• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron

Hai... Kau baik-baik saja?

Ah... pertanyaan bodoh. Pasti kau tidak baik-baik saja. Tentu saja tidak baik-baik saja. Kalau kau baik-baik saja, aku tidak akan mendengar apapun yang aku dengar dari teman-temanku petang ini. Kalau kau baik-baik saja aku tidak mungkin membaca semua yang aku baca di internet jelang malam ini.

Jadi, bagaimana kabarmu? Hidup belakangan ini terlalu berat ya?
*
Dulu, dulu sekali, jauh sebelum gue tahu Korean Pop dan tenggelam dalam kenistaan dunia fanboy Kpop ini, gue ngefans banget sama Mandarin Pop. Ada dua grup yang selalu gue ikutin dan bisa dibilang gue ngefans ala-ala lah sama mereka sejak 2006 sampai 2009: S.H.E dan Fahrenheit.

Ngomong-ngomong soal Mando-pop sih sebenernya udah jadi genre musik yang gue suka sejak lama. Bahkan sejak SD gue udah dengerin lagu-lagu 5566. Gue inget banget, dulu gue beli kaset tape mereka dengan harga Rp 17.500 dan dapet poster gede banget terus gue tempel di kamar. Tapi kemudian poster itu dicopot paksa sama nyokap dan sobek. Terus gue ngambek sebulan.

Selain 5566, gue juga dengerin beberapa lagu F4. Ada satu temen SD gue yang suka banget sama Jerry Yan karena ‘Meteor Garden’. Kita pun berantem seperti halnya fans-fans zaman sekarang ngerebutin Baekhyun. Dulu kita berantem mana yang lebih keren, F4 atau 5566.

Saking sukanya sama S.H.E dan Fahrenheit pas SMA, hampir semua drama Taiwan yang ada personel mereka gue tonton. ‘Hana Kimi’ adalah yang jadi favorit gue. SELAMANYA, MAKASIH. MAKASIH JUGA KOREA SUDAH GAGAL BIKIN VERSI KOREANYA MAKASIH BANYAK LOH.

Persislah kayak apa yang terjadi ketika gue suka Kpop sekarang ini. Bedanya, dulu pas zaman-zaman suka Mando-pop, temen buat spazzing nggak terlalu banyak. Bahkan bisa dibilang hampir 0. Dan for the sake of tidak menjadi alien di pergaulan, gue pun meracuni beberapa temen deket gue buat suka juga sama Mando-pop dan drama Taiwan.

Dua orang jatuh ke perangkap. Satu lainnya nggak mempan dan masih lebih milih ngefans Paris Hilton dan Beyonce, sementara satu lagi lebih memilih untuk jadi fangirl Shah Rukh Khan dan Kajol.

Well, at least gue ada temen lah buat bahas gini-ginian di sekolah.

Hape Nokia 5200 gue dulu penuh dengan lagu-lagu Mandarin. Bahkan setiap hari gue ngomong sok-sok bahasa Mandarin. Niru-niru yang ada di drama. Pokoknya sesuka itu deh sama drama Taiwan dan Mando-pop. Sampai di tahun 2008 temen gue yang tadi gue racuni mulai kenal Kpop.
*
Malam itu gue lagi kebingungan sepulang dari kantor. Duit gue cuma Rp 40 ribu karena memang belum sempat ke ATM sama sekali. Seperti biasa gue jalan kaki dari kantor menuju kosan dan sepanjang perjalanan itu di kepala gue sedang berputar-putar sebuah pertanyaan yang sangat krusial:

"Apakah gue harus beli makan malam, atau beli obat nyamuk semprot dan kapur ajaib?"

Ketika pikiran itu datang, gue spontan tertawa. Siapa sih, orang yang mengorbankan makan malam demi sebotol obat nyamuk semprot?

Oh iya. Ada. Orang itu gue.

Jadi ceritanya gini.
Dua ribu limabelas dan SM membuka tahun ini dengan debut solo Jonghyun 'SHINee'. Oh astagaaaaaa!!!!! Sebuah proyek yang sebenarnya enggak gue harapkan. Walaupun gue termasuk orang yang sangat menikmati karya-karya SHINee sejak debut mereka.

Gue tidak mau menyebut diri gue sebagai Shawol. Tidak. Tidak. Meskipun yang membawa (dan menjerumuskan) gue ke dunia KPop adalah grup ini (TERKUTUK KAU 'LOVE LIKE OXYGEN'!), tapi gue masih jauh dari identitas seorang Shawol. Terkadang malah gue lebih memilih untuk tidak melabeli diri gue dengan identitas fandom apapun (umpetin L-Card).

Menurut gue pribadi, sekali lo udah melabeli diri lo dengan nama fandom maka lo nggak akan bisa keluar. Sebuah ketakutan juga sih dari pribadi gue kalo gue nantinya nggak akan bisa keluar dari fandom itu. KPop itu jeratannya udah ngalahin kecanduan video porno kayaknya ya. Sekali masuk, susah keluar. Kalo udah masuk, pas mau keluar digunjing temen sefandom.

Hahaha
*
*
Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Tutorial dan Cara Main Game Superstar SMTOWN
  • Girls' Generation: "I Got A Boy" Music Video Review Saya!
  • Superstar SMTOWN Tips & Trik: Jual Kartu yang Numpuk
  • On Repeat: Billkin (I Told Sunset About You OST)
  • EXO K: HISTORY Music Video REVIEW SAYA!
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes