• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron
*
Sejak Kris mutusin buat ninggalin EXO, ada banyak banget hal yang berubah. Nggak cuma dari dalam EXO-nya saja, tapi juga dari cara gue melihat kedua belah pihak. Perubahan yang sangat besar terjadi pada bagaimana gue ngeliat EXO sebagai sebuah grup, dan bagaimana gue ngeliat Kris sebagai individu.

Hal yang sama juga terjadi ketika Luhan akhirnya menyusul Kris ke dunia fana. Yah... grup ini tidak lagi jadi grup yang sama seperti dulu.

Gue ketemu sama beberapa orang yang suka banget EXO sejak awal, setelah beberapa kejadian menyakitkan di 2014 kesukaan itu berkurang. Bahkan, salah satu fans Kris dengan sangat menggebu-gebu bercerita ke gue dia tidak lagi menyukai EXO dan ikut pergi bersama Kris ke dunia fana.

Dalam hidup, akan selalu ada kenyataan yang menyedihkan dan tidak bisa dihindari. Seperti cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Enggak bisa bohong. Kalo lo ngikutin grup ini dari zaman teaser keluar, lo nggak akan bisa semudah itu membenci salah satu dari mereka. Well, walaupun di beberapa kondisi lo mungkin akan eneg kalo ada orang di timeline lo kebanyakan membicarakan Kris, terlebih ketika lo sedang dalam fase 'tidak suka' ke dia.

Ketika Kris keluar dari EXO, gue sendiri pernah bilang kalau akan ada masa-masa di mana gue akan kesel sampai taraf yang tidak terkira ke Kris. Tapi nanti, setelah itu, akan ada masa juga dimana gue akan kangen sama kebersamaan mereka.

Kebersamaan yang, yah entah kenapa, dengan penuh maaf, terlihat seperti diatur-atur sih sebenernya. Kebersamaan yang sepertinya diliputi oleh kebohongan yang tak benar-benar tampak di antara satu sama lain, namun tersirat. Kebohongan yang kalau misalnya terkuak, atau tercium oleh orang-orang yang salah bisa menghancurkan segalanya.

Yak. Demikianlah. Gue berhasil memulai postingan kali ini dengan sedikit curhat dan drama. Tapi emang, EXO sekarang jadi penuh drama sejak lawsuit demi lawsuit ditujukan ke manajemen. Kalo ada penghargaan dengan kategori 'Idola K-Pop Terdrama 2014', EXO mungkin masuk nominasinya.

Well, tapi apalah artinya hidup tanpa 'sedikit' drama?
Sudah sekian lama sejak gue me-review MV. Rasanya sedikit aneh dan gimana gitu kalo sekarang tiba-tiba gue kembali dengan postingan baru. Terlebih itupun bukan postingan soal artis SM, seperti biasanya. Hehehe Coba lihat berapa banyak artis SM yang sudah rilis apa-apa baru dan gue cuekin? Sedih aja.

Tapi anyway, gue akan berusaha mengejar segala ketertinggalan itu dengan format review yang baru. Enggak akan seperti biasanya dan gue harap tidak akan membosankan. Semoga. SEMOGA. Semoga ke depannya akan semakin banyak postingan di blog ini.

Kali ini gue tertarik untuk membahas girlband pertama Woollim Entertainment, Lovelyz. Biasanya yang pertama-pertama gini seru buat dibahas. Dulu gue pernah bahas NU'EST ketika mereka pertama debut. Lalu kemudian C-Clown. Enggak ada salahnya kalo bahas grup baru, kan?

Iyain aja. Biar cepet.
*
*
*
(Judul artikel ini diubah pada 25 Juni 2020 - Posting-an aslinya dibuat sebelum game ini bisa diakses di PlayStore dan AppStore. Sekarang Superstar SMTOWN sudah bisa diunduh legal di Android dan iOS)

Gue bukan tipikal orang yang suka main game. Kalaupun main, paling itupun cuma bertahan beberapa hari doang. Biasanya juga main karena kebawa pengaruh sama temen-temen atau karena emang lagi tren aja.

Gue inget pas dulu gue belum punya hape Android, masih pake Blackberry--yang juga dibeli karena kebawa pergaulan padahal sama sekali nggak ada seru-serunya dan nggak terlalu guna-guna banget--gue pernah liat salah satu temen gue main Temple Run di dalam kelas pake Samsung Tab gitu. Duh, rasanya kok iri banget. Sementara Blackberry gue kayak yang, oke cuma bisa BBM dan Twitter.

Dengan niat pengen bisa main Temple Run, gue pun menabung dari hasil royalti buku dan juga sisa-sisa uang belanja dan beasiswa pas kuliah. Kemudian beli Samsung Galaxy W yang ternyata produk gagal dan lemotnya minta ampun. Kkk~ Tapi Alhamdulillah hape itu berguna selama dua tahun walaupun sekarang sudah dipretelin sama kakak gue.

Waktu Chanyeol nge-Instagram game 2048, gue otomatis penasaran. Terlebih lagi temen di kantor kalo lagi senggang geser-geser layar hape terus main-mainin angka. Gue kepo dan akhirnya tahu game itu dari Dito yang anaknya update banget kayak portal gosip. Pas gue donlot, gue pun keranjingan game itu.

Lagi-lagi karena Chanyeol, gue jadi penasaran sama SM Superstar (disebut juga Superstar SMTOWN, kalo artis SM nyingkatnya jadu SyuEsem kalo gak salah hahahah). Game yang katanya paling hits banget di antara fans artis SM. Gue tahu game ini dari Chanyeol tentu saja secara tidak langsung karena ini bocah kan update terus yah. Lalu Dito yang ngasih donlotannya ke gue--ya kan dia anaknya update banget kayak portal gosip pokoknya--kemudian pertama kali main itu pas sama-sama antre TLP bareng kak Icha. Gue main pake tab-nya dia.

Oke, karena gue rasa ini saatnya berubah jadi anak yang nggak suka main game ke anak yang paling nggak tahu apa itu game, gue pun memasang permainan itu ke handphone gue. Hasilnya? Bener-bener keranjingan.

Salahin Park Chanyeol.
Gue selalu ngefans Super Junior. Yaaaaah.... walaupun sekarang udah nggak seperti ketika awal-awal 2010 dulu, tapi kalo mereka ke Jakarta--terlebih bisa masuk nonton mereka gratisan--gue akan bela-belain buat dateng. Siapa sih yang nggak suka nonton gratis? Apalagi ini Super Junior.

SUPER JUNIOR.

M.

Sebagai seseorang yang bekerja di dunia yang nggak pernah jauh dari KPop, kedatangan Super Junior tentu jadi sebuah hal heboh. Enggak cuma buat ELF di luar sana tapi juga buat jiwa ELF di dalam hati gue. Itu juga yang terjadi ketika mereka jadi salah satu bintang utama di ulang tahun salah satu televisi swasta di Jakarta bulan Agustus lalu.

Ketika ini diumumkan, gue sendiri sebenarnya pengen beli tiket mereka dan nonton dengan temen-temen lain yang sudah pasti nonton. Tapi kemudian gue berpikir, "Biasanya bukannya acara ulang tahun televisi itu gratis ya?". Itulah yang membatalkan niat gue buat beli tiket.

Alasannya, gue berkaca dari pengalaman gue dateng ke ulang tahun televisi lain sebelum-sebelumnya. Dan itu beneran gratis. Gratis dari temen yang kerja di TV itu sih sebenarnya. Tapi yang penting gratis kan? Soalnya pas NET. ulang tahun, gue dapet kok gratisan. Masa sih yang ini harus bayar?

Lalu, tumben-tumbenan sih ulang tahun televisi ini ngejual tiket. Soalnya kan biasanya sebar-sebar undangan. Sebar-sebar tiket gratisan lewat kuis dan semacamnya tapi nggak sampe yang dijual di situs penjualan tiket onlien gitu. Apa mentang-mentang ada Super Junior gitu terus jadi dikomersilkan? Ya bisa jadi sih.

Tapi saat itu gue mikir, "nggak ah mendingan nggak usah beli tiket kalo masih bisa diusahain buat gratis," tetep ngarep.
*
*
Dulu pas SMA, gue pernah nonton film yang judulnya 'Bucket List' dan sangat terinspirasi dengan ceritanya. Oleh karena itulah, gue pun membuat bucket list untuk hidup gue sendiri dan ingin melakukannya sebelum gue mati. Well, nggak pernah sih sebenarnya diniatin buat 'besok harus ini, lusa harus ini'. Bucket list versi gue semacem yang 'ya kalo sempat ayok kalo nggak yaudah'.

Kkk. Bucket list ala ala.

Waktu 'Wolf' dirilis tahun lalu, gue sangat terinspirasi dengan rambut pirang-nya Baekhyun. Wekekek. Itu pertama kalinya dia tampil dengan rambut pirang dan "Wah, bagus juga ya!" Ya iya bagus karena itu Baekhyun. Dengan tidak ada niatan untuk menyama-nyamakan diri kayak Baekhyun, gue pun berpikiran untuk punya rambut pirang juga.

Tentu saja buat kebanyakan orang Indonesia, di-pirangin akan terlihat aneh. Terlebih kalau misalnya kalian tinggal di Lombok/Mataram/lebih spesifik lagi kampung gue. Wiiiihhh.... Bisa jadi bulan-bulanan. Hahaha

Orang-orang di kampung gue dulu selalu ngatain orang lain yang juga tinggal di kampung yang sama, kalau misalnya mereka warnain rambut. Entah apakah dibilang 'gawah' itu term lain untuk 'kampungan' (emang pada dasarnya kan kita tinggal dikampung ya kalo ngewarnain rambut malah dibilang lebih kampungan dari orang kampung itu sendiri), atau mungkin paling keren dibilang 'anak pantai'.

Disebut 'anak pantai' karena biasanya orang-orang yang tinggal di daerah pesisir punya warna rambut berbeda dengan orang-orang yang tinggal di kawasan kota. Anak-anak daerah pesisir terekspos sinar matahari lebih sering sehingga membuat warna rambut mereka berubah dan kulit mereka terbakar. Cool. Kayak bule.
*
*
*
Gue tertidur di depan pagar di depan panggung. Tiba-tiba saja semua yang terjadi selama seharian berlalu-lalang secara dramatis di kepala. Mulai dari Kamis malam, Jumat pagi sampai malam, dan Sabtu pagi sebelum akhirnya gue duduk di tempat gue tidur saat itu.

***

Harusnya kamis malam itu gue pulang cepet ke kosan. Mengingat Jumat gue harus datang lebih pagi karena harus ijin buat tuker tiket di Lapangan D. Tapi Kamis malam malah geng BERISIK ngajakin ketemuan di Recheese Factory. Kalo udah ketemu, nggak akan ketebak ujungnya. Bener aja. Malah karaokean sampai tengah malam.

Gue tidur cukup larut malam itu. Sesampainya di kosan gue harus mempersiapkan segala sesuatu untuk meninggalkan kosan di hari Jumat dan kembali lagi Sabtu tengah malam soalnya. Dan ini bisa jadi hal yang juga paling membingungkan: packing buat persiapan konser.

Persis ketika lo mau pulang kampung, packing buat nonton konser juga rada-rada ribet dan bikin bingung. Apa yang harus lo bawa? Mana yang terpenting dari yang paling penting? Jadi jangan sampai nanti di lokasi lo malah berujung ribet sama barang bawaan lo sendiri. Sebisa mungkin harus efisien.

Ransel gue kebetulan lumayan bisa muat banyak. Karena di hari H gue janjian sama kak Dewi yang bawa mobil, jadi gue ngerasa nggak masalah kalau agak sedikit lebih banyak bawa barang karena bisa titip dulu di mobil kak Dewi sebelum masuk ke venue. Tapi kurang lebih yang gue bawa kemaren adalah beberapa hal berikut:

1. Alas tidur (banner bekas konser tahun lalu bisa banget di bawa kalau misalnya nggak kepake. Gue sendiri bawa banner yang gue print pas semester 4 kuliah buat properti syuting tapi gagal dipakai),
2. Jaket,
3. Sarung + Sajadah (yang bisa dijadikan selimut dan alas tidur di saat yang sama),
4. Sendal (karena sepatu insoles ini sangat menyakitkan),
5. Power Bank (gue bawa 3 dengan total MaH sekitar 20 ribu lebih tapi pada akhirnya cuma guna sedikit karena nggak bisa internetan. XL kalo di tempat rame kayak gitu K.O. Nggak gue rekomendasikan pake XL di lokasi ramai. Coba Telkomsel lebih stabil kayaknya),
6. Uang tunai secukupnya + Kartu identitas + ATM,
7. Headset kalau-kalau dibutuhkan kala bosan,
8. Celana pendek buat nonton karena celana panjang berasa berat apalagi kalau jeans. Kalau pakai celana kain nanti disangkanya mau nagih hutang. Baju ganti + dalemannya,
9. Perlengkapan mandi + handuk kecil dua buah. Yang akhirnya satu dipake sama Dito,
10. Topi + peci. Topi buat menyembunyikan wajah dari panas matahari, peci buat mengelabuhi dosa (padahal niatnya mau dikasi Baekhyun tapi malah gajadi),
11. Payung,
12. Tas ransel tambahan buat jaga-jaga + tas jinjing goodie bag buat baju kotor. Jangan lupa bawa kantong plastik,
13. Kamera.

Semua barang-barang itu muat di satu tas gue tapi lo bisa bayangin sendiri gedenya jadi kayak apa. Jangan tanya beratnya. Ketika gue sampai di kantor, semua orang pada langsung ngeliatin. Alhasil jadi bahan ceng-cengan...

"Lo mau kemana Ron? Mau pulang kampung lo?"

"Lo mau ngapain? Nonton konser kan kok bawaannya banyak? Lo serius mau nginep?"

Trus karena dulu pernah ada laporan fans Metallica yang bilang kalau nonton Metallica berasa naik haji, gue pun disebut demikian.

"Weis Ron hari ini mau naik haji nih nonton EXO akhirnya!"

Udah nggak paham
*
*
Gue merasa gue kurang tidur di hari Jumat ke Sabtu itu. Bener-bener kurang tidur. Gue usahain buat tidur pas di hotel Harris tapi nggak bisa. Gandrung sama project Chanyeol-nya Zest.

Tapi... sebegitu pengennya gue buat tidur, di saat yang sama gue juga nggak bisa tidur. Cuma, kalo nggak tidur pasti nanti bakalan gila banget di dalem. Nggak lucu kan kalau tiba-tiba gue tidur di tengah-tengah konser kayak pas Super Show 4 waktu itu? Ini EXO.

Tiketnya mahal.
*
*
Sejak EXO udah ngumumin konser 'The Lost Planet' di Seoul gue tahu, mereka nggak akan menyia-nyiakan uang fans yang ada di Indonesia. Mereka pasti akan datang. Mereka pasti akan memanfaatkan momen indah bersama udang-udang kering bernama EXO-L. Termasuk saya tentunya.

Benar saja, enggak lama setelah beberapa konser diumumkan, mereka beneran datang. Gimana rasanya? Nyesek.

Nyesek karena gue pikir timing-nya enggak tepat buat gue. Waktu itu udah deket-deket lebaran yang artinya, duit akan dialokasikan ke pulang kampung. Buat yang kampungnya masih di Jawa mungkin nggak terlalu masalah (nggak juga sih), tapi buat yang di Lombok?

Pulang kampung tahun ini adalah pulang kampung termahal. PALING MAHAL SEPANJANG UMUR TINGGAL DI PERANTAUAN. Kalau dulu mungkin masih bisa minta duit nyokap. Sekarang pulang pergi pake duit sendiri. Huff. Mana kalo naik pesawat kan harganya gila gilaan. Soalnya emang kalo mau pulang paling efisien naik pesawat. Kalo naik bus bisa 3 hari dua malam di jalan dan libur pun abis di jalan.

Tapi yaudah. Karena ini EXO, nggak mungkin nggak nonton. Freak emang orang-orang kayak gini. Kenyataannya emang ia. Tapi ya itulah fans. Karena udah diniatin buat nonton, uang pun dialokasikan ke konser ini. Dan Subhanallah yah, tiketnya harganya mahalnya minta ampunnya... Ini tiket konser termahal yang pernah gue beli sepanjang sejarah nge-fanboy. Tapi karena ini EXO, yaudah dibeli juga.
*
*
*
(superlong post again)


2014 ini kayaknya SM nggak mau berenti bikin kaki fans melemas. Bayangin aja, dari tanggal 1 Januari sampai ini udah abis Lebaran, dunia persilatan masih aja heboh seakan nggak ada istirahatnya. Hati dan pikiran fans udah lebam-lebam, luka-luka, sobek-sobek. Tapi, nggak ada pun yang mau berhenti dari dunia penuh kebahagiaan namun mematikan ini.

Ya, emang sih ini berlaku buat yang SM Biased doang. Buat orang yang emang suka sama semua artis SM, nggak peduli mau fandomnya apa juga. Gue, biarpun menyatakan diri sebagai EXOLOVE tapi secara umum emang udah SM Biased. Jadi mau gimanapun, kabar seputar anak-anak SM akan mempengaruhi hidup gue sedikit atau banyak. Jadi ya gitu lelahnya dobel.

Kalau dibilang multifandom sebenarnya gue nggak. Gue tetep stick to EXO (dan Super Junior kalo inget). Tapi kalau suka, ya suka sama semuanya. Suka bukan berarti masuk ke fandom. Ya gitu pokoknya.

Belum lagi satu masalah 15 Mei kelar, muncul lagi masalah baru di bulan Juli. Belum lagi masalah yang katanya pacaran sembunyi-sembunyi tapi malah nge-date dengan begonya di open car. Tauklah.... Entah apakah masalah di bulan Mei dan Juli ada kelanjutannya atau enggak, tapi semuanya seakan tertutupi oleh empat potong kue bernama Red Velvet, Taemin dan Henry. Tapi disini kita cuma akan membahas Red Velvet saja.

Debut Red Velvet memang awalnya rada-rada tidak dimulai dengan sebuah start yang nendang. Di tengah masa promosi f(x), manajemen langsung ngumumin debut girlband baru. Nggak lama setelah pengumuman girlband baru (dan anehnya jelang hari debut si girlband baru), SM ngumumin hiatusnya Sulli.

Ya gimana orang-orang nggak pada mikir, "Halo? Ini apakah semuanya berhubungan?"

Nggak bisa dibilang nggak berhubungan. Mereka datang dari manajemen yang sama. Kalau satu artis bikin nama manajemen jadi agak miring, artis lain mau nggak mau harus mau untuk balikin jadi lurus. Bukan nge-judge siapa-siapa, tapi ini cuma contoh.

Tapi mungkin banyak (gak kali ini lo doang Ron) yang mikir, kenapa harus Red Velvet?
 *
*
Apa yang gue tulis di bawah ini hanyalah sekedar sotoy semata. Ini hanya sebatas pemikiran dangkal aja yang tidak berlandaskan apa-apa (halah).
*
Sudah coba daftar jadi member EXO-L secara resmi? Atau masih eror? Nggak usah khawatir. Bukan cuma kamu yang mengalaminya tapi jutaan orang diluaran sana juga mengalami hal serupa. Nggak usah merasa didahului atau gimana-gimana, ini memang lagi euforianya aja tinggi makanya susah diakses situsnya.

Wajar, yang akses kan nggak cuma orang Korea atau Indonesia aja. Tapi ini global fanclub yang artinya temen-temen kita yang ada di alaska mungkin juga sekarang sedang berkutat dengan sambungan internet mereka untuk membuka situs exo-l.smtown.com.

Sibuknya server situs ini membuat hampir semua situs di bawah smtown juga susah di akses. Ketika saya mencoba untuk membuka situs SMTOWN.com pada hari Rabu (6/8/2014) lalu, saya juga mengalami kendala yang sama dengan ketika saya membuka exo-l.smtown.com. Hampir setiap kali saya sudah berhasil masuk, pasti diakhiri dengan logo loading yang nggak berenti tawaf alias muter-muter.

Tapi sebenarnya ini hanya masalah waktu sih. Tipsnya, sediakan internet yang cepat (nggak perlu supercepat, cepat aja udah Alhamdulillah Ya Allah), sediakan banyak waktu, sediakan cemilan dan minuman yang cukup.
*
*
Kalau sudah, ikuti langkah-langkah ini (untuk pendaftaran lewat web-laptop, untuk mobile-apps prinsipnya sebenarnya sama saja):
(I remind you, this post is tooooooooooo long)
*
*
Memang harus diakui, perilisan album 'RED LIGHT' memang menarik untuk disimak. Enggak cuma masalah perubahan konsep yang dilakukan oleh kelima membernya secara individual, f(x) secara grup, tetapi juga kenyataan bahwa album ini mungkin bisa jadi album terakhir f(x) dengan member lengkap.

Oke, sebagai fans yang bahkan belom punya nama, kenyataan ini tentu sangat pahit buat semuanya yang udah nge-stan f(x) walaupun enggak sejak debut mereka. Kabar hiatusnya grup ini tentu membuat banyak orang bakalan patah hati.

Seperti gue misalnya. Mungkin elo juga?

Walaupun SM hanya menyatakan bahwa,"Sulli istirahat untuk sementara, empat member lainnya akan tetap aktif di panggung SMTOWN dan kegiatan individual (dengan kata lain tidak di depan layar kaca sebagai f(x),"

Tapi, seberapa lama sementara itu? Seberapa banyak kesempatan kita melihat f(x) di SMTOWN? Yah... kecuali mungkin lewat fancam yang bisa terbilang juga nggak terlalu memuaskan.

Gue adalah tipikal fans yang lebih suka nonton idola gue tampil di acara-acara musik di setiap comeback mereka. Jadwalnya sudah jelas. Keberadaan videonya juga bisa dibilang sudah jelas. Gue bukan orang yang sesuka itu sama fancam. Bahkan fancam untuk grup yang gue anggap sudah paling gue freak-in (bahasa apa ini) aja gue kadang males nontonnya.

Oke, kesampingkanlah dulu masalah hiatusnya f(x) dengan setidaknya menikmati dan mengapresiasi album terakhir (coret) terbaru mereka ini. Karena kontroversi hiatusnya sepertinya setara dengan kenikmatan albumnya.
*
Nggak semua grup yang memutuskan untuk berubah image itu berhasil. Ambil contoh misalnya C-Clown dan HISTORY, dua grup favorit gue yang musiknya ketika debut terbilang original dan nggak ngikut-ngikut aliran sesat lagu KPop pada masanya. Lagu-lagu mereka sangat asik, beda, punya daya tarik tersendiri dan terasa fresh di telinga. Tapi ketika mereka mencoba untuk pindah haluan ke yang lebih mainstream, jatuh.

C-Clown comeback lewat single 'Justice' awal tahun ini dan menurut gue lagu itu semacem main-main. Memang, awalnya gue excited karena mereka sudah lama nggak comeback kan ya terus tiba-tiba ngumumin mau rilis single. Tentu semua orang juga excited kalo ngefans. Tapi ketika denger lagunya dan mereka beralih ke hip hop, menurut gue agak nggak cocok.

Mungkin selama ini memang gue sudah terbiasa dengan C-Clown yang punya konsep beda itu tadi. Jadi ketika mereka berusaha untuk terlihat sama dengan grup kebanyakan, gue jadi ngerasa aneh. Karena itu gue nggak suka. Buat gue, perubahan image C-Clown dari awal debut sampai album 'Shaking Heart' kemudian comeback dengan image baru di 'Justice' itu gagal.

Demikian hal-nya dengan HISTORY. Bedanya, HISTORY buru-buru taubat sebelum terjerumus ke jalan suram mainstream (hmm C-Clown baru comeback lagi sih dan sepertinya belom taubat walaupun lagunya lebih bagus dari 'Justice').

Gue tahu, grup ini di-backing oleh salah satu produser dan salah satu penulis lirik yang paling oke seantero Korea. Tapi bukan berarti paling oke, nggak pernah gagal juga. Menurut gue, HISTORY sudah sempat jatuh ketika comeback dengan album mini pertama mereka 'JUST NOW'.

HISTORY debut dengan 'Dreamer' dan itu bener-bener breathtaking. Lagunya bagus, konsepnya beda dan image yang mereka tampilkan ke depan publik di awal itu kuat banget, tapi nggak hip hop. Dan ditengah-tengah para rookie seangkatan mereka yang punya genre sama kayak BTS (ambil contoh), mereka terbilang beda.

Yah... walaupun nasib juga beda sih. Dengan konsep anti-mainstream yang digunakan HISTORY mereka ternyata dapat fans yang jumlahnya lebih sedikit dari BTS. Mereka nggak se-booming BTS, to be very honest.

Tapi itu seharusnya bukan jadi masalah karena menurut gue, setiap idola KPop itu punya momennya sendiri untuk mencapai puncak. Dan alangkah akan jadi kerennya kalo HISTORY mencapai puncak tidak karena lagu-lagu mainstream, but stick with their original concept.

Di 'Tell Me Love', HISTORY terlalu loncat jauh dari bayangan gue. Kemana itu orang-orang kece dengan jas dan kemeja? Kenapa jadi malah pake baju elektrik warna-warni dengan konsep MV kotak indomie yang terlihat biasa-biasa aja? Lagunya gue akui emang bagus dan tetap ear-catching karena balik lagi ke yang kayak gue bilang tadi, mereka di backing sama produser dan penulis lirik paling oke. Tapi gaya mereka saat itu menurut gue jatuh dari 'Dreamer'.

Disitulah gue merasa HISTORY gagal mempertahankan diri mereka sebagai sebuah grup idol yang beda. Sampai akhirnya mereka taubat (sekali lagi ini beneran taubat) ketika merilis 'Blue Spring'. GILA! 'What Am I To You' bisa gue sebut sebagai lagu terbaik dari mereka setelah 'Dreamer'.

Sudah nggak ada lagi sok-sok hip hop, tapi mereka kembali dengan Latin Pop (which is jarang dipake sama gurp KPop) dan jadinya oke banget! Sebuah gebrakan dari sebuah grup rookie. Musik yang beda dengan daya tarik yang beda dan berani beda. Tahun ini mereka comeback lagi dengan 'Psycho' YANG SEMAKIN KEREN! Serius kalian harus liat! HAHAHAHA

Inilah kenapa gue lebih suka mendengarkan lagu-lagu mereka ketimbang BTS misalnya (tapi 'Haruman' sama 'No More Dream' bagus by the way. Gue cuma nggak masuk dengan musik BTS yang rap cepet, too much hip hop for me). Tapi nonton 'Weekly Idol' mereka lucu HEHEHEHEH
*
*

SM ngumumin comeback f(x) disaat yang tepat. Dikala dahaga sedang benar-benar parah karena EXO lagi jarang tampil di TV karena memang lagi sibuk konser. Beberapa member mungkin memang eksis, tapi yang lainnya jadi jarang keliatan. Dan disaat dahaga karena memang lagi puasa.

Ada yang superbeda dari comeback f(x) di tahun ini. Mereka kembali dengan konsep dan image yang benar-benar baru dan entah bagaimana nggak terlihat seperti f(x). Baguskah? Atau justru malah jadi nggak bagus?
*
Setelah lebih dari dua minggu, gue pikir kabar ini akan dilupakan banyak orang. Tapi ternyata nggak. Ini terlalu sakit untuk beberapa orang dan terlalu membahagiakan untuk orang-orang yang lainnya. Jadinya nggak bisa dilupakan begitu saja.

Kamis (19/6/2014) itu seharusnya jadi hari yang nggak istimewa. Hari lain yang biasa aja di kantor terlebih karena hari itu gue masuk pagi (kalau gue masuk pagi, gue bisa jalan dari kosan jam 6 dan sampai kantor sebelum jam 7 walaupun sering juga sih terlambat). Ngantuk selalu jadi masalah gue di pagi hari. Terlebih rasa enggan untuk meninggalkan kasur itu membuncah sesaat sebelum kaki melangkah ke kamar mandi. Everyone's problem.

Nggak ada yang istimewa karena pagi itu mata gue bener-bener nggak bisa tertolong lagi. Malamnya gue begadang nonton 'How To Train Your Dragon 2' sama Ajie, Afif, Dito dan mbak Septi. Belum lagi masalah MEIS yang cukup bikin kerjaan gue jadi bertambah dua kali lipat setidaknya satu hari sebelumnya.

Yah. Kamis pagi seharusnya jadi Kamis yang biasa. Kalau saja nggak ada artikel menarik yang datang dari Baekhyun dan Taeyeon.

Tarik napas dulu. Hembuskan.

Lalu tertawa.

"Is this even real?"

*
Lebih dari satu bulan sudah sejak 15 Mei 2014. Hari yang, yah, bisa jadi hari yang nggak akan gue lupain sepanjang perjalanan gue sebagai fans EXO. Oh iya... tentu saja... Bagaimana mungkin gue bisa lupa hari libur Hari Raya Waisak 2014 itu....

Gue sedang menikmati alam mimpi berenang bersama Hyorin, tidur lelap di kasur tipis kosan gue hari itu ketika hape gue nggak berhenti bergetar di sebelah kepala. Jagat media sosial sedang heboh. Banyak mention masuk ke gue dan nyebut-nyebut sebuah nama. Sebuah kasus.

Seorang artis dari manajemen superbesar di Korea mengajukan gugatan penghentian kontrak ke manajemen. Yang lebih parah dari semua itu, grupnya adalah grup idola gue.
*
Foto ini diambil di sebuah acara KPop di Mall Taman Anggrek tahun 2013 lalu. Saat dimana CARES4US lagi panas-panasnya. Gue lagi seneng-senengnya ngejer ngintilin sampe yang freak banget nyelinep ke backstage cuma buat sekedar dapet foto S4. Hahahahahaha dan sekarang..... ah......
*

*
Oh ya, yang dinanti-nantikan akhirnya datang juga. Sudah lama menanti? Nggak juga. Sebenarnya kali ini comeback EXO cukup cepet progress-nya. Nggak sampe yang PHP-PHP banget lah kalo soal perilisan. Kalo soal bagus atau nggak-nya bisa jadi hahaha
*
Ketika setengah member sudah dirilis teasernya, gue baru ngerti sama apa yang orang-orang bicarakan. Soal konsep hitam dan putih di teaser EXO, juga konsep Angel and Demon itu. Oh, ternyata maksudnya tuh kayak gitu? Cuma berdasarkan konsep foto sama baju doang?

Tapi ya sebenarnya sih gue nggak sepenuhnya percaya. hahaha... gue selalu nggak percaya sama apa yang orang-orang bahas di forum. Ya kembali ke kalimat awal, tidak sepenuhnya bener juga kan itu. Kalo nggak dari mulut SM, ya gak ada yang bener. Semuanya hanya spekulasi dan buatan fans.

Gue juga kan termasuk yang suka buat-buat konsep. Kayak kemaren gue bilang, konsep EXO ini sebenarnya pembunuh bayaran yang berkedok pelayan restoran kapal pesiar. Dengan kata lain: KRIMINAL. Dan secara nggak langsung, malah nyambung sama lagu comeback mereka yang judulnya 'Overdose'.

Deket banget kan sama kriminal?

Iyain aja.
Kalo baca judulnya, kesannya gue lagi mau ngumumin giveaway ya? Padahal sih sebenarnya nggak. Tapi ya secara teknis emang lagi ada giveaway sih tapi bukan itu poin dari postingan kali ini. Hehehe 

Belakangan gue merasa blog ini terlalu KPop terlalu SM dan kehilangan fungsi utamanya sebagai ladang curhat. Walaupun yah, siapa sih yang mau baca curhatan mas-mas rambut bercabang dengan kacamata buram dan kumis tipis? Tapi dengan keyakinan yang hakiki, kita percayakan saja semuanya pada Tuhan.
s
Al Fatihah....

Ada banyak hal yang belum sempat gue tulis dan ingin gue tuliskan saja daripada membusuk di kepala. Salah satunya adalah soal giveaway. Hehehe....

Gue banyak menerima pertanyaan seputar giveaway dari beberapa orang. Beberapa dari temen-temen yang nge-follow gue di Twitter, beberapa dari pacarnya temen yang gue kenal dari temen gue yang lain yang juga follow gue di Twitter, beberapa lainnya dari temennya temen gue yang temennya suka sama temennya pacar temen gue yang tetangganya suka banget pacaran sama pacar temennya temen pacar gue.

Pertanyaannya sih simpel, kayak misalnya, "Kenapa sering ngadain giveaway?" atau "Emang lo sekaya apa sampe rajin banget ngadain giveaway?" atau "Lo kerja dimana sih gue mau dong kerja di tempat lo supaya gue bisa juga ngadain giveaway kayaknya gaji lo banyak?" 

atau "Bagaimana sih caranya kalo mau bikin giveaway?" atau ada juga yang "Akun lo pasti bekas fanbase ya makanya followers lo banyak?" atau "Lo pasti ngadain giveaway supaya followers lo banyak kan?"
*
source: thesabahsociety.com
Well... well... well... Belom sempat merasakan leganya bernafas setelah perilisan 'Miracles In December', dan juga belom sempat nonton 'EXO First Box', sekarang EXO udah mau comeback aja. Ahahaha.... Rasanya seperti, "Oh? Akhirnya diumumkan juga comeback-nya? Oke," Dan kemudian kembali melanjutkan aktivitas seperti biasanya.

Belakangan mungkin gue memang sangat disibukkan dengan berbagai macam hal jadi nggak bisa selalu update soal EXO. Sebenernya sih emang niat buat dikurang-kurangi. Walaupun di awal 2014 gue pengen bisa banyak baca timeline dan lebih update, tapi pada kenyataannya nggak bisa.

Terlalu lama baca timeline itu capek. Terlalu banyak informasi yang masuk dan terlalu banyak tweet yang ingin ditulis karena semua harus dikomentari. Iya, gue emang bagian dari generasi komentator yang sebernya cuma bacot gak ada maksud, tapi tetep aja kena bash. (LOH) (Justru yang nggak ada maksud biasanya selalu di bash kan) (hahahaha)

Tahun lalu waktu EXO comeback 'XOXO: Kiss & Hug', gue memang sangat sangat heboh. Ya jelas, karena kan gosip seputar comeback sudah beredar dari awal tahun walaupun mereka jadinya baru Mei. Sementara sekarang, EXO semacem ada dimana-mana. Kayak kuman. Nggak ada momen kita istirahat dengan mereka. Yang pada akhirnya di kasus gue, gue jadi yang biasa aja pas tau mereka mau comeback.

Semaem nggak ada yang ditunggu. Terlebih gue sudah menebak-nebak sejak awal bahwa abis SNSD selesai promosi 'Mr. Mr', pasti EXO bakalan menyusul. Karena list comeback artis SM sampai akhir tahun ini kan banyak banget. Jadi kalo nggak dipercepat, bakalan nggak kekejar.

Intinya, walaupun gue nggak se-update dulu soal EXO, gue tetep menyambut comeback mereka ini dengan suka cita. Terlebih sekarang konsepnya sangat-sangat-sangat-sangat mengagumkan. Lebih strong dan bold dari 'Wolf' dan lebih kasual dari 'MAMA'. Walaupun ini masih satu jalur gitu sih. Masih ada di garis yang sama.

'MAMA' selalu membahas soal dua bulan dan dua matahari. Mereka pun dikisahkan punya kekuatan-kekuatan gaib yang berbeda-beda satu sama lain. 'Wolf' dan 'Growl' lebih ke kehidupan normal mereka karena konsepnya kan anak-anak sekolahan. Semacem menyembunyikan identitas dari masyarakat bahwa mereka adalah keturunan gaib dari planet galaksi lain.

Gue melihat 'Miracles In December' sebagai penetralisir dari semuanya. Semacem EXO dibersihkan dulu dari image 'Wolf' dan 'Growl' sebelum akhirnya akan dibentuk lagi jadi karakter dengan konsep lain di comeback selanjutnya.

Waktu pertama kali ngeliat teaser comeback 2014 ini (gue nggak tahu bagaimana harus nyebutnya, tapi sepanjang postingan akan gue sebut sebagai comeback 2014), bayangan gue adalah vampir. Iya, langsung kebayang Volturi yang ada di 'Twilight'. Walaupun di sisi lain gue malah membayangkan mereka sebenarnya sedang berperan sebagai pelayan kapal pesiar yang berjiwa psikopat.

So the girls are back with new album!

Oh ya, mini album sih lebih tepatnya. Ada yang kesel karena cuma mini album? Ada. Gue sendiri awalnya juga rada-rada heran kenapa mini album sih...?

Udah lama banget sejak 'HOOT' di 2010 itu, SNSD nggak pernah lagi ngeluarin mini album Korea, tapi langsung album full gitu kan. Ya, sebagai fans sih emang lebih puas aja rasanya kalo langsung full album.

Kali ini kalo gue bilang fans SJ sangat beruntung, boleh dong? ㅋㅋㅋㅋ Coba liat, dari awal, Super Junior nggak punya mini album kecuali sub-unitnya. Seru ya? Hahaha

Tapi kalo dipikir-pikir, ya mungkin wajar mini album. Persiapannya makan waktu yang (bisa jadi) nggak terlalu banyak. Kalo diliat dari banyaknya konser, perilisan album dan single di Jepang, syuting video klip Jepang, dan apalah lainnya, jadi ya, mungkin SM mikirnya, mini album dulu deh.

Pas 'I Got A Boy' dulu seinget gue nggak terlalu banyak gonjang-ganjing jelang perilisan album. Tapi kali ini ada aja gitu yang bikin albumnya jadi semakin hot dan membuat fans juga rada sebal. Mulai dari apa itu namanya, pengunduran tanggal rilis, insiden iTunes 19 Februari, dan sebagainya.

Tapi ya... apapun itu, gue sih mikirnya tetep akal-akalan SM aja biar heboh. Sengaja ataupun nggak sengaja, orang akan ngomongin terus. Kalo diomongin terus, jadi rame kan. Kalo rame, jadi bikin penasaran, akhirnya orang donlot deh, beli deh, hehe kira-kira.

Kali ini SNSD sekali lagi ganti profesi. Setelah sebelumnya mereka jadi manekin jadi-jadian, terus berubah profesi jadi sailor-woman, kemudian jadi sharp-shooter, pernah juga jadi pramugari, ternyata belum ada satupun pekerjaan itu yang bisa menghidupi mereka dengan layak.

Kebutuhan dan tekanan hidup membuat sembilan member ini harus nyari pekerjaan baru. Kebayang nggak ribetnya? Nyari pekerjaan buat satu orang aja udah susah, gimana buat sembilan orang?

"Kamu pindah kerja, aku juga pindah kerja," susah ya. Tapi Alhamdulillah mereka berhasil menemukan pekerjaan yang layak dan kesembilannya pindah profesi bersama-sama. Setelah tidak bisa hidup layak sebagai patung di toko baju dan sebagai pramugari, mereka pun memilih menjadi dokter.
*
**
Sabtu, 22 Februari 2014.

Rencananya hari kedua SM Global Audition itu gue mau dateng ke lokasi cepet-cepet aja. Agak pagian gitu karena gue tahu kan jadwal audisinya fleksibel, jadi walaupun gue dapet jadwal di email jam 5 sore, gue mau dateng lebih pagi aja. Biar cepet sampe sana, cepet juga selesainya.

Niatnya mau berangkat jam 10 pagi, seperti pas Jumat. Estimasi sampai sana jam 11 dan masih bisa ikutan audisi yang jam 12-an lah minimal. Tapi ah.... Subhanallah sekali hari itu dari pagi hujan turun dengan derasnya.

Hujannya juga rada PHP sih. Kadang reda, tapi dua detik kemudian langsung deres lagi. Gue sudah dalam kondisi rapih dengan rambut disisir klimis ala Choi Siwon pagi itu. Waktu ngeliat keluar kamar, masih deres, akhirnya mutusin buat ngalay dulu di atas kasur (AKHIRNYA GUE PUNYA KASUR!). Sekalinya reda, gue coba siap-siap berangkat, eh pas giliran udah pake sepatu, ujan deres lagi.

Yaudah karena nanggung sama solat zuhur, akhirnya nunggu dulu sampai adzan zuhur. Nanti abis itu baru berangkat biar lebih aman. Soalnya gue nggak tahu di Hotel Manhattan itu ada mushola atau nggak. Kalo mau ke masjid harus keluar hotel. Kalo udah keluar hotel, satpamnya suka rese gak ngebolehin masuk lagi.

Daripada ribet yaudah mending solat dulu biar tenang.
*
Karena ini adalah pertama kalinya SM Entertainment menggelar Global Audition di Jakarta, banyak orang pasti bertanya-tanya. Kayak apa sih audisinya? Yang dicari yang kayak gimana sih? Yang cantik aja? Yang ganteng aja? Yang mukanya oriental aja? Yang pribumi dilirik gak? Kayak gimana sih audisinya?

Gue adalah salah satu orang yang dikepalanya penuh dengan pertanyaan semacam itu. Rasa penasaran gue begitu sangat membuncah kayak orang kalo lagi kebelet buang air besar pas lagi diare. Gue sempat kepo beberapa blog orang dari luar negeri dan baca-baca sampai akhirnya gue sendiri bikin postingan soal pertanyaan-pertanyaan awam soal Global Audition.

Cuma ya, kalo cuma baca doang pasti rasanya beda sama mengalaminya langsung. Untuk itulah gue akhirnya mengirim formulir dan berdoa supaya bisa jadi salah satu peserta audisi. Eh ternyata dapet (walaupun in the end gak guna!) dan yah, begitulah sampai akhirnya datang hari audisi pertama yaitu tanggal 21 Februari 2014.
*
*
Sudah lama nggak cerita soal apa yang terjadi di kehidupan sederhana saya yang lebay ini. Sepulangnya dari Bandung semalam (secara tidak sengaja bersamaan dengan bubaran penonton YKS di gedung Trans TV), saya pun kepikiran untuk menulis lagi. Awal mula kenapa blog ini dibuat ya karena ini. Curhat ala buku Diary.

PFFFTTTT.

Jadi ceritanya, Sabtu (15/2/2014), saya, Linda, Ajie dan Ridwan berencana buat ke Tangkuban Perahu. Rencana liburan ini sudah lama sih kita atur, karena kalo nggak gitu susah nemu jadwal pastinya buat bisa main-main bareng.

Linda walaupun sudah lulus kuliah sekarang sibuk bantu-bantu mamahnya jadi bidan. Ajie kerja di Jakarta walaupun setiap weekend pulang sih ke Bandung tapi ada kalanya yang weekend juga harus kerja. Sementara Ridwan, mahasiswa baru masuk semester 2 bulan depan yang selalu disibukkan dengan berbagai kegiatan belajar, belakangan ini jadi pengajar juga.

Sejak kapan sih kita jadi suka jalan berempat? Hmmm... Let me think. Semuanya sih sebenarnya berawal dari kebosanan gue yang setiap weekend selalu di kosan. Beberapa kali memang gue main ke Bandung dan seringkali event-nya selalu ketika Anonymous perform.

Gue lebih dulu kenal sama Ajie dan Ridwan (dan teman-teman Anonymous-nya) sebelum akhirnya gue menjebak Linda dan menceburkannya ke jurang kenistaan yang sama. Pertemuan pertama Linda dengan Ajie dan Ridwan gue inget banget, 5 Oktober 2013. Di mana kita niat buat nonton SOS di Gasibu malah yang ketemu Agung Hercules sama Zaskia Gotik.
*

Januari udah abis dan gue masih belum ada perkembangan sama sekali dengan review MV. Februari juga udah masuk pertengahan bulan. Hmmm... sedikit menyesali diri kenapa belakangan ini suka buntu ya? Apa karena masalah hati yang begajulan terus?

#EA #MOSAMPEKAPAN

Tapi gue nggak mau melewatkan Februari dengan banyak utang. Walaupun pada kenyataannya, iya, sekarang gue sedang ngutang sama Deasy dengan jumlah yang lumayan. Tapi, gue nggak mau menambah utang-utang itu dengan utang-utang yang lain.

Mungkin buat sebagian orang, 'Something'-nya TVXQ ini sudah basi. Tapi buat gue, lebih baik basi daripada busuk. Jadi tingkatannya: Fresh, Melempem, Basi, Busuk. Iya paling nggak belum busuk. Dan ya, hari ini niatnya mau review TVXQ nich (dibaca dengan menekankan huruf c dan h).
*
*
*
Waktu tahu SM akan ngadain Global Audition di Jakarta, gue sempat ragu buat ikutan. Tapi akhirnya setelah mikir-mikir gue jadi yakin.

Dan entah kenapa kalimat pembukaan kali ini terdengar seperti iklan Pure It.

Butuh waktu lama buat gue untuk memutuskan apakah gue harus kirim formulirnya atau tidak. Waktu gue bikin postingan soal audisi di Jakarta itu (yang ini) (dan) (yang ini), gue sebenarnya mikir-mikir juga. Apakah gue bisa lolos ke tahap audisi? Apakah gue layak untuk jadi salah satu orang yang di audisi?

Kekhawatiran-kekhawatiran itu langsung menjalar dari ujung kaki sampai ujung kepala. Belakangan rambut gue suka rontok, mungkin karena kebanyakan khawatir. Terlepas dari Ron tok adalah nama panggilan gue. Yang nggak ngerti abaikan aja.

Serius, gue orangnya nggak pede-pede banget. Terutama soal wajah... dan ini SM Entertainment, yang selama ini kita kenal sebagai manajemen yang selalu mementingkan wajah.

Well, yeah, bakat tentu saja jadi bahan pertimbangan. Tapi dari seribu orang, kalau ada satu yang bertampang dan berbakat, sudah pasti dia yang akan dipilih, bukan?

Tapi.... ah.... kemudian gue berpikir, mungkin sebenarnya tampang nggak terlalu jadi masalah. Coba lihat EXO. Beberapa membernya sebelum debut memang sih ada yang sudah punya tampang oke. Tapi beberapa yang lainnya kayaknya biasa-biasa aja. Tapi anehnya kemudian jadi luar biasa setelah masuk SM. Adalaaaah harapan buat kita-kita ya..... haha

Itulah kenapa gue pernah bilang, SM is a miracle worker for some reasons. Ya. Itu udah nggak bisa dipungkiri lagi sih sebenernya.

Salah satu hal yang bikin gue ragu buat kirim formulir adalah kenyataan bahwa wajah adalah daya tarik utama untuk seleksi berkas. Ngerasa agak jahat gak sih..... Cuma... ya gitu... apakah feeling staf SM sebagus itu cuma dengan foto aja bisa tahu mana yang layak audisi lapangan dan mana yang tidak?

Hahaha... balik lagi karena gue nggak pedean, makanya gue jadi mikir lama. Masalah foto juga jadi bahan pikiran sih kemaren. Foto seperti apa yang harus gue kirim?
Sampailah kita di hari konser. Awalnya gue emang rada nggak peduli konser 'LUKIE BEAT' ini mau digelar dimana. Karena emang awalnya nggak ada niat nonton juga kan (sekali lagi thanks buat tante Star muah muah). Tapi setelah tahu dipindah ke Sentul...... Wow. Jauh sekali ya, xxingoo...

Beruntung, selain dapat tiket gratisan buat nonton, promotor juga menyediakan shuttle bus yang berangkat dari beberapa titik di Jakarta, Bogor, dan Bekasi. Ya, memanfaatkan fasilitas itu gue pun berangkat dari shuttle bus di Semanggi.

Pemindahan lokasi konser LUNAFLY kemarin dikarenakan Jungleland jadi sponsor utamanya. Iya, last minute banget emang tapi begitulah keadaannya. Nggak usah heran kalau suatu saat, ada konser terus tiba-tiba jelang-jelang hari H banyak promo yang berkaitan dengan sebuah produk. Bisa jadi produk itu emang sponsor utamanya.

(Jadi inget promo Girls & Peace bersama Bank Mandiri)

Yang gue bingung adalah, kenapa harus di Sentul..... sih.... sekarang kan musim hujan. Sentul kan di Bogor. Bogor kan kota hujan. Bagaimana cerita konser dilakukan di kota hujan pada musim hujan? Bahkan denger-denger konsernya bakalan outdoor.

Oke emang nggak kebayang. Tapi lama-lama mikir juga kalo nonton konser sambil hujan-hujanan mungkin asik. Berasa syuting video klip sedih. Sampai pada titik dimana gue lupa kalau kita tinggal di Indonesia. Dimana ada keinginan pasti ada jalan: Pawang Hujan.
*
*
Ini pertama kalinya gue ikut acara fansigning seumur hidup. Well....

Dalam bayangan gue, fansign itu persis yang kayak kita tonton di fancam-fancam EXO. Kita? Gue maksudnya. Iya. Memang sih persis kayak gitu. Artisnya duduk di belakang meja, terus fans ngantri buat dapet tandatangan.

Ini juga kayak gitu. Tapi............
Jumat malam tidur nggak tenang. Masih kebayang sama kejadian sore hari yang ketemu sama LUNAFLY-nya. Bisa ngobrol langsung terus salaman sama idola itu rasanya emang luar biasa. Padahal ngefansnya kayak beli tiket gathering, on the spot. Tapi tetep aja berkesan.

Sepanjang malem gue sama Dito bahas-bahas soal LUNAFLY. Kenapa mereka bisa baik-baik banget gitu. Terus kita sampai pada pembahasan bahwa kalo punya idola yang terlalu baik, kita jadi rakus.

Rasanya hari Jumat sore itu ada aja yang bikin nyesel. Nggak foto bareng lah, nggak salaman sama Teo lah, atau apalah. Itu semuanya karena mereka terlalu baik sih. Jadinya kita kan ngarep yang lebih-lebih.

Waktu gue ngetweet soal Sam yang baik banget, kak Dewi nanggepin dan bilang kalo dia emang kayak gitu. "Aku aja minta peluk dikasi," begitu kata kak Dewi. Tau gitu gue minta aja harta kekayaan Sam siapa tahu gue beruntung hari itu kan terus dikasi.

Punya idola yang terlalu baik ternyata bikin kita jadi egois. Bikin kita jadi pengen lebih dan lebih. Bikin kita jadi sedikit menyesal kenapa tidak memanfaatkan kebaikannya dengan berlebihan juga. ㅋㅋㅋ

Terkadang, mungkin memang lebih baik artis berlaku layaknya seperti artis. Sedikit jual mahal nggak apa-apa. Daripada terlalu baik bikin fans jadi banyak berharap.

Atau itu cuma gue.
LUNAFLY datang lagi ke Jakarta!

Itulah headline beberapa portal KPop jelang akhir tahun 2013. LUNAFLY bakalan dateng sama LC9 ke Jakarta buat konser. Nggak cuma konser tapi mereka ada fansigning sama acara makan malam juga. Wah... wah... wah.... pas ngeliat harga tiketnya... HAHAHAHAH WAH WAH WAH!

Tapi ini alhamdulillah banget mereka membuka tahun 2014 dengan sangat ceria. Karena kalau mereka datang ke Jakarta berarti gue ada kerjaan dan bisa sekalian refreshing. Nggak terus-terusan kerjanya di kantor tapi kali ini bisa terjun lapangan lagi.

Hanya saja... masalahnya.... (tarik napas) (hembuskan)

LUNAFLY itu siapa....... sih.....? (tertawa getir)
*

Waktu denger BoA bakalan main film dance ala 'Step Up' yang diproduksi Amerika, wah, seru banget nih kayaknya. Secara kita selama ini selalu melihat BoA menggeliat di atas panggung nyanyi. Sekalinya main drama, itupun pernah cuma cameo di 'Athena' (sebelum akhirnya main drama episode pendek 'Waiting for Love').

Gue pernah bikin berita soal film 'Cobu 3D' yang akhirnya ganti judul jadi 'Make Your Move' sekitar Juni atau Juli gitu. Heboh juga karena Kris 'EXO' jadi salah satu pengisi OST-nya. Tapi ketimbang OST-nya, gue sih tetep penasaran sama filmnya.

Ya iyalah...

Suatu hari, gue sudah bersumpah kalau 2014 ini akan sering-sering buka HOME Twitter. Karena sebelumnya gue jarang banget buka-buka HOME. Terlalu banyak informasi yang masuk ke kepala bikin gue pusing.

Dalam satu jam ngeliat timeline aja bisa ngeliat 30x Tweet berita dari portal, 30x tweet curhat orang, 30x Tweet spazzing orang. Entah apa gue yang terlalu masukin itu ke kepala makanya pusing atau emang otak gue sudah rusak.

Tapi beruntung, karena niat 2014 gue itu, gue jadi keinget ada film 'Make Your Move' padahal sempat lupa. Terima kasih sekali untuk saudara saya sekaligus idola saya di dunia cover dance (HAHAHAHA) yang sempat ngetweet soal "Mau nonton filmnya BoA," dan akhirnya gue pun menemukan link download-nya dari sang pakar cinta.

Karena lagi dikantor, yasudah gue manfaatkan saja waktu bekerja untuk mengklik tombol download. Menunggu sekitar setengah jam untuk menyelesaikan proses download dan malamnya langsung nonton.
*
Karena ini adalah event audisi SM yang pertama di Jakarta/Indonesia, mungkin masih banyak yang agak-agak bingung dan bertanya-tanya soal audisi, proses audisi, setelah audisi dan lain-lainnya. Sebenarnya gue juga penasaran sih makanya gue memutuskan untuk kepo beberapa postingan lama orang-orang soal SM Global Audition.

Postingan gue kali ini mengutip beberapa jawaban yang ditulis di auditionadviceandthoughts.blogspot.com yang dia sendiri rangkum dari berbagai sumber. Ya gue intinya merangkum rangkuman orang dan membahasakannya kembali. Seperti itu.

Tapi ada juga pertanyaan-pertanyaan yang kemaren ditanyakan lewat ask.fm, gue bakalan cantumin kesini juga. Tapi tapi yang jawaban gue ini nggak sepenuhnya benar ya cuma sekedar pendapat gue aja melihat dari pengalaman-pengalaman orang yang gue baca di seantero internet raya.

Untuk tata cara pendaftaran silahkan buka postingan ini.
 *
*
Excited
ngeliat judulnya? IYA! GUE JUGA! Walaupun awalnya gue sama sekali nggak yakin sama banner yang di-post orang-orang di Twitter, tapi setelah gue cek Facebook SM Audition dan menemukan banner yang sama, gue jadi yakin kalo itu nggak sekedar hoax.

Ini pertama kalinya SM membuka Global Audition di Jakarta. 2014 memang beda sih ya. Auranya juga udah beda. Kalo misalnya gue bilang ini baru awal, sepertinya juga nggak salah sih.

Masih inget dengan survey yang dilakukan SM beberapa waktu lalu lewat Facebook? Survey berbahasa Indonesia (nah ini aja udah niat banget sebenarnya mereka) itu berujung dengan Global Audition ini. Ini baru awal, sekali lagi, ini baru awal.

Jadi, mana suaranya yang mau jadi artisnya SM?!

(Hening.....) (Gue nggak mau....) (Jadi artis capek....) (Capek pencitraannya wkwkwk)

Tapi kalau ditanya, “Ron lo mau ikut audisi global SM gak?”

Jawaban gue, “Iya, mau,”
*
2014!
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ►  2024 (5)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ▼  2014 (34)
    • ▼  Desember (1)
      • EXO 2015 COMING SOON
    • ►  November (1)
      • First Impression: Lovelyz 'Candy Jelly Love' & 'Go...
    • ►  Oktober (1)
      • Tutorial dan Cara Main Game Superstar SMTOWN
    • ►  September (5)
      • Jangan Pingsan ELF, karena Oppa Nggak Peduli
      • Go Blonde! Go Papapirang!
      • 'Hilang' di 'The Lost Planet in Jakarta' [PART 3 -...
      • 'Hilang' di 'The Lost Planet in Jakarta' [PART 2]
      • 'Hilang' di 'The Lost Planet in Jakarta' [PART 1]
    • ►  Agustus (3)
      • Halo, Red Velvet!
      • Step by Step Jadi Member #EXOLOVE
      • It's f(x) Again, 'RED LIGHT'! [PART 3: Review Albu...
    • ►  Juli (3)
      • It's f(x) Again, 'RED LIGHT'! [PART 2: Istikomah B...
      • It's f(x) Again, 'RED LIGHT'! [PART 1: Mukadimah]
      • Selebrasi dan Kongratulasi! Secuil Soal Baekhyun &...
    • ►  Juni (1)
      • Do We Have to Miss Kris?
    • ►  Mei (1)
      • Hello/Goodbye (Again)
    • ►  April (4)
      • EXO: 'Overdose' Video Teaser Review Saya! #EXOVERDOSE
      • EXO Comeback, Sekte Setan dan Geng Dewa [PART 2]
      • Curhatan Soal Giveaway
      • EXO Comeback, Jadi Pembunuh Bayaran!? [PART 1]
    • ►  Maret (1)
      • Girls' Generation: 'Mr. Mr' Music Video Review Saya!
    • ►  Februari (5)
      • Oh... Jadi Begini SM Global Audition....? [PART 2 ...
      • Oh... Jadi Begini SM Global Audition....? [PART 1]
      • Biar Nekat Asal Selamat
      • TVXQ: 'Something' Music Video Review Saya!
      • Are You Ready for Your SM Global Audition Jakarta?
    • ►  Januari (8)
      • Nge-Fly Bareng LUNAFLY [PART 4 - HABIS]
      • Nge-Fly Bareng LUNAFLY [PART 3]
      • Nge-Fly Bareng LUNAFLY [PART 2]
      • Nge-Fly Bareng LUNAFLY [PART 1]
      • 'Make Your Move' aka 'Cobu 3D' Movie Review Saya!
      • Pertanyaan & Jawaban Seputar SM Global Audition di...
      • Siap Ikutan SM Global Audition Jakarta?
      • 2014!
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Tutorial dan Cara Main Game Superstar SMTOWN
  • EXO MAMA MV: Review Saya! [PART 2]
  • Girls' Generation: "I Got A Boy" Music Video Review Saya!
  • Final Destination 5: REVIEW!
  • Eiffel... Im In Love 2: Cerita 15 Tahun Kemudian (Spoiler!)
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes