untuk dia lakukan. Apa yang coba untuk dia perbaiki. Apa yang coba untuk dia usahakan... Tetapi pada akhirnya semuanya berujung pada sebuah titik jenuh dan limit point yang membuat gue berkata sendiri, "Cukup... Semuanya sudah sampai disini saja... Atau kita akan mati bersama karena ini..."

"This makes a person really bad
I really can’t face the world with you.
Although I've tried to understanding your pain, but how can I be like this?
I know that every day you want to improve better,
But my heart become more tired,
If we stay together, maybe both of us will be hurt..."

Lucu... Di satu sisi gue merasa sebagai orang yang benar. Padahal kenyataannya gue hanya membenarkan apa yang gue anggap benar. Di sisi lain gue adalah orang yang paling salah. Padahal kenyataannya gue tidak sepenuhnya melakukan hal yang salah. Semuanya jadi sangat individual. Semuanya jadi sangat tidak bersahabat. Semuanya berujung penyesalan. "Seharusnya gue nggak begini, seharusnya gue nggak begitu..." Semuanya berujung mimpi buruk... Semuanya berujung tawa lemas tanpa arti...

"Im silently screaming,
I laugh without notice..."

Bagian terberatnya adalah ketika gue tidak bisa secara bebas memerhatikan lo. Ketika gue tidak bisa secara bebas berkata bahwa, "Hey! I have a very beautiful friend here!" Semuanya jadi salaaaaah aja. Semuanya jadi memaksa gue untuk berhenti disini dan mencari jalan lain karena jalan yang sebelumnya sudah buntu. Tapi sulitnya nggak ketulungan. Sulitnya... seperti menahan diri untuk tidak menangis ketika ada bawang merah di depan mata kita. Gue mencoba untuk meninggalkan dia, tapi pada akhirnya, sia-sia...

"Behind you, I just try to control myself not to find you anymore
But I still cannot abandon you..."

Mau bilang apa lagi? Ada kalanya hati ini kalah pada sosok malaikat yang sepertinya sempurna. Ada kalanya hati ini jatuh pada sosok malaikat tanpa cela. Ada kalanya hati ini lemah... Dia tidak bisa memilih. Dia tidak punya pilihan. Dia begitu ingin melupakan, tetapi dia sudah terlanjur menemukan posisi terbaiknya. Semuanya jadi sulit kalau hati sudah bicara... Otak bahkan kalah. Selalu kalah... Tapi apa bisa dia kembali?
"Youre really beautiful,
I love you already...
Asking you to forget me, but in fact, it just a lie,
Please do not go, do not leave me alone!
Please... come back to me..."

Adakah jalan lain?

@ronzzykevin
http://kaoskakibau.blogspot.com

--Translate lyric of Worthless by Choi Siwon. Credit: ELF's. Sorry forget the source >.<

“Usia itu bukan penentu kedewasaan seseorang,”

Di beberapa kondisi gue sangat setuju dengan quote itu, tetapi dikondisi yang lain, ternyata memang usia itu menentukan kedewasaan kita. Ada yang terlahir dengan sikap dan ketegasan dalam memilih jalan hidup dan menghadapi kehidupan, ada juga yang mengarungi tujuh samudera untuk bisa menemukan sebuah jati diri dan ketegasan dalam menentukan sikap.

Bertambahnya umur berarti sebuah titik di mana disitu kita pada akhirnya akan memilih, apakah kita akan maju ataukah tetap ditempat kita berada sekarang. Tapi yang jelas, bertambahnya usia itu berarti bertambahnya pengalaman. Pengalaman yang bertambah membuat kita mengerti bagaimana harus bersikap, bagaimana harus menentukan sikap dan menemukan jati diri kita sebenarnya.

Gue belakangan ini memang lagi down banget karena beberapa sejarah dalam hidup gue terulang dengan serta merta. Menyerbu dari belakang dan depan. Menusuk jantung gue dan melumpuhkan daya pikir gue. Nggak cuma satu. Tapi lebih dari satu. Masalah demi masalah yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan baik karena sudah pernah terjadi datang. Tetapi butuh waktu berpikir, butuh keteguhan hati yang cukup kuat untuk bisa membuat masalah itu menjadi sebuah anugerah. Dan kondisi gue sekarang sedang tidak berada dalam pikiran yang waras dan hati yang teguh.

Gue selalu mencoba untuk belajar dari pengalaman gue—Ya, walaupun sebenarnya hal itu sulit untuk dilakukan... Jeongmal...

Suatu ketika pas SMP gue pernah sangat bodoh melakukan hal yang benar-benar membuat hubungan gue dan temen baik gue hancur. Masalah simpel anak SMP, jodoh-jodohin si A dan si B. Dan dari situ gue belajar bahwa nggak semua orang suka di jodoh-jodohin. Nggak semua orang suka di cengceng-in. Nggak semua orang bisa dibecandain. Kayak kata Abim, “Suatu saat, orang bisa marah juga...”

Waktu SMA, gue pernah dengan sangat tololnya bilang ke salah seorang temen gue kalau gue merasa nyaman kalau cerita sama dia dan jawabannya adalah 180 derajat terbalik dengan apa yang gue harapkan. Kejujuran itu yang membuat hubungan kami pada akhirnya sampai saat ini menjadi sanag sangat sangat hambar. Sensitivitas gue yang berlebihan membuat semuanya kacau. Dari situ gue belajar kalau nggak semua temen yang lo ajak share tentang masalah lo itu mau benar-benar mendengarkan dan benar-benar ingin tahu soal cerita lo. Gue setuju dengan Necha, “There is no friendship. Just friend in a same ship. But, fuck that ship has been wrecked...”


Dan sekarang, dua semester ini, gue merasa menjadi orang yang sangat bodoh. Bodoh sebodoh-bodohnya manusia. Bagaimana mungkin gue nggak belajar dari pengalaman gue? Bagaimana mungkin gue bisa lupa kalau suatu saat orang-orang bisa marah atau bagaimana mungkin gue lupa dengan konsep bahwa sebenarnya nggak semua orang mengerti tentang sensitivitas gue? Gue menghancurkan hubungan baik gue dengan beberapa orang yang notabenenya temen sekelas gue sendiri yang masih akan bareng-bareng sampe satu setengah tahun kedepan dan itu adalah suatu kebodohan yang sangat menjijikkan kalau buat gue.

Gue nggak bilang kalau mereka salah, tetapi gue juga nggak bisa bilang kalau mereka selalu benar. Gue nggak bilang kalau gue benar tapi gue juga nggak bisa memvonis diri gue kalau gue bersalah. Dua sisi mata uang yang tidak pernah akan bisa bertemu inilah yang seharusnya menjadi penyatu kita kan? Seperti uang itu sendiri. Mereka saling membelakangi, tetapi tidak pernah berpisah.

Gue seharusnya (sekali lagi) belajar dari semua itu. Gue seharusnya tahu, bahwa sensitivitas berlebihan ini salah dan sama sekali nggak bisa ditoleransi oleh siapapun. Gue seharusnya tahu sejak awal kalau nggak ada orang yang benar-benar meluangkap waktunya untuk mau mengerti sejauh mana dan seperti apa diri lo. Karena kalau aja gue mau mengerti itu, mungkin gue bisa menyelamatkan hubungan buruk dengan beberapa teman gue ini.

Kita semua punya masalah. Oh ya, tentu. Satu hal yang ingin gue dapatkan dari masalah-masalah itu adalah bahwa itu bisa membuat gue semakin mengerti bagaimana cara menyelesaikannya jika suatu saat itu terjadi lagi.

Gue tidak menyalahkan mereka atau siapapun karena ini adalah salah gue sepenuhnya. Salah gue yang tidak pernah mau belajar dan selalu berpikir bahwa semua yang ada di dunia ini mau mengerti keadaan gue (yang artinya bahwa ketika gue menangis, mereka juga akan menangis bersama gue dan ketika gue tidak ingin tertawa mereka tidak akan tertawa di depan gue—Jijiknya gue, yak?)

Dan pada satu titik nanti kita akan mengerti bahwa sebenarnya, nggak ada yang peduli kita mau berbuat apa. Nggak ada yang peduli kita mau sesedih apa. Nggak ada yang peduli masalah kita mau seberat apa. Dan pada akhirnya kitalah yang harus pintar-pintar me-manage diri dan masalah kita.

Gue jujur aja nggak suka kalau apa yang gue lakukan, yang mungkin gue nggak sengaja, menjadi topik yang dibahas oleh seseorang yang gue kenal baik. Apalagi kalau dia atau mereka membicarakan itu dibelakang gue. Terlebih lagi mereka teman...

Gue pernah bilang ke salah seorang temen gue, “Entah kenapa, gue nggak suka kalau ada orang ngomongin hal-hal jelek tentang lo di depan gue. Karena gue temen lo, gue nggak suka aja...” Tapi tadi dengan sangat ironis gue tahu kalau orang yang gue maksud dalam kalimat ditanda kutip itu membicarakan gue...

Sigh... Sebenarnya gue juga melakukan hal yang sama. Ya... gue sering membicarakan dia. Super duper sering. Atau kalau gue mau ngeles, pembicaraan tentang itu sebenarnya lebih kepada sharing ke temen lain yang gue anggep deket. Bisa nggak? #merasabodoh Tapi ya, kita memang saling membicarakan satu sama lain dan ini mulai membuat gue bingung.

Life is so hard, huh? Temen, kalau udah jadi musuh, nusuknya sakit... Tapi tunggu, dia bukan musuh gue... Dia masih temen gue...

Lalu apakah kita harus menusuk balik? Tidak... Gue lebih memilih untuk bilang ke diri gue, “Masalah klasik kan? Harusnya lo udah terbiasa, Ron. Udah berapa kali begini? Satu? Dua? Tiga? Countless?”

Dan yang paling gue nggak suka adalah ketika gue sedang berjalan sendirian di sebuah gang sempit dan bertemu dengan salah seorang teman yang sangat sangat sangat sangat gue kenal baik dan dia kenal gue dengan baik, kemudian kami hanya saling menyapa cuma dengan lambaian tangan. Useless rasanya hidup ini...

Kemudian gue berpikir, memang sebaiknya hidup saja di dunia maya. Tidak akan pernah ada teman yang tidak menyapa satu sama lain. Tidak akan pernah ada teman yang menusuk dari belakang. Tidak akan ada teman yang membuat galau. Hidup saja di dunia maya... dan sebaiknya memang teman itu tidak berbentuk. Akan lebih mudah untuk menghadapinya...

@ronzzykevin
http://kaoskakibau.tumblr.com

Apa apa apa apa apa....

Gue lagi bingung banget sama apa yang pengen gue tulis. Setelah ulang tahun kemaren kayaknya dunia gue jadi tambah begajulan nih. kkkk~ Masalah hati, biasalah. Galau-galaunya masih belum ilang tapi berusaha buat di hilangin.

Well, satu minggu belakangan ini memang kuliah lagi nggak menarik. Selain syuting Super Sains Kuis gue yang dibatalkan begitu saja karena ada konflik antara mas-mas dosen sama penjaga lab AV. Padahal udah persiapan sampe mimisan buat kuis itu. Kalau dari awal tahu nggak jadi syuting, kan waktu buat mikirin itu kuis dan ngerjain persiapannya bisa dipake buat ngerjain yang lain. Huh bete...
Gue nggak tahu masalahnya kayak gimana karena gue sendiri mencoba untuk mengurai benang kusut ini satu-satu dari penggalan-penggalan cerita temen-temen. Tapi yang jelas, masalah birokrasi, hari libur yang nggak mau diganggu, egoisme dan juga sensitivitas berlebihanlah yang membuat semuanya jadi kacau.

Gue ngerti banget soal alat-alat yang nggak boleh dipakai tanpa pengawasan. Oke gue tahu karena memang kalau rusak atau gimana pasti biaya yang dikeluarkan akan sangat mahal untuk itu. Dan masalah hari libur yang nggak mau diganggu itu gue juga ngerti banget. Gue sendiri secara pribadi kalau disuruh dateng ke kampus cuma buat ngeliatin bocah-bocah pada maenin kamera mah gue ogah. Tapi yang paling nggak bisa gue terima adalah masalah egoisme itu... Menurut gue, ego pribadi yang terlalu banyak memakan korban apalagi korbannya orang lain itu sangat kasar banget >.< Dan soal sensitivitas, yaudahlah ya... Masing-masing dari kita punya kadar sensitivitas sendiri. Gue termasuk yang banyak, tapi dikontrol kan bisa...

14 hari sebelum UAS dan gue belum mengerjakan satupun UAS TakeHome. Mampuslah... Ada banyak video yang harus diedit sebelum akhirnya dikumpulin tapi yang mau diedit aja belum selesai syuting. Ah, gue agak bete dengan manajemen waktu gue yang parah ini. Bisanya cuma menasihati orang lain doang tapi dirinya sendiri malah kacau -__-" manusia memang hanya bisa berencana tetapi kemalasan yang menentukan. Aish~

Pas ulang tahun gue kemaren, gue dan dua orang temen pergi ke Blok M Square untuk syuting tugas MKTV. Pertama kalinya nih gue ke Blok M Square dan ternyata nggak ada yang istimewa dan spesial. Apa karena gue mabok perjalanan makanya nggak bisa menikmati ya? Men.... sudah umur segini, gue sama sekali masih nggak bisa bertahan lebih dari satu jam perjalanan di mobil tanpa mual dan pengen muntah. Dan hari itu benar-benar deh gue udah mual banget. Rasanya kalau di perjalanan itu kayak lagi ngeliatin benda-benda menjijikkan yang membuat perut gue berputar-putar... Ckckck... bahkan sensasi naik Tornado aja nggak selebai ini. Tapi malah naik mobil Depok-Blok M gue mati. Entahlah, bawaan orok atau memang pada dasarnya gue tidak pantas naik mobil bagus... #orangkampung Dan kalo nggak besok atau Selasa gue masih harus ke Blok M Square lagi... #mabokmabokdah

Dan hey! Ternyata memang nggak jadi syuting Super Sains Kuis itu ada hikmahnya xD Jadwal syuting yang harusnya tanggal 7 kemudian dipindah ke tanggal 6 itu akhirnya batal dan karena kebatalannya itulah gue jadi bisa dateng ke acara penyambutan anggota baru Hangugo Dongari UI! Yay!

Jadi ceritanya gini, waktu itu di twitter gue tahu dari temen kalau ada komunitas Korea di UI yang namanya Hangugo Dongari. Dan si Dongari ini lagi nyari anggota baru untuk angkatan ke IV. Tempat terbatas cuma 30 orang dan gue sangat berniat untuk ikut. Alasannya? Jelas karena gue sangat menginginkan kenal lebih dekat dengan orang-orang yang memang satu pemikiran soal Korea dan k-pop, terus juga gue pengen punya banyak koneksi dengan orang Koreanya sendiri. Tapi sebenarnya yang paling penting adalah belajar bahasa Korea gratis xD Hahahaha.... Nah, berkas gue lolos untuk wawancara. Akhirnya tanggal 5 hari Kamis waktu itu gue wawancara lah di sebuah ruangan di perpus pusat lama UI. Gue termasuk yang nggak pernah sama sekali wawancara untuk kegiatan-kegiatan organisasi ataupun komunitas selama satu setengah tahun terakhir. Yang pertama dan terakhir waktu itu RTC UI yang sayangnya gue nggak lolos padahal sudah berdarah-darah niat banget pengen jadi penyiar... tsk! (Lupakan...) Nah pas wawancara gue sebisa mungkin nggak deg-degan. Tapi emang nggak deg-degan sih, soalnya, gimana ya... mungkin memang karena ini fun dan sangat gue banget gitu. Korea. Kpop. Dan segala hal tentang negara keren itu. Rasanya kalau gue harus deg-degan kok nggak banget? Akhirnya disanalah gue duduk, di wawancara oleh dua kakak-kakak berjilbab (yang pada awalnya gue harepin nuna nuna kayak Yoona gitu... lol)

Nggak ada yang istimewa dari jawaban gue. Semuanya standar dan sudah gue hapal dari kemaren-kemaren kecuali beberapa pertanyaan soal budaya yang pada akhirnya gue lupa juga mau jawab apa. Tapi bukan penyiar dong kalau nggak bisa ngeles (halah...) dan yang paling bikin gue nggak ngerti sama diri gue waktu itu, gue dengan entengnya ngakak dan cerita kalau gue bisa joget Gee nya SNSD. Mampuslah gue disuruh joget. Minta dibahas banget sih... Cuma yah gue males berdiri karena malu, akhirnya gue joget sambil duduk aja trus nyanyi gajelas gitu... (Nonononono~ gee gee gee gee gee~) Tapi ternyata joget Gee inilah yang membuat gue akhirnya DITERIMA jadi anggota baru Hangugo Dongari dengan nilai 16 yang katanya PEFECTO! Wahahahahaha.....

Pertemuan pertamanya satu hari setelah itu yaitu hari Jumat tanggal 6 itu yang harusnya gue syuting SSK. Dan menarik... banyak anak-anak yang memang suka Korea (yaiyalah...) dan senengnya gue bisa bareng sama si Nalin. LOL. Dan yeah... disanalah hampir 45 orang anggota baru Hangugo Dongari UI 2011 angkatan IV bertemu. 95 persen kayaknya adalah cewek-cewek galau dan sisanya gue dan beberapa cowok yang berani berbeda! Yay! Gue udah niat banget nih mau fokus ke komunitas ini. Karena gue emang nggak ada kegiatan lain selain kuliah dan parlemen muda jadi ikut ini aja buat fun. Daaaan... KURSUS BAHASA KOREA GRATIS DI DEPAN MATA! Wahahahahaha *Ketawa pake gaya Pahlawan Bertopeng*

Selamat datang di Hangugo Dongari angakatn IV tahun 2011 :) Semoga sukses sampai tetes darah penghabisan!

Liat kan gue yang mana? Yang mukanya idiot dan sok imut. Aduh gue paling nggak suka difoto -__-" Muka gue nggak pernah bener....

PS: Gue kemaren makan di KFC mahel banget dong 40 ribu... Mau sombong soalnya belum pernah sama sekali sejak jadi mahasiswa makan di KFC sampe semahel itu Hahahaha.... Dapet gratisan sih dari Voucher kuis di twitter :p




@ronzzykevin
http://kaoskakibau.tumblr.com




Sesuai dengan janji gue di postingan sebelumnya (baca disini), sekarang gue akan memberitahukan kepada seluruh dunia akhirat jagat raya jasmani rohani neraka surga tentang apa itu yang disebut dengan GI atau Glikemik Indeks! Buat yang sering nonton TV dan suka banget sama iklan yang ada Disney Princess melanglangbuana nonton DVD sambil ngomong dengan nada menjijikkan itu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini... Yak! Benar! Anda dapat nilai 100! #apabanget

Glikemik Indeks  atau disingkat GI ini adalah istilah buat tingkatan pangan yang berada dalam skala 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus) menurut efeknya terhadap kadar gula darah di tubuh kita. Simpelnya adalah, bahwa makanan yang nilai GI nya tinggi (HIGH GI!--tereak kayak di iklan) akan bisa menaikkan kadar gula darah kita dengan cepat. Nah hal ini berlaku sebaliknya, makanan dengan GI yang rendah akan lambat menaikkan kadar gula darah dalam tubuh kita :) Kesimpulannya tentu saja, kalau kita kebanyakan makan makanan yang High GI, maka kita akan sangat mudah terkena diabetes. Maka dari itu, kita sebaiknya mengurangi porsinya. Bukan menghindari loh ya, tapi menjaga asupannya supaya terkontrol. Nah, apa aja sih makanan-makanan yang High GI itu? Ini dia:

Kebanyakan memang makanan-makanan enak ya? Hehehe... Apalagi Donat sama Kurma. Nyam nyam nyam... Tapi kalau lo emang nggak mau gemuk, mending menghindari makanan-makanan itu untuk dikonsumsi secara berlebih :)

Ada yang High, tentu saja ada juga yang tingkatannya Medium GI :) Yang satu ini berada dalam kategori average. Tingkat GI nya juga rata-rata dan kebanyakan makanannya sering banget kita konsumsi. Apa aja? Cekdisot:

Kalau diliat-liat, dominan makanan yang warnanya kuning-oranye yah? Hehehe...

Untuk makanan-makanan yang Low GI yaitu makanan yang sangat dianjurkan buat kamu yang emang berniat menjaga berat badan dan postur tubuh ideal kamu, yuk nikmati makanan-makanan dibawah ini karena terjamin banget untuk dinikmati tanpa harus takut gemuk. Tapi tetap dalam batas normal dong ya :)

Gimana? Gimana? Sudah tahu kan sekarang mana makanan yang bikin gemuk, yang average dan yang aman?
Pengenalan karbohidrat berdasarkan nilai GI ini penting loh guys sebagai acuan kamu dalam menentukan jumlah dan jenis makanan sebagai sumber karbo yang tepat untuk menjadi sehat dan tentu saja menjaga berat badan kamu. Semakin cepat karbohidrat yang kamu makan diserap oleh tubuh, maka GI nya akan semakin tinggi (oh makanya itu Semangka termasuk High GI karena 90% nya kan air xD), penyerapan yang cepat inilah yang pada akhirnya menimbulkan rasa lapar yang cepat yang pada akhirnya membuat kita malah cenderung mengkonsumsi pangan secara berlebihan :) Kalau karbo yang kamu makan diserap perlahan, glukosa yang dilepaskan juga secara bertahap ke aliran darah dalam tubuh, maka dari itu makanan-makanan ini dikategorikan sebagai Low GI. Pelepasan karbohidrat yang bertahap inilah yang membuat glukosa mampu memberikan tenaga sebatas yang diperlukan sehingga nggak akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh kamu! Makanya itu, makanan-makanan Low GI akan sangat membantu menjaga berat badan kamu.

Cumaaaa... kalau makan buah-buahan biasa kan rasanya BASI banget gitu yaaa? Maka dari itulah diciptakan makanan ENAK, LEZAT, dan LOW GI TERJAMIN yang bernama:


SOYJOY ini termasuk dalam kategori makanan LOW GI dengan nilai Indeks 23 - 28 dari skala 0 - 100 jadi kamu nggak perlu kuatir gemuk deh kalau makan Soyjoy!

Nah, sekarang udah ngerti kan? Mana makanan yang bikin gemuk, mana makanan yang nggak bikin gemuk? Makanya, kalau kamu emang mau hidup sehat dan menjaga berat badan kamu, rajin-rajinlah mengkonsumsi makanan Low GI yang berkarbo rendah :) Kalau emang kamu males buat nyari makanan-makanan tadi, simple aja, tinggal ke supermarket terdekat dan beli SOYJOY! Karena Soyjoy terbuat dari tepung kedelai rendah lemak dan tentunya juga sehat dipadu dengan buat-buahan keirng yang LOW GI! Kamu bisa pilih lima rasa sesuai selera kamu: Hawthorn Berry yang ASIK, Raisin Peanut yang CIAMIK, Apple yang FANTASTIK, Mango-Coconut yang extraordinary UNIK, dan Strawberry yang MAGIC!

Gue sudah pernah nyoba semua rasanya dan yang paling TOP itu adalah Strawberry dong :) Tapi nggak nyesel deh nyoba semua rasa karena semuanya ASIK, CIAMIK, FANTASTIK, UNIK dan MAGIC! :)

This is Soy, this is Joy and THIS IS SOYJOY! Fruit Soy Bar xD





@ronzzykevin
http://kaoskakibau.tumblr.com

--sumber
   http://www.soyjoy.co.id/about-soy/benefits/glycemic-index-gi/
   Video buat sendiri berdasarkan data dari http://www.soyjoy.co.id :)
   Foto dokumentasi pribadi, gambar notes juga dokumentasi pribadi loh! xDDDDD
   Logo Soyjoy dari Google :)
   Header Healthylicious 2 pada postingan ini dan 2 postingan sebelumnya dari http://www.soyjoy.co.id :)


Gue tertidur hampir 4 jam, 3 jam molor dari rencana sebelumnya yang cuma satu jam karena gue berencana buat ngerjain tugas. Tapi kemarin itu bener-bener melelahkan. Dua hari syuting di Jumat dan Sabtu benar-benar menguras tenaga. Well, sebenarnya gue nggak ngapa-ngapain, tapi mungkin karena weekend dipake buat kerja, jadinya rasanya badan nggak mau mengerti. Badan juga butuh libur kan? Hasilnya hari minggu tidur panjang walaupun mungkin masih harus diintervensi dengan cucian yang menumpuk di kantong cucian di bawah meja belajar yang sudah menemani gue hampir dua semester ini. Huff... lelah rasanya. Kuliah pertama di hari Senin, 2 Mei 2011 kemarin adalah kunjungan ke Interstudio, tempat di mana para film maker ‘mencuci’ rol film mereka sebelum akhirnya bisa di tayangkan di bioskop. Kinda fun, tapi tetep aja rasa capek nggak bisa disembunyiin. Akhirnya gue bete bete bete dan bete. Yah... gue sudah lumayan familiar dengan kata-kata itu. Setiap hari rasanya bete. Entah apa karena guenya atau memang lingkungan yang memaksanya? (ups) Selesai kuliah gue agak mual. Kecapekan kayaknya. Badan gue rasanya udah limit banget dan nggak bisa bergerak lagi. Ransel yang pas pagi gue berangkat rasanya ringan bagaikan bulu, pulang dari Interstudio itu jadi beratnya minta ampun. Ini akibat belum makan, gue yakin. Hampir aja muntah, untungnya nggak jadi...

Pulang kampus sekitar setengah delapan. Ngantuk banget parah... gue males banget jalan ke kosan dalam kondisi ngantuk kayak gitu. Akhirnya gue memutuskan untuk menunggu bikun saja. Seperti biasanya, menggalau di sebelah kaca kursi paling belakang. I love to see bagaimana Bikun itu bergerak melewati orang-orang, pohon-pohon dan jalanan. Efek yang dirasakan seperti dalam film-film galau ketika sang cowok harus pergi meninggalkan ceweknya dan dari luar bus ceweknya cuma bisa menangisi. Atau seperti adegan drama MVP Lover dimana sang cowok hanya bisa memerhatikan ceweknya dari dalam bus dan sang cewek nggak tahu kalau yang di dalam bus itu adalah cowoknya. Atau dalam adegan buatan gue sendiri, dimana Kim Dongjoon harus memerhatikan Im Yoona dari dalam bus saking idiot dan sakit pengecutnya dia karena nggak berani mengungkapkan perasaannya. Yah kind of that things lah... Efek kursi belakang Bikun itu selalu bisa membuat gue merasa seperti berada dalam sebuat adegan film (pengen banget bikin film adegan dalam bikkun). Tapi saking ngantuknya gue, dari halte kutek gue ketiduran dan entah kenapa bisa gue kelewatan turun di halte stasiun dan akhirnya sampe di depan asrama. Zzzzz... badan dan otak sudah tidak sinkron. Untungnya seturun gue dari Bikun, ada Bikun lain yang siap jalan. Akhirnya bisa pulang.... Setelah makan malam gue tepar sambil puter k-pop. Berencana bangun jam 9 (tidur jam 8) tapi malah bangunnya persis di jam 12:00 AM di tanggal 3 Mei 2011.

Well, yeah, Happy Birthday Ron :)

Mau bilang apa ya? Dua puluh tahun... sesuatu yang rasanya agak aneh buat disebutin. Di samping kedewasaan yang jarang banget terlihat, kemalasan yang merajalela, terlalu banyak bergantung sama orang lain, terlalu sering marah-marah, terlalu sering menyusahkan orang lain, masih egois sama keinginan sendiri dan masih terobsesi buat nonton Super Show. Selain itu rasanya gue bukanlah manusia melainkan seonggok kayu mati yang kalau satu hari aja nggak ngomong rasanya aneh. Dua menit setelah gue bangun, gue hanya bisa bilang, “Bagaimana rasanya menjadi 20? Biasa aja, eh?” Dan gue langsung sholat Isya sebelum keterusan tidur.

Apa ya yang membuat 20 ini spesial?

Entah apakah gue harus bersyukur meninggalkan usia belasan yang artinya udah nggak boleh lagi galau dan labil? Seharusnya memang begitu. Walaupun galau dan labil itu selalu membawa banyak sekali inspirasi dan juga pikiran kotor :p

Ada banyak hal yang terjadi di usia 19 tahun kemarin. Mulai dari ketemu temen yang dirasa temen, sampai ditinggalkan temen yang dirasa temen itu tadi karena dirasa sudah bukan temen lagi. 19 tahun kemarin adalah tahun yang lumayan berat. Banyak masalah keluarga yang kalah sama Cinta Fitri season 7, banyak masalah keluarga yang tidak masuk akal, banyak masalah keluarga yang rasanya gue terlalu kecil buat bisa membantu menyelesaikan semua itu. 19 tahun kemaren rasanya penuh kegagalan. Salah satunya adalah kegagalan menjadikan keluarga gue tetap utuh sampai akhir hayat. Ya, 19 tahun kemaren adalah usia dimana gue harus merelakan berpisahnya kedua orang tua gue.

19 tahun kemarin rasanya seperti mimpi. Dimana banyak sekali cinta yang gue rasakan ke salah seorang temen, tetapi semua itu sebenarnya fana dan nggak bisa dijalankan dengan apa adanya. 19 tahun kemaren rasanya seperti berada di alam lain, well, gue selalu seperti itu. Ide banyak muncul, produktif, dan masih dengan kemampuan public speaking yang parah dan juga koneksi ke orang-orang luar yang tidak pernah membaik sejak SMA.

19 tahun kemarin... adalah titik di mana gue semakin yakin, bahwa Allah menciptakan manusia itu dengan takdir mereka masing-masing. Nggak ada yang berbenturan. Nggak ada yang salah. Tuhan tidak akan menyesal menciptakan makhluknya menjadi demikian karena dia sudah punya skenario paling kompleks yang pernah ada sejak manusia itu diciptakan sampai pada akhirnya dia mati nanti. Gue selalu berusaha bersyukur menjadi diri gue yang sekarang. Selalu berusaha percaya bahwa ini adalah gue, bukan orang lain. Dengan segala kemalasan gue mengerjakan tugas, dengan segala ketidakmampuan gue untuk bicara di depan orang banyak, dengan segala link gue ke dunia luar yang terlalu sempit, dengan segala kemampuan menulis yang pas pasan tapi gue harap bisa berkembang, dengan segala kesukaan gue pada kpop sementara nggak banyak cowok di luar sana yang suka sama musik begituan, dengan segala masalah hidup yang rasanya udah bikin leher kecekek, dengan segala ketidakmampuan untuk mendeskripsikan apa itu cinta, dengan ketidakmampuan gue menangani perasaan gue setiap kali ada dia...

Gue bangga dengan diri gue. Walaupun kekurangan yang terlalu kelihatan, tapi ada banyak sekali hal yang bisa bikin gue merasa bahwa gue mampu menjalani sesuatu. Walaupun cuma kedengerannya aja, tapi itu membuat gue merasa lebih baik.

Mungkin gue memang terlalu sering bete dan marah-marah. Sumpah nggak ada niat sama sekali. Pembawaannya memang kayak gitu, entah kenapa. Gue juga heran loh! Sumpah deh... dan kalau itu yang selalu bikin beberapa orang diantara temen-temen gue menganggap gue sampah kek, tukang bete kek, pemarah kek, lagi mendung kek, menstruasi kek, terserah deh. Yang jelas, itu hanya perasaan sesaat ketika lo sedang bersemangat melakukan sesuatu tapi nggak ada yang mau dukung. Just that...

Oke, kembali ke ulang tahun.

Biasanya kan kalau orang ulang tahun pasti ada harapan-harapan tersendiri ya? (ketika nulis ini gue lagi mikir, apa bedanya 20 ini sama 19? Kok rasanya sama-sama aja... (ngeliat jam) Oh, baru satu jam lebih satu menit jadi umur 20, di dalam kosan lagi. Makanya belum berasa). Sebenarnya harapan gue nggak banyak kok. Kalau di list bisa menghabiskan seluruh aspal Margonda lah... Tapi khusus buat hari ini, beberapa wish gue di tahun ini semoga bisa terwujud:
1.      Nggak galau
2.      Nggak galau
3.      Nggak galau
4.      Nggak galau
5.      Nggak galau
6.      Nggak galau
7.      Nggak galau
8.      Nggak galau
9.      Nggak galau
10.  Nggak galau
11.  Nggak galau
12.  Nggak galau
13.  Nggak galau
14.  Nggak galau
15.  Nggak galau
16.  Nggak galau
17.  Nggak galau
18.  Nggak galau
19.  Nggak galau
20.  Nggak galau

You know what? Masalah gue selama ini memang cuma itu. Kalau seandainya gue lebih stabil dalam menjalani hidup, gue akan lebih baik dan lebih bisa berpikir jernih. Jadi harapan gue di 20 tahun ini adalah bisa menjalani hidup dengan bijaksana, memilih mana yang seharusnya dipilih, meninggalkan mana yang seharusnya ditinggalkan, mencintai mana yang seharusnya dicintai, membenci mana yang seharusnya dibenci, menolak mana yang seharusnya ditolak dan menerima mana yang seharusnya diterima. Amin.

Sebelum akhirnya gue menutup tulisan pertama di usia 20 tahun ini gue pengen mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya buat Allah SWT yang sudah memberikan gue hidup sampai detik ini (01:05 AM), buat Rasulullah yang membawa gue dari hidup gelap ke hidup terang walaupun nggak pernah ngeliat langsung Wajah Beliau, buat My Mom yang extraordinary nya kebangetan (bersyukur dilahirkan dari rahimmu, Mom), buat My Dad yang lalalalala (I still can’t think about what must I say? The awkward thing always come when I think about you, Dad), buat Santi Marita yang benar-benar tabah menjalani hidupnya yang luar biasa, buat Budi Soechaemi yang sampai saat ini masih berusaha (gue rasa) menjadi kakak yang baik (walaupun belum terasa, wahahahahaha)--semoga dua kakak gue ini tetap bisa jadi kakak yang baik selama hidup, nggak egois, mau memikirkan saudara kandungnya sendiri, nggak pelit dimintain tolong, dan gue pikir yang paling mereka berdua butuhkan adalah me-mantain emosi dan menurunkan sedikit saja temperamen. Saling membantu lah sama saudara, orang lain aja mau dibantu masa saudara sendiri ogah-ogahan... (enough buka aib) Dan buat 3 adik perempuan gue Reny, Novi dan Tari. Aku sayang kalian walaupun aku tidak pernah mengungkapkannya... Sungguh... Buat Rizki Ambar Tika sepupu tersayang juga, makasi banget buat hidupmu >.<

Buat temen-temen SD gue yang beberapa diantara kalian masih ingat ulang tahun gue sampai sekarang, buat temen-temen SMP gue yang ajaib dan selalu gue rindukan, buat temen-temen SMA gue yang membuat mengerti bahwa SMA itu adalah masa yang sangat penting (dan beberapa diantara kalian berhasil menghancurkannya, damn! Hahahaha), buat D’bocokz--gue selalu merindukan kalian, sumpah! Buat Fresh Radio crew yang mengajarkan banyak hal tentang bagaimana caranya untuk berani bicara, buat Komunikasi UI 2009 yang sudah memberikan banyak pelajaran tentang kekompakkan walaupun pada akhirnya gue gagal dan menyesali itu (big thanks buat Heiwa, Menur, Toyeng, Tora, Dini, Opel, Hades yang belakangan ini memang lagi banyak berinteraksi sama gue, hehehe. Buat Donna yang selalu bisa jadi temen curhat gue #ecie), buat IKP-09 belahan jiwa raga masa depan nan jaya... (Necha, Ryan, Maga, Abim, Acid, Ninda, Dila, Anin, Datin, Hardika, Nadya, Deasy, Dewi, Mocil, Cindy--nggak bisa bicara apapun, kalian ini istimewa dalam segala hal, ngebetein juga dalam banyak hal #taboktabok), buat anak-anak UI yang gue kenal dan jumlahnya nggak banyak (Dedy, Mia, Mely, Fitri, dan yeah Yoga yang udah bukan anak UI), dua temen cyber gue yang paling baik: Nalin Kinomoto dan Cici Risti Cho, temen cyber lain yang baik yang suka baca FF gue Rahmi Kuchiki Fitri dan Fifi Mawardi, buat semua kepribadian gue yang lain (wahahahaha)--Kim Dong-Joon dan Ronzzy Kevin--makasi kalian sudah banyak mewakili gue di dunia ini dan gue rasa sekarang sudah saatnya gue menghadapi dunia gue sendiri :)

Buat Lee Soo-Man dan Super Junior serta SMTown nya. Makasi banyak sudah memberikan banyak inspirasi buat gue untuk berkarya lebih banyak lagi. Buat Siwon dan Donghae--dua orang yang nggak kenal gue tapi entah bagaimana bisa gue idolakan sampai sekarang, terima kasih telah memberikan banyak cerita buat fanfiction. Life is like a drama kalau gue udah membuat cerita bersama kalian. Terima kasih. Buat Kim Bum-Soo dan Taeyeon dengan lagu Differentnya yang sampai sekarang masih bikin gue pengen nangis setiap dengernya. Buat J.K Rowling yang sudah menemani hidup gue sampai di usia 20 ini dan momentumnya pas banget, gue akan say goodbye sama Harry di usia 20 ini. Buat Acer yang sudah menemani kehampaan hidup gue tanpa teknologi (Eci dan Ciera, saranghae my wifes!) Buat segala hal yang menyangkut kpop yang sudah membuat gue yakin bahwa berbeda itu keren!

Finally, gue nggak bisa lagi menyebutkan buat siapa gue harus berterima kasih karena semuanya terlalu banyak dan hidup gue terlalu sesak (oleh tugas MSDM yang belum gue kerjakan dan harus dikumpulkan pagi ini).

Dan buat Bumi, Langit, Tanah, Hidup, Jiwa dan Malaikat:
Terima kasih telah menemani 20 tahun hidup gue,
Terima kasih telah menjadi teman gue yang baik,
Terima kasih telah membantu gue menghadapi waktu-waktu yang berat,
Terima kasih telah menjadi bagian yang membuat gue sadar bahwa gue bukan siapa-siapa,
Terima kasih telah mengerti bagaimana gue.

20 tahun ini sebenarnya pengen gue jadikan sebuah akhir, tapi pada kenyataannya ini adalah awal dari segalanya.

Next Finally,
Buat seseorang yang sangat dekat, tapi juga sebenarnya jauh... saya cinta kamu, dan saya nggak mau kamu tahu. Itu saja.

Depok,
Pondok Abadi D5
01:22 AM
#backsound Different by Kim Bum-Soo ft Taeyeon
#kondisiperut Lumayan kenyang
#isiotak Im Yoona dan Baifern (dengan sangat jijik) dan tugas MSDM
#yangingindilakukansegera Tidur dan melupakan MSDM


 
@ronzzykevin
http://kaoskakibau.tumblr.com


Heyho~ balik lagi dong gue dengan segala ilmu pengetahuan yang gue punya (sebenarnya nyontek om Google) buat kalian semua tentang Kedelai :) Di Part 1 tadi sore gue udah bahas beberapa kehebatan kacang kedelai mulai dari bisa meningkatkan metabolisme tubuh, menguatkan sistem imun tubuh, melindungi jantung, mengontrol kolesterol dan lain sebagainya (yang bisa lo baca disini), sekarang gue punya 7 Fakta menarik seputar kedelai. Yihaaa~ udah kayak Cinta Fitri yeee pake 7 season. Tapi sayangnya sekarang ceritanya jadi agak *sensor* hihihihi....

Kedelai kan kaya banget tuh ya sama yang namanya protein. Protein yang ada dalam kedelai ini tingkat nutrisinya sangat tinggi loh! FYI juga, protein adalah senyawa organik kompleks yang sangat mengandung gizi. Nah, molekul protein yang ada di dalam kedelai ini mengandung senyawa seperti karbon, hidrogen, nitrogen dan kadang juga ada fosfor dan sulfur yang amat sangat dibutuhkan tubuh. Eits, ini bukan gue yang ngomong loh ya! Tapi Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS yang adalah Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB :D Menurut om Made Astawan (sok kenal, boleh lah...), protein kedelai itu adalah lebih baik karena kadarnya hampir mendekati protein hewani walau mungkin tidak sama persis. Kemudian menurut om Made Astawan, protein sangat baik bagi tubuh kita yang adalah manusia karena daya cerna dan daya serapnya lebih bagus!

Nah ini dia 7 Fakta seputar kedelai yang udah gue janjikan tadi:

  1. Dibandingkan dengan susu nonfat, kandungan protein kedelai dua kali lebih banyak. Jadi pas banget kan buat kita-kita yang mau menjaga proporsi tubuh, nggak mau gemuk ataupun menjaga berat badan! Bisa banget nih kedelai yang sudah dalam bentuk cair alias susu dijadikan alternatif buat menghilangkan kejenuhan kita sama yang namanya susu nonfat!
  2. Jika dibandingkan dengan satu cangkir brokoli segar, setengah cangkir kedelai memiliki kalsium lebih banyak. Kalau brokoli satu cangkir itu kalsiumnya 62 mg, nah kedelai bisa 88 mg. Banyak kan dari kita yang emang nggak suka makan sayuran hijau, brokoli terutama. Mungkin karena rasanya agak-agak aneh gitu dilidah, apalagi kalau makannya harus sesuai sama kebutuhan kalsium perhari. Wuih~ penyiksaan kayaknya :p Daripada merasa tersiksa, mending makanin kedelai aja. Bisa lebih banyak dapet kalsium dan bisa lebih kuat gigi dan tulang lo! Yihaaa~
  3. Kedelai juga ternyata memiliki serat, zat besi dan potasium lebih banyak dibandingkan ayam. Wah... Gue jadi inget sama temen gue yang alergi sama ayam. Ternyata ada juga ya makanan yang bisa menggantikan gizi yang terkandung di dalam ayam. Tuhan memang adil, selalu memberikan alternatif makanan bergizi sama buat yang nggak bisa makan satu jenis makanan xD #alim
  4. Serat, priteu dan vitamin K dalam kedelai utuh lebih banyak dibandingkan oatmeal atau sejenis sereal. Nah, ini penting banget nih! Jangan cuma kemakan iklan yang banyak melanglang buana di TV kita xD Ternyata oatmeal nggak lebih bagus tuh dari kedelai kalau dilihat dari kadar Serat dan Vitamin K nya xD Emang nih kedelai jagoan deh!
  5. Walaupun jumlah serat kedelai dan roti gandum itu sama, tapi sekali lagi, kedelai itu satu pake dengan lebih banyak zat besi, antioksidan dan potasium :)
  6. Buat yang hobi makan pisang, ternyata potasium dalam kedelai sama loh jumlahnya sama pisang. Hanya saja, dalam kedelai potasium tidak sendiri masuk ke dalam tubuh melainkan bersamaan dengan protein, serat dan juga zat besi.
  7. Yang terakhir tapi tetap bermanfaat, ternyata serat, kalsium, zat besi dan magnesium yang terkandung dalam kedelai utuh lebih besar jumlahnya daripada yang terkandung dalam ikan salmon! Nah kan... yang mahal belum tentu sehat, yang murah meriah belum tentu juga nggak banyak gizinya. Jadi pilih mana makan salmon atau makan kedelai? Sebagai anak kosan, pilih kedelai aja deh... lebih murah. Hahahaha...
Selain banyak banget manfaat dari segi kesehatan dalam tubuh, tepung kedelai juga mengandung banyak zat Isoflavon loh! Isoflavon adalah salah satu senyawa nabati yang disebut fitoestrogen yang memiliki aktivitas sama seperti estrogen tetapi sangat berbeda dengan estrogen manusia. Fitoestrogen sendiri kan berarti estrogen yang berasal dari tanaman. Nah isoflavon ini positif banget pengaruhnya dalam kesehatan nggak cuma buat cewek tapi juga buat cowok! Dalam kedelai sendiri, kandungan isoflavon sekitar 2-4 mg/g kedelai.

Semua yang ada di kedelai tentunya sangat bermanfaat apalagi isoflavon ini. Manfaat jangka panjang kalau kita mau rutin mengkonsumsi sekitar 30-50 mg/sajian kedelai adalah dapat membantu menjaga kesehatan jantung, buat ibu-ibu nih bisa banget menyeimbangkan hormon saat menopause, bisa membangun tulang yang kuat karena meningkatkan kepadatan mineral tulang, mengatur kadar kolesterol darah dan juga zat ini bisa banget membantu mengurangi keriput-keriput di kulit kamu dan bisa merangsang pertumbuhan kalogen. Selain itu, khasiat buat kulit karena isoflavon ini serupa hormon estrogen yaitu bisa menjaga kekenyalan kulit dan menghambat laju penuaan dini. Keren banget kan! Makanya, buat yang pengen tetep terlihat mulus kulitnya, banyak-banyaklah makan makanan dari tepung kedelai karena kandungan isoflavon di tepung kedelai itu ternyata lebih baik sampai 6-7 kali lipat dibandingkan susu kedelainya sendiri. Mungkin karena kalau susu kedelai, banyak bagian ampas yang kebuang kali ya?

Dimana sih nyari makanan dengan tepung kedelai? Hmmm... kalau menurut gue, kalau emang mau terjadi kesehatannya, mending memang diolah sendiri. Kayak misalnya bikin muffin tapi tepungnya pake tepung kedelai gitu... bisa aja kan? Cuma kalau mau gampang, mending contoh cara gue nih:



Yak! MAKAN SOYJOY! Gilaaa... gue suka banget sama ini produk. Walaupun kata temen-temen gue rasanya nggak enak dan aneh, tapi buat gue tetep aja Soyjoy itu enak dan unik! Coba deh lo cari makanan dari tepung kedelai yang ada rasa buahnya, pasti nggak ada! Kalaupun ada, cuma Soyjoy yang ada dalam hati gue :p (Baca postingan lama gue soal Soyjoy disini dan disini)

Nah, kenapa lo semua harus makan Soyjoy? Yang pertama karena memang praktis. Lo nggak harus bikin muffin dari tepung kedelai sendiri buat makan makanan sehat, tapi cukup dateng ke supermarket terdekat dan bisa beli deh. Gampang kan?

Alasan lain karena selain terbat dari tepung kedelai yang bergizi itu, Soyjoy juga mengandung buah-buahan kering yang juga mengandung nutrisi penting kayak misalnya protein, serat, vitamin dan mineral. Tepung kedelai dan buah-buahan ini bukankah perpaudan klop yang sangat sehat? Udah sehat, enak pula! Perfect sudah xD

Selain itu, Soyjoy juga sehat bukan hanya karena nutrisinya tetapi juga cara Om Otsuka mengolahnya :) Pengolahan Soyjoy melalui proses oven bake dengan suhu tinggi untuk mempertahankan rasa dan kandungan nutrisi secara alami. Karena itulah Soyjoy tahan banget disimpan sampai 10 bulan TANPA BAHAN PENGAWET! Haseek... daripada makan cemilan yang dikasi pengawet, MSG, nggak sehat, bumbu-bumbu yang berlebihan, ribet dan bikin zat kimia numpuk di badan, mending makan Soyjoy aja... praktis, enak dan pastinya bikin lo jadi lebih kurus :p Itu dia kan yang penting? Nyemil Soyjoy ini nggak menggemukkan! Karena Soyjoy adalah makanan dengan Glikemik Index/GI yang rendah!

Apa pula itu Glikemik Index? Apa manfaatnya buat tubuh? Kenapa bisa nggak bikin kita gemuk? Yuk tunggu Part 3 xD

@ronzzykevin
http://kaoskakibau.tumblr.com

- sumber:
  http://www.soyjoy.co.id
  http://www.kliknatoya.com/isi_fakta-unik-tentang-kedelai-yang-terlupakan_0.html
  http://today.co.id/read/2011/04/13/24547/fakta_unik_tentang_kedelai_yang_terlupakan



Gue suka banget makan yang manis-manis. Entah itu cokelat, permen, gula-gulaan, pokoknya apapun yang bisa membuat hasrat pengen ngemil gue teratasi. Karena biasanya kalau gue abis makan malam, makan siang ataupun sarapan dengan nasi dan beberapa lauk, pasti perut gue seperti mengamuk minta diisi sama cemilan. Tapi nggak cuma makanan ringan yang manis yang gue suka, gue juga adalah salah satu penggemar berat kecap! Tentunya kecap manis dong yaa... Yak... setiap kali makan berat, mau di kampus ataupun di kosan, sebisa mungkin itu nasi dan lauk harus bewarna hitam oleh kecap. Nggak tahu kenapa ya, sejak kecil kalau makan tanpa kecap rasanya kok kayak aneh gitu. Bagaikan nonton Harry Potter tanpa sihir, bagaikan nonton Twilight tanpa vampir, bagaikan nonton Sinetron tanpa perebutan harta... Makanya setiap bulan gue selalu ada persediaan kecap di kosan. Kalau udah makan dengan kecap rasanya surga deh... Semua tau dong kalau kecap manis itu terbuat dari bahan kedelai atau kedelai hitam? Nah... karena bahan bakunya kedelai, gue jadi nggak ragu buat mengkonsumsi kecap karena kedelai kan bermanfaat banget buat tubuh. Ya nggak? Ya nggak? *naik turunin alis*

Gue termasuk yang nggak asing dengan makanan berbahan dasar kedelai karena kakek dan nenek gue adalah pengusaha tahu dan tempe waktu mereka masih muda dulu (mereka tinggal di Desa Puyung, Lombok Tengah, yang memang terkenal dengan tahunya yang enak xD). Walaupun anak-anak kecil kebanyakan lebih suka makan ayam dan daging, tapi semakin umur bertambah, gue semakin tidak pilih-pilih makanan kalau di rumah. Apalagi sekarang udah di kosan. Asalkan ada tempe atau tahu, gue pasti sudah merasa cukup. Maklumlah, hidup pas-pasan jadi nggak boleh pilih-pilih makanan. Walaupun harga tempe dan tahu nggak mahal-mahal amat, tapi gizi yang diberikan dua makanan ini bisa pol-polan banget.

Dalam satu biji kedelai aja nih udah ada yang namanya protein lengkap, terus juga karbohidrat, serat, lemak sehat dan juga vitamin dan mineral yang penting banget buat manusia-manusia yang pengen hidup sehat.


 Selain itu dalam sebutir kedelai ada sejumlah besar yang disebut asam fitat, asam alfa-Linolenat, isoflavon ginestesin dan juga daidzein. Nah loh, apa pulak itu? Nggak usah terlalu dipikirin lah... yang penting, empat istilah yang terkandung dalam kedelai itu bisa bikin lo sehat aja. Jangan dipusingin namanya yang agak rempi-dempi, ntar malah nggak jadi sehat tapi malah puyeng xD 

Biasanya, ada beberapa orang yang nggak mau makan kacang-kacangan karena takut jerawatan. Buat sebagian orang jerawat ini memang agak mengganggu apalagi yang tiap hari ke kampus selalu membanggakan wajah kinclongnya. Tapi, buat gue, daripada gue harus menghindari kacang karena takut jerawatan, mending makan aja. Toh kacang kayak kedelai lebih banyak khasiatnya daripada sekedar bikin jerawatan! Nah, di dalam kedelai itu, asal lo tau aja (gaya sinetron), ada 9 asam amino yang bermanfaat bagi tubuh! Selain itu juga kedelai kaya serat, folat, kalium, magnesium, zink, zat besi dan juga kalsium. Jadi kalau lo suka ngerasa kurang darah karena kebanyakan dan keseringan memuja Edward Cullen (sampe-sampe darah lo rasanya kesedot separo sama dia) atau lo pengen punya tulang sekuat Jacob Black, banyak-banyaklah makan kedelai.

 Buat yang belum tahu manfaat kedelai *ebuset, kemane aje?* dan sampai saat ini memutuskan belum menyukai makanan dari kedelai, mungkin kalau udah liat beberapa list di bawah ini bakalan jadi rajin makan kedelai deh. Apalagi buat kita-kita mahasiswa yang sedang aktif-aktifnya beraktivitas kan? Penting banget asupan makanan sehat macem kedelai gini.
  1. Kedelai merupakan sumber protein nabati yang terbaik. Tentunya ini bakalan baik buat yang rajin nge-gym dan pengen membentuk tubuh kayak Choi Siwon misalnya. #tetepbawabawakpop Protein yang ada di dalam kedelai yaitu 80% Glysinin ini bisa banget yang namanya bikin kita jadi ANTI-OBESITAS. Wah...
  2. Kedelai dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Ini penting banget nih, apalagi buat gue yang BAB suka nggak lancar. Bayangin aja, saking nggak sehatnya gue dan saking kacaunya metabolisme tubuh gue (halah) gue BAB jadi jarang... Seminggu bisa dua kali atau tiga kali. TT___TT kasian ya? #langsungnelensekarungKedelai Makanya, karena kedelai itu banyak mengandung serat dan juga lemak baik, rajin-rajinlah mengkonsumsi makanan dari kedelai. BAB akan sangat lancar dan tidak ada lagi yang namanya gangguan usus. Oh iya, kedelai juga mengandung Glucide yang bisa mengaktifkan bakteri baik Bifido dalam usus :) 
  3. Kedelai dapat menguatkan sistem imun tubuh. Gue alhamdulilah adalah orang yang paling jarang sakit. Kenapa? Karena gue suka makan tempe dong... Baru kepikiran juga nih. Itu kali ya yang bikin gue selalu sehat walaupun dari luar gue terlihat seperti anak SMP penyakitan. Berarti memang kedelai sangat bermanfaat buat kekebalan dan sistem imun! Bisa bikin lo jadi nggak gampang sakit. Jadi nggak ada cerita tuh langsung sakit gara-gara keujanan :p 
  4. Kedelai dapat melindungi jantung. Kok bisa sih kok bisa sih? Ya karena kedelai itu kaya akan protein, serat, lemak ramah-jantung dan juga micronutrients lain yang rendah lemak jenuh dan juga bebas kolesterol. Jadi lo nggak perlu khawatir untuk tinggal di kosan yang anak-anaknya suka tereak-tereak random kayak anak-anak kosan gue dan nggak takut bakalan cepet mati karena jantungan. Kenapa? Ya karena kalau lo suka makan kedelai, kan jantung lo jadi tahan banting dan kuat :p. Food and Drug Administration (FDA) bilang nih, bahwa “25 gram protein kedelai yang kita makan dalam sehari sebagai bagian dari diet rendah lemak dan kolesterol, dapat mengurangi resiko penyakit jantung 10-30%!  Kedelai juga menyingkirkan kolesterol jahat (LD) sebesar 3-5%!” Potasium dan Saponon yang terkandung dalam kedelai juga bisa menurunkan tekanan darah dan mengontrol kolesterol. Ayo buat yang suka emosian karena darah tinggi! Hahahaha~\
  5. Kedelai dapat menambah daya ingat. INI DIA! *lari keliling UI sambil bawa spanduk AYO MAKAN KEDELAI* Hahaha... ini yang paling penting kali buat mahasiswa-cepet-lupa-sama-kuliah macem gue! Rajin makan kedelai akan bisa menambah kemampuan mengingat. Hihiy~ jadi nggak ada lagi tuh cerita nggak bisa ngerjain soal statistik karena lupa rumus dan lupa cara kerja #ngakak Karena kedelai banyak mengandung lemak yaitu Linoleic Acid dan juga Lecithin yang sangat baik buat daya ingat kita! Wah... rasanya ini surga banget buat gue xD
  6. Kedelai dapat membentuk tulang yang kuat. Ini penting banget buat lo yang kurus kerempeng kayak gue yang berat badannya nggak proporsional dengan tinggi badan, yang kayaknya kalau angin bertiup kencang lo khawatir banget badan lo akan terbawa angin dan nyangkut kayak layangan di kabel tiang listrik. Kedelai adalah pilihan yang tepat buat tulang lo karena ada kandungan isoflavon dan vitamin K yang penting buat mineralisasi tulang!
  7. Kedelai dapat menurunkan resiko kanker payudara. Wow... mau komentar banyak soal ini ah, tapi takut dikira porno :p mending nggak jadi hahahaha... tapi yang jelas, sudah ada studi yang diterbitkan oleh jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers, and Prevention bahwa kalau kita rajin makan kedelai sejak kecil, maka resiko terkena kanker payudara akan berkurang. Makanya... kalau dulu ngerasa nggak suka kedelai, cepet-cepet makan sekarang juga! Kalau perlu beli tuh semua karung yang ada di pasar! Hahahaha... sebenarnya sih semakin dini kita mengkonsumsi kedelai, semakin positif efek yang diberikannya bagi masalah kanker payudara ini. Tapi kan nggak ada ruginya juga mengkonsumsi dari sekarang. Nggak ada kata telat buat memulai hidup sehat kaan... Selain kanker payudara, kedelai juga dapat menurunkan resiko kanker prostat loh! Penting kan buat cowok-cowok tuh... dan yang paling penting adalah, kedelai bisa banget menghasilkan *cough* sperma *cough* berlebih xD
Well, itu beberapa kelebihan, kebaikan, kejaiban dan ke-OKE-an (apa banget deh bahasa gue) tentang kedelai. Want to know more? Tunggu di postingan selanjutnya! Hahahaha... (niat bikin penasaran) (berhasil nggak gue?) #plakkk

@ronzzykevin
http://kaoskakibau.tumblr.com

- sumber
  www.soyjoy.co.id
  http://www.anneahira.com/tanaman-obat/kedelai.htm 

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • 'Sexy, Free & Single' Music Video: Review Saya!
  • Are You Ready for Your SM Global Audition Jakarta?
  • EXO CHEN! Siapa Member Lainnya?
  • EXO MAMA MV: Review Saya! [PART 1]
  • Final Destination 5: REVIEW!
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes