Harusnya, AOA Tetap Jadi Kucing Aja!
“Ron,
lo nggak kepikiran buat ngelirik AOA? Liat deh, dia konsepnya mirip-mirip EXO
gitu! Jadi mereka malaikat yang jatoh dari langit ke bumi,”
Kira-kira
begitu kata salah seorang teman yang mention-nya masuk ke tab notifikasi
Twitter gue di sekitar tahun 2012. Ketika membaca itu, gue sedikit mikir juga.
AOA mirip sama EXO? Bagian mananya? Orang jelas-jelas beda, gitu!
AOA
kan konsepnya malaikat. Sementara EXO jelas-jelas setan penghancur ketentraman
dunia dan akhirat. Bagian mananya yang mirip. Jelas-jelas setan dan malaikat
itu dua hal yang berbeda.
*Ahem*
*
*
2012
itu memang zaman-zaman pertama EXO debut dan gue lagi sangat gandrung nontonin
semua acara yang ada EXO-nya. Tapi nggak berarti juga gue tidak memerhatikan
grup Kpop yang lain. Okedeh, enggak terlalu diperhatikan, tapi setidaknya gue
tahu.
Gue
tahu di era yang sama ada BTOB sama B.A.P juga debut. Sempat juga timeline gue
penuh dengan spazzing-an orang sama ‘No Mercy’ yang kemudian membuat gue
mengernyitkan alis. “Ini... apa?” Yah, namanya orang nggak ada kesukaan ke arah
situ pasti nggak bakal appreciate sama apapun ya kadang.
Instead
of BTOB atau B.A.P, di tahun yang sama debut EXO gue malah lebih suka sama
NU’EST. Bahkan bisa dibilang ngikutin banget debut mereka sampai beberapa mini
album setelah itu. Gue suka lagu-lagu mereka dan konsepnya juga unik. Dan juga
di tahun yang sama ada C-Clown. Yang sekarang entahlah masih tetap nugu dan
katanya mau bubar.
AOA
juga jadi salah satu grup yang gue tahu akan debut tahun itu. Jadi semua
berawal dari gue baru punya handphone bagus kan ya. Jadi udah bisa kenal sama
yang namanya Android dan juga KakaoTalk. Gue add lah semua akun Plus Friend
yang ada hubungannya sama Kpop. Termasuk FNC Entertainment. Dari akun Plus
Friend FNC itulah gue tahu kalau manajemen CNBlue ini mau debutin girlband.
Girlband pertama. Yang konsepnya beda.
“Wah!
Menarik sih ini!” pikir gue. “Soalnya kan selama ini FNC identik sama band,”
lanjut gue bicara dalam hati.
AOA
ternyata konsepnya bener-bener beda. Nggak cuma girlband yang selalu identik
dengan stage dance performance, tapi mereka juga nge-band. WUIIIIIHHHHH~~~
Awalnya gue mikirnya udah jauh-jauh aja. Sedikit nggak ngerti juga bagaimana
bisa mereka menggabungkan konsep girlband dance dengan band yang bawa alat
musik.
Yang
kebayang saat itu adalah Choa, Jimin, Yuna, Hyejeong, Mina, Seolhyun, Chanmi
bakalan nge-dance sambil gendong gitar, keyboard, bass dan lain-lain.
“Wah
ribet dong?!”
Okelah
kalo alat musiknya suling bambu atau harmonika, masih bisa dikantongin. Lah
ini, gitar sama bass aja udah berat banget. Gimana mau nge-dance sambil bawa
instrumen? Belum lagi si drummer, Youkyoung. Nggak kebayang dia manggul drum
sambil ngangkang-ngangkang di lantai.
Pasti
berat.
Tapi
Alhamdulillah ternyata konsep AOA nggak sebegitu ekstremnya. Mereka kan
girlband, bukan debus. Ya gue nggak kebayang aja nonton ‘Music Bank’ dengan
diliputi perasaan khawatir bahwa Youkyoung akan patah tulang punggung karena
manggul drum sambil nge-dance.
*
*
Konsep
awal AOA ini sebenarnya bener-bener brilian karena beda--cewek, tapi ngeband WOW!. Tapi sayang sekali,
persaingan yang ketat membuat mereka tidak disambut semeriah itu oleh
masyarakat secara umum. Nggak muda ternyata mengambil hati orang-orang Korea
(bukan cuma yang suka Kpop aja). Mereka, bisa dibilang perfeksionis. Ibarat
kalo dikasi hati minta jantung.
Konsep
band pun hanya bertahan di debut stage sama comeback sebagai AOA Black. Setelah
itu, “Kita pengen orang-orang kenal AOA dulu sebagai girlband. Kalo masyarakat
udah suka dan kenal bener-bener sama AOA, baru kita tampil dalam formasi band
lagi,” kata mereka pas comeback ‘Like A Cat’ di 2014 kemaren.
Sedih
aja.
Youkyung
yang sejak awal memang dibentuk sebagai member yang setengah manusia setengah
malaikat, sekarang malah setengah mati gatel pengen perform tapi nggak bisa.
Harus makan hati juga karena disaat teman-temannya sudah dikenal publik, dia
malah masih disembunyikan. Sebut saja begitu.
Gue
sendiri baru ngikutin AOA ketika mereka comeback dengan ‘Confused’. Dan yah, ketika
gue mendengarkan lagu itu gue juga cukup confused karena ngerasa lagunya mirip
banget kayak lagu ‘Alone’-nya SISTAR.
Memang,
enggak semua bagian. Tapi ada part-part yang kalo lo selipin “Falling down~
Falling down~”-nya ‘Alone’ di tempat yang tepat, itu nadanya bisa masuk.
Awalnya
sih mikir kalo penciptanya mungkin orang yang sama. Karena Kpop kan gitu ya
kadang-kadang. Tapi ternyata enggak sama. Lalu semakin ‘Confused’. Apa grup ini
enggak takut dibilang niru-niru SISTAR?
Nah
baru setelah ‘Miniskirt’ dirilis, AOA akhirnya mulai menarik perhatian. Kayak
yang “OH MY GOD AKHIRNYA! ADA TANDA-TANDA GAJIAN!”
Dan
ya, setelah itu mereka sendiri tahu bahwa tidak akan ada kata istirahat.
Buat
gue, ‘Miniskirt’ ini lagu bagus dan racun. Terlepas dari kontroversi yang
katanya dance dan kostumnya terlalu provokatif sampai-sampai beberapa TV
memaksa mereka mengganti gerakan dance dan kostum mereka, tapi emang lagu ini
enak banget dikuping.
Beat
lagunya sih overall masih enggak jauh beda sama ‘Confused’. Tapi mungkin karena
nuansanya lebih ceria dan liriknya juga lebih tengil(?), ‘Miniskirt’ terdengar
jauh lebih mantap aja sih buat gue. Brave Sounds (Brave Brothers) berhasil
bikin grup ini terbang jauh ke angkasa dengan lagu ciptaan mereka.
“Bisa
dijamin deh lagu comeback berikutnya juga pasti Brave Sounds juga!”
Bener
aja...
*
*
‘Short
Hair’ dirilis beberapa bulan kemudian dan masih dengan beat yang nggak jauh
berbeda dengan lagu sebelumnya. Mungkin bisa kita bilang salah satu kelemahan
mengandalkan satu komposer ya emang kadang-kadang gitu. Lagunya kayaknya
samaaaa semua. Padahal sebenarnya enggak sama-sama banget. Tapi ada part yang
kalo didengarin kok mirip sama lagu ini kok mirip sama lagu itu.
Di
‘Short Hair’ AOA masih belum lepas dari tune ‘Confused’ dan ‘Miniskirt’. Sayang
sekali kenapa mereka nggak coba buat kembali ke ‘Elvis’ aja padahal kan itu
lagu bagus.
‘Short
Hair’ juga ternyata enggak se hits ‘Miniskirt’. Yang akhirnya membuat manajemen
belum puas bereksperimen dengan AOA. Mereka pun puter-puter otak, nyari konsep
yang lain. Konsep yang beda. Yang tetap seksi tapi enggak terlalu kontroversi.
Yang tetap buka-bukaan tapi enggak terlalu memberikan kesan jual badan.
Dan
terberkatilah manajemen mereka ketika akhirnya mereka kepikiran buat menyulap
AOA jadi manusia kucing.
‘Like
A Cat’ adalah lagu mereka yang paling bagus! Lagu yang paling bagus yang dibuat
Brave Sounds untuk AOA. Sekaligus, konsep paling beda dan keren yang pernah
dibawakan girlband ini.
Enggak
ngerti tapi AOA pas dan cocok banget tampil dengan pakaian hitam-hitam ketat,
merayap-rayap kayak kucing dengan dance yang 100% terinspirasi dari
gerakan-gerakan manja menyebalkan seekor kucing. Plus+, konsep hewan jinak ini
jarang dibawakan sama girlband.
Di
tahun yang sama pun mungkin bisa dibilang yang mendapatkan sorotan cuma AOA.
*
*
Itulah
makanya ketika AOA comeback dengan ‘Heart Attack’ baru-baru ini, gue yang hanya
pemerhati ini merasa sedikit kecewa. Okelah gue bukan fans, tapi tetep aja
sebagai penikmat rambut bob kebanyakan bleach Choa sangat merasa dikecewakan.
Soalnya mereka menggunakan konsep yang sudah berserakan di Kpop: anak
sekolahan.
OH
COME OOONNN SOOOO BOOOORRRRIIIINGGGGG!!!!
Padahal
di ‘Like A Cat’, AOA berhasil bikin sebuah konsep seksi yang enggak terkesan
murahan. Kenapa konsep kayak gini enggak dikembangin lagi? Kenapa malah
comeback dengan konsep anak sekolahan? Ditambah apa? Olahraga?
AIGOOOO~~~~
Gue
enggak mau bilang konsep ini mirip sama siapa atau siapa. Tapi waktu teaser
foto berpakaian olahraga dengan angka-angka itu, ya kepala gue langsung yang,
“Yah... EXO ya,” karena gue basic-nya emang EXO. Walaupun sebenarnya yang
menggunakan konsep baju olahraga dan angka-angka itu bukan cuma EXO.
(Mana
Jimin sama Suho sama-sama angka 1 lagi kan. Makan makan sendiri, cuci baju
sendiri. Mereka sebenarnya idola Kpop apa Caca Handika)
Tadinya
gue berharap sesuatu yang paling enggak secemerlang ‘Elvis’ atau melanjutkan
‘Like A Cat’. Berharap FNC mau mengulang konsep ‘Elvis’ supaya orang-orang
aware kalo dulunya AOA ini tuh begini. ‘Ace of Angels’ itu dibuat karena mereka
konsepnya dulu begitu. Kenapa harus mengulang konsep anak sekolahan yang
kayaknya udah jadi pelarian banget buat semua manajemen.
Ya
gak sih? Kalo nggak dibikin seksi, jadiin aja mereka anak sekolahan.
Kalau
misalnya males bikin efek-efek sayap yang ribet sebagai malaikat, kenapa FNC
nggak mau mencoba untuk mengembang(biak)kan konsep binatang lagi aja? Setelah
kucing kan masih ada hewan peliharaan lain yang menarik untuk dijadikan konsep
comeback.
Kalau
nggak mau hewan peliharaan, kenapa nggak hewan-hewan unik seperti rusa, bison,
kambing alaska atau beruang kutub aja dijadikan konsep kan seru. Apa mereka
kurang seksi? Yaudah kan bisa mengeksplor fauna-fauna eksotis seperti katak,
belalang, BELATUNG!!! Atau mungkin nyamuk dan Lalat Tse Tse.
(bagian
mananya dari semua itu yang eksotis)
Gue
pikir akan sangat menarik perhatian deh kalo misalnya Seolhyun tampil dengan
dandanan belalang atau nyamuk yang pake baju ketat, terus belahan dadanya
kemana-mana. Pahanya terekspos dengan sempurna seperti biasanya di MV-MV
sebelumnya.
Daripada
jadi anak SMA pemain Lacrosse yang bahkan enggak familiar sama sekali loh ya di
Korea (eh sotoy banget deh—tapi emang bukannya Korea itu kalo nggak Soccer ya
Baseball bukan?) meskipun yaaa sama-sama pamer dada dan paha juga sih.
CUMA
KAN, kali misalnya konsepnya fauna unik dan hampir punah misalnya, orang-orang
kan jadi tertarik.
“AOA
comeback-nya gimana?”
“Seru
loh mereka jadi Lalat Tse Tse. Lo harus lihat gerakan dance-nyedot-darah mereka!”
“HAH
LALAT TSE TSE SERIUS LO?! EMANG LALAT TSE TSE NGISEP DARAH YA!?!?”
“IYA!
NGGAK PERNAH KAN LO LIAT LALAT NGEDANCE KPOP?! BODO AMAT MAU NGISEP APA YANG
PENTING SIH SEKSI AJA DAN BEDA.”
At
least ini menarik perhatian orang yang mungkin bahkan nggak pernah niat ngeliat
AOA sebelumnya.
But
anyway, FNC sudah berusaha untuk nyari olahraga yang nggak mainstream. Sekolahannya
juga dibuat nggak di Korea kan. Public school Amerika banget. Banyak bulenya
gitu. Tepok tangan dululah buat manajemen ya atas kerja kerasnya. Mungkin nanti
konsepnya Quidditch. Makin seru.
Lagunya
ternyata catchy dan beda. Pada awalnya gue pikir Brave Sounds akan mengikuti
sindrom kemiripan lagu-lagu yang dia ciptakan sebelumnya. Tapi ternyata ‘Heart
Attack’ ini jauh berbeda dan di luar dugaan.
Nggak
ada nuansa ‘Like A Cat’ sama sekali di lagu ini dan bener-bener berasa brand
new sound from AOA gitu. Beat-nya juga lebih cepat dari lagu-lagu mereka yang
sebelumnya. Dari segi teknik vokal juga kayaknya ini harus pinter-pinter
ngakalinnya. Dance-nya cepet dan lirik lagunya juga cepet. Takutnya malah nanti
gak bagus karena capek ngejer dance-nya terus nyanyinya dicuekin.
Ada
banyak part yang pake falseto juga di lagu ini kalo dibandingkan sama ‘Like A
Cat’ ataupun lagu-lagu mereka sebelumnya. Walaupun sih sebenarnya yang nyanyi
part itu ya yang vokalis utama, tapi tetep aja kalo nggak hati-hati pas live
bakalan goyang banget.
Beberapa
penampilan mereka di minggu-minggu awal cukup impresif. Tapi sayang lipsync. Di
acara lain yang live, pas didengerin MR Removed-nya ternyata enggak sebagus itu.
Bahkan Choa di bagian-bagian awal yang falseto itu nggak terdengar sebagus versi
rekamannya. Tapi MR Removed di ‘Yoo Hee Yeol’s Sketchbook’ menurut gue yang
paling juara.
Lagu
ini menantang sih buat AOA. Setidaknya mereka berani untuk mengambil risiko itu
dan nggak main aman kayak tiga lagu sebelumnya. Iya, kalo dari segi lagu dan
musik ada peningkatan. Tapi konsep anak sekolahan dan olahraga itu loh yang
masih nggak bisa gue terima. Masalahnya, lagunya udah bagus, kalo konsepnya
nggak anak sekolahan kayaknya bakalan lebih perfect lagi.
Untuk
MV, karena gue adalah orang yang suka sama MV-MV berkonsep drama (atau paduan
antara dance dan plot cerita), menurut gue MV ‘Heart Attack’ ini menarik sih. Nuansa
anak mudanya dapetlah. Dengan konsep anak sekolahan di luar negeri dan tim
Lacrosse-nya itu.
Tema
ceritanya komedi romantis. Khas juga anak sekolahan di Amerika yang hampir
selalu cowok populer di sekolah adalah dia yang ikut club olahraga. Choa jadi
pemeran utama kali ini mungkin karena memang dia lagi dapet banyak sorotan di
Korea sendiri. Gue sebenarnya nggak pernah yang ngintilin AOA banget dan agak
shock juga belakangan setelah Jimin (karena ‘Unpretty Rapstar’) Choa juga jadi
salah satu yang populer.
Terakhir
gue nonton ‘Weekly Idol’-nya mereka yang sebelum comeback ini, gue bisa
menyimpulkan kenapa akhirnya AOA jadi populer: mereka berusaha untuk jadi grup
yang nggak tahu malu dan nggak jaim. Keliatan banget sih di acara itu mereka
berusaha buat apa adanya dan berusaha untuk nunjukkin kalau mereka bisa
menghibur.
Iya,
kadang-kadang yang kayak gitu memang keliatan maksa kok. Di beberapa part
beberapa member juga ada yang kayaknya terlalu memaksakan diri untuk lucu. Tapi
termaafkanlah. Choa dan Jimin juga keliatan banget sih menonjolnya.
Nah,
bicara soal ‘memaksakan diri untuk lucu’, video klip ‘Heart Attack’ ini juga
ada bagian-bagian yang sangat dipaksakan. Dari awal misalnya pas Jimin nubruk
siapa sih itu, Chanmi? Sampai sekarang gue aja belom hapal member-membernya
selain Choa sama Jimin JAHAAAHAAHAHAHAHAHAJ. Itu agak maksa sih lucunya.
Tapi
yang paling maksa sih sebenarnya pertandingan Lacrosse tim cowok lawan tim
cewek itu.
Masa
sih, ada yang kayak gitu? Beneran ada? Di satu pertandingan olahraga tim cowok
bisa lawan tim cewek? Bukannya biasanya cowok lawan cowok, cewek lawan cewek
kan ya? Kecuali kalau mau berketurunan mungkin baru lawan jenis. Atau mungkin
ganda campuran di Badminton juga paling. Tapi gue nggak pernah sih, di dunia
nyata, liat pertandingan cowok lawan cewek di lapangan olahraga gini.
Apa
mungkin gue selama ini memang nggak pernah hidup di dunia nyata... dan nggak
pernah suka olahraga... jadi nggak tahu....
Pernah
sih, gue nonton film barat gitu tentang sepak bola, pemeran ceweknya berusaha
untuk masuk tim cowok dan nyamar jadi cowok walaupun akhirnya dia ketahuan
cewek dan akhirnya nggak apa-apa cewek masuk tim bola cowok. Tapi kan itu film.
(YA
TERUS INI APA)
(Oke)
Ya
lalu enggak heran sih kenapa tim ceweknya akhirnya kalah dari tim cowoknya.
Orang lawannya aja keker-keker tinggi gitu sementara AOA makan aja sehari
sekali, itupun kalo sempat dan kalo masih dibolehin makan. Badan mereka udah
kurus-kurus gitu, gimana coba mau bertenaga dalam berolahraga? Heran. Tapi
masih aja tetep maksain buat make konsep cewek olahragawan. HAHAHAHAHAHAHAHAHA
Ngeri
aja loh ngebayangin cewek-cewek idol ini, demi image dan badan kurus mereka
rela cuma makan satu kali sehari, satu buah stroberi doang seharian, bahkan
sampai cuma minum air doang seharian. Mungkin mereka mikir, walaupun badan
sakit-sakit yang penting uang mengalir deras kali ya. Toh nanti uang itu juga
yang dipake buat berobat kan.
*
*
*
Alur
cerita MV-nya juga sebenarnya simpel banget:
Tersebutlah cewek-cewek rumpi di sebuah sekolah umum di negeri antah berantah yang dipaksa oleh keadaan untuk membuat tim Lacrosse. Tapi karena mereka terlalu rumpi, mereka jadi nggak pernah latihan. Setiap kali latihan soalnya pasti berujung dengan ngegosip. Akhirnya nggak pernah ada perkembangan dalam hal performance di lapangan. Yah... iyalah performance nggak bagus. Makan aja jarang. Mana ada tenaga. Lawannya cowok-cowok keker lagi. Makin susah mereka buat maju.Suatu hari datanglah seorang cewek yang nggak kalah kurus dari mereka semua, tapi ternyata dengan sangat mengherankan dia punya tenaga yang lebih kuat dari si geng cewek rumpi. Cewek kurus inilah yang kemudian jadi pelatih mereka dan melakukan gerakan perubahan di dalam tim. Selain juga jago olahraga, dia juga selera fashionnya lumayan. Jadi upgrade lah ini grup cewek rumpi sebagai tim olahraga.Selain berhasil jadi oknum yang memajukan tim dengan strategi centil dan sedikit terinspirasi dari tante-tante girang penggoda om-om pejabat kurang kasih sayang dan belagak jadi orang baru yang penting dalam tim, cewek kurus ini juga berhasil menyatukan jiwa-jiwa yang butuh cinta. Akhirnya kisah asmara anak muda pucat berambut blonde itu pun berakhir dengan menjanjikan. Nggak tahu deh bahagia atau nggak.
Di
durasi video yang lima menitan, durasi drama sama porsi dance-nya ngepas. Di
akhir video bahkan dramanya dikasih porsi yang lebih panjang. Adegan-adegan
berlebihannya sih banyak sebenarnya. Ya salah satunya yang gue tadi bilang
adegan tubrukan itu. Berlanjut juga ke adegan sebelum pertandingan terakhir,
dan juga adegan pertandingannya sendiri.
Sebelum
tanding, di ruang loker sempet-sempetnya para cewek rumpi ini ganti baju dalam
slow motion. Punya banyak waktu loh daripada buat pemanasan dan hal-hal lain
yang berhubungan dengan performa di lapangan.
Paha
dan belahan dada lagi.
Wuih.
Puasa
loh ini.
Di
lapangan, yang aneh adalah ketika mereka merayakan kemenangan padahal mainnya
juga curang. Eh, antara main curang atau lawannya jadi letoy cuma karena
dikedipin cewek-cewek yang sama yang mereka kalahkan di awal video. Cantiknya
juga sama. Nggak ada berubah sama sekali dari segi visual. Lah kenapa jatuh
cinta dan terpesonanya baru pas akhir-akhir?
Tapi
karena memang konsepnya komedi, ya yang nggak masuk akal justru kan jadi lucu.
Iyain
aja.
Akhirul
kalam, AOA adalah satu dari sedikit girlband seangkatannya yang berhasil
menarik perhatian dengan lagu-lagu catchy khas mereka. Mereka juga satu dari
sedikit girlband yang bisa ngebawain konsep seksi tanpa harus terlihat murah
gitu loh. Well ya, adegan ganti baju di ‘Heart Attack’ ini sih sebenarnya bisa
dibilang jual diri. Tapi dibandingkan dengan MV-nya 4L yang itu...........
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA jauhlah masih aman AOA ke mana-mana ya.
Tapi
gue pribadi lebih prefer konsep ‘Like A Cat’ karena lebih meninggalkan kesan di
benak gue dan itu sangat penting untuk kelanjutan rasa kepo gue terhadap grup
ini ke depannya. Kalau misalnya ‘Like A Cat’ segagal ‘Short Hair’ mungkin gue
udah setop dari situ dan nggak akan tertarik buat bikin tulisan ini. Makanya
seharusnya AOA tetep jadi kucing aja. Daripada harus jadi cewek-cewek rumpi
yang cuma modal kibasan rambut.
At
least ketika mereka jadi kucing, mereka dapet berlian dan lebih menunjukkan
girl power-nya.
5 comments
itu knp ada rusa,bison, kambing,katak, belalang, BELATUNG ????? Dan lagi lalat Tse tse nge-dance ???
BalasHapusSebenernya mereka disuruh nyanyi ato jadi kolektor binatang ???
gw doang atau emang desahan di Like A Cat itu mirip banget sama desahan di Lady Luck?
BalasHapusnggak ngehabisin bacanya, sory kak Ron nggak suka dan emang nggak terlalu kenal AOA...
BalasHapusnggak mau bahas soal vidio taesar comeback suju 'DEVIL' yang entah dapet ide dari planet mana staff mreka nyelipin ayam jago di vidio itu? kayaknya lebih menarik hhaa.. secara dulu juga nge bias member mereka kan
hahahha ngakak bacanya emang bener banget setujuuuuuu deh sama bang RON
BalasHapuszzzzz
girl band 4L itu yang mana wkwkw
BalasHapus