• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron
PERHATIAN: JANGAN GALAU BACA POSTINGAN INI. Hahahahaha

Kenyataan pahit memang harus kita telen dan rasakan yak gara-gara Harry nggak masuk bioskop Indonesia. Walaupun sebenarnya gue juga nothing to loose sih, toh di Lombok nggak ada bioskop. Mau ke Bali, entah kapan bisa nontonnya karena pasti rame banget disana. Jadi yah... Begitulah, nunggu bajakan dulu aja buat tahap awal. Original menyusul enam bulan kemudian dan setelah itu saga ini bener-bener akan berakhir.

Tadi baca update fanpage Harry Potter di Facebook dan pas banget yang di upload beberapa screencaps dari Deathly Hallows Part 2 pas adegan berantem terakhir. Merinding iya, sedih iya, nyesek iya, mau bunuh diri iya. Ah... ikhlasin aja deh... semua pasti ada hikmahnya. Terutama buat negara indah ini...

Enjoy the caps!




























































































via https://www.facebook.com/harrypottermovie.


@ronzzykevin
http://kaoskakibau.tumblr.com

Gue kembali dengan review singkat drama Korea yang baru aja selesai gue tonton. Haha... Agak telat sih kalau ngasi review drama yang satu ini karena dramanya juga udah lama banget tayang dan tamat di SBS. Tapi emang gue baru sempat nonton aja. Maklum, mahasiswa sok sibuk.

Sekali lagi, gue kayaknya memang harus mengubah pola pikir menonton drama gue. Awalnya, sama seperti Athena, gue nonton drama pasti karena ada artis yang gue kenal dan gue idolakan. Athena waktu itu pengen nonton karena ada Siwon. Nah kalau IODG ini, gue nonton karena ada Donghae nya. Soalnya kalau nonton drama baru yang gue pilih secara random, suka takut kecewa. Maka dari itu, bahan pertimbangan pertama pastinya siapa yang main. Kalau nggak, denger cerita dari temen-temen kira-kira bagus atau nggak. Kayak misalnya waktu nonton He's Beautiful, gue nggak kenal itu Park Shin-Hye, Lee Hongki, Jung YongHwa, tapi setelah nonton baru tahu dan akhirnya suka sama akting mereka.

Jangan liat drama ini dari poster promosinya, karena lo pasti bakalan mikir, ini drama apa sih? Semacem Cruel Temptation kah? Soalnya posternya emang tua gitu keliatannya. Kayak bukan drama yang isinya artis terkenal. Semacam drama biasa yang di produksi cuma buat ngisi slot kosong di TV. Waktu itu gue sempat mikir gitu. Paling cuma Donghae yang pengen dilihat. Awalnya gue mikir malah Donghae paling cuma sekedar lewat, nggak banyak peran. Soalnya pas gue ngeliat daftar pemainnya di Wikipedia, banyak banget... dan gue yakin Donghae cuma sekedar sekedar muncul. Tapi ternyata salah... Hehehe. Dia jadi bagian penting dalam drama ini karena konflik pemeran utama berhubungan langsung sama Donghae dan sodara-sodaranya.

Kalau dipikir-pikir, ide ceritanya standar. Hampir sama kayak sinetron kita yang bercabang-cabang. Drama ini juga gitu. Mungkin pas awal-awal nonton akan sangat bingung karena belum nemu sebenarnya benang merah ceritanya ada dimana. Ada banyak sekali pemain yang muncul di episode-episode awal yang bakalan bikin kita komentar, "Lah ini siapa lagi nih?" Pas ganti scene lagi, "Nah loh, ini siapa pula?" Semacem gitu. Karena memang Drama ini menceritakan kisah hubungan rumit dan ribet empat keluarga yang masing-masing punya empat sampai lima anggota keluarga. Masing-masing dari mereka punya temen yang punya temen lagi yang juga adalah bagian penting dari cerita walaupun cuma sekedar muncul beberapa detik dalam setiap scene.

Episode-episode awal ngebosenin... cengeng... tapi kalau diperhatikan sebenarnya straight to the point. Bagian-bagian cerita di episode-episode awal ternyata sangat berkaitan dengan penyelesaian konflik di dua episode terakhir. Bahkan bagian-bagian bapak-bapak lagi ngobrol di bar pun adalah bagian yang penting. Jadi emang nggak ada sesuatu yang terlalu menyampah lah walaupun mungkin alurnya boring banget. Cuma karakter masing-masing tokohnya kuat dan konsisten. Kalau udah adorable, bakalan adorable terus. Kalau udah kasian bakalan kasian terus. Kalau udah ngebetein bakalan ngebetin terus. Tapi jelas, di endingnya semuanya akan jadi satu dan akan membaik khas drama deh pokoknya.

Gue nggak bakalan bahas soal cerita deh, soalnya panjang lebar dan nggak bakalan selesai. Cuma yang gue suka dari drama ini selain Donghae nya (hahahaha) adalah pesan moralnya. Jarang-jarang gue nonton drama yang ber genre keluarga dan penuh dengan pesan moral kayak gini. Bikin terharu... Beneran deh, episode dua atau tiga aja Donghae udah nangis-nangis mewek... Hehehe...

Drama ini mengajarkan bagaimana lo harus mencintai keluarga lo, berkorban apapun demi keluarga lo terutama bokap lo. Entah karena memang gue lagi dalam kondisi tidak ber ayah kali ya jadinya kalau liat drama yang banyak adegan Bapak-bapak sama anak-anak nya gue jadi suka terharu dan iri. Pada intinya sih itu... Bagaimana lo mencintai keluarga...

Keluarganya dapet, persahabatannya dapet, yaoinya dapet lah dikit, sinetronnya dapet, dramanya dapet, lucunya dapet, cerdasnya dapet soalnya ada beberapa dialog yang sangat-mahasiswa-hukum-sekali, dan cinta-cintaannya juga dapet.

Dan nonton drama ini juga bikin gue tahu kalau di Korea bisnis Hostess itu ternyata oke juga... (bahasanya nggak enak, bisnis Hostess...)

Seru buat ditonton sendiri dan rame-rame bareng keluarga kalau emang sekeluarga suka drama Korea. Tapi kalau lo lebih suka drama yang porsi artis favorit lo lebih banyak, mending cari yang lain aja. Hahahaha...

Here they are the cast:

Moon Chae Won as Eun Chae Ryung. Ini pemeran utama ceweknya. Awalnya gue pikir dia tua tua gimana gitu yak. Tapi di umurnya  yang 25, dia cukup imut buat meranin karakter ini. Chae-Ryung itu karakternya anak manja kesayangan bokapnya. Selalu diturutin apapun kemauannya. Nggak terbiasa dengan hidup miskin karena orang kaya banget pada awalnya. Tapi waktu bokapnya kena kasus dan lumpuh sementara, dia berusaha untuk berubah dan mandiri. Disukain banget sama Park Jong-Suk, tapi dia gak suka sama cowok itu. Endingnya pacaran sama Choi Hyuk-Ki. Gue suka chemistry dia sama Hyuk-Ki. Berasa lagi nonton fanfiction bikinan sendiri yang difilmin. Hahahaha... Aktingnya bagus... Pantes pernah dapet award pas maen bareng Moon Geun-Young. 

Lee Hee Jin as Eun Ae Ryung. Ae-Ryung ini kakaknya Chae-Ryung. Pemeran utama juga. Dia adalah mahasiswi doktor dari sebuah universitas seni di Busan. Pacaran sama yang punya universitas. Dijanjiin nikah malah cowoknya nggak pernah berani ngajak nikah sementara ibunya si Ae-Ryung ini agak psiko menurut gue. Dia melakukan apapun supaya Ae-Ryung cepet nikah dan dia nemu satu ahjumma dari biro jodoh yang akhirnya mempertemukan Ae-Ryung sama Jung Jin-Goo. Jin-Goo adalah anak pemilik rumah sakit terkenal. Waktu bokapnya sakit, koma dan lumpuh, Ae-Ryung memutuskan untuk mau menikah dengan Jin-Goo demi pengobatan bokapnya. Beruntung Ae-Ryung disayang sama ayah mertuanya. Meskipun sempat ada konflik dan Ae-Ryung disiksa ibu mertua, tapi endingnya oke. Bahkan Ae-Ryung yang sebelumnya nggak suka banget sama Jin-Goo jadi jatuh cinta beneran karena cowok itu ternyata punya sisi yang bener-bener bisa bikin Ae-Ryung nggak bisa berhenti nangis dan nggak bisa menolak setiap apa yang dikatakan Jin-Goo.


Choi Jin Hyuk as Choi Hyuk Gi. Hyuk-Ki adalah kakak Choi Duk-Ki yang jadi kunci dan benang merah konflik utama di drama ini. Waktu awal-awal drama, Hyuk-Ki nggak banyak muncul karena masih WaMil. Tapi setelah keluar dari Army, dia berusaha bareng sama Wook-Ki buat mengungkap kebenaran soal kematian Duk-Ki, adiknya. Dia juga berusaha supaya bokapnya si Chae-Ryung nggak jadi dipenjara karena pada awalnya, bokapnya Chae-Ryung lah yang dikira membunuh Duk-Ki padahal itu semua kejadian yang diatur sama si Jong-Suk. Hyuk-Ki ini sosok kakak cowok yang the best banget di drama ini. Dia sayang banget sama dua adiknya, Duk-Ki dan Wook-Ki. Bahkan mereka melakukan banyak pekerjaan untuk saling memenuhi kebutuhan satu sama lain. Gue selalu suka kalau di drama ada adegan hyung-dongsaeng (kakak laki-laki dan adik laki-laki). Jin-Hyuk dan Donghae dapet banget chemistry nya. Soalnya di drama juga di ceritain kalau tiga bersaudara ini sangat dekat dan bener-bener sodara banget. Hyuk-Ki suka sama Chae-Ryung dan baru jadian di akhir film. Kenapa dia memutuskan untuk mencari kebenaran soal kematian adiknya, karena dia adalah mahasiswa Hukum yang kemudian jadi seorang ahli hukum terkenal di akhir drama. Sempat mikir Hyuk-Ki bakalan sama Ae-Ryung dan Wook-Ki yang bakalan sama Chae-Ryung, tapi ternyata salah.




Lee Dong Hae as Choi Wook Gi. Donghae berperan sebagai adiknya Hyuk-Ki yang juga ikut membantu Hyuk-Ki mengungkap kebenaran kematian kakaknya. Donghae disini perannya suka nangis, tapi pekerja keras banget. Aktingnya juga natural. Dan setiap ada adegan lari, dia keliatan kayak lagi dance. Hahahaha... Hyuk-Ki dan Wook-Ki punya hutang sama keluarga Chae-Ryung 500 juta dolar karena uang itu awalnya sebagai kompensasi atas kematian Duk-Ki dari keluarga Chae-Ryung, tapi dibawa kabur sama orang tua Hyuk-Ki dan Wook-Ki karena mereka kelamaan miskin, ngeliat uang jadi gila begitu. Dua bersaudara ini nggak berniat sama sekali buat bikin keluarga Chae-Ryung menderita, akhirnya mereka berdua memutuskan buat bekerja apa aja yang penting di gaji buat ngeganti semua uang yang dibawa kabur sama orang tua mereka itu. Mulai dari cuci piring, ngepel, sampai jadi penyanyi di sebuah Bar dan kemudian settle di sana. Sayangnya Donghae nggak ada penampilan live nyanyi di drama tapi dia ngisi soundtracknya. Eh, Si Jin-Hyuk ada nyanyi loh! Suaranya keren juga...



Kang Sung as Jung Jin Goo. Jin-Goo adalah anak pemilik rumah sakit terbesar di Seoul. Ugal-ugalan, nggak kerja, serabutan, dan suka banget gaul sama Marco dan Ricardo, temen-temen yang dia kenal di Argentina waktu dia diasingkan kesana karena pernah menghamili seorang hostess pas dia masih SMA. Bokapnya nggak pernah suka sama dia karena dia trouble-maker banget. Bokap sama nyokapnya sibuk banget nyariin dia istri dan akhirnya ketemu sama Ae-Ryung. Awalnya dia cuma mau sama Ae-Ryung karena Ae-Ryung sepertinya bakalan bikin bokapnya luluh dan bisa sayang lagi sama dia, dan memang seperti itu. Akhirnya Ae-Ryung dan Jin-Goo menikah juga dengan perjanjian bahwa pengobatan ayah Ae-Ryung akan terus dilakukan walaupun Ae-Ryung nggak punya uang buat bayar. Tapi belakangan, Jin-Goo menemukan jati dirinya dan dia pelan-pelan jadi anak yang baik-baik. Dia juga sayang banget sama Ae-Ryung karena bagaimanapun terpaksanya Ae-Ryung menikahi Jin-Goo, ternyata Ae-Ryung punya perasaan yang tulus juga. Awalnya gue pikir peran ini nggak penting, tapi ternyata jadi penting juga... Jin-Goo menurut gue karakter yang paling menarik perhatian karena dia suka bikin gaya-gaya norak.

Jun Tae Soo as Park Jong Suk. Jong-Suk suka sama Chae-Ryung sejak mereka sekolah. Tapi Chae-Ryung selalu nolak dia karena nggak suka. Ini yang bikin cowok ini jadi agak psiko. Karena obsesinya buat dapetin Chae-Ryung, akhirnya dia ngebayar Duk-Ki (adiknya Hyuk-Ki) buat godain Chae-Ryung di episode pertama yang jadi adegan kunci dari drama ini.  Chae-Ryung berhasil selamat, tapi Duk-Ki malah dibunuh sama Jong-Suk. Perutnya di tusuk-tusuk pake tongkat golf terus ditabrak mobil. Untung ada saksi mata yang ngeliat, sahabatnya Duk-Ki. Walaupun akhirnya saksi mata ini dibayar sama keluarga Jong-Suk berhubung keluarga Jong-Suk adalah pengacara terkenal di Korea tapi selalu melakukan hal-hal kotor dan korupsi. Menurut gue peran ini nggak cocok dikasi ke Tae-Soo, soalnya kurang bisa menunjukkan sisi kegilaan seorang cowok karena cewek yang nolak dia. Beberapa kali adegan marah dan gila, Tae-Soo malah keliatan datar banget. Kayaknya faktor muka mirip KimBum dikit yang bikin dia dapet peran. Hahahaha...


Kang Min Hyuk as Hwang Yeon Do. Awalnya gue nggak begitu ngeh sama Min-Hyuk di drama ini dan nggak tahu sama sekali kalau dia adalah drummernya CN BLUE. Tapi ada satu scene dimana dia lagi jalan bareng Donghae dan becanda-becandaannya khas Hyong-Dongsaeng. Haha... Favorit gue banget adegan begituan. Trus aktingnya juga natural. Di satu sisi ngeliat Donghae yang cengeng dalam posisi sebagai adik, tapi setiap bareng Yeon-Do, dia selalu bisa menjadi Hyong yang baik dan kemudian diidolakan sama Yeon-Do. Yeon-Do adalah salah satu pemain band yang akhirnya manggung di bar bareng Hyuk-Ki. Dia sahabat baik dari sahabatnya Hyuk-Ki dan jadi salah satu saksi mata kejadian Duk-Ki waktu lagi godain Chae-Ryung di episode pertama. Karakter ini walaupun cuma penggembira, tapi menurut gue cukup membuat drama ini jadi bewarna. Peran-peran dan karakter-karakter macem Yeon-Do ini selalu jadi favorit gue di drama ataupun fanfiction manapun.


Nam Ji Hyun as Shin Sun Hae. Bahkan guebaru tahu kalau dia leadernya 4Minute. Hahahaha... Peran Sun-Hae sama kayak Yeon-Do, penggembira. Tapi disini jujur aja, kalau nggak ada peran-peran kayak mereka ini, drama ini jadi terlalu serius. Gue suka sama gayanya Sun-Hae yang lucu dan suka ngegodain Hyuk-Ki. Bahkan dia sudah mengklaim bahwa Hyuk-Ki yang biasa dia panggil Popeye adalah suaminya. Sun-Hae adalah adiknya Sun-Do yang diperankan oleh Park Sang-Hoon. Dia juga kuliah di jurusan hukum, ngikutin jejak ayahnya yang sekarang menjabat sebagai kepala Polisi se Seoul. Tipe cewek lucu, tapi cerdas adalah karakternya Sun-Hae. Doohhh~ So fanfiction gue deh. Seriously, Ji-Hyun sangat bisa akting dan nggak dibuat-buat.



Jin Se Yun as Jung Se Yeon. Dia sebenarnya adalah anaknya Jin-Goo dari hasil kenakalannya waktu sekolah. Tapi keluarga menyembunyikan identitas Se-Yun sebagai adik Jin-Goo. Menjelang akhir identitas yang sebenarnya terungkap dan dia sempat ngambek dan kabur ke tempat Wook-Ki. Dia naksir sama Wook-Ki sejak pertama kali ngeliat Wook-Ki dan dia juga tipe-tipe anak manja orang kaya yang nggak bisa hidup miskin. Pas kabur ke tempat Wook-Ki, dia banyak belajar bagaimana Wook-Ki hidup ditengah kemiskinannya dan sejak saat itu dia berubah... Yah, tipe happy ending serial Korea lah ya...




Choi Ja Hye as Seo Hee Jae. Gue nggak begitu merhatiin dia di awal-awal drama, tapi yang jelas dia adalah dokter di rumah sakit bokapnya Jin-Goo yang berniat bales dendam sama Jin-Goo dan nyokapnya. Dari dokter, dia beralih jadi hostess demi menarik perhatian Jin-Goo. Dibantu sama temennya yang namanya Anna, dia berusaha buat menghancurkan Jin-Goo melalui Ae-Ryung. Tapi kemudian dia tahu kalau ternyata selama ini semuanya cuma salah paham dan ada permainan kotor dibalik semuanya (etdah...). Ternyata Hee-Jae adalah sodara tirinya Jin-Goo dari istri pertama bokapnya. Dan dia dendam sama keluarga Jong-Suk karena kalau gue nggak salah inget antara pemalsuan identitas atau apaaa gitu... Akhirnya dia jadi peran penting karena di belakang-belakang, dia juga bantuin Hyuk-Ki sama Wook-Ki buat mengungkap kebenaran dan kejahatan Jong-Suk.

Semua itu pemain-pemain inti walaupun ada beberapa yang nggak gue masukin karena nggak nemu fotonya. Hahahaha...

Overall, drama ini bagus dan menghibur dan pastinya bikin penasaran. Tapi sekali lagi kalau lo lebih suka drama yang banyak idol nya, yang ini kayaknya nggak gue rekomendasikan... Nikmatin aja alur dan jalan ceritanya, kalau masalah cast yang nggak begitu familiar, jangan terlalu dipikirin.

Selamat menonton!

It's Okay, Daddy's Girl

  • Title: 괜찮아, 아빠 딸 / Gwaenchanha, Appa Ttal
  • Genre: Drama
  • Episodes: 17
  • Broadcast network: SBS
  • Broadcast period: 2010-Nov-22 to 2011-Jan-18
  • Air time: Monday & Tuesday 20:55 

Cast

Eun family
  • Park In Hwan as Eun Ki Hwan (Chae Ryung's father)
  • Moon Chae Won as Eun Chae Ryung
  • Lee Hee Jin as Eun Ae Ryung
  • Kang Won (강원) as Eun Ho Ryung
  • Kim Hye Ok as Heo Sook Hee
  • Yoo Seung Mok (유승목) as Heo Man Soo
Choi family
  • Lee Bong Gyu as Hyuk Gi's father
  • Lee Yong Nyeo (이용녀) as Hyuk Gi's mother
  • Choi Jin Hyuk as Choi Hyuk Gi
  • Shin Min Soo as Choi Duk Gi
  • Lee Dong Hae as Choi Wook Gi
Jung family
  • Park Geun Hyung as Jung Pil Suk
  • Yun Woon Kyung as Yeo Chang Ja
  • Kang Sung as Jung Jin Goo
  • Jin Se Yun as Jung Se Yeon
  • Choi Ja Hye as Seo Hee Jae
Park family
  • Lee Won Jae as Park Kwon (Jong Suk's father)
  • Park Hye Jin (박혜진) as Mo Yoon Kyung (Jong Suk's mother)
  • Jun Tae Soo as Park Jong Suk
Other people
  • Hong Yeo Jin as Lee Soon Jung
  • Lee Na (이나) as Go Yang Mi
  • Jo Han Joon (조한준) as Park Moo Sool
  • Kim Dong Gyoon as Kwak Kyun Woo
  • Han Soo Min (한수민) as Geum Joo Hye
  • Nam Ji Hyun as Shin Sun Hae
  • Hwang Sun Hee (황선희) as Ma Ri Sol
  • Min Ji Oh as Kang Bo Ra
  • Kim Gyu Jin (김규진) as Shim Byung Chun
  • Park Sang Hoon (박상훈) as Shin Sun Do
  • Kang Min Hyuk as Hwang Yeon Doo
  • Park Jung Geun (박정근) as Kang Dong Bo
  • Marco as Marco
  • Sung Chang Hoon (성창훈) as Ricardo
  • Song Yi Woo as Jo Ah Ra
  • Seo Dong Soo as Professor Kang
  • Lee Jin Ah as Jun So Hyung
  • Yoo Byung Sun (유병선) as Min Hyun Gyo
  • Lee Sun Ah as Ah Young
  • Yum Dong Hun (염동헌) as Ah Young's dad
  • Choi Sung Joon as Doctor Hong
  • Kim Min Seo as Park Da Bin

Production Credits

  • Producer: Kim Young Sub (김영섭)
  • Director: Go Heung Shik (고흥식)
  • Screenwriter: Han Joon Young
(Source: DramaWiki)



@siron407
http://kaoskakibau.tumblr.com

Di tengah-tengah kegalauan apakah akan tayang atau nggak di Indonesia, tapi franchise Harry Potter yang sudah menemani gue sejak kelas empat SD ini akhirnya harus berakhir juga. Sedih banget, walaupun nggak bisa nonton premiere nya kemaren karena modem tidak memadai, tapi ngeliat foto-foto premiere nya aja udah bikin merinding. Apalagi Emma nangis sambil meluk Rowling sama Rupert. Rasanya kayak nggak akan pernah ketemu dalam sebuah film yang benar-benar KEREN lagi :( Gue serasa merinding deh ngeliat foto-foto premiere kemaren. Tapi sebelum itu, kita nostalgia dulu kali ya... Jaman-jaman anak-anak yang sudah menemani masa kecil gue ini... Masa kecil kita semua... Uhuuuuuuu T__T

Harry Potter and the Sorcerer's Stone
Di mana lagi nemu tiga anak bule, imut, berbakat, dan ngegemesin jaman itu? Gue yang awalnya ngefans sama Martin Ricca dan Belinda Peregrin beralih ke trio ini. Unyu~ Emma dari dulu emang udah cantik, mau gimana juga... Mukanya Daniel gitu banget ya? Dan Rup masih tetep dengan muka polos nan bego nya...

Harry Potter and the Sorcerer's Stone
Harry Potter and the Chamber of Secret's Premiere
Inget banget pertama kali ngeliat gambar di atas waktu SMP, ada di majalah temen. Pas premiere Harry Potter and the Chamber of Secrets. Mohon-mohon buat ngerobek walaupun nggak dibolehin tetep maksa... Pengorbanan banget jaman dulu...

Harry Potter and the Chamber of Secret's
Harry Potter and the Prisoner of Azkaban Premiere
Entah kenapa muka Daniel selalu beda kalau di film sama di aslinya. Foto yang di atas pas Premiere Prizoner of Azkaban, mukanya beda banget sama pas jadi Harry. Anyway, gue paling suka film ketiga ini. Rasanya sangat modern dengan jins dan pakaian yang adem diliat.

Harry Potter and the Prisoner of Azkaban

Harry Potter and the Goblet of Fire Premiere
Setelah berambut panjang di Goblet of Fire, di premiere Daniel potong rambut. Keliatan lebih fresh disitu. Pernah nyoba niru gaya rambutnya tapi gagal total. Hahahaha... Baru perhatiin kalau sneakers nya Emma talinya beda sebelah. Ternyata bernah alay dia... Hahahaha

Harry Potter and the Goblet of Fire

Harry Potter and the Goblet of Fire on Empire Award

Ternyata rambut pendek itu bertahan sampe film ke tujuh... Pertama kali Harry dengan image agak dewasa dan rambut pendek di film ke lima (Order of the Phoenix). Gondrong-gondrong di Goblet of Fire sebenarnya lebih oke buat Harry. Keliatan kayak boyband. Rup juga bagusan gondrong sebenarnya. Jadi kompak sama Emma kan...

Harry Potter and the Order of the Phoenix Premiere

Harry Potter and the Order of the Phoenix--Dumbledore's Army

Harry Potter and the Half-Blood Prince Premiere

Harry Potter and the Half-Blood Prince

Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1 Premiere

Harry Potter and the Deathly Hallows

Perjalanan panjang sampai akhirnya kita sampai di Juli 2011, dimana franchise ini akan tamat dan berakhir sampai disini. 10 tahun bareng-bareng dengan semua koleksi yang serius gue geluti sampe film ke-4 dan stuck karena kehabisan uang di film ke 5, tapi gue tetep nggak rela kalau tahun-tahun ke depan nggak akan ada yang gue tunggu... Biasanya nunggu DVD nya udah kayak orang gila saking pengen nonton karena nggak ada bioskop disini... Sekarang, setelah tanggal 15 besok nggak akan ada yang ditunggu lagi... Whoaaaaa~ Gue akan kangen sama mantra-mantra itu... Aigu :'( bener-bener 10 tahun yang lalu... nggak nyangka cepet banget yaa? 

Here it is, foto-foto dari premiere Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 yang katanya Premiere terbesar sepanjang sejarah! Uwooo uwoooo~ Fotonya dari berbagai sumber.














 




Adegan-adegan nangis di Final Premiere ini agak nyakitin yak.. Nyesek... Oh Emma... semoga bisa liat dia lagi pake seragem Hogwarts, bawa buku sama tas yang udah di perluas dengan Mantra Perluasan Tak Terdeteksi... huhuhuhhu~




Finally, walaupun It's All Ends, tapi bagaimanapun ya, mau lebay atau nggak, Harry Potter, semua judulnya, bener-bener membawa dampak yang besar buat gue dan imajinasi gue dalam menulis. Tante Rowling is a Goddess for this science-fiction franchise... I love you, all my 10 years friends... :*


@siron407
http://kaoskakibau.tumblr.com

Gimana rasanya lama nggak ketemu sama orang yang lo suka terus lo ketemu lagi? Beberapa hari ini, gue dapet jackpot buat yang ini. Hmm... ketemu sama beberapa orang yang emang sangat berpengaruh dalam hidup gue. Baik itu dalam hal cinta, hahaha maupun orang yang selalu bisa diajak ngobrol saat apapun dan kapanpun lo butuh.

Dua hari yang lalu gue nganterin Mom ke bank, di mana dulu Dad pernah kerja tapi kemudian menghancurkan dirinya sendiri dengan melakukan hal-hal yang sampah. Sebenarnya gue males ke sana, soalnya gue ngerti banget bagaimana rasanya jadi Mom harus ketemu sama temen-temen Dad yang bakalan bikin Mom makin ngerasa kayak malu atau gimana gitu. Tapi gue maksa aja, soalnya kalau masalah tabungan dia yang di blokir nggak diselesaikan, akan jadi berlarut-larut dan bikin males. Mumpung ada waktu, ya udah gue paksa aja buat selesaikan hari itu juga.

Gue selalu excited kalau ke bank yang satu ini. Kenapa? Karena ketika Dad masih kerja disana dan punya reputasi yang bagus, gue kenal sama beberapa orang yang memang sangat menghormati gue dan bisa banget bikin gue ngerasa kayak punya banyak Ayah. Salah satunya adalah *ehem* Om Maman. Hahaha... jaman-jaman SMP dulu, gue sering banget ngerecokin dia dengan SMS-SMS galau dan labil khas anak SMP. Tanya-tanya masalah pacarannya dia sama istrinya, anaknya dia, dan hal-hal gak penting lainnya. Tapi sejak saat itulah gue mulai merasa kalau orang yang satu ini memang sangat perhatian sama gue walaupun mungkin itu cuma ada dalam pikiran gue doang. Om Maman selalu bales SMS gue dong kalau gue SMS dia walaupun mungkin isinya cuma selamat pagi atau selamat liburan. He kind of elder brother walaupun mungkin gue manggilnya Om. Secara nggak sadar ataupun sadar tapi pura-pura nggak sadar, gue jadi sering dan sangat suka melibatkan diri gue dengan Om yang satu ini. Pernah waktu gue exchange ke Perth, gue beliin anaknya sepatu yang ada boneka koalanya. Pernah suatu hari ketika istrinya baru melahirkan anak pertama, gue maksa Dad buat nelpon sekedar basa basi, untuk tahu nama anaknya siapa dan bagaimana proses kelahirannya. Entah sejak kapan juga, Om yang satu ini selalu bisa menarik perhatian gue apapun yang terjadi. Ketika gue nggak bisa curhat sama siapapun, eh dia bisa aja tuh dengerin cerita gue walaupun disaat sedang sibuk sekalipun. Well, gue nggak terlalu mempermasalahkan bagaimana pendapat dia soal curhatan gue, tapi setidaknya dia nanggepin. Hahahaha...

Rasanya sangat anak-anak sekali ya? Kalau sampai sekarang gue masih seneng banget kalau ngobrol sama Om yang satu ini. Kkkk~ So iuh? But yeah. Gue pernah ngobrol sama Donna soal masalah Dad dan kita masuk ke topik dimana gue sedang mencari seorang ayah impian gue setelah yang sebelumnya gagal.

“Gue pikir, Siwon sih Don... dia kan bapak-bapak banget. Kalau mau milih kakak, mending yang kayak Donghae...”

Gue ngerasa sangat-anak-SD-sekali. Sumpah. Rasanya kok kayak nggak ada dosa gitu, punya Dad tapi malah nyari orang lain buat jadi Dad. Tapi Donna dengan gaya suster gereja menjawab,

“Gak masalah sih kalau menurut gue Ron. Setiap orang punya paling nggak satu tipe ideal. Gue juga gitu. Kadang-kadang ngerasa bokap gue nggak baik di satu hal dan milih orang lain sebagai tipe ideal gue, wajar sih...”

Donna selalu bisa bikin gue besar kepala ya? Hahahaha... Tapi kalau emang bisa nih, gue beneran deh pengen banget punya Dad kayak Om Maman. Why? Because he is perfect in everything. Sepanjang yang gue tahu, Om Maman itu adalah kind of greatest Dad ever, at least buat dua anaknya. Well, gue selalu suka topik Bapak dan Anak ini, dan Om Maman bisa dibilang satu-satunya role model buat itu. Gue nggak pernah bener-bener jalan sama Dad, tapi Om Maman selalu menyempatkan weekend nya buat ajak Salma ke Mall atau sekedar maen ke arena permainan. Gue nggak pernah bener-bener makan di KFC sama Dad tapi Om Maman selalu bisa ngajak anaknya buat sekedar menikmati segelas Moccha Float. Dan sejak itu gue berpikir, yah, kalau aja gue dilahirkan kembali, gue akan milih Om Maman buat jadi bokap gue. Mungkin gue akan lebih bisa merasa terisi, sedikit.

Curhatan lebay....

Kalau ada orang lagi yang pengen banget gue ketemu dan ngobrol banyak, pastinya Rani. Dia temen gue pas SMA kelas 1 dan kita pisah waktu penjurusan. Well, nggak banyak yang gue tahu tentang Rani soalnya gue juga nggak pernah benar-benar memikirkan kalau gue bakalan suka sama cewek yang satu ini. But yeah, Rani bisa dibilang my first love, eh? Di SMA nggak ada cewek yang bener-bener gue suka selain Rani, anyway.

Gue nggak pernah benar-benar serius kalau nanggepin perasaan apapun soal cewek, karena sebenarnya gue nggak pernah berniat buat pacaran. Hahahaha... Gue masih berpikiran kalau menikah itu lebih baik dari sekedar pacaran walaupun mungkin pacaran juga nggak ada ruginya buat saling kenal satu sama lain. Tapi kalau pacaran sama Rani... well, yeah, dia sudah punya pacar. Hahahaha

Gue nggak pernah mau berhubungan sama siapapun yang sudah punya pacar karena itu bakalan jadi masalah besar nantinya. Tapi nggak ikhlas juga kalau harus nyuekin Rani ya? Kemaren gue ketemu untuk pertama kalinya di Mall setelah beberapa bulan lalu dia sempat ke rumah buat ngerjain tugas sama sepupu gue (dia temen sekampus sepupu gue) dan papasan di jalan. Ketemunya pun cuma sekedar “hai” doang soalnya kayaknya dia lagi buru-buru dan gue juga (kata dia) lagi buru-buru.

Lebay lebaynya nih, I cannot explain anything about my feeling kemaren. LOL Tapi yeah, Rani masih cantik seperti biasanya... Tapi ya itu, sayangnya dia sudah punya pacar.

Nanti kita nikah aja, apa Ran? Kalo gue udah mapan yee... Hahahaha

Gue cenderung orang yang nggak bisa ngobrol panjang lebar kalau ketemu langsung sama orang yang sering ngobrol sama gue via SMS ataupun Social Network. Entah kenapa, gue lebih cenderung aktif kalau ngomongnya lewat tulisan dibanding ngomong langsung. Faktir suara cempreng masih jadi masalah kayaknya. Makanya itu gue suka canggung, mau itu ketemu sama Om Maman atau sama Rani, pasti ujung-ujung we do not have anything to talk. Itu yang bikin gue bete. Itu dia alasan kenapa gue nggak pernah mau ngajak temen-temen gue masuk ke kamar kosan gue karena suasananya bakalan jadi awkward kecuali kalau emang temen gue itu pinter menghidupkan suasana macem Tora atau Gilang. Kalau yang lain... rasanya kok kayak orang lagi pacaran -___-“ diem-diem nggak jelas gitu. Tapi ini kayaknya karena emang gue nggak pernah bergaul sama orang banyak sih, lebih suka sendiri, jadi bawaannya ya kayak gitu. Like we do not have anything to talk. Kecuali dia suka Korea, baru kali ya gue ngoceh...

Liburan masih dua bulanan lagi... dan gue sudah bosan. Pengen liat Harry dong... Tapi nggak jadi deh, mending nggak bisa diliat sekalian daripada ada tapi gue nggak jelas gini bisa liat atau nggak...

Ada foto-foto premiere yang pengen gue post, tapi nanti di postingan selanjutnya ya... buat kenang-kenangan, setelah 10 tahun, akhirnya tamat... :(

Baru kelar siaran... lagi ditempat servis motor... Abis ini kayaknya gue bakalan tepar langsung tidur, mana belom sarapan.

Nice weekend all!





@ronzzykevin
http://kaoskakibau.tumblr.com
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Final Destination 5: REVIEW!
  • Mimpi, Mimpi, Mimpi
  • Awkward itu...
  • Are You Ready for Your SM Global Audition Jakarta?
  • EXO: 'Call Me Baby' Music Video Review
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes