• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron
First of all, I would like to say thank you so much for you all who really gives me support to continue writing reviews for K-Pop :D Walaupun sampai saat ini gue masih terkungkung dan terpenjara dalam dorm SMTOWN dan baru bisa memberi review seputar artis-artis SM, tapi kedepannya Insya Allah akan mengembangkan sayap untuk melirik artis-artis lain yang MV-nya pasti nggak kalah menarik dari SMTOWN :) Tapi itu nanti... masih ada hal yang pengen gue bahas dari EXO dan Mini-Album MAMA-nya :) Semoga nggak ada yang bosen yah... Kalaupun pada akhirnya ada yang bosan dengan EXO, gapapa kok, masih banyak yang bakalan kena kutukan Shoot Anonymous-nya... *lirik ABG Labil di luaran sana*
....
Oke, Mini-Album MAMA ini berisikan 6 buah lagu yang semua lagunya kecuali Title Song "MAMA" adalah kompilasi dari lagu-lagu yang sudah ada sebelumnya (di teaser dan prologue). History dan What Is Love tentu saja adalah bagian dari mini-album ini, sementara 3 lagu lainnya adalah Two Moons, Machine, dan Angel. 

Walaupun What Is Love itu tipe-tipe SM The Ballad "Hot Times" dan TVXQ "Before You Go", tapi Baekhyun, D.O., Chen dan Luhan menyanyikannya dengan gaya mereka sendiri (ya masak mau pake gaya lilin Miss A nyanyinya, susah juga ngeluarin suara sambil posisi begitu.) Masing-masing lagu dialihbahasakan sesuai dengan sub-grup. Jadi K menyanyi dengan bahasa Korea dan M menyanyi dengan bahasa China (Mandarin).

Sejauh ini, karena 3 track awal di mini-album ini adalah lagu-lagu juara yang dibuat oleh Yoo Youngjin dan beberapa orang komposer musik terkenal lainnya, jelas History, What Is Love dan MAMA jadi track andalan. Tapi nggak bohong deh kalau lagu Angel (너의 세상으로) ini nagih banget setiap dengerinnya. Gue bersyukur SM memutuskan untuk mengikutsertakan lagu ini di dalam Mini-Album pertama. Dengan begitu komposisinya jadi rata: 2 lagu rap, 2 lagu ballad, 2 lagi K-Pop dangdut. Well, istilah K-Pop dangdut disini berarti adalah lagu-lagu yang kalau misalnya didengerin akan memaksa lo buat meniru gerakan-gerakan dance mereka (Sorry, Sorry, Bonamana, Mr. Simple, Genie, Hoot, dll). Kadang-kadang istilah K-Pop Dangdut juga gue gunakan untuk lagu-lagu racun yang emang ada unsur gendang-nya (A Man In Love, Maximum, dll).
Banyak yang berharap gue akan membahas soal MV MAMA dan iluminati di postingan Part 2 kemaren, tapi sayangnya gue memutuskan untuk tidak memperbesar masalah itu. Haha bukan masalah gue trauma karena postingan Mr. Simple mendapat banyak caci maki, tapi karena menurut gue, di jaman sekarang ini, semua hal  yang berkaitan dengan itu sudah menjadi sebuah trend di dunia showbiz. Terus kalau mau dibahas kayaknya pointless. Kata lainnya ya cukup tau aja. Nggak perlu di bahas panjang lebar. Karena kalau kita stuck di pembahasan soal pemujaan setan dan sebagainya itu, kadang-kadang membuat kita lupa bahwa ada potensi lain, hal lain yang lebih menarik dari pada membahas segitiga, mata satu, dan lain lain dan lain lain itu.


Yak! Pembukaan yang nggak enak untuk postingan kali ini, tapi nggak apa-apa deh yah. Oh iya gue juga mau minta maaf kalau misalnya postingan yang Part 2 itu kepanjangan dan membuat beberapa dari kalian males untuk memutar scroll ke bagian bawah. Alasan yang paling logis adalah bahwa gue banyak omong. Alasan yang kedua tentu saja karena gue membahas 2 MV yang berbeda dalam satu postingan, jadi ya kayak gitu. Panjang kayak kereta api Indonesia aka KAI. Tapi harapan gue adalah semoga postingan yang kemaren bermanfaat untuk semuanya. Ada banyak sekali masukan yang gue dapet sejak What Is Love dan semoga bisa memperbaiki kualitas postingan gue. Jangan berharap sesuatu yang bernilai "ilmu pengetahuan" lebih. Just for fun aja. *langsung di close tab. BLOG APAAN NIH GAK ADA ILMUNYA?!* *dalem*

Well oke, masih seputar EXO MAMA tapi kali ini nggak membahas MV karena sudah habis-habisan di postingan sebelumnya. Kali ini kita akan membahas MAMA dari sisi Lagunya. Mulai dari musik, lirik dan interpretasi lirik versi gue tentunya.


"Careless... Careless.... Shoot anonymous... Anonymous... Heartless... Mindless... No one, who care about me?"

Hehe... Apa kabar semua? Semoga masih hidup dengan layak dan tidak berkeliaran di jalan dengan jubah berkerudung Gregorian-Monk style atau mungkin face-painting kayak Xiumin yang gue rasa itu dibuatnya dari bekas gosong di pantat panci yang sering dipake masak nasi diatas tungku kayu bakar. Kalau kemaren gue membuat postingan PART 1 dengan Bacon alias Baekhyun (yang lebih tepat dibaca Baekhyeon--penting sekali nih penyebutan nama. Soalnya pernah ketemu dan kenalan sama orang Korea yang namanya Hyeok. Pas gue tulis HYUK di kertas, dia langsung bilang, "Bukan begitu... bukan Hyuk. Tapi Hyeok." Nah, jadi mulai sekarang mari menyebut nama orang-orang tak terjamah raganya itu dengan benar. Harus dibiasakan. Kayak misalnya Eunhyuk--Eunhyeok. Sungmin--Seongmin. Kyuhyun--Kyuhyeon). Oke, jadi kalau kemaren gue membuka postingan dengan editan Baekhyun, sekarang ada Leader Suho, si manusia dengan seribu wajah :)

Kalau misalnya PART 1 kemaren masih pembahasan umum soal MV MAMA dan beberapa kesamaan ide dan konsep dari MV-MV SM sebelumnya, nah PART 2 kali ini gue akan lebih mengulik MV MAMA secara (semoga) detail ditambah beberapa penjelasan sotoy tentang beberapa hal yang mungkin bisa bermanfaat bagi kehidupan dan kemaslahatan umat.

***
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Girls' Generation: "I Got A Boy" Music Video Review Saya!
  • Final Destination 5: REVIEW!
  • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
  • The Shipper Recap/Review/Spoiler: Episode 9
  • It's f(x) Again, 'RED LIGHT'! [PART 3: Review Album, MV, Sedikit Curhat dan Epilog]
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes