Kita...

Comeback again...

Akhirnya Agustus datang dan gue akan kembali ke kehidupan normal lagi setelah sebulan kemarin full kerja dan tidur udah jadi nggak teratur. Kerja satu bulan bikin gue tambah mikir kalau nyari uang itu ternyata susah banget, walaupun ujung-ujungnya setelah gajian gue justru menghabiskan uang gaji gue untuk membeli ponsel baru. Kekeke... pengen banget menikmati hasil kerja keras selama ini. Bukan ponsel bagus sih, tapi lumayanlah buat ganti ponsel yang lama. Huhuhu! N78 itu bagus, sebenarnya, cuma speakernya lemah abis. Satu speakernya mati bikin gue semakin tidak nyaman. Jadi aku istirahatkan saja dulu ponsel itu dan menikmati QWERTY-nya GW 300 dari LG ini. Sippo!

Beberapa hari yang lalu gue menerima sebuah berita mengejutkan yang nggak tahu kenapa langsung bikin down dan sedih banget. Sebenarnya berita ini justru berita baik, tapi entah kenapa malah bikin gue ngerasa agak sedih gimana gitu ya?

Gue punya temen SMA. Namanya Denden. Sebenarnya kita kenal nggak lama banget. Waktu itu pas kelas dua SMA, hari-hari di mana gue lagi heboh-hebohnya sama Mandarin Pop gara-gara mendengarkan lagu S,H.E dan nonton Hana-Kimi Taiwan, dia mendengar kabar bahwa gue punya VCD MVP Lover. Itu loh, film Mandarin pas jaman-jamannya SD yang main basket. Nah... kebetulan Denden itu adalah orang yang sangat mencintai segala hal berbau Asia, terutama Korea. Akhirnya kita kenal dari situ. Pertama kalinya adalah waktu dia minjem VCD MVP Lover gue itu.

Pertemuan sama Denden nggak pernah sering, paling cuma sekedar papasan di sekolah dan say hi, apa kabar doang. Itupun kalau gue inget mukanya, karena jujur aja kalau ketemu orang baru dan kalau orang itu nggak bener-bener ngasih kesan mendalam, gue nggak akan inget mukanya. Hahaha... maaf ya Denden, jadi awal-awal aku bertemu denganmu itu aku lupa mukamu kayak gimana. Hahahaha... Tapi berkat Friendster waktu itu jadi intens ngobrol sama Denden lewat Friendster dan kitapun tukeran nomor hape.

Obrolan sama Denden berlanjut sampai ke topik yang kita sama-sama suka, yaitu Asia. Waktu itu gue lagi suka Mandarin dan dia suka Korea. Akhirnya obrolan sampailah ke membuat perkumpulan anak-anak yang emang suka banget sama hal-hal berbau Asia, baik itu Jepang, Korea atau Taiwan. Dan awalnya itu kita bikin intern di sekolah aja. Wuiii... Denden semangat banget dengan rencana gue ini dan nama yang pertama kali terlintas adalah LASER hahaha... SMALA ASIAN LOVER. Agak-agak alay gajebo juga sih, tapi yah... dia menerimanya dengan baik karena dia juga sedikit alay *loh?* ahahahaha... Sejak ide itu terbentuk-pun, kita nggak pernah ngobrol langsung. Cuma lewat SMS.

Ide itu belakangan malah nggak keurus, karena jaman-jamannya ketemu Denden adalah jaman-jamannya labil SMA. Banyak tugas, ini, itu, dan segala tetek bengek anak SMA yang emang khas. Sampai akhirnya kita naik ke kelas tiga dan rencana itu sama sekali belum tersentuh. Well, ide membuat LASER gugur sudah karena sebentar lagi kita bakalan lulus SMA dan menghadapi ujian (ini apa nggak kebalik ya? Menghadai ujian dulu baru lulus SMA!) Hahaha... Sampai saat itu juga, nggak pernah ada pembicaraan langsung antara gue dan Denden. Tapi sempat beberapa kali ketemu lewat perantara April karena waktu itu gue pengen banget tahu tentang Korea dan Super Junior. Beberapa majalah dan DVD Korea Denden gue pinjem buat mendalaminya, cuma saking banyaknya sampai-sampai bego sendiri. Kekeke...

Berhubung rencana LASER itu gagal dan anak-anak sudah pada lulus, akhirnya gue berpikir untuk membuat komunitas Asia yang ada di kota gue aja. Jadi anggotanya adalah anak-anak SMA dan SMP atau bahkan mungkin temen kuliah kita nantinya. Dan nama LASER itu-pun berubah jadi ROMANTIC. Ini singkatan ajib yang gue bikin secara spontan. Ahahaha... ROMANTIC adalah akronim dari Around Mataram Asian Fanatic yang kebetulan ngena banget dan diterima semua masyarakat. Well... rencana itu berjalan lancar hingga sekarang sudah ada lebih dari empat puluh member dan dua kali gathering. Syukurlah~

Gue nggak pernah aktif di sana, karena gue harus kuliah di Depok. Jadi Denden dan teman-temanlah yang menjalankan komunitas itu (Rika, April, Daniar dan dua orang yang baru gue kenal: Gho Chan dan Shinta). Kerja keras mereka membawa hasil yang memuaskan untuk komunitas baru yang emang jarang banget ada yang ngeh sama hal-hal macem Korean Wave itu. Persahabatan mulai muncul dari para pendiri Romantic itu dan itu bikin hubungan satu sama lain dari mereka sangat dekat... kecuali mungkin gue yang emang baru ketemu sama semua orang itu sekali pas gathering kedua.

Ya...
Itu adalah pertemuan pertama dengan Denden setelah lama berhubungan lewat SMS dan FB. Rencana-rencana gathering, rencana-rencana Romantic, semuanya cuma lewat FB dan SMS. Lucu rasanya ketemu waktu itu sama para admin yang beberapa diantara mereka gue baru kenal. Tapi... entah kenapa, aneh, nggak ngerti, mereka semua itu kayak udah gue kenal lamaaa banget. Gue biasanya bakalan canggung kalau ketemu orang baru, tapi sama orang-orang ini, ada perasaan yang lain. Mereka bersahabat dan bikin gue jadi nyaman. Hahaha.. Women always does! :p

Sekitar satu bulan lebih setelah pertemuan itu, kita lebih intens ketemuan di FB dan SMS lagi. Nggak pernah ada tatap muka secara langsung antara semua orang itu. Tapi ada ikatan yang nggak keliatan yang agak susah kalau dijelasin dan ikatan itu erat sekali. Sampai-sampai gue sendiri rada down waktu mendengar berita kemaren...

Gue tahu berita ini dari status facebooknya Gho Chan yang bilang kalau Denden keterima di IPDN. Jrengg... wow OMG banget. Beberapa hari sebelumnya memang gue sempat baca statusnya Denden kalau dia lagi menunggu pengumuman sesuatu. Gue nggak pernah kepikiran kalau dia bakalan pindah kuliah dan ternyata pengumuman yang dimaksudkan adalah pengumuman penerimaan mahasiswa baru IPDN.

Honestly, waktu baca itu gue langsung SMS Denden dan langsung deh jadi sensitif. Huhuhuhu... Aneh juga punya perasaan sensitif ya? Ada perasaan sedih yang nggak jelas dan ada kegelisahan-kegelisahan yang berkecamuk dalam dada *halah*. Dan semua itu nyata, dengan sangat menyesal, semua itu adalah realita.

Agak sulit menjelaskan perasaan ini, tapi... walaupun gue kenal sama Denden nggak lama, gue nggak sering ketemu sama Denden, gue nggak pernah intens ngobrol sesuatu sama dia se-intens anak-anak admin Romantic yang lain, tapi ada ikatan tak nampak yang bikin gue jadi shock banget waktu mendengar berita itu. Dan pada akhirnya gue juga harus mengikhlaskan anak baik itu pergi menuntut ilmu seperti mereka dulu mengikhlaskan gue pergi buat kuliah di UI.

Semua pada nangis di rumah Denden, Shinta kirim sms ke gue kalau mereka semua lagi pada kumpul di rumah Denden dan menangisi kenyataan bahwa Denden harus pergi ke IPDN. Huhuhuhu~sebenarnya waktu itu sedih juga, tadi yah... dia akhirnya mendapatkan apa yang dia mau kan? Jadi untuk apa sedih. Toh dia juga bakalan pulang suatu saat dan kita bakalan kumpul lagi seperti waktu kemaren:


Hohoho... senang rasanya selalu jadi yang paling tampan di antara anak-anak ini. Wkwkwkwk... Entah karena kesamaan hobi atau apa, tapi kalau sama mereka jadi nggak ada rasa canggung sama sekali. Daniar, Shinta, sama Gho Chan misalnya (jaket Biru, Putih, Ungu), gue pertama kali ketemu mereka waktu gathering ke-dua ROMANTIC bulan Juni kemaren. Dan itu... aneh... pertama kali tapi kayak udah ketemu dan temenan lamaaaa banget. Sampai-sampai di SMS kita saling menghina satu sama lain. Loh? Ahahahaha... mereka adalah anak-anak yang baik. Dan jaman sekarang, susah nemuin anak-anak seperti mereka.


Well, ini mungkin adalah pertemuan terakhir sama Denden ya? Oh nggak... hari Minggu bakalan ketemu lagi dan itu adalah the very end-nya karena Minggu Denden berangkat ke Bandung. Hmmm.... Sedih banget kehilangan satu temen lagi. Walaupun bukan untuk selamanya, tapi kalau dia jauh, kita jauh, bakalan susah banget kan ketemunya. FB dan SMS bakalan jadi andalan, tapi bakalan beda banget rasanya kalau ketemu langsung. Mungkin itulah yang anak-anak di foto itu rasakan karena mereka memang deket sama Denden. Kalau gue... sekedar SMS dan FB mungkin sudah cukup mengobati rasa rindu. Hehehe... Soalnya selama ini juga seperti itu kan? Tapi memang beda sih rasanya... pertemuan langsung akan lebih banyak memberi kesan.

Well, Denden... selamat menjalani kehidupan di Wajib Militer ya! Semoga kamu bisa meraih cita-cita kamu seperti apa yang kamu dan orang tua mu harapkan :D Kita hanya bisa mendukung dan memberi doa. Kita akan selalu ada di belakang kamu, oke darl? Hehehe... Jangan lupa selalu update Korea dan Suju kalau udah di IPDN sana. Walaupun meragukan juga apakah kamu boleh pegang hape dan masih bisa facebook-an lagi. Aku akan merindukan twit-twit gajelas mu yang me-mention @donghae861015. Aku akan merindukan keributan hari itu di parkiran Mall. Hehehe... HUkzz T.T Semoga persahabatan kita tetap sampai kapan pun.

Hwaiting Chingu! Saranghae~


P.S: Ini kok jadi kayak postingan cewek-cewek yang sedang curhat ya? Astaga Roon... ahahahaha...

Share:

0 komentar