These days, cowok-cowok emang lagi pada seneng banget maen futsal. Kayaknya udah dari tahun-tahun kemaren juga sih. Tapi dalam rentang waktu enam bulan ke belakang ini, ada beberapa temen yang juga emang rajin main futsal bareng sama angkatan-angkatan senior. Salah satu temen gue tadi siang ngajak gue juga. Beberapa bulan yang lalu sih dia juga pernah ngajak gue.

Tapi...

Gue? Main futsal?

Seriously, gue sama sekali nggak pernah kepikiran buat maen futsal, sepak bola, dan semacam itu. Men, gue lari aja napa udah empot-empotan, nendang bola aja yang ketendang malah angin, gue aja nggak bisa ngebedain mana yang lagi maen futsal sama mana yang lagi maen bowling. Lah, gue di ajak maen begituan... Ya lucu...

Salah siapa ya?

Entahlah... Gue sejak masa kanak-kanak yang waktu itu masih demen banget nonton Doraemon, nggak pernah sekalipun main bola. Hmmm... Aneh? Ya. Kalau lo ngerasa aneh, gue juga ngerasa aneh dengan itu. Banyak faktor... Yang pertama mungkin karena gue tidak dilahirkan untuk olahraga, yang kedua karena gue nggak pernah jodoh sama sekali sama yang namanya bola dan semacemnya kecuali bola bekel dan kelereng, yang ketiga gue nggak punya cukup napas buat lari dari ujung lapangan yang satu ke ujung lapangan yang lain cuma buat ngejer bola yang pada akhirnya harus gue tendang lagi. Mungkin itu yang bikin gue nggak pernah bisa dan nggak pernah kepikiran buat bisa main bola... Pathetic...

Waktu pulang Januari kemaren, temen gue juga ngajakin main Futsal. Jelas dia nggak tahu kalau selama ini futsal adalah momok yang paling memalukan buat gue. Temen-temen yang sudah tahu gimana gue, nggak akan pernah mau ngajak gue buat maen futsal atau olahraga sejenisnya dalam kondisi apapun walaupun mereka kekurangan pemain sekalipun. Karena apa? Karena gue bego olahraga...

Jadi... lo boleh ajak gue jalan ke mana, main ke mana, outbound mungkin? Atau sekedar jalan kaki sepanjang Jakarta Selatan? Gue sanggup. Tapi kalau lo masih mau lihat gue hidup dengan harga diri, jangan ajak gue main futsal... Makasi.

@ronzzykevin

http://kaoskakibau.tumblr.com

Oke guys, kalau tadi siang gue kasih video Super Junior M - Perfection yang adalah hasil rekaman dari TV di Tumblr, yang ini adalah video HD yang langsung dari channel sment di YouTube. Gue sudah donlot videonya dan udah gue tonton beberapa kali. Komentar? Hihihi... Berasa penting gitu ya komentar gue? LOL

Overall, gue suka banget sama konsep video klipnya walaupun mungkin nggak menjelaskan kenapa harus pake topi begini dan topi begitu. Cuma seperti biasa, SMe selalu bisa membuat MV yang oke mulai dari pergerakan kamera, hardset, dan juga efek-efek kameranya. Dibandingkan dengan Super Girl, gue lebih suka sama Perfection karena disini mereka lebih "liar" dengan koreografi yang sangat dipersiapkan. Bukan berarti Super Girl koreografinya nggak dipersiapkan, tapi koreografi Perfection gue rasa lebih membuat gue sebagai penonton dan fans puas karena yang ditunggu-tunggu dari boyband Korea biasanya selain lagunya adalah dancenya, terutama lagi itu adalah Super Junior. Perfection menurut gue koreografinya lebih bagus dan lebih well prepared gitu deh dibandingkan dengan Super Girl karena ada beberapa bagian dance di Super Girl yang kalau gue ngeliat agak berantakan dan kayaknya member masih ngeraba-raba gerakannya. Apa itu karena sudut pengambilan gambarnya yang salah atau mata gue? Entahlah... Bahkan ada di salah satu gerakan dimana Donghae puter badan, dia hampir (hampir) jatuh. #sorry

Dari keseluruhan di MV ini, bagian yang paling gue suka itu di menit 1:58 - 02:07. Disitu keliatan kalau ini MV adalah bikinan SMe. Kenapa? Hahahaha... Semua MV terbaru dari SMe selalu ada efek muter-muter kayak gitu: No Other, Hurricane Venus, Game, Copy and Paste. Tapi disitulah SMe menunjukkan kalau dia bisa make kamera super canggih dan super mahal. Hahahaha... Lebih mahal produksi Perfection daripada Super Girl gue bilang karena MV Super Girl bahkan nggak dirilis dalam format HD dan kayaknya nggak pake kamera-kamera terlalu ribet soalnya gambarnya biasa aja,

Masih tetep kecewa dengan part Siwon dan Donghae di sini. Dua orang idola gue ini entah kenapa jadi cuma sekedar numpang nampang. Well, i know mereka bukan lead vocal, tapi suara mereka juga bagus kok, nggak cuma Kyuhyun aja yang suaranya bagus sama Ryeowook. Tapi yah... namanya boyband pastilah ada lead vocal yang akan selalu mendominasi bagaimanapun dan apapun yang terjadi. Di MV ini bagian Siwon nyanyi cuma ada 4 lines. Ada 2 lines di awal yaitu menit ke 00:09 sampai 00:18 dan 2 lines lagi ada di menit ke 02:26 - 02:36. Cuma ada 9 sampai 10 detik doang dia nyanyi dan setelah itu mungkin cuma autotunes atau suara-suara belakang doang. Yang lebih kasian lagi adalah Donghae, selama lagu berduari 3 menit 25 detik itu, dia cuma kebagian nyanyi di detik 00:35-00:45 ( 2 lines ) dan sisanya adalah autotunes yang diulang-ulang dan itupun dikasi efek. Blaaah... Kasian... Nggak jauh beda sih sama di Super Girl, Siwon cuma nyanyi di awal 4 lines dari detik ke 00:32 sampai 00:39 dan Donghae juga 4 lines di menit 01:33 sampai 01:41. Sayang banget. Porsi yang sangat sedikit buat dua orang yang menurut gue paling ditunggu-tunggu kemunculannya. Jadi agak terkesan nyampah... Oke Kyuhyun, selamat mendominasi! #plakk

Di MV ini ada Eunhyuk sama Sungmin. Tapi apa mereka ngaruh? Gue rasa nggak. Ada atau nggak ada Eunhyuk dan Sungmin, gue pikir SJ-M akan tetap bagus. Toh Eunhyuk juga nggak ada part nyanyi sendiri, cuma sekedar backing vokal doang dan rap. Gue rasa tanpa rap juga SJ-M nggak akan jelek. Toh Super Girl nggak ada rap beberapa temen gue lebih suka itu daripada yang Perfection. Jadi Eunhyuk ada atau nggak ada menurut gue nggak masalah. Oke, dia memang terlihat membantu waktu dance karena Hangeng nggak ada. Tiga orang yang nge-dance adalah Donghae, Eunhyuk dan Henry.

Sama halnya dengan Sungmin. Men, ini lebih kasian lagi. Sungmin gue rasa cuma nampang dan nyampah deh ya... Bagian nyanyinya pun bagian yang nggak ada yang dapet lirik kayak lirik yang dinyanyiin Kyu, Wook, Won, Hae atau Zhoumi. Sayang... Sungmin cuma muncul di depan layar di menit ke 01:12 sampai 01:20 dan di menit ke 02:22 sampai 02:24. Di total yah cuma 10 detiklah... Padahal ini kan pertama kalinya dia muncul di SJ-M, kenapa nggak di ekspos aja ya? Yaah... walaupun mungkin mereka cuma additional, tapi paling nggak manfaatkanlah sebaik-baiknya gitu. Toh Sungmin juga fans nya nggak sedikit.

Kekurangannya adalah di lagu ini terlalu banyak suara yang di edit dan dijadiin suara robot. Nggak ganggu sih, cuma kayaknya jadi agak sulit mendeteksi itu suara siapa. Kalau Super Girl kan nggak terlalu banyak tuh yang di bikin begituan, jadi masih bisa ketebak suara siapa suara siapa. Bahkan gue aja nggak tahu kalau Donghae nyanyi di detik ke 35 itu sampai gue liat videonya. Karena suaranya jauh beda sama yang di lagu SUJU sebelum-sebelumnya. Gue rasa di edit deh, suaranya jadi bagusan. LOL

Kalau ada yang bilang lebih bagusan Super Girl, mungkin bener, tapi bukan lebih bagusan, lebih ear catching aja menurut gue. Super Girl karena reff nya sendiri itu gampang diinget (mungkin karena pake bahasa inggris) terus juga reff nya juga simple. Kalau yang ini, ya lo liat sendiri lah. Cuma kalau dari melodi, nada dan musik gue lebih prefer ke sini karena lebih dewasa dan lebih serius gitu. Agak susah menjelaskannya ya? Sebut saja lebih vampir deh, kalau Super Girl lebih idiot dan culun.

Gue berharap albumnya cepet rilis, walaupun mungkin nantinya gue akan lebih banyak mendengar suara Kyuhyun dan Ryeowook daripada suara Donghae dan Siwon, tapi gue pengen denger aja lagu-lagunya kayak gimana. Ada yang diciptain sama Jay Chou juga kan katanya? Oke, kita tunggu nanti.

Super Junior M formasi baru dengan lagu Perfection dapet nilai 8 dari gue :p #sok


@ronzzykevin
http://kaoskakibau.tumblr.com

"Gue ngefans sama kpop, apalagi Girls' Generation sama Super Junior. Trus kenapa?"

Kadang-kadang pengen banget ngomong begitu ke orang-orang yang suka ngejek-ngejek boyband dan girlband Korea. Kata orang-orang sih, mereka itu cuma modal tampang. Terus tampang juga nggak asli. Banyakan yang operasi plastik. Haduh haduh... Basi deh kalau lo semua pada ngeliat bagian itunya. Lah terus kenapa kalau emang modal tampang dan tampang nggak asli? Modal tampang mereka toh juga disertai dengan modal bakat yang kuat kali. Nggak cuma sekedar bisa nyanyi sama dance langsung bikin video klip. Mereka-mereka itu di training, mamen, dua tahun baru bisa debut. Kalau nggak gitu, mana mau perusahaan rugi sama penampilan artisnya yang baru di audisi eh langsung dibikinin album. Malu dong!

Ah... nggak asik memulai tulisan dengan marah-marah kayak gini. Sebenarnya gue bukannya mau marah-marah juga sih. Cuma mau memberitahukan bahwa gue ngefans sama kpop dan Korea. Lalu apa kalian ada masalah?

Belakangan ini lagi heboh banget yang namanya fans ini berantem sama fans itu. Nggak cuma fans yang mengidolakan boyband dari negara yang beda, tapi bahkan sesama fans kpop pun mereka suka saling ribut. Apalagi ELF sama Cassieopeia, ELF sama Sone, bahkan Sone sama Cassieopeia. Wah... bisa perang besar kalau itu fandom pada ribut. Entah apa yang dipermasalahkan. Masalah siapa yang duluan masuk pasar Jepang dan siapa yang cuma memanfaatkan apa yang sudah dibuat sebelumnya-lah, ada yang sukses di Jepang karena si ini dan si itu cuma numpang popularitas lah, macem-macem aja masalahnya. Dan anehnya itu jadi hal yang dibesar-besarkan gitu.

Beberapa waktu yang lalu gue sering terima SMS dari salah seorang temen gue yang ELF yang kayaknya sakit hati sama temennya yang Cassieopeia ( Cassie--for short ) karena si Cassie bilang kalau Super Junior itu bisa masuk pasar Jepang dan sukses berkat TVXQ sukses di sana. Haduh haduh... Oke... Bisa jadi memang seperti itu. TVXQ memang membuka pasar Jepang untuk artis Korea yang lain. TVXQ memang gue akuin sukses di Jepang, bahkan lagu-lagu mereka juga banyak yang berbahasa Jepang sementara SuJu belum ada (setahu gue). Tapi, gue nggak ngerti kenapa itu masih dipermasalahkan? Dulu kan mereka satu perusahaan. Jadi wajar dong kalau sekarang perusahaan juga mau mempopulerkan artis mereka yang lain ke Jepang? Masa iya perusahaan mau rugi nggak masukin artis ke Jepang karena yang dulu sukses sedang hiatus? Bisnis men! Bisnis... nggak boleh mikir yang terlalu subjektif seperti itu. Toh disisi lain, SuJu ataupun SNSD juga punya bakat sendiri yang menurut gue juga mumpuni untuk masuk pasar Jepang. Mereka juga punya fans sendiri di sana. Kenapa harus dipermasalahkan? Gue memang nggak kenal banget sama TVXQ dan bukan termasuk fans mereka. Tapi gue tahu mereka dan mereka memang berbakat. Tapi bukan cuma mereka kan yang punya bakat dan kesempatan? Yang lain juga punya kan? Jadi bersikaplah sportif... Jepang itu bukan punya mereka. Jepang punya semua yang memang mampu dan punya kesempatan masuk ke sana. Case closed.

Masalah yang belum kelar adalah fans Boyband Korea dan fans Boyband Indonesia.
Ini nih, salah satu masalah yang bener-bener bikin gue rada-rada BETE dan MUAK banget kalau udah nyangkut soal ini.

Pasti semua pada tahu SM*SH kan? Yak. Itulah... boyband Indonesia yang sekarang lagi naik daun dan banyak fans. Gue pribadi nggak suka sama boyband ini bukan karena mereka niru-biru boyband mana atau boyband mana loh ya. Tapi memang karena boyband ini menurut gue bukan boyband yang stunning. Mungkin memang karena baru dan karena nggak ada trainee jadi mereka terkesan biasa-biasa aja. Lagunya sendiri gue pikir nggak bagus-bagus banget. Lirik sih oke, nyentil dan racun karena bikin semua orang jadi ikutan nyanyi. Tapi musiknya? Jelas itu musiknya Justin Bieber banget. Kalau nggak percaya, besok-besok kalau pergi ke karaoke, puter deh lagunya JB yang Baby terus di minus one dan nyanyiin pake lirik lagunya SM*SH. Pasti nyambung. Well yeah, belakangan gue denger lagu ini musiknya jadi berubah dan sekarang jadi original dikit. Whatever... tapi masalahnya bukan disitu. Masalahnya adalah, sejak munculnya boyband ini, banyak infotainment yang pada akhirnya suka membanding-bandingkan mereka dengan boyband Korea dan belakangan ini memang yang lagi dilirik adalah Super Junior.

Kenapa harus Super Junior?

Gue nggak membahas boyband lain loh yah, gue membahas Super Junior dan menurut gue Super Junior sekarang memang lagi berada di puncak popularitas. Mereka konser keliling Asia dan konsernya selalu sold out pas presale. Bahkan beberapa artis Indonesia kemaren nonton ke Singapura kayak Indra Herlambang dan Vidi Aldiano. Jadi wajar aja kalau ketika Super Junior berada di puncak popularitas dan si SM*SH muncul (yang gue yakin dan pasti nggak akan ada yang memungkiri kalau mereka terinspirasi dari Korean Wave yang lagi badai ini), mereka jadi dibanding-bandingkan.

Tapi... Yaelah... Please deh ya, kalau mau main banding-bandingan, cari gitu kek pasangan yang sepadan buat perbandingan? Masa iya SuJu dibandingin sama SM*SH? Kocak...

Itulah yang bikin ELF belakangan ini suka ribut sama SMASHBLAST. Kenapa ribut? Ya jelas karena dibanding-bandingkan tadi. Menurut gue itu adalah reaksi yang wajar buat seorang fans membela idola mereka. ELF akan membela SUJU dan begitu juga pihak yang satu lagi. Kalau mau berdamai, kayaknya bakalan susah deh. Soalnya yang ini memang nggak ada gitu pantes-pantesnya buat dibandingin. Tapi nggak bisa dipungkiri juga dua-duanya terkadang suka keterlaluan kalau saling ngejek. Suka agak jahat...

Oke, dari pengalaman gue tentang SM*SH, banyak yang ngomong kayak,

"Ini apa deh? Boyband Indonesia? Apaan... Masa iya konsepnya niru Boyband Korea yang banyak-banyak personilnya itu. Apaan namanya? SuJu? Iya yang itu..."

atau

"Astaga Tuhan... apa nggak cukup Justin Bieber hidup sebagai lelaki berwajah wanita? Ini apa-apaan lagi banyak sekali orang yang berwajah cantik?"

atau yang lebih parah kayak,

"Sumpah ini maho abis... Jijik lah..."

Seperti itulah tanggapan orang-orang kebanyakan tentang munculnya SM*SH ketika videonya booming di Youtube yang sekarang sudah lebih dari 1 juta hits itu.

Sebagai orang yang nggak suka, mungkin wajar memang ngomong kayak gitu. Ya emang nggak suka? Mau gimana lagi kan? Nggak bisa juga dong orang nggak suka sama SM*SH terus di paksa buat suka? Sama nggak mungkinnya dengan gue memaksakan orang-orang buat suka sama SUJU (oke gue memang pernah lebay dengan hal ini, maksa-maksa orang buat suka Korea, tapi pada akhirnya gue sadar kalau setiap orang punya kesukaan sendiri-sendiri). Iya kan? Iyalah... Siapa juga nggak mau dipaksa buat suka sama sesuatu. Kalau gue nggak suka sama tokek, masa iya gue harus maksa diri gue buat suka dan melototin itu tokek tiap dia main ke kamar gue? Kalau gue nggak suka sama asap rokok, apa iya gue harus mencoba buat menyukai dengan lapang dada dan membunuh diri gue? Bullshit lah...

Point nya adalah, kalau gue ELF ya ELF, lo nggak bisa maksa gue buat jadi SMASHBLAST, SONE, CASSIE atau apapun nama fandom yang lain. Nah kalau lo SMASHBLAST, ya emang gue pikirin? Gue nggak maksa lo harus suka sama SuJu. Gue nggak maksa lo harus suka sama Korea? Ya kalau lo suka sama SM*SH, silahkan... itu hak lo. Nah kalau lo udah mulai ngejek dan nge-bash kesukaan gue, oooh, itu lain lagi ceritanya...

Pada dasarnya orang nggak suka di bash kan? Orang nggak suka di bully kan? Orang nggak suka di ejek kan? Ya kalau lo nggak suka di ejek, lo jangan ngejek dong! Tunjukkan kalau lo adalah ANTI-FANS yang elit. Bukan ANTI-FANS yang suka ngomongin orang yang lo ANTI dengan omongan kasar dan tidak bermoral. Malu juga kali kalau lo ngejek tapi pada akhirnya yang lo ejek malah sukses besar kan?
 

Gampangnya gini deh: setiap manusia pasti nggak mau ibunya di hina. Iya kan? Nah... lo pikir deh tuh sendiri...

Fan War menurut gue adalah hal yang wajar. Yang tidak wajar adalah ketika lo udah mulai membawa SARA. Itu yang gue sama sekali dari dulu nggak pernah suka. Nggak ada manusia yang sempurna kan?
 

Gue bukan SMASHBLAST, tapi gue menghargai usaha mereka buat menunjukkan eksistensi mereka kalau mereka memang mampu. Gue memang kadang-kadang suka ngejek, tapi yah, sekali lagi gue manusia yang nggak suka. Pasti ada keinginan buat menjelek-jelekan.
 

"Gue suka Super Junior, emang kenapa? Masalah?"
 

"Gue suka SM*SH, emang kenapa? Ada masalah?"
 

Jawabannya adalah:
 

"Nggak, gue nggak masalah. Selama lo nggak cari masalah sama kesukaan gue, maka nggak akan ada masalah diantara kita..."

Ada ada masalah dengan tulisan gue ini? Mention keberatan kalian ke twitter gue. Gue open kok... #PLAK

@ronzzykevin
http://kaoskakibau.tumblr.com

Masih ngebahas topik ini deh yaa.. Soalnya emang lagi booming banget dengan peluncuran single pertama mereka dari album PERFECTION yang MV nya akan keluar tanggal 21 Februari nanti dan full album dari PERFECTION sendiri akan rilis tanggal 25.

File donlotan ripping streaming PERFECTION di HIT FM 14 Februari kemaren ini agak jelek suaranya, nggak sejernih BoA nya. Tapi kalau diperhatikan, memang dua lagu ini punya nada yang sama loh! Bahkan cetak cetok ketukannya juga sama. Oke, overall penciptanya juga sama sih: Mikkel Johan Sigvardt dab Thomas Troelsen yang juga mengcompose lagunya BoA yang Eat You Up.

Awalnya nggak yakin nih bakalan mirip, tapi setelah gue denger-denger lagi, ternyata eh ternyata, lagu ini MIRIP banget sama HURRICANE VENUS :DDDD Silahkan dinikmati dan didengarkan… Yahoo~

Enjoy!


@ronzzykevin
http://kaoskakibau.tumblr.com

TEASER MV SUPER JUNIOR M - PERFECTION

What do you think? Ini adalah teaser MV Perfection-nya Super Junior M. Lagunya belum gue bahas yah? Oke next post akan gue bahas bagaimana pendapat gue tentang lagu itu. Sekarang mungkin kita komentarin dulu konsep dari MV ini oke?

Kalau nggak salah kemaren gue sempat baca di salah satu akun twitter temen kalau konsep dari SJ-M yang sekarang adalah Avatar. It's kind of unsur Air, Api, Tanah, Udara, etc. Tapi di Teaser ini, cuma di Teaser ini loh ya, sesuai aja sama apa yang nampak menurut gue konsep Avatarnya jadi agak nggak keliatan karena mungkin pakaian yang mereka pake? Jas-nya tetep dong ya, SUJU-M kayaknya dari Super Girl selalu dengan gaya elegan ala Siwon gini, make jas. Mungkin ini cuma di teaser karena durasinya juga nggak panjang cuma 26 menit jadi mungkin versi full nya bakalan ada keliatan kali dimana konsep Avatar itu.

Tapi kalau menurut gue, beneran nggak ada nampilin model baju kayak yang di foto. Justru menurut gue yang di foto lebih dapet loh Avatarnya daripada yang di teaser. Setuju nggak?

Belum bisa komentar banyak soal set dan desain MV nya karena baru teaser. Akan dibahas di postingan selanjutnya!


@ronzzykevin

http://kaoskakibau.tumblr.com

Super Junior M termasuk Sub-Grup SUJU yang paling gue suka dan tunggu-tunggu kehadirannya. Gue pernah bilang itu di postingan sebelumnya. Gue juga sempat shock waktu tahu Hangeng keluar dari SuJu. Dalem pikiran gue, "Yaelah nih orang... Gimane nasib SJ-M? Pan dia leadernya?" Gue sempat underestimate sama SUJU-M karena gue pikir tanpa leader yang sudah terkenal di mana-mana itu, apakah mereka bisa bertahan?

Lalu beberapa bulan setelah Hangeng keluar dan SuJu M tenggelam namanya, gue mulai yakin kalau Sub-Grup ini tidak akan aktif sampai waktu yang gue sendiri tidak tahu. Tapi kabar baik muncul di salah satu konser SS3 dimana disitu Dong-Hae atau entah siapa gue lupa, ngomong kalau SJ-M akan comeback. Waw... itu artinya tanpa Hangeng dan akan ada pemilihan leader kan?

Gue mulai mikir-mikir, kira-kira siapa yang akan jadi leader SUJU-M? Kalau dari pengelihatan gue selama ini, yang namanya Leader itu kan harus yang paling tua dari salah satu grup. Itu yang gue simpulkan ketika gue baca beberapa artikel tentang SuJu dimana Leeteuk dan Heechul adalah yang paling tua maka Leeteuk adalah Leader utama dan Heechul Leader additional. Maybe seperti itu (yagasih? #fansabal) Akhirnya gue iseng-iseng aja browsing tanggal lahir Siwon, Zhoumi dan Donghae yang mana adalah 3 member paling tua. Siwon lahir 7 April 1986 menurut kepercayaan SMe (soalnya pernah di satu foto dia sama Donghae dan Eunhyuk, di keterangannya 3 member of 86 birth, dan menurut Wiki yang gue baca terakhir sekitar satu atau dua bulan yang lalu, aslinya dia lahir 10 Februari 1987 karena bokapnya ngedaftarin kelahirannya tanggal segitu, gue nggak ngerti bahkan tanggal lahir bisa digontaganti, tapi untuk postingan ini dan selanjutnya, kita pake tanggal lahir yang 7 April 1986). Zhoumi lahir 19 April 1986 sedangkan Donghae lahir 15 Oktober 1986. Diantara tiga orang tertua ini, Siwon adalah yang paling tua jika dilihat dari tanggal lahir walaupun sama-sama di bulan April. Jadi waktu itu gue simpulkan kalau SJ-M comeback, maka Siwon lah yang akan jadi leader.

Dan begitu muncul berita bahwa Februari ini adalah comeback-nya SJ-M, gue seneng dong... kemaren juga udah gue post teaser picture mereka. Nah, barusan di twitter lagi heboh soal pemilihan Leader ini. Ternyata bener kan prediksi gue, Siwon Choi adalah Leader SJ-M sekarang dan sudah di konfirmasi. Cocok. Siwon punya kharisma buat jadi leader. Dia dewasa dan menurut gue rasional sekali kalau perusahaan memilih dia. Kalaupun ada alasan lain, mungkin bisa jadi karena Siwon memang dilihat punya kemampuan lebih dibanding yang lain. Bisa jadi kan? Walaupun Sungmin lama trainingnya, cuma yah lagi-lagi ini bisnis men, Siwon kayaknya lebih menjual menurut gue. Hahahaha... Overall, dia juga punya bakat yang nggak biasa kok. Walaupun tetep Sungmin masih yang multi-talented di SuJu.

Kenapa bukan Sungmin? Bukankah dia yang paling tua sekarang setelah dia dan Eunhyuk masuk SJ-M? Kalau gue pikir, kharisma Sungmin sebagai leader agak kurang karena selama ini image nya selalu imut dan cantik juga feminim. Kalau Eunhyuk? Dia kan lahir 4 April di tahun yang sama? Kalau alasan gue sih, mungkin karena Eunhyuk baru aja masuk SJ-M jadi ga diperhitungkan. Kasian... Hahaha... Cuma kalau mau alesan yang sebenarnya, mungkin karena Eunhyuk juga ga punya kharisma buat jadi leader. #nooffense

Yang gue heran adalah, KENAPA HARUS HEBOH BANGET SIWON JADI LEADER DAN HANGENG SUDAH TIDAK? Please deh... Ya ampun. Gue nggak ngerti sebesar apa fanatisme para ELF ini ke SuJu sampai-sampai mereka terkadang lupa kalau reality is a reality. Selama Hangeng masih konflik sama SM dan nggak balik ke SUJU, itu artinya selama itu juga dia dalam tanda kutip bukan member SUJU. Lah, kalau dia sudah bukan member SUJU dan bukan juga member sub-grup SUJU, apa iya bisa tetep jadi leader? Masa iya perusahaan mau mempertahankan keinginan fans sementara keinginan itu terkadang nggak masuk akal? Realistis dong! Ini bisnis... SMe jelas harus dapet uang dari anak-anaknya. Kalau nggak ada Hangeng apa lantas SJ-M akan mati? Gue malah merasa itu keputusan bodoh karena kasian Zhoumi sama Henry. Keputusan SMe memang paling tepat memasukkan Sungmin dan Eunhyuk sebagai penerus SJ-M dan pemilihan Siwon sebagai Leader juga sudah sangat tepat sekali. Kenapa harus ribut?

Siwon dan Hangeng jelas dua orang yang berbeda. Tapi menurut gue sama-sama bertalenta kok. Kenapa harus di banding-bandingkan? Kan mereka satu grup. Toh selama ini suka di pair lagi. Kenapa harus ribut?

Gue nggak tahu deh oknum mana yang ribut tadi, tapi gue angkat jari ****** buat orang yang berisik banget itu. GAPENTING! Sumpah...

Sekali lagi gue tekankan disini gue adalah fans suju juga. Gue ELF juga. Tapi gue adalah fans yang realistis (termasuk gue mengakui gue bahkan nggak tahu banyak soal kehidupan pribadi para member grup ini, kurang realistis apa cobak? #plak) Gue nggak bisa juga maksa diri gue buat tetep mempertahankan keyakinan gue kalau Hangeng adalah member sementara dia udah nggak mau. SUJU itu memang 13-15 kok. Iya gue ngerti... Tapi keadaannya sekarang nggak sesuai realita, jadi mau gimana? Menurut gue terima aja apa yang ada... Toh dulu juga pas Henry sama Zhoumi pada muncul, ELF juga ribut nolak sana nolak sini, ujung-ujungnya diterima juga kan? Nah ... #caseclosed

Terlalu gimanaa gitu kalau masalah pemilihan Leader aja sampe jadi bahan BASHING. BASI LO!

Siwon ssi, You are the leader and you deserve it! @siwon407 Congratz, boy! SMe know who is the best XD #siwonSJMleader

@siwon407

@WeLoveWonHae

@WeLoveSujuOnly

@ronzzykevin

http://kaoskakibau.tumblr.com

Bener kali ya semakin buruk kejadian sehari-hari kita semakin besar kemungkinan kita buat mimpi buruk? Gue jadi inget waktu baca New Moon pas Bella ditinggal pergi sama Edward karena bikin Jasper ngamuk terus Bella jadi hampa gitu hari-harinya dan jadi hobi banget mimpi buruk. Yah keadaan gue mungkin bisa dibilang serupa gitu deh. Cuma gue kalau mimpi buruk nggak pernah tereak-tereak kayak Bella. Dan ekspresi gue lebih serem dari Bella kayaknya.

Kira-kira sudah hampir satu tahun lah, gue ada masalah keluarga yang berkaitan dengan hilangnya bokap gue dibawa kabur sama entah setan entah iblis. Sejak saat itu seperti ada yang hilang gitu dalam diri gue. Entah itu memang karena dia atau bukan karena dia. Soalnya kalau dibilang hilang, toh gue nggak setiap hari juga ketemu sama dia, jadi gue rasa bukan masalah. Cuma belakangan ini rasanya bener-bener ada yang hilang.

Gue kalau mimpi buruk nggak tahu kenapa ada satu momen dimana gue antara sadar dan tidur tapi gue inget banget apa yang terjadi dan sepertinya memang gue lagi sadar tapi sebenarnya tidur. Bingung? Sama. Tapi anggep aja begini: waktu gue lagi tidur, terus gue mimpi ada yang jalan-jalan di samping gue, bentuknya kayak kucing item. Itu mimpi? Mungkin iya, tapi gue nggak bisa jelasin kenapa tempat tidur gue bisa bergerak juga kayak beneran ada yang jalan. Tau kan kalau kita tidur di kasur trus ada yang jalan di kasur pasti akan terasa melesak ke dalem gitu kasurnya? Ya... seperti itu.

Sabtu pagi kemaren gue bangun pagi banget tapi nggak bisa nahen ngantuk karena baru tidur subuh jadi gue tidur lagi. Dan itulah gue mimpi buruk di sana. Gue mimpiin bokap gue, pulang. It's kinda awkward gitu tapi gue nggak tahu kenapa pokoknya begituu aja. Dan ada satu scene dalam mimpi itu, tiba-tiba di depan gue ada sosok yang hitam besar entah sebesar apa terus rasanya dia kayak dudukin badan gue gitu. Tiba-tiba aja, entah sadar atau mimpi, tapi gue berasa bener-bener sadar, gue sesak, keringetan, rasanya kayak dilindes Hagrid. Bener-bener berat dan nyeremin banget. Gue bartakbir dalam mimpi gue, berkali-kali, berkali-kali, berharap itu pengaruh berat cepet pergi. Dan beberapa saat setelah beberapa kali takbir, gue merasa lebih baik. Mata gue terbuka dikit dan di depan gue ada kucing item lagi berdiri nginjek selimut yang mana di bawahnya adalah kaki gue.

Bagaimana menjelaskan kondisi gue waktu itu ya? Gue sedang tidur, karena kita nggak mungkin bisa mimpi kalau nggak tidur kan? Tapi ketika makhluk itu dudukin gue, gue seperti sadar, tersentak, dan tiba-tiba aja kecapekan. Setelah itu gue buka mata dan ada kucing item di sana.

Aneh? Ya... Masalahnya ini bukan pertama kalinya. Waktu itu juga pernah... Sama persis rasanya...

@ronzzykevin

http://kaoskakibau.tumblr.com

Hari ini adalah perjalanan panjang banget bareng sama Necha, Heiwa dan juga Opel. Si Necha dari beberapa hari yang lalu memang berencana buat ngambil foto night view Jakarta kalau malem dan Heiwa menyarankan ke Plaza Semanggi aja karena ada Sky-Dining gitu yang dikenal dengan Plangi. Ga ngerti, bener ga tuh? Hahaha... Ini pertama kalinya gue ke Jakarta buat jalan-jalan jadi gue agak-agak wow aja gitu kalau ngeliat kota ini. Dan ternyata memang walaupun penuh dengan polusi, gue ngerti kenapa banyak orang lebih milih untuk hidup di Jakarta. Gue nggak mau tulis dulu deh, hanya mengira-ngira saja.

Jadi tadi gue keluar kosan sekitar jam sepuluhan terus ketemu sama Necha di es Pocong dan berangkat ke RS Pasar Rebo buat ketemu Heiwa yang abis operasi idung di sana. Dari sana kita naik Busway ke Semanggi. Night View kan bakalan keliatan kalau udah malem ya? Iyalah... namanya juga Night View! Tapi tadi kita sampenya sekitaran jam satu atau jam dua siang gitu. 

Pada kelaperan, akhirnya kita memutuskan buat nyari makan. Hmmm... Gue nggak pernah masuk Plaza Semanggi jadi gue cuma ngekor aja kemana Heiwa pergi. Dari lantai satu naik ke lantai dua, lantai tiga, lantai empat, dan entah akhirnya waktu itu lantai berapa, yang jelas gue lagi stunning ngeliatin HD-3D TV dari Samsung sampai dua mbak-mbak nyapa Necha sama Heiwa.

"Siang kakak, boleh minta waktu sebentar ga? Kita mau survey nih..."

Gue memutuskan buat kabur karena gue pikir mbak-mbaknya tukang jualan kosmetik abal-abal. Tapi Heiwa malah mendekat. Mungkin Heiwa pikir mau dikasi makan gratis kali ya?

"Survey apa nih mbak?" tanya Heiwa.

"Kita mau survey soal pembalut nih mbak..."

"Eh, Cha, ikutan yuk!" Heiwa ngajak Necha.

Yaaah... gue? Lalu gue? Apa kabar gue? Ini survey tentang apa coba ulang? PEMBALUT kan? Yaoloh...

Akhirnya Heiwa mutusin buat ikutan survey dan begitu juga dengan Necha. Si mbak-mbak ngajak Necha sama Heiwa ke satu tempat khusus buat survey itu. Dan dalam perjalanan ke sana gue nguping pembicaraan mbak-mbak sama Necha dan Heiwa,

"Kakak biasa pakai pembalut merek apa?"

"Saya L...." kata Necha.

"Kalau saya X..." jawab Heiwa.

"Lah mbak? Saya nggak di tanya? Saya juga mau di survey mbak!" Gue langsung nyerocos. Iri banget nggak dapet pertanyaan. "Saya pake Kotex mbak! Ayo dong mbak tanya saya!" Mbak-mbaknya cuma nganga' liat tingkah gue. Kayaknya dia bisik-bisik deh ke Heiwa dan Necha. Mungkin dia bilang, "Itu peliharaannya jangan diajak masuk ya kakak kalau bisa...

-______-"

Akhirnya mereka berempat masuk ke ruangan yang banyak bilik-bilik macem ini:

Dan gue nunggu di luar merhatiin sekeliling yang suasananya udah kayak rumah sakit atau malah tempat konsultasi gila. Beberapa orang gue liat lalu lalang di depan gue sambil bawa goodie bag yang ada tulisan NIELSEN nya.

"Yah! Kan... dapet goodie bag kan! Ayo dong mbak! Saya juga mau di survey! Saya mau dapet goodie bag!" Gue serius loh pengen dapet itu tas soalnya lumayan bagus buat tempat pakaian kotor. Tapi si mbak-mbak cuma nyengir kuda ngeliat tingkah gue yang bener-bener kayak orang kehilangan kewarasan cuma karena pembalut.

Akhirnya gue bisa duduk dengan tenang sambil nguping Heiwa lagi di wawancara sama mbak-mbaknya. Entah deh mereka lagi ngebahas topik apa, tapi gue bisa denger pertanyaan macem: "Mbak pernah denger slogan ini?" sama "Biasa pake yang harga berapa?" "Kalau yang harga segini?" "Biasa pake yang mana, Wings? Non Wings? Maxi? Atau Maxi Wings?" Ya ampun... pertanyaannya... gue rasa gue mau deh jawab dan ngisi kuisioner kalau dapet souvenir. Hahahaha...

 Dan setelah selesai, Heiwa dan Necha dapet goodie bag itu dan juga satu kotak kue yang isinya entah apa yang digoreng sama bolu. Lumayan... bisa gue makan bolunya XD tapi rada seret ditenggorokkan. Kurang telur sama mentega tuh! #eaaaa

Abis itu kita makan di Popeye's. Buset, sebenarnya gue mau berhemat ketat tapi pada akhirnya gue laper juga dan ngiler ngeliat dada ayam yang dimakan sama Necha. Akhirnya gue pesen juga. Cuma ada yang aneh pas gue pesen gitu... Gue manggil mbak-mbaknya sampe sepuluh kali baru dia ngeh kalau gue sedang berdiri kelaparan dengan muka seperti gelandangan di depan kasir. Dia lalu senyum-senyum malu karena sadar kalau ternyata dia budeg.

"Mbak, satu kombo 2 yah..."

Si mbak-mbak langsung ngambil air minum, nasi dan ayam sesuai dengan paket. Waktu dia ngambil ayamnya, gue liat dia ngasi gue paha ayam. Aduh... gue nggak mau makan paha ayam. Serius deh. Bukannya nggak suka, cuma paha ayam itu kecil banget... kayak bukan porsi gue banget. Akhirnya gue bilang ke mbak-mbaknya,

"Bisa jangan paha nggak mbak ayamnya? Saya ada alergi sama paha ayam... Kemaren terakhir saya makan paha ayam, paha saya jadi tumbuh bulu... Jadi bisa saya minta dada aja?"

Entah kenapa, si mbak-mbak langsung cemberut dan masang muka ketusnya ke gue. Lah? Ini mbak-mbak kenapa deh? Padahal gue kan minta dada ayam bukan dada dia! Apaan banget deh mbak? Tapi si mbak-mbak langsung ambilin gue dada ayam yang lebih besar ukurannya dengan dada dia, sorry, maksudnya paha ayam yang sebelumnya dikasih ke gue. Entah ikhlas atau tidak, gue nggak peduli. Toh itu juga tempat makan bukan punya dia. Dia cuma kerja kan?

Gue jadi mikir, mungkin tadi mbak-mbaknya ketus karena dia nggak suka gue nggak menghargai usahanya dia yang udah jepit satu paha ayam buat gue... Atau, dia nggak mau gue ngalahin Ridho Rhoma kali ya? Soalnya kan tadi gue bilang, pas kemaren gue makan paha ayam, paha gue jadi berbulu. Nah, kalau seandainya gue makan dada ayam, kan nantinya dada gue berbulu juga... Mungkin dia nggak ikhlas kalau dada gue harus berbulu dan pada akhirnya mengalahkan bang Ridho. Maaf ya mbak, anda harus ikhlas karena dada saya memang seksi.

Abis dari tempat mbak-mbak penggemar Sonet 2 Band, gue, Necha dan Heiwa menghabiskan makanan yang di pesen sambil ketawa-ketiwi sampe nemu adegan Necha lagi ngaca di giginya Heiwa gini... #pengsan

Abis makan, kita semua sholat dzuhur di mushola yang ada di parkiran lantai 5 gedung berlantai 17 itu. Gue nyelonong aja gitu masuk bareng Necha sama Heiwa padahal ternyata itu mushola di lantai 5 nggak buat cowok tapi khusus buat cewek. Matilah... Pas gue baca di pengumumannya, ternyata mushola cowok ada di lantai 7a. Buset... Gue harus naik dua lantai lagi. Dan akhirnya gue meniti tangga ke lantai 7a untuk mencari mushola cowok yang dimaksudkan. Sampai di lantai 7a gue malah bingung sendiri. Mana musholanya? Gue nyari dari pojok ke pojok kok nggak nemu-nemu, sampai akhirnya tanya ke satpam dan dikasi tunjuk musholanya.

Ternyata nggak cuma buat cowok kok, ada juga tempat ceweknya. Tapi menurut gue ini mushola aneh banget deh. Masa iya tempat wudhu sama tempat sholatnya seberang-seberangan terus jauh banget?

Liat deh, itu yang paling kiri gambar (sori ga sempat edit buat kasih warna) adalah tempat sholatnya dan yang paling kanan gambar (sori juga ga sempat edit juga) adalah tempat wudhunya. Men, lumayan jauh loh, karena biasanya kalau di Mol-Mol kan tempat wudhunya ada di dalem mushola atau paling nggak samping-sampingan. Tapi yang ini benar-benar butuh usaha juga buat wudhu karena lantainya licin banget. Gue aja sampe kepeleset beberapa kali. Terus juga sendal jepit tidak memadai... Well, yang penting sholat lah...

Selesai sholat, gue ketemu lagi sama Necha dan Heiwa di lantai 5 parkiran tempat mushola mereka. Kita belum punya rencana buat selanjutnya sampai akhirnya Necha menyarankan buat karokean di Inul Vizta aja. Oke, akhirnya kita nyar-nyari Inul Vizta itu ada di lantai berapa dan ketemu, ada di lantai 6. Kita naik lift terdekat dari mushola itu dan bingung sendiri. 

"Tombol lantai 6 nya mana? Kok nggak ada??" kata gue. "Oh, mungkin ini kali, lantai 6a, nanti kita turun pake tangga ke lantai 6, coba aja deh..."

Akhirnya, berbekal ke-sok tahu an gue kita ke lantai 6a. Dan keluar dari lift, kita nggak nemu apa-apa kecuali tembok.

"Lah? Ini pan di parkiran yak?"

Dan di depan lift itu, gue liat ada kertas di tempel kayak begini:

Ashyooongg.... Gue baru tahu loh kalau lift juga ada sistem transit! Gue pikir cuma pesawat ama busway doang... Eh ini juga transit ternyata. Akhirnya kita pencet tombol lift lagi tapi lift nya nggak mau kebuka.  Yah, mulai bingung... Tapi tetep eksis nih anak dua, padahal gatau mesti gimana, tapi harus tetep gaya... Cuma ya ekspresi bingungnya Heiwa agak lebay sih... jujur aja...

Karena berpikir itu lift rusak, kita pun keluar ke parkiran mobil dan kembali lagi ke lantai mushola tempat tadi mereka berdua sholat. Tapi ternyata satu tangga di atas mushola itu adalah pintu menuju Inul Vizta. Yaoloh... nyari ini tempat aja susah amat. Inul bener-bener deh ya... Pasti sengaja deh jalan menuju karoke nya di bor ya? #ganyambung

Masuk Inul Vizta cuma liat harga doang karena wiken jadi mahel, akhirnya nggak jadi karokean. Keluar dari sana kita balik lagi ke lantai lima dan masuk 21. Masuk doang, cuma liat-liat pelem... Setelah itu kita putusin buat killing time ke Gramedia aja. Nah.... ini juga unik. Pas cari lift yang ke gramedia, ada tempelan macem ini di depan lift:

Kebetulan Lift 6 adalah yang akan membawa kita ke Gramedia. Tapi, ya ampun, selain transit, ternyata lift juga pake jadwal ya? Bingung gue... Lalu bagaimana gue bisa ke gramedia? Yaoloh... tolong hamba yaoloh... Gue bener-bener nggak abis pikir deh. Baru kali ini gue bingung masuk mol. Susah banget mau ke satu lantai doang yak?

Tapi, yah, emang dasar katrok kali ya? Ternyata lift 6 juga bisa dipake walaupun tadi adalah hari Sabtu. Jadi untuk apa pengumuman itu dipasang? Bete deh ah... Kan berasa banget gue katroknya... Tapi toh sampai juga di Gramedia. Huff... Bisa cuci mata dengan buku-buku. Tujuan pertama gue pastinya novel, nggak beli sih, cuma liat-liat doang. Seneng aja gitu berharap suatu hari nanti gue punya duit buat beli itu buku-buku. Bosan di Novel, gue beralih nyari kamus dan tutorial belajar bahasa Korea. Eh... yaoloh lagi deh ya... Ini Indonesia nggak ada abis-abisnya bikin gue ngakak. Masa ada buku belajar bahasa Korea yang gambar depannya Taemin SHINee??? Yaoloh~

Oke, gue mulai kesel karena jelas ini ilegal kan? Nggak mungkin lah SM mau ngasih SHINee jadi model buku belajar bahasa Korea gini. Lagian itu foto juga pasti donlot dari internet soalnya emang gue juga punya foto Taemin yang itu. Alasan kenapa pake foto itu? Gue rasa karena Taemin terkenal dan sedang dadah-dadah nunjukkin lima jarinya. Sesuai sama judul bukunya kan jadinya?

Abis dari buku belajar bahasa Korea, gue mencoba buat mencari Necha dan Heiwa yang mulai hilang. Agak susah nyari dua orang ini karena cepet banget perginya. Tapi suara mereka, yaoloh lagi lagi yaoloh, menggema di seluruh ruangan Gramedia itu. Untunglah... suara mereka membawa gue ke tempat dimana mereka sedang nongkrong dan sudah ada Noel disana: Sexology. Baru aja gue dateng, Necha nunjuk satu buku yang mungkin tadi sempat dia baca, judunya KamaSutra Arab. Omamen... Hahaha... gue tertarik jadinya pas ngeliat buku itu. Sayang nggak sempat gue foto, tapi gue baca isinya dari awal dan, wow... ternyata Kama Sutra versi Arab lebih HOT loh ya daripada versi India? Hahaha... Ngeres banget isi bukunya, yaiyalah kalau nggak ngeres bukan kamasutra dong ya? Tapi lumayan memberikan pengetahuan tentang ini dan itu dan tentang anu dan anu. Well, menarik tapi tidak untuk di beli karena akan membuat penasaran bagaimana rasanya. #eaaaaa

Waktu sudah mau sholat ashar, kita semua nyari mushola yang deket dari Gramedia dan adanya di basement. Buset dah itu basement ya gerah dan pengap banget! Mana tadi pas gue wudhu harus antri dan gue baru sadar kalau kerannya cuma ada satu. Tuhan... Pelit amat nih yang punya parkiran ngasi keran cuma satu.  Mana semua bau bercampur lagi di sana mulai dari bau keringet, bau parfum, bau sepatu, bau kaki dan tentunya kaos kaki bau xp Tapi sabar deh.. yang penting bisa sholat. Abis itu saatnya ke acara puncak: hunting foto City Night View.

Kita meluncur ke lantai 9 dan pesen beberapa minum. Gue nggak dong tentunya karena minuman di sana mahal gilaaa... Yang paling murah kalau makanan berkisar 12 ribuan dan minuman termurah yaitu air mineral 7 ribuan. Hmmm.... Gue rela kelaperan deh, soalnya tadi udah makan Popeye's jadinya males keluar duit lagi. Tahan aja sampe besok. Hahahaha

Lumayan lama foto-foto dan lumayan capek juga berdiri. Busway juga rame banget. Nggak pernah duduk sampe di pasar rebo. Capek banget... Baru sampe kosan jam setengah sebelas dan langsung tepar... huff...

Tapi fun kok ya! Lain kali gue harus jalan-jalan kayak gini....

밤 잘새고 있는거? 복 많이 받아! 맨날보고 싶은 당신! 메시지를 주셔서 감사합니다.. :)제가 답변을 늦게 면요? 그러지 않기를 바래ㅎㅎManna NL

(nama disamarkan demi keamanan)

Itu yang ditulis si Kibum Super Junior beberapa jam yang lalu di FB-nya. Dia mention cewek yang namanya Manna itu. Hahaha… Banyak banget komen-komen di bawahnya yang juga berharap akan di mention sama Kibum. Yaiyalah, siapa sih yang nggak pengen? Gue bahkan dengan sangat jijik pengen twit gue dibales Donghae atau Siwon. Hahahaha…

Katanya tuh cewek dari Bogor. Gue nggak mau ah meneliti dan menelaah lebih lanjut, karena bawaannya iri dan sakit hari. LOL. Eh tapi selamat loh! Berapa kali sehari kirim message ke Kibum? Curhat yah? Pake bahasa Inggris atau Korea? Gue kemaren kirim message pake bahasa Sasak loh! Harusnya kan gue dibales juga, paling nggak dia bilang, “Sorry, I don’t understand you Ronzzy Kevin… Use english or hangul please?” Itu aja gue udah seneng banget.

Kayaknya ini bakalan jadi topik hangat nih buat seluruh ELF. Hahahaha… Liat aja itu komen-komennya banyak yang jeles dan iri. Bahkan ada yang frontal bilang UNFAIR. Parah banget. ELFs, terkadang hidup memang tidak adil. Ada yang dipeluk member SuJu, ada juga yang dimention. Jadi janganlah terlalu berlebihan menanggapinya. Kita sama-sama pengen kok, tapi kalau ada yang beruntung, ya di kasi selamat, bukannya malah dibilang Kibum nya nggak Fair… XDDD

Ternyata si Manna muncul juga di komen itu dan membalas komen semuanya. Pasti dia bahagia ya? Kayaknya sih gitu, soalnya dia juga rada speechless gitu. Yang jelas dari gue: you are awesome! Apapun yang lo katakan di message facebook itu pastilah membuat Kibum merasa harus membalas, kan ya? Great job! Saran dari gue, jangan di publish deh apa yang lo kirim. Nanti malah jadi kontroversi. Selamat!

(maaf kalau apa yang gue tulis disini berbeda pada tulisan dibawahnya, karena kenyataan berkata lain...)

Nah… sekarang…

Yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang ditulis Manna ke Kibum via message itu? Apa yang membuat Kibum me mention itu ke Manna? Hahaha… kepo banget yak? Tapi gue juga pengen tahu loh. Mungkin aja Manna ceritain kisah hidupnya yang sedih dan suram? Ataukah dia menjanjikan Kibum akan menikahinya? Hahahaha… Semuanya masih misteri.

Misteri yang paling besar adalah: akankah Facebook Kibum di hack?

Molla~

Tapi eh tapi... beberapa saat kemudian setelah tulisan di atas gue post di tumblr (http://kaoskakibau.tumblr.com) Gue berhasil mewawancarai Manna! Ini postingan di tumblr yang gue tulis setelah tulisan di atas. Sori kalau tidak terstruktur dengan baik kali ini karena ini copas, jadi anggap saja lo baca tulisan di atas tadi satu jam sebelum lo baca ini:

-----

Dan malam ini kayaknya topik pembicaraan gue dan beberapa teman di twitter adalah soal Kibum dan juga si Manna. Dari tadi berisik banget ngomongin ini walaupun nggak kedengeran juga suaranya soalnya ngomongnya lewat Twitter (lah kok bisa bilang berisik?) entahlah… Tapi omongannya jadi malah absurd, ngelantur, kesana sini dan bikin gue ngakak sampe keluar boker.

Sebagai fans, pastilah ada rasa cemburu ya kalau ada fans lain yang mengidolakan artis yang sama lebih didahulukan daripada diri kita sendiri. Gue juga sih, tapi kalau itu menurut gue wajar. Sama halnya dengan kita suka banget sama tart cokelat yang dibawa mama dari toko tapi mama cuma ngasih ke adik atau kakak kita. Pasti keki banget rasanya.

Bahkan tadi Dea, April dan Putri sampe heboh ngaku mereka sering banget DM-an sama Siwon. Ya ampun… gue aja nih yang udah nyembah-nyembah minta di followback nggak pernah DM-an. Jangankan DM-an, di mention balik aja kagak! Hahahaha… Mereka bertiga tadi penasaran banget karena emang nggak friend sama Kibum di facebook. Bahkan mungkin nggak banyak dari mereka (awam soalnya, gawah gitu mereka tuh) yang tahu kalau Kibum punya facebook. Jadi tadi gue juga sekalian menghebohkan tumblr ini meng-upload capture-an dari komen dan status nya si Kibum. Mulailah mereka meracau…

Mungkin karena mereka kesel dan jealous kali ya makanya mereka jadi bilang kalau si Manna ini ngirim message ke Kibum sampe 1000 kali sehari dan yang bikin gue ngakak adalah isi dari message nya yang menurut versi April semacem:

atau

atau juga

yang lebih parah gue ngebayangin si Manna ngirim message ke Kibum dengan tulisan macem:

Dan gue akan mati pingsan sekarang juga…

Lawakan lain adalah, betapa bersyukurnya Manna di mention sama Kibum sampai-sampai dia bikin syukuran di rumahnya. Dalam otak gue, sekarang di rumahnya sedang ada pengajian besar-besaran merayakan suksesnya “1000x sehari message” yang dikirim Manna ke Kibum itu. Dan kata Dea ada nasi kuning, nasi merah, dan sambel goreng ati yang jadi hidangan makan malamnya. Gue jadi laper, soalnya gue belom makan sampe jam segini. Hahahaha… Dan sekali lagi, gue ketawa sampe tetangga sebelah kamar gue ngira gue lagi menghirup gas beracun dari kentut gue sendiri sampe-sampe gue ngakak kayak orang kurang kerjaan. Tapi ternyata Manna nggak mungkin adain pengajian karena dia seorang Protestan. Jadi? Mungkin dengan caranya sendirilah dia menikmati kebahagiaan itu… (cara sendiri dalam versi gue adalah: loncat dari puncak Plasa Senayan atau Senayan City, misalnya. Atau mungkin lari ke masjid terdekat dan nyalain speaker masjid terus teriak sampai satu kampung denger kalau GUE DI MENTION KIBUM!!! Entah di kampungnya ada yang kenal Kibum atau bukan, gue khawatirnya Kibum malah dikira merek sabun cuci terbaru atau semacem racun serangga)

Satu lagi, kata Dea, “Kenapa Kibum mention Manna? Soalnya namanya itu SUJU banget! BONA-MANNA!”

Sekali lagi gue ketawa abis-abisan. Anak-anak itu benar-benar sudah nggak waras.

Trus tadi, dengan niat kepo, gue membuka profile FB Manna dan tahu kalau dia anak UI juga. MEN! UNIVERSITAS INDONESIA? ITU KAMPUS GUEEE!!! #lebay

Akhirnya dengan segala hormat gue message lah ke Manna dan tanya, apakah yang dia kirim ke Kibum? Apa yang membuat Kibum membalas message nya? Apa yang melatarbelakangi Kibum me mention Manna?

Kata Manna, “Gue juga message biasa aja kok! Nggak ada yang spesial…”

Well, gue juga pernah message biasa aja dan nggak spesial, tapi nggak dibales! Itu artinya lo menyembunyikan sesuatu, Manna! WOY! KASI TAU GUE WOOYY!!! #maksa

Dan ternyata Manna itu baik banget loh orangnya :D Terharu gue… Bisa dibales messagenya sama orang yang di-tag Kibum di statusnya *yaoloh* #pengsan. Gue tanya sama dia seperti apakah message keramat itu? Dan seperti inilah dia kawan-kawan:

Apakah terlihat biasa? Yes! Ternyata sangat biasa dan lebih biasa dari apa yang gue bayangkan dan apa yang biasa gue kirim ke Kibum:

Dan Alhamdulilah message di atas itu cuma karangan gue doang… #sujudsyukur

Nah, dari message Manna ke Kibum, dapat gue simpulkan beberapa hal:

Penting bagi kita untuk mengamalkan 8 tips ini supaya kita bisa di mention dan di tag sama Kibum. Dan ini hanya berlaku buat Kim Kibum ya, bukan yang lain. #ngakak

By the way soal Manna lagi, setelah tahu dia anak UI, gue jadi mikir, apakah dia juga salah satu yang kemaren ngasih Gold Medal itu? Benarkah? Nanti kita tanya dia apakah dia terlibat juga.

Nalin sama Donna heboh tahu dia anak UI bahkan Nalin sampe marah-marah. Hehe… Maaf ya Nalin, nggak ada maksud menyakiti kok :p

Dan buat Manna,

Bah... Hari ini kuliah pertama yang menurut gue sangat membuat bete lah ya. Nggak tahu kenapa rasanya first impression dari kuliah hari pertama ini kok kayaknya jauih dari harapan? Nggak tahu deh. Atau memang gue masih jetlag kali ya? Atau gue masih kepikiran sama kunci kamar gue yang ketinggalan? Kayaknya sih nggak... Soalnya tadi kunci sama jakun gue udah sampe kosan. Udah dikirimin dari rumah dan sekarang sudah tergeletak manja di atas kasur gue. Jadi apa yang membuat gue bete?

Nggak tahu. Gue masih mencari jawabannya sampai sekarang. Antara kecemburuan yang tidak jelas arah dan tidak tentu maksud atau masalah lain yang mungkin tak terucapkan tapi tetap terasa. Hihihihi... bahasa apa pulak ini. Yang jelas perasaan bete gue, seperti yang sudah gue ramalkan sejak gue duduk di PAU 301 C itu memang kejadian. First impression nya gagal. Perasaannya nggak sama lagi sama yang dulu. Udah lain... Apa ini karena kejadian itu kali ya? Kejadian menyeramkan itu? Mungkin juga.... Oke mulai ngelantur.

Kuliah jam pertama tadi Pasca Produksi Video 1. Yang ngajar bapak Hadiartomo. Keren banget deh bapak ini. Gue akan menikmati setiap pelajaran yang akan beliau kasih sepertinya. Soalnya dia ngajarnya enak, terus gue pernah liat di salah satu blog anak IKJ yang gue nemu di google pas iseng search nama Hadiartomo, beliau orangnya baik dan nilainya juga lumayan gampang buat didapetin. Semoga aja deh... Pandangannya soal perfilman Indonesia juga pastinya luas banget soalnya dia peraih Piala Citra untuk film Nagabonar 1 sebagai Penata Suara terbaik XDDD Daebak banget deh bapak XD Saya akan belajar dengan rajin pak, supaya bisa jadi seperti bapak. Hari ini banyak banget kata-kata mutiara yang beliau kasi buat kita tapi cuma satu yang bisa gue inget sampai malam ini, "Sesuatu dikatakan indah ketika kita sudah tidak bisa lagi melihat dimana letak keindahannya..." Persis! Persis seperti apa yang gue rasakan sama orang gila dan tidak waras itu! Saking sempurnanya dia, gue sampe bingung mau membencinya di bagian mana XDD Tapi sekarang sudah saatnya lupakan itu soalnya gue lagi BETE banget sama dia.

Hari ini karena bete, gue jadi bingung mau kemana. Mau langsung pulang dan tidur, tapi malah batal, soalnya tadi sempat ada sih yang ngajakin pulang bareng tapi malah melenggang ke lokasi lain yang gue sendiri tidak tahu. Jadinya gue labil dan galau sendiri pulang kampus tadi. Untung Necha sama Heiwa ada rencana buat ke Detos. Katanya mereka mau killing time di Taman Bacaan Masyarakat yang baru di buka di Detos sana. Buku-bukunya kata Necha lumayan beragam. Daripada bosen, yaudah gue ikut aja. Toh gue juga nggak punya tujuan hidup hari ini.

Sampe di Detos, gue diajak ke Time Zone sama Necha dan Heiwa. Oke, gue ikut. Toh gue nggak pernah juga masuk Time Zone sama sekali. Mereka berdua katanya mau main DDR. Errr... Itu loh, Donghae Donghae Ronzzy. Nyahahahaha Dance Dance Revolution. Gue suka banget kalau ngeliat orang maen yang satu ini. Rasanya iri juga bisa loncat-loncat injak-injak itu game console sesuka hati dan ikutin irama musik yang cepet. Hari itu Necha sama Heiwa maennya kayak orang kesurupan. Apalagi pas Heiwa maen terakhir yang pake dobel pijakan itu. Beuh... Gue sempat sih main tiga lagu yang level paling kacang, dan gue berhasil dengan baik. Ternyata asik juga ya main ginian? Kayaknya gue bakalan keterusan deh... Hahaha... Tapi jangan sampai lah ya, soalnya gue nggak punya duit kalau tiap hari harus maen DDR. Dan bisa-bisa gue jadi tambah kurus kalau joget-joget lagu jepang di atas game console itu mulu. Mending duitnya buat makan kali ya? kkkk~

Pulang dari Detos, like nothing to do gitu di kamar. Tadi udah makan bakso, itu artinya gue nggak akan makan malem demi menghemat. Tapi apa daya gue tidak bisa menahan rasa lapar ini dan keluar beli tujuh bungkus Better cokelat yang yummy itu dan satu kaleng GreenSand. Abis 8000... Yah, proyek hemat buat Sushow gue nggak berjalan lancar hari ini. Tapi gapapalah...

Eh, yang paling kocak lagi adalah tadi di timeline twitter gue, ada dua orang cewek ribut banget gara-gara entah siapa lagi pair-pair in Siwon sama Tiffany. Ngakak gue... Sumpah. Entah kenapa gue malah ngerasa aneh aja gitu kalau ada fans yang marah cuma karena pair-pair couple palsu kayak gitu. Emang separah itu ya kalau ada pair-pair an? Emang bakalan sampe sebegitunya dan akhirnya mereka beneran jadi couple? Kan nggak juga.... Akhirnya karena gue iseng, dan gue komporin aja itu orang-orang dengan memberikan couple versi gue: Siwon-Yoona, Donghae-Jessica dan Sungmin-Sunny. Hahahaha..... Kenapa gue pilih tiga itu? Jelas karena gue ngefans sama tiga orang itu di Suju dan juga di SNSD. Siwon-Yoona menurut gue adalah pasangan yang cocok. Pas banget. Gue pernah liat di salah satu foto waktu mereka jadi model baju gitu. Yoona cantik paraah meen! Pas deh sama Siwon kalau menurut gue. Terus itu siapa? Donghae sama Jessica. Mereka kan emang mantan pacar, jadi wajar lah kalau seandainya mereka di pair dan Sunny sama Sungmin juga sahabatan pas siaran radio dulu, jadi yah begitulah... Tapi gue nggak tahu, apa sih yang bikin ini para ELF cewek jadi marah? Hahahaha.... gue nggak follow mereka loh! Mereka juga nggak follow gue. Well, mungkin salah satu dari mereka, itu adalah adik kelas gue pas SMA, gue follow dia dan dua orang lainnya adalah temennya dik kelas gue itu. TAPI EH TAPI, dua orang itu NGE BLOCK GUE BOI! Sumpah gue tambah ngakak... Kenal aja kagak, pake ngeblock segala... Hahahaha.... Gue punya pengalaman buruk soal Block mem block nih, malah diungkit-ungkit XDDD

Coba pikir deh, gue juga lagi mikir nih, dari sudut pandang seorang cewek yang sudah ngefans banget sama seorang idola. Sebut deh Suju, Siwon misalnya. Mereka sudah jadi bias Siwon sejak awal muncul. Terus sekarang mereka semakin menjadi-jadi nih ngefans nya. Tapi mereka malah nggak mendukung kalau Siwon punya cewek. Beuh... macam mana pulak bisa begitu kan? Yang namanya fans itu harus mengikhlaskan suatu saat idolanya akan punya pacar. Masih untung gue sebut Yoona loh ya, daripada gue sebut Jung Juri? Emang sih Juri lucu, tapi Yoona kan cantik parah men! Masa iya nggak diikhlasin juga? Hahaha... mungkin dari sudut pandang cewek beda kali ya. Tapi gue aneh aja kalau sampai gue di block cuma karena gue beda pendapat sama mereka. Beuh, capedeh. Let's think, sekarang udah berumur ya, salah satu diantara mereka juga 22 tahun. Masa iya sih masih mempermasalahkan hal kayak gitu? Masa iya sih masih harus kekanak-kanakan? Astaga... kayaknya udah waktunya buat dewasa deh. Gampangnya gini aja, kalau Siwon nggak sama Yoona ataupun cewek lain, apa itu artinya mereka memilih Siwon jadi Gay? Seneng banget dong Ryan Jombang kalau dapet cowok kayak Siwon. Iya kan? Mungkin mereka lebih ikhlas kalau Siwon sama Ryan kali... hihihi

Sorri no offense buat siapapun yang merasa ELF dan baca tulisan gue ya. Gue ELF, serius gue ELF. Tapi masa iya sih, gue becanda begitu doang pada ngamuk? Yakali... banyak tuh diluar sana yang ngefans sama Suju dan SNSD. Mereka nggak masalah soal pairing dan couple! Bahkan di salah satu blog FF yang pernah gue baca, SuJu dan SNSD selalu di pair dan di pasang-pasangkan. Menurut gue sih sikap kalian tadi berlebihan ya, ELF. Maaf kalau tersinggung, tapi itu pendapat gue. Dan ini cuma buat dua ELF yang ngamuk di twitter gue yaa.... bukan ELF secara keseluruhan. Gue sayang kalian kok ELF, kan kita bersaudara XDDD

Kayaknya ini obrolan akan sangat panjang ya? Hahahaha... Ada banyak Anti-SNSD di luar sana. Entah karena mereka tidak berkepribadian baik atau karena mereka oplas? Menurut gue nggak apa-apa tuh. Setiap orang punya ciri khas masing-masing dan artis Korea cewek banyak kok yang oplas tapi lo semua malah nggak mempermasalahkan itu. Lalu? Apa yang salah? Karena beberapa member SNSD pernah pacaran sama member SUJU? Ya iyalah... wajar kali. Satu perusahaan, sering ketemu, cowok sama cewek, kalau nggak saling suka kan aneh namanya. Gee~

Oke oke oke, gue mulai nggak suka adu argumen soal fandom kayak gini karena semua fandom punya idealisme masing-masing soal idola mereka. Cukup masalah Cassie sama ELF aja deh ya yang gue tau agak ribut kemaren. XDDD

Selasa ini gue libur. Rencana mau pergi ke Masjid Kubah Emas di Depok bareng Ryan gapake Jombang dan Necha. Entah jadi atau batal, hanya Tuhan yang tahu. Seperti halnya apakah Siwon dan Yoona akan menikah nantinya atau akan jadi couple di Neraka (seperti yang orang-orang itu bilang sama gue, ngakak) hanya Tuhan yang tahu.

Selamat pagi dunia XDDD

Salam kaoskakibau!

Goodbye Holiday... Huh... Sepertinya kalau mengeluh dan mengeluh terus karena liburan yang berakhir rada-rada anak kecil ya. Bayangkan dong, sejak TK kita sudah mengalami hal ini: sekolah-libur-sekolah-libur dan sampai sekarang kuliah-libur-kuliah-libur juga kita alami, jadi kalau masih mengeluh rasanya sangat tidak adil buat si sekolah dan kuliah. Sesekali kan mereka mau disambut dengan ceria dan happy XD

Gue harus meninggalkan Lombok di hari Sabtu 5 Februari kemaren karena Senin tanggal 7 nya gue udah mulai kuliah lagi. Agak kangen sih sama suasana kuliah dan suasana di kelas. Well, walaupun cuma "agak" tapi gue excited kok buat belajar. Gue pengen menyelesaikan pendidikan ini secepat gue bisa. Hanya tinggal beberapa tahun lagi. BANTAI RONZZY!

Gue pengen cerita soal ke-BEGO-an gue yang kayaknya jadi agak kebangetan. Jadi kan gue berangkat hari Sabtu jam 6 pagi sudah take off. Seperti yang biasa gue lakukan sebelum berangkat adalah packing. Yak! Gue sudah berusaha untuk menyiapkan segalanya dengan baik. Mulai dari baju, celana pendek, baju dalem dan celana dalem (dua hal yang paling penting sedunia) sampai segala kebutuhan kecil macem sikat gigi, deodorant dan tetek bengek laptop gue siapin. Semua sudah fix masuk ke dalem koper, ransel dan satu tas jinjing yang isinya cuma laptop. Semua rasanya sudah lengkap. Bahkan sampai kunci kosan sudah masuk ke ransel semua. Tapi beberapa jam sebelum berangkat, gue ngecek lagi apakah ada yang belum masuk koper? Apakah ada yang tertinggal? Akhirnya gue keluarin lagi deh itu kunci kosan yang juga sekalian sama kunci lemari dan koper gue buat ngebuka koper dan ngecek apa yang belum masuk dan masih bisa masuk. Dan pas sudah selesai. Gue beres-beres lagi.

Gue sempet-sempetin, seperti biasa, pamitan sama semua temen-temen via SMS. Walaupun nggak ada yang peduli, tapi gue nggak peduli, tetep dong mau eksis biar didoain selamet sampe tujuan. Kakak gue nganter ke bandara pagi itu bareng sama my mom. Hari ini kebetulan juga sepupu gue yang kuliah di UI juga anak FIB Sastra Rusia 2010 bakalan berangkat bareng gue. Jadi nanti di bandara bakalan bareng dia sampai Depok.

Gue Check-In, masukin koper ke bagasi pesawat, dan bayar pajak airport. Tapi pas gue mau masuk ruang tunggu, ransel gue yang nggak gue masukin ke bagasi tiba-tiba saja membuat mesin pendeteksi itu bunyi.

Mampus lah...

"Maaf mas, ada something tuh di tas nya. Obeng ya? Kalau lebih dari 5 senti gaboleh masuk pesawat mas..."

Gue inget banget ada obeng memang disana karena gue waktu itu beli buat beresin Laptop. Tapi gue lupa kalau obeng itu bakalan bikin bunyi-bunyi.

"Eh? Masa sih?" Gue pura-pura bego sambil merogoh ransel itu. "Oh iya..."

"Mending taroh di bagasi aja mas. Jadi aman bisa dibawa. Mas ada bagasi kan?

"Ada sih..."

"Mas bilang aja sama petugas di bagasi pake boarding pass nya. Nanti biar dimasukin ke bagasi aja..."

"Apa nggak ribet ya mas?"

"Nggak kok, sebentar paling."

"Errr... oke deh." Gue beresin tas gue dan bersiap ke tempat bagasi lagi. "Ini obeng kenapa juga bisa ada disini.." Gue sok sok nggak tahu. Padahal nutupin malu.

"Mas pasti suka bongkar-bongkar elektronik ya? Anak elektro ya?"

Bujug... Gue alergi sama IPA gimana mau masuk elektro.

"Errr... Iya..."

"Yaudah mas, mending cepetan aja ke bagasi supaya bisa dimasukin ke koper nya mas. Sini tas nya titip sama saya aja biar nggak berat bolak balik..."

"Oke.Oke"

Gue akhirnya keluar dari waiting room dan berniat mau masukin itu obeng ke bagasi. Cuma gue males banget kalau harus berurusan sama petugas pagi di bandara yang biasanya mukanya jutek karena ngantuk. Akhirnya gue mikir buat keluar lagi aja, karena gue yakin kakak gue masih ada di luar dan belum pergi sampai pesawat lepas landas. Dan benar juga...

"Loh? Kenapa?" tanya kakak gue pas gue keluar dengan muka kayak orang gila.

"Obeng kebawa, nggak boleh masuk pesawat. Naruh di ransel, lupa masukin bagasi.."

Gue buru-buru masuk lagi dan antri lagi. Ya ampun... capek...

Akhirnya pesawat lepas landas menuju Jakarta. Gue duduk di 33D. Paling pinggir deket gang. Tempat yang juga gue dapetin pas pulang kemaren. Bete. Padahal gue paling seneng deket jendela. Gue suka banget kalau deket jendela karena bisa jendelanya bisa gue buka terus gue maen awan. Gue mulai gila... Di samping gue ada dua bapak-bapak yang gatel banget ngeliatin pramugara eh salah, pramugari. Bahkan mereka kegirangan waktu itu pramugari nungging di samping gue buat benerin bagasi orang-orang. Buset nih bapak-bapak. Gue curiganya mereka pejabat yang lagi safari ramadhan. Tapi mengingat ini bukan bulan puasa dan salah satu dari mereka pake anting, gue menghapus pikiran itu dari otak gue.

"Pantesan gatel... pake anting sih. Macem Charly aja lah kau pak..." gue membatin.

Hampir dua jam perjalanan itu akan sangat membosankan mengingat pesawat Singa ini hanya memberikan makanan untuk kelas bisnis bukan promo atau ekonomi. Aduh aduh... gue sarapan cuma pake mie goreng dan baru baru makanan yang lewat itu enak banget. Bikin laper... Gue berharap ada tukang siomay yang lewat kek gitu ketok-ketok jendela pesawat. Gue pengen banget makan siomay. Tapi sekali lagi gue hanya bermimpi. Gue memutuskan untuk menyumbat telinga gue dengan headphone dan memutar 150 lagu K-Pop yang ada di Luigi dan bersiap untuk tidur.

Perjalanan itu rasanya cepet banget. Nggak sampai setengah jam kalau gue pikir. Soalnya gue nggak sadar tiba-tiba pesawat udah gladak gluduk aja kayak tronton. Gue pikir ada tronton lewat, ternyata pesawat sedang mendarat. Ribut banget yak? Suara Dong-Hae yang jelek jadi makin jelek karena suara pesawat landing itu.

Gue ambil barang dan turun dari pesawat. Nungguin sepupu gue dan kita jalan bareng. Baru sampai terminal Mommy telepon.

"Halo?"

"Iya mom.. ini sudah mendarat..." kata gue.

"Eh, itu loh,tadi mama liat di kamar ada kunci yang gantungannya ijo-ijo itu apa ya?"

"Kunci?"

"Iya..."

Ringdingdong... BEGO BEGO BEGO! ITU KAN KUNCI KAMAR GUE!!! KENAPA BISA KETINGGALAN?! MAMPUS...

Gue ketawa pasrah.

"Oh itu kunci kamar Mom, sama kunci koper, sama kunci lemari..." Matilah gue.

"Yaelah, kenapa bisa ketinggalan sih?"

"Seingat Ronzzy sih tadi udah Ronzzy masukin ke tas. Pas ngeluarin obeng di bandara Mataram perasaan masih ada deh Mom..."

"Kamu sih ah..."

"Yaudah Mom, dikirim aja, usahakan hari ini sampe. Tiki masih buka kok kalau Sabtu..."

"Yadeh, nanti di cek dulu."

Telepon di tutup dan gue, entah kenapa kayak udah pasrah aja. Takut sih, tapi kayak nggak ada apa-apa. Dalam pikiran gue, "Oh pasti bapak kosan punya kunci cadangan dong... masa iya sih nggak ada... Kalau koper bisa dirusak, gampang, lemari? Pake aja dulu baju yang ada di koper, lemari bisa dipikirin belakangan..."

Tapi pas gue sampe kosan,

"Waduh, ini kunci banyak banget, coba aja di cek satu-satu, saya juga nggak tahu yang mana kuncinya. Nggak yakin..."

TAR!

Seratus lebih kunci harus gue coba satu-satu? Yakali pak... Astaga... ini bapak emang kadang-kadang nyiksa gue. Kadang-kadang bantu... bingung gue. Labil banget dah ini bapak dah... Tapi gue nggak punya pilihan, kunci itu gue coba satu-satu. Dari kunci kiri ke kunci kanan, dari ikatan satu ke ikatan yang lain, tapi nggak ada yang bisa.

"Gimana dong pak? Saya nggak mungkin kan tidur diluar kayak kucing?"

"Ya nggak ada cara lain, jendelanya aja di copot dulu sementara,"

"Yaudah deh, dicopot aja pak..."

Akhirnya jendela gue dicopot dan gue bisa masuk.

"Nanti saya minta menantu saya buat cari kunci baru deh. Paling 25 ribu. Nanti sore ya. Yang jelas hari ini...."

"Oke..."

Dan sampai jam sebelas malem tuh bapak sama menantunya kagak nongol-nongol di depan kamar gue. Ya Tuhan... Gue udah was was banget karena jendela masih kebuka. Gue sih bersyukur bisa masuk, tapi malah nggak berani tidur karena takut tiba-tiba ada yang masuk dan perkosa gue. Ya Allah... Selamatkan Ronzzy...

Akhirnya malem itu gue SMS Dika, temennya Dedy yang juga temen gue. Dia tahu dimana nyari tukang kunci, dan dia juga yang nyelametin gue dari kelaparan. Sebenarnya gue bisa aja keluar lewat jendela dan cari makan, tapi jujur aja gue nggak berani ninggalin barang-barang gue di kamar yang jendelanya copot. Gue bersyukur Dika mau bantu gue dan mau belikan gue nasi goreng. Semoga Allah membalas kebaikanmu, Dik... Dan malam itu ditutup dengan gue dan Dika masang lagi jendela yang copot karena gue bosen nungguin pak kosan yang sudah pikun. Dan akhirnya gue bisa tidur dengan tenang...

Besoknya, Dika manggillin gue tukang kunci buat benerin pintu dan ganti kunci sama yang baru. Nama tukang kunci itu Pak Agus. Gue bener-bener salut sama orang yang satu ini. Dengan peralatan yang sederhana banget: paku bengkok, kawat sama kunci L yang dimodifikasi sedikit, dia bisa ngebuka pintu gue dalam hitungan 3 menit saja! Ya ampun... gue baru ngeliat orang yang seberbakat pak Agus ini. Kalau dia ikut IMB, gue yakin dia bisa menang sebagai juara umum! *oke ini lebay* Ini nih, peralatan sederhana super canggih punya pak Agus: