• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron
*
Ada banyak tipe manusia di dunia ini. Ada yang gampang banget tertawa, ada pula yang gampang banget menangis. Ada yang males mencoba sesuatu yang baru atau bergerak mencari kehidupan yang baru hanya karena mereka merasa nyaman dengan apa yang sudah ada sekarang. Ada juga yang sangat menyukai tantangan dan mencari-cari pengalaman baru dengan mengambil kesempatan yang ada di depan mereka.

Gue termasuk yang suka mencari pengalaman baru. Walaupun belum dalam tahap yang berani keluar dari zona nyaman gue sekarang. Ada mimpi-mimpi dan keinginan yang berharap bisa gue capai dalam beberapa tahun ke depan tapi masih stuck dengan satu hal yang menghidupi gue saat ini: KPop.

Selamat datang di lingkaran setan.

Setelah lebih dari dua minggu, gue pikir kabar ini akan dilupakan banyak orang. Tapi ternyata nggak. Ini terlalu sakit untuk beberapa orang dan terlalu membahagiakan untuk orang-orang yang lainnya. Jadinya nggak bisa dilupakan begitu saja.

Kamis (19/6/2014) itu seharusnya jadi hari yang nggak istimewa. Hari lain yang biasa aja di kantor terlebih karena hari itu gue masuk pagi (kalau gue masuk pagi, gue bisa jalan dari kosan jam 6 dan sampai kantor sebelum jam 7 walaupun sering juga sih terlambat). Ngantuk selalu jadi masalah gue di pagi hari. Terlebih rasa enggan untuk meninggalkan kasur itu membuncah sesaat sebelum kaki melangkah ke kamar mandi. Everyone's problem.

Nggak ada yang istimewa karena pagi itu mata gue bener-bener nggak bisa tertolong lagi. Malamnya gue begadang nonton 'How To Train Your Dragon 2' sama Ajie, Afif, Dito dan mbak Septi. Belum lagi masalah MEIS yang cukup bikin kerjaan gue jadi bertambah dua kali lipat setidaknya satu hari sebelumnya.

Yah. Kamis pagi seharusnya jadi Kamis yang biasa. Kalau saja nggak ada artikel menarik yang datang dari Baekhyun dan Taeyeon.

Tarik napas dulu. Hembuskan.

Lalu tertawa.

"Is this even real?"

*
Dulu, gue selalu berharap Baekhyun dan Suho adalah member EXO yang akan main drama pertama kali. Kalo nggak drama, paling nggak tampil di MV drama deh. Bias sih sebenarnya, tapi beneran yang pengen banget. Tapi setelah EXO comeback dengan XOXO dan mereka mulai merambah ke banyak bidang di luar menyanyi, kesempatan untuk Baekhyun dan Suho ternyata semakin mengecil. Alasannya, Baekhyun terlalu menye-menye dan Suho terlalu kaku mukanya.

Waktu Chanyeol sama Sehun muncul di 'Royal Villa', semakin kecil pula kesempatan dua bias gue itu untuk tampil di drama. Baekhyun nge-MC aja masih cantik banget, gimana kalo main drama. Ujung-ujung dapet peran 'cantik' agak nggak rela juga. Tapi yah memang sudah nasibnya mungkin. Someday dia akan menemukan jalan yang terbaik.

Sampai akhirnya ada kabar Xiumin bakalan jadi bintang MV dan itu drama MV, gue akhirnya bisa move on dari harapan-harapan untuk Baekhyun dan Suho. Xiumin sepertinya lebih menjanjikan.

Gue sejak EXO debut udah ngefans Xiumin. Ya mungkin emang spazzing gue soal Xiumin gak sesering BaekHo. Tapi gue selalu menganggap dia keren sejak debut. Kalo yang udah follow gue dari jaman masih 2000 followers pasti tau Kak Xiu hahaha.

Dulu memang dia kesannya kayak yang member nomor dua bangetlah yang jarang dilirik. Mungkin karena dia (sedikit) gemuk waktu itu. Tapi justru menurut gue itu yang membuat dia jadi lucu. Selain itu karena memang suaranya juga. Terus goyangan pinggulnya waktu di 'MAMA' dan pas showcase EXO. Ada yang perhatiin? Kalo nggak ada silahkan tanya diri kalian apakah kalian se-ngefans itu sama EXO? #EA #GAYA

Xiumin bekerja sangat keras sebelum comeback 'Wolf' sampai akhirnya dia jadi kurus kayak sekarang. Walaupun dia terlihat sangat baik-baik saja, tapi beberapa kasus diet yang gue baca dan dilakukan oleh artis KPop, mereka jadi punya kelainan terutama masalah pencernaan. I think Xiumin juga punya penyakit itu karena dietnya gue rasa tapi ya nggak diumbar-umbar aja.

Tapi sejak dia kurus, fans-nya jadi semakin banyak gue liat. Xiumin nggak lagi jadi member nomor dua tapi sekarang sudah sejajar dengan member-member yang sejak awal fans-nya udah banyak kayak misalnya Sehun, Luhan dan Kris misalnya. Sekarang aura oppa-nya (dalam kasus peran di MV) lebih keliatan. Itulah salah satu alasan kenapa dia akhirnya dipilih buat main di MV 'Gone' ini, menurut gue.

Siapa yang bisa memerankan karakter dewasa di EXO kalo bukan dia? Hidup! Manse!
*

여러분~ 오랜만이다 요즘 뭐해?  갑자기 여러분들 너무 보고 싶네~! :3

Apa kabar semuanya? Semoga semua dalam keadaan baik-baik saja dan selalu dalam lindungan Tuhan YME. Amin Amin Amin. Udah hampir seminggu sejak dirilis (UDAH LEBIH YA SEKARANG ADUH INI DRAFT UDAH BERAPA MINGGU MENGENDAP), baru sekarang nih gue bisa nulis review C-Clown dengan mini album terbaru mereka 'Shaking Heart'! YAY! YAY! YAY!
*
*

Tahun 2012 udah resmi berakhir untuk 13 hari 11 jam 08 menit dan beberapa detik saat gue menulis kalimat ini. 2013 datang dengan banyak sekali harapan. Salah satu yang terbesar adalah lulus kuliah dan wisuda. Perjalanan panjang semester 7 ini sebenarnya nggak begitu menarik di beberapa sisi (sebut saja sisi akademik) tapi kemudian menjadi SANGAT ISTIMEWA ketika sudah masuk ke bagian main-main dan bersenang-senang.

Beberapa hal menarik lumayan mewarnai sih di tahun terakhir uliah ini, tapi ada banyak hal juga yang membosankan. Tapi tetap, hal yang membosankan itu bisa sangat menarik untuk ditulis. Mungkin gue memang tidak pernah merasa sebahagia fanboying ketika gue sedang berada di dalam kelas, tapi tidak berarti semua hal yang terjadi di kelas selama semester 7 di Komunikasi UI/IKP ini membuat kesal. Beberapa dari kerja kelompok karena mata kuliah justru jadi menyenangkan.

Ada satu mata kuliah semester ini yang totally boring judulnya 'Distribusi Program TV Melalui Web & Mobile'. To be very honest, gue nggak suka sama kelas ini karena berasa nggak kuliah, tapi berasa dijajah. Parah pokoknya. Tugas kami waktu itu adalah membuat sebuah acara yang ditujukan untuk pemirsa TV online. Acaranya (menurut perjanjian awal) haruslah berawal dari atau paling nggak punya komunitas. Nggak jauh-jauh sih, gue langsung mengajukan ide untuk membuat acara K-Pop ke temen sekelompok gue dan ya akhirnya kita bikin dan terjadilah satu acara semacem On The Spot Trans 7 gitu. Pas UTS di presentasikan, 'BOOORINGGGG' begitu kata dosennya. Yaudah kesel. Padahal di awal-awal konsep sebelum syuting dipuji-puji gitu. Ternyata mulut manis. Tapi ya sebenarnya sesuai sama apa yang pernah dia ajarin sih, 'To keep bullshit' jadi ya gitu deh. Hari ini nilai akhir matkul ini keluar dan gue cuma dapet B- dengan pengorbanan begadang buat ngedit video itu. Gak dihargai banget.
*

I know maybe C-Clown belom seterkenal artis-artis SM dan masih sedikit diantara K-Pop fans di Indonesia yang melirik mereka sebagai alternatif grup untuk disukain. Beberapa dari orang mungkin lebih milih BTOB atau BAP dan beberapa dari mereka juga sempat meminta gue untuk mereview MV dua grup yang gue sebutkan tadi. Tapi yah, yang namanya selera nggak bisa juga dipaksain. Tapi akan ada saat dimana C-Clown juga nanti heboh. Just like EXO ㅋㅋㅋ Pesan gue, mulai sukalah sama C-Clown dari sekarang XD
*
*
Well oke, kemaren kita udah membahas secara umum comeback C-Clown dengan mini album kedua yang berjudul "Young Love", gue juga udah ngasi pandangan gue mengenai konsep MV dan karakter masing-masing peran di MV-nya. Silahkan dibaca disini buat yang belom baca :) Di postingan kedua ini, gue akan lebih fokus membahas masing-masing MV-nya. Masing-masing? Nah ya... Untuk comeback mini album "Young Love" ini, Yedang Entertainment sebagai manajemen C-Clown memutuskan untuk membuat 3 (tiga) video musik dengan versi yang berbeda. Yang pertama adalah MV dengan full drama version, yang kedua MV drama version dengan ke-6 member C-Clown ada disana sebagai pelengkap (atau secara resmi disebut member version MV), dan yang ketiga adalah dance version (resminya set version MV).

Kalau ada boygrup rookie lain diluar SM Entertainment yang gue ikutin perkembangannya (walaupun mungkin nggak intens), yang gue suka dengerin lagu-lagunya, yang suka gue kumpulin performance setiap minggu-nya, itu cuma 2: NU'EST dan C-CLOWN. Tapi kali ini gue pengen bahas C-Clown yang emang lagi comeback di akhir tahun ini :) Kalau diinget-inget, kenal sama boygrup ini juga gue nggak sengaja dikarenakan waktu itu pengen bisa jadi freelancer di salah stau majalah nasional yang bahas asia-asia trus disuruh nulis profile satu artis atau grup yang belum banyak orang tau, nah kebetulan aja waktu itu C-Clown baru debut jadi yaudah gue coba buat ngulik C-Clown ini (baca disini).

Gue sebenarnya bukan tipe orang yang suka nyari-nyari sesuatu yang baru buat disukain. Misalnya kalo gue udah suka makan gado-gado di Kantin Psikologi UI, bisa jamin setiap kali  kesana yang akan gue pesen pasti gado gado (SUMPAH LO HARUS COBA ENAK BANGET GADO-GADONYA). Sama kayak boygrup atau girlgrup, sekali dari SM gue akan selalu suka apapun bentuknya. Yang lain ya tergantung mood aja, karena gue kenal Suzy gue dengerin Miss A, karena pernah ngerjain project cover Lonely 2NE1, gue dengerin 2NE1. Yang sebenarnya pada dasarnya grup lain itu nggak pernah diniatin buat didengerin. Nah beda sama NU'EST dan C-CLOWN. Dua grup ini emang dari awal debut udah diniatin banget buat disukain. Jadi ya beginilah akhirnya :D
*
*

Gimana rasanya lama nggak ketemu sama orang yang lo suka terus lo ketemu lagi? Beberapa hari ini, gue dapet jackpot buat yang ini. Hmm... ketemu sama beberapa orang yang emang sangat berpengaruh dalam hidup gue. Baik itu dalam hal cinta, hahaha maupun orang yang selalu bisa diajak ngobrol saat apapun dan kapanpun lo butuh.

Dua hari yang lalu gue nganterin Mom ke bank, di mana dulu Dad pernah kerja tapi kemudian menghancurkan dirinya sendiri dengan melakukan hal-hal yang sampah. Sebenarnya gue males ke sana, soalnya gue ngerti banget bagaimana rasanya jadi Mom harus ketemu sama temen-temen Dad yang bakalan bikin Mom makin ngerasa kayak malu atau gimana gitu. Tapi gue maksa aja, soalnya kalau masalah tabungan dia yang di blokir nggak diselesaikan, akan jadi berlarut-larut dan bikin males. Mumpung ada waktu, ya udah gue paksa aja buat selesaikan hari itu juga.

Gue selalu excited kalau ke bank yang satu ini. Kenapa? Karena ketika Dad masih kerja disana dan punya reputasi yang bagus, gue kenal sama beberapa orang yang memang sangat menghormati gue dan bisa banget bikin gue ngerasa kayak punya banyak Ayah. Salah satunya adalah *ehem* Om Maman. Hahaha... jaman-jaman SMP dulu, gue sering banget ngerecokin dia dengan SMS-SMS galau dan labil khas anak SMP. Tanya-tanya masalah pacarannya dia sama istrinya, anaknya dia, dan hal-hal gak penting lainnya. Tapi sejak saat itulah gue mulai merasa kalau orang yang satu ini memang sangat perhatian sama gue walaupun mungkin itu cuma ada dalam pikiran gue doang. Om Maman selalu bales SMS gue dong kalau gue SMS dia walaupun mungkin isinya cuma selamat pagi atau selamat liburan. He kind of elder brother walaupun mungkin gue manggilnya Om. Secara nggak sadar ataupun sadar tapi pura-pura nggak sadar, gue jadi sering dan sangat suka melibatkan diri gue dengan Om yang satu ini. Pernah waktu gue exchange ke Perth, gue beliin anaknya sepatu yang ada boneka koalanya. Pernah suatu hari ketika istrinya baru melahirkan anak pertama, gue maksa Dad buat nelpon sekedar basa basi, untuk tahu nama anaknya siapa dan bagaimana proses kelahirannya. Entah sejak kapan juga, Om yang satu ini selalu bisa menarik perhatian gue apapun yang terjadi. Ketika gue nggak bisa curhat sama siapapun, eh dia bisa aja tuh dengerin cerita gue walaupun disaat sedang sibuk sekalipun. Well, gue nggak terlalu mempermasalahkan bagaimana pendapat dia soal curhatan gue, tapi setidaknya dia nanggepin. Hahahaha...

Rasanya sangat anak-anak sekali ya? Kalau sampai sekarang gue masih seneng banget kalau ngobrol sama Om yang satu ini. Kkkk~ So iuh? But yeah. Gue pernah ngobrol sama Donna soal masalah Dad dan kita masuk ke topik dimana gue sedang mencari seorang ayah impian gue setelah yang sebelumnya gagal.

“Gue pikir, Siwon sih Don... dia kan bapak-bapak banget. Kalau mau milih kakak, mending yang kayak Donghae...”

Gue ngerasa sangat-anak-SD-sekali. Sumpah. Rasanya kok kayak nggak ada dosa gitu, punya Dad tapi malah nyari orang lain buat jadi Dad. Tapi Donna dengan gaya suster gereja menjawab,

“Gak masalah sih kalau menurut gue Ron. Setiap orang punya paling nggak satu tipe ideal. Gue juga gitu. Kadang-kadang ngerasa bokap gue nggak baik di satu hal dan milih orang lain sebagai tipe ideal gue, wajar sih...”

Donna selalu bisa bikin gue besar kepala ya? Hahahaha... Tapi kalau emang bisa nih, gue beneran deh pengen banget punya Dad kayak Om Maman. Why? Because he is perfect in everything. Sepanjang yang gue tahu, Om Maman itu adalah kind of greatest Dad ever, at least buat dua anaknya. Well, gue selalu suka topik Bapak dan Anak ini, dan Om Maman bisa dibilang satu-satunya role model buat itu. Gue nggak pernah bener-bener jalan sama Dad, tapi Om Maman selalu menyempatkan weekend nya buat ajak Salma ke Mall atau sekedar maen ke arena permainan. Gue nggak pernah bener-bener makan di KFC sama Dad tapi Om Maman selalu bisa ngajak anaknya buat sekedar menikmati segelas Moccha Float. Dan sejak itu gue berpikir, yah, kalau aja gue dilahirkan kembali, gue akan milih Om Maman buat jadi bokap gue. Mungkin gue akan lebih bisa merasa terisi, sedikit.

Curhatan lebay....

Kalau ada orang lagi yang pengen banget gue ketemu dan ngobrol banyak, pastinya Rani. Dia temen gue pas SMA kelas 1 dan kita pisah waktu penjurusan. Well, nggak banyak yang gue tahu tentang Rani soalnya gue juga nggak pernah benar-benar memikirkan kalau gue bakalan suka sama cewek yang satu ini. But yeah, Rani bisa dibilang my first love, eh? Di SMA nggak ada cewek yang bener-bener gue suka selain Rani, anyway.

Gue nggak pernah benar-benar serius kalau nanggepin perasaan apapun soal cewek, karena sebenarnya gue nggak pernah berniat buat pacaran. Hahahaha... Gue masih berpikiran kalau menikah itu lebih baik dari sekedar pacaran walaupun mungkin pacaran juga nggak ada ruginya buat saling kenal satu sama lain. Tapi kalau pacaran sama Rani... well, yeah, dia sudah punya pacar. Hahahaha

Gue nggak pernah mau berhubungan sama siapapun yang sudah punya pacar karena itu bakalan jadi masalah besar nantinya. Tapi nggak ikhlas juga kalau harus nyuekin Rani ya? Kemaren gue ketemu untuk pertama kalinya di Mall setelah beberapa bulan lalu dia sempat ke rumah buat ngerjain tugas sama sepupu gue (dia temen sekampus sepupu gue) dan papasan di jalan. Ketemunya pun cuma sekedar “hai” doang soalnya kayaknya dia lagi buru-buru dan gue juga (kata dia) lagi buru-buru.

Lebay lebaynya nih, I cannot explain anything about my feeling kemaren. LOL Tapi yeah, Rani masih cantik seperti biasanya... Tapi ya itu, sayangnya dia sudah punya pacar.

Nanti kita nikah aja, apa Ran? Kalo gue udah mapan yee... Hahahaha

Gue cenderung orang yang nggak bisa ngobrol panjang lebar kalau ketemu langsung sama orang yang sering ngobrol sama gue via SMS ataupun Social Network. Entah kenapa, gue lebih cenderung aktif kalau ngomongnya lewat tulisan dibanding ngomong langsung. Faktir suara cempreng masih jadi masalah kayaknya. Makanya itu gue suka canggung, mau itu ketemu sama Om Maman atau sama Rani, pasti ujung-ujung we do not have anything to talk. Itu yang bikin gue bete. Itu dia alasan kenapa gue nggak pernah mau ngajak temen-temen gue masuk ke kamar kosan gue karena suasananya bakalan jadi awkward kecuali kalau emang temen gue itu pinter menghidupkan suasana macem Tora atau Gilang. Kalau yang lain... rasanya kok kayak orang lagi pacaran -___-“ diem-diem nggak jelas gitu. Tapi ini kayaknya karena emang gue nggak pernah bergaul sama orang banyak sih, lebih suka sendiri, jadi bawaannya ya kayak gitu. Like we do not have anything to talk. Kecuali dia suka Korea, baru kali ya gue ngoceh...

Liburan masih dua bulanan lagi... dan gue sudah bosan. Pengen liat Harry dong... Tapi nggak jadi deh, mending nggak bisa diliat sekalian daripada ada tapi gue nggak jelas gini bisa liat atau nggak...

Ada foto-foto premiere yang pengen gue post, tapi nanti di postingan selanjutnya ya... buat kenang-kenangan, setelah 10 tahun, akhirnya tamat... :(

Baru kelar siaran... lagi ditempat servis motor... Abis ini kayaknya gue bakalan tepar langsung tidur, mana belom sarapan.

Nice weekend all!





@ronzzykevin
http://kaoskakibau.tumblr.com
Mendiamkan gue seperti itu benar-benar membuat gue merasa sangat berdosa. Melakukan hal yang sebenarnya sangat wajar buat seorang manusia. Merasakan hal yang sebenarnya sangat manusiawi. Tapi justru membuat gue merasa bahwa apa yang gue lakukan itu benar-benar salah dan tidak seharusnya gue lakukan. Salah... Secara prinsip ini salah... Tetapi secara hati... 

Yang aneh adalah bahwa hal yang sama terulang. Ketika gue berbuat salah dan semuanya jadi kabur, bias, ambigu. Semuanya jadi seolah-olah memberikan tatapan jahat. Semuanya jadi seolah-olah membenci gue. Bahkan untuk bicarapun rasanya sulit dan hampir tidak mungkin.

Sesungguhnya, gue mencoba untuk mengerti apa yang coba untuk dia lakukan. Apa yang coba untuk dia perbaiki. Apa yang coba untuk dia usahakan... Tetapi pada akhirnya semuanya berujung pada sebuah titik jenuh dan limit point yang membuat gue berkata sendiri, "Cukup... Semuanya sudah sampai disini saja... Atau kita akan mati bersama karena ini..."

"This makes a person really bad
I really can’t face the world with you.
Although I've tried to understanding your pain, but how can I be like this?
I know that every day you want to improve better,
But my heart become more tired,
If we stay together, maybe both of us will be hurt..."

Lucu... Di satu sisi gue merasa sebagai orang yang benar. Padahal kenyataannya gue hanya membenarkan apa yang gue anggap benar. Di sisi lain gue adalah orang yang paling salah. Padahal kenyataannya gue tidak sepenuhnya melakukan hal yang salah. Semuanya jadi sangat individual. Semuanya jadi sangat tidak bersahabat. Semuanya berujung penyesalan. "Seharusnya gue nggak begini, seharusnya gue nggak begitu..." Semuanya berujung mimpi buruk... Semuanya berujung tawa lemas tanpa arti...

"Im silently screaming,
I laugh without notice..."

Bagian terberatnya adalah ketika gue tidak bisa secara bebas memerhatikan lo. Ketika gue tidak bisa secara bebas berkata bahwa, "Hey! I have a very beautiful friend here!" Semuanya jadi salaaaaah aja. Semuanya jadi memaksa gue untuk berhenti disini dan mencari jalan lain karena jalan yang sebelumnya sudah buntu. Tapi sulitnya nggak ketulungan. Sulitnya... seperti menahan diri untuk tidak menangis ketika ada bawang merah di depan mata kita. Gue mencoba untuk meninggalkan dia, tapi pada akhirnya, sia-sia...

"Behind you, I just try to control myself not to find you anymore
But I still cannot abandon you..."

Mau bilang apa lagi? Ada kalanya hati ini kalah pada sosok malaikat yang sepertinya sempurna. Ada kalanya hati ini jatuh pada sosok malaikat tanpa cela. Ada kalanya hati ini lemah... Dia tidak bisa memilih. Dia tidak punya pilihan. Dia begitu ingin melupakan, tetapi dia sudah terlanjur menemukan posisi terbaiknya. Semuanya jadi sulit kalau hati sudah bicara... Otak bahkan kalah. Selalu kalah... Tapi apa bisa dia kembali?
"Youre really beautiful,
I love you already...
Asking you to forget me, but in fact, it just a lie,
Please do not go, do not leave me alone!
Please... come back to me..."

Adakah jalan lain?

@ronzzykevin
http://kaoskakibau.blogspot.com

--Translate lyric of Worthless by Choi Siwon. Credit: ELF's. Sorry forget the source >.<

Oke, sebut aja gue ngikutin trend yang sedang ada karena memang ini lagi heboh banget di antara temen-temen Komunikasi gue :p tapi kayaknya kalau nggak ngebahas film ini rasanya agak ketinggalan jaman ya :p Yeah... Diawali dari beberapa hari yang lalu gue donlot film Thailand yang judulnya The Love of Siam, terus ngebaca timeline twitter temen gue yang nyebut-nyebut Mario Maurer, sampai akhirnya gue tahu siapa itu manusia dan sampailah gue di film yang judulnya Crazy Little Thing Called Love/First Love/A Little Thing Called Love ini.

Gue memang penyuka film-film asing drama. Entah kenapa belakangan ini sering download film Korea juga yang Drama. Hahaha... maafkan daku ya para film maker :p Prinsip gue, film asing itu donlot, film Indonesia beli original (walaupun pada akhirnya hanya sekedar teori semata...) Nah karena penasaran sama si Maurer dan film yang katanya bagus itu, akhirnya dengan sangat menyesal gue mengakui gue mendonlot film Crazy Little Thing Called Love itu.

Awalnya nonton film ini agak-agak nggak ngerti. Selain bahasa yang emang nggak familiar di telinga karena keseringan dengerin bahasa Korea dan juga film Thailand rasanya agak-agak nggak wajar buat gue tonton, jujur aja. Terakhir nonton film Thailand itu kalau nggak salah sih 4bia dan itupun udah lama banget (lupa kapan... SMA kalau nggak salah...) Tapi pas gue tonton film Crazy Little Thing Called Love ini, wowwww... rasanya kayak kembali ke masa-masa SMA dan menonton kejadian orang ganteng yang banyak fans di sekolah dan disukai sama orang jelek yang duduk di sebelah bangku gue di kelas. #ngakaks

Overall, ceritanya sih simple dan bisa dibilang memang sangat biasa dan sangat FTV Indonesia banget deh... Cuma ya entah kenapa gue memang suka tipe-tipe cerita si jelek jadi cantik ini. Inget Betty La Fea soalnya :p
Jadi ceritanya itu tentang Nam (Pimchanok Luewisetpaiboon), anak SMA yang item dengan rambut poni bob kacau dan juga kawat gigi. Nam adalah anak seorang pemilik hotel di Thailand. Dibilang bego, nggak juga. Tapi dibilang pinter juga cuma di bahasa Inggris doang. Mungkin karena dia terbiasa dengan tamu asing kali ya? Di sekolah Nam ada di peringkat 30 di kelasnya dan mustahil rasanya untuk bisa cepet-cepet menaikkan peringkat itu. Nam bersahabat dengan tiga orang teman yang setara jeleknya dan setara tidak gaulnya. Hahahaha... Nah si Nam ini, jatuh cintalah sama seorang cowok bernama Chon (Mario Maurer) yang terkenal tampan, ganteng, gaul, seksi, lalalalalala deh disekolahnya. Yah tipe-tipe cowok macem Goo Jun Pyo gitu lah ya...

Yang namanya orang jatuh cinta apalagi cinta pertama, membuat Nam kadang-kadang jadi stalker. Dia jadi suka merhatiin si Chon dari jauh. Alesan ijin ke kamar mandi, padahal niatnya cuma pengen lewat depan kelas Chon dan ngeliat tuh cowok doang. Yaah, ini mah tipe anak SMA galau cinta banget deh ya. Cuma anehnya kok ini cewek malah unyu banget sih... Hahahaha Entah kenapa emang pemeran Nam yang namanya seribet dunia akhirat ini cocok banget deh dapet peran itu. Gue suka dengan gaya bicaranya yang 'hap' 'hap' 'lai' 'lai' dan juga dengan ekspresi idiotnya. Tetep cantiknya keliatan...

Temen-temennya Nam lagi heboh sama buku yang katanya bisa membuat cowok suka sama mereka. Like 9 cara menggaet cowok gitu deh... Awalnya Nam nggak niat nih, cuma denger-denger doang, tapi malah dipraktekin juga dan jadi diseriusin... Labil emang ini anak SMA...

Suatu hari di sebuah acara festival sekolah, Chon ikut klub fotografi sementara Nam yang pengen ikut acara nari-narian malah nggak dibolehin sama guru yang jelas-jelas pilih kasih karena cuma mau klubnya diisi sama cewek-cewek cantik menurutnya (yang padahal cantikan Nam yang masih jelek menurut gue) dan akhirnya Nam dan teman-temannya terpaksa ikut klub drama yang mementaskan drama Snow White. Nam terpilih jadi Snow White. Bukan karena dia paling cantik disana (menurut film, karena emang cantik sih :*) tapi karena dia yang paling jago Bahasa Inggris (pementasan ini dipimpin oleh guru bahasa Inggris yang nyentrik centil jelek itu...) Awalnya Nam nggak mau ikut, tapi pas ngeliat Chon ada di drama itu juga, dia akhirnya menyetujui peran itu.

Dan disanalah semuanya berawal...

Pin, salah seorang teman Chon dipilih sebagai juru rias drama itu dan berhasil me-make over Nam yang jelek menjadi cantik. Pin sebenarnya pengen nunjukkin kalau Nam itu cantik ke Chon, tapi Chon malah cuek aja gitu dan bilang, "Biasa aja kok... Cuma Snow White dengan kawat gigi..." Nam tambah galau dan akhirnya mutusin buat melepas kawat giginya.

Setelah pementasan itu, Nam jadi cantik sekarang... Ditambah lagi dia kepilih jadi pemimpin drum band (apa sih istilahnya? Commander? Mayoret? Itulah yaaa...) dan semua cowok di sekolah akhirnya naksir sama dia. Termasuk salah seorang murid baru disekolah yang adalah temen masa kecilnya Chon, namanya Top.
Top jelas-jelas menunjukkan perhatiannya ke Nam dan nembak Nam di suatu hari. Tapi Nam nggak memutuskan untuk menjawab karena dia masih suka sama si Chon. Sampai suatu malam Chon dan teman-temannya bikin acara api unggun gitu dan disitu Top nyium pipi Nam. Eh Nam bukannya seneng malah bete dan memutuskan untuk nggak mau lagi sama Top. Iyalah~ Gue juga nggak muree muree banget kaleee... Kali itu yang dipikirin sama Nam...

Waktu berlalu, akhirnya Nam berhasil menjadi cantik. Dia juga berhasil jadi peringkat satu di sekolah. Keren... Dan pas lulus-lulusan, Nam merasa sudah waktunya untuk mengungkapkan perasaannya ke Chon karena dia takut ntar malah telat dan mereka nggak ketemu lagi... Tapi malah Chon jadian sama Pin (yang menurut gue sih sebenarnya Nam salah paham...) Nah, di pinggir kolam renang itulah Nam ngasi tahu ke Chon kalau selama ini dia berubah itu memang buat cowok itu... Tapi cowoknya malah gitu...

Ternyata eh ternyata, si Chon ini adalah tipe-tipe cowok ganteng penakut yang nggak berani mengungkapkan perasaannya secara langsung. Dia malah rela Nam sama sahabat baiknya dan waktu hari valentine, dia ngasi mawar yang jelas-jelas dia tanem sendiri (dia ngasi sama pohon san akar-akarnya) ke Nam dan bilang kalau itu dari Top. Sampah abis... Padahal ternyata si Chon selama ini tuh merhatiin si Nam. Suka foto-foto si Nam diem-diem. Dan semua foto itu dia simpen di sebuah scrap book yang isinya semuanya fotonya Nam! Wahahahahaha... Cowok yang romantis dan sedikit melankolis, tapi tipe-tipe ini kayaknya yang anak SMA sekarang suka ya? Kkkkkk~ Twistnya bagus... serius. Apalagi isi scrap booknya. Niat banget si Chon motret semua itu ~XD

Adegan yang paling gue suka ya pas itu, pas Nam nembak Chon dan pas Nam kecebur di kolam renang. Aduh aduh... itu ya kalau gue bilang tipe fanfiction yang sering gue bikin banget deh! Hahaha... suka banget sama adegan itu dan menurut gue klimaks ceritanya berakhir disitu karena kebelakang jadi biasa aja... apalagi adegan wawancara di TV, menurut gue itu terlalu garing.

Overall, film ini walaupun tipe ceritanya adalah cerita cheesy anak-anak SMA yang sangat biasa, tapi sutradaranya (Puttipong Pormsaka Na-Sakonnakorn & Wasin Pokpong) berhasil mengemas cerita yang biasa itu jadi film yang nggak cuma menarik buat ditonton tapi kita dimanjakan dengan shot-shot yang bisa dibilang TOP! Gue suka banget sama angle pengambilan gambarnya, apalagi waktu adegan Chon dan Nam lagi ngobrol di jembatan, dan waktu Nam nangis di kamarnya sedangkan di lantai bawah Chon baru aja melangkah pergi dari pintu depan rumah Nam setelah naruh scrap book yang isinya foto-foto Nam. Gue suka deh sama pengemasan cerita yang biasa ini. Jujur aja, pas baru sekali nonton, gue langsung yang senyum-senyum sendiri. Kok ada ya cerita najong super biasa tapi kemasannya oke juga... Kreatif! Dua jempol kali empat! SUKA XD~

Recommended deh buat kalian yang suka nonton tapi males nonton film yang berat dan kesannya bikin mikir. Film ini sebenarnya gampang banget ditebak, tapi malah nggak tega buat nebak karena terbuai dengan wajah cantik si Nam :* dan tentunya buat cewek-cewek si Maurer... Buat yang belom nonton, nonton lah, yuk... rame-rame seru juga... Hahahaha

Film Thailand rasanya memang lagi banyak mengusung tema Comedy Romantic ya? Instead of horor, gue sih lebih milih yang kayak beginian deh... Soalnya film horor Thailand suka kebangetan efeknya... Terakhir itu nonton Coming Soon, terus pernah juga Alone. Cuma belum sempat nonton Shutter... Ah, gue suka sih horor, tapi nggak berani aja kalau harus nonton sendirian. Kalau barat gue masih oke, tapi Thailand, mikir-mikir :p

Quote dari film ini yang gue copas dari movienthusiast.wordpress.com yang juga menjadi pembuka film ini:

"All of us have someone who is hidden in the bottom of the heart. When we think of him, we will feel like umm… always feel a little pain inside, but we still want to keep him, even though I don’t know where he is today, what is he doing, but he is the one who makes me know this, a little thing called LOVE “

Kalau mau curhat soal cinta sih, beuh, gue sejak nonton ini jadi galau sama cinta-cintaan... dan kemudian gue sadar kalau kegalauan gue itu bukanlah cinta... #eaaaa #apabanget

But yeah, this crazy little thing is not love at all. Just a feeling, that sometimes come, sometimes go... Hahahahaha~ #bajaaaj #bajaaaj

Pesan dari film ini adalah jeng jeng jeng jengggggg~:
  1. Bahwa Mangga adalah buah yang romantis,
  2. Cowok Thailand itu suaranya nggak kalah cempreng kayak gue,
  3. Pakailah Honda Scoopy,
  4. Selalu minum Pepsi,
  5. Anak SMA bercelana pendek itu keren!
  6. Semangka bisa juga buat jadi masker -___-"
  7. Jangan nembak cowok di pinggir kolam renang karena kalau ditolak, kamu akan basah,
  8. Kalaupun kamu mau nembak cowok di pinggir kolam renang kayak kata nomor 7, pastikan kamu bawa baju ganti,
  9. Anak SMA Thailand nggak kalah Labil sama anak SMA Indonesia (liat aja itu stiker bentuk hati ditempelnya dibaju),
  10. Mario Maurer nggak takut terlihat jelek, si pemeran Nam (yang namanya ribet sedunia akhirat itu) tetap cantik waktu masih jadi jelek. Trus pelajarannya dimana? Ya kalau lo udah good looking, nggak akan jelek. #samffah
  11. Masih ada kok cowok melankolis romantis yang suka nanem bunga, nulis diari scrapbook di dunia ini, ahahahaha~ #adatemen #yay! #bukaaib
  12. Bawa kamera kemana-mana itu penting, apalagi kalau lo suka sama cewek sedangkan  lo adalah seorang pengecut #sarkasme
  13. Cerita Betty La Fea itu masih abadi kok :) The Ugly Duckling itu masih diminati kok :) Si Jelek masih bisa jadi cantik kok... Jadi buat lo yang ngerasa jelek, jangan khawatir... Karena si jelek akan dapet si tampan/si cantik... Hahahaha #harapanhampa #harapanpalsu
  14. Kue semprong segede gaban itu beli dimana ya? #yangdimakanbugurujelek
  15. CAMBUKLAH ANAK NAKAL DI SEKOLAH ANDA!!!! #buset #janganditiruplease #SAYNOTOBULLYING!!!!
  16. Mario Maurer terkenal karena namanya simple sedangkan pemeran Nam yang namanya ribet gue rasa karirnya mentok di film ini dan sekuelnya (kalau ada) #paraahhhh #ngakaks
  17. Bahasa Indonesia itu paling keren deh! Nggak ada hap hap nya... ihiy~ LOVE INDONESIA! LOVE BAHASA!!!
  18. Nam itu cantik :******

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Tutorial dan Cara Main Game Superstar SMTOWN
  • EXO MAMA MV: Review Saya! [PART 2]
  • Girls' Generation: "I Got A Boy" Music Video Review Saya!
  • Final Destination 5: REVIEW!
  • Superstar SMTOWN Tips & Trik: Jual Kartu yang Numpuk
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes