• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron
Aloha! Hehe... Maap kalo misalnya review kali ini agak telat keluarnya ya. Kesannya berasa penting dan ditunggu-tunggu jutaan orang banget yak? Semalem daku bekerja sampai larut dan sorenya waktu MV ini rilis ada wawancara anggota baru Hangugo Dongari, jadinya yaaah... :D Tapi daripada membahas yang lalu-lalu, marilah kita bersama-sama melangkah kedepan! Yay! #abaikan



Setelah  mendengarkan semua lagu yang ada di mini album Sherlock ini, secara disengaja atau nggak, kebayang sama mini-album Romeo yang dirilis tahun 2009 awal. Track Sherlock, Note dan Clue sendiri punya irama yang hampir mirip sama lagu Juliette dan Señorita. Mungkin karena yang bikin lagu ngekos bareng juga jadi bisa kayak seirama gitu. Gue pribadi sih walaupun bukan fans SHINee yang fanatik banget, tapi dibandingkan dengan lagu-lagu di album Super Junior dan Girls' Generation, hampir nggak ada lagu-lagu SHINee yang nggak gue suka. Lagu-lagu di album 2009 Y.O.U misalnya, selain track-track upbeat macem Ring Ding Dong dan Jo Jo, track galaunya Onew yang The Name I Loved juga the best banget bahkan jadi OST di salah satu fanfiction gue tahun 2010 :) Menurut gue, SHINee walaupun mungkin beberapa orang lebih suka mereka dengan hits-hits gedubrakan kayak Lucifer atau A.Mi.Go, mereka sebenarnya punya charm yang lebih di lagu-lagu ballad. Iyalah~ mereka punya Jonghyun sama Onew yang kalo nyanyi ballad keren gitu :3

Sayangnya, om Yoo Young-Jin nggak turun tangan untuk mengerjakan lirik ataupun musik di satu track-pun di album Sherlock ini. Mungkin karena inilah kenapa ketika pertama kali mendengarkan Sherlock, gue rada-rada nggak ngeh dan masih meraba-raba sebenarnya apa sih maunya ini lagu. Karena sepengalaman gue mendengarkan SHINee kayak Ring Ding Dong dan Lucifer, semuanya langsung jadi racun di kali pertama telinga gue mendengarkannya. Terlalu bias ke Om Youngjin sih emang, tapi Sherlock yang ternyata adalah Mashed-Up dari dua lagu yang ada di track 2 dan 3 album ini, jadi sebuah komposisi yang menarik karena SM jarang-jarang melakukan hal ini. SM sendiri nggak menyebut dua lagu ini dengan Mashed-Up seperti apa yang lebih akrab di telinga orang-orang di seluruh dunia. Mereka menggunakan istilah hybrid remix. Gue berpikir dua lagu ini pada dasarnya adalah lagu yang sama yang kemudian dipecah menjadi dua bagian. Karena kalau misalnya sedang mendengarkan Sherlock, lalu mendengarkan Note dan Clue, rasanya kok tiga track awal itu kayak satu lagu yang sama :)

Sudah hampir dua minggu nggak dateng ke Pusat Kesehatan Mahasiswa Universitas Indonesia kok ya rasanya kangen juga. Hehehe... Padawal dua bulan yang lalu masih nggak suka sama bau-bauan rumah sakit dan semacemnya. Sekarang malah nagih dan semakin berani untuk "dipreteli" sama dokter. Hehehe Kunjungan terakhir gue ke drg. Chandra adalah untuk pengisian tambalan permanen di rongga akar gigi yang sudah rusak itu. Dua minggu yang lalu persis di hari Rabu, 7 Maret 2012, beliau juga meminta gue untuk foto rontgen lagi supaya bisa membedakan before-after gigi gue. Karena kesibukan di dua minggu terakhir dan juga masalah yang datang tak kunjung berhenti bagaikan angin *destak*, akhirnya baru hari ini sempat dateng buat rontgen dan konsultasi untuk kunjungan berikutnya.

Tapi ceritanya nggak seru kalau cuma begitu doang kan? Jadi sebenarnya begini....

Seharusnya gue kembali ke haribaan drg. Chandra itu tanggal 28 Maret 2012, karena waktu kunjungan tanggal 7 itu beliau bilang tiga minggu dari sekarang sambil merhatiin kalender di tembok. Yah. Hari itu gue tunggu-tunggu. Setelah perawatan tanggal 7 itu, gigi gue nggak sakit lagi. Sama sekali nggak sakit. Awalnya dulu gue selalu merasa pegel rahang kiri karena selalu digunakan untuk ngunyah ketika yang kanan sakit, sekarang rasanya rahang kiri bisa membagi penderitaan ke rahang kanan. Dulu gue ngunyah capcay sakit. Ngunyah kentang sakit. Ngunyah roti bahkan yang sudah bentuknya menjijikkan tetep sakit. Sekarang... Cihuy! Berkat kerja keras drg. Chandra dan juga kontribusi dari keberanian gue yang datangnya entah darimana itu, ibarat disuruh ngunyah marmer, gigi gue udah nggak sakit lagi :D
Annyeonghaseyo!

Yihiii~ Setelah penantian panjang kurang lebih hampir dua tahun sejak Lucifer dirilis, sekarang SHINee, walaupun nggak dengan full album, tapi sudah kembali untuk meramaikan kancah dunia K-Pop dunia lewat mini album keempatnya yang diberi judul SHERLOCK. Kalau misalnya dilihat dari judulnya, mungkin langsung kebayang Detektif ya? Iya. Gue juga awalnya pas ngeliat judul album di teaser fotonya emang ngerasa begitu. Tapi kenapa teaser fotonya sama sekali nggak ada detektif-detektifan sedikitpun sih? Malah cenderung porno, murahan, dan nggak penting. Sorry to say, tapi kalau dibandingkan dengan teaser foto Mr. Simple yang warna warni dan bertema Circus itu (walaupun juga ada yang jual badan), gue lebih suka Mr. Simple. SHINee yang kemaren kesannya beneran miskin. Nggak punya baju. Kelaperan. Bahkan Tarzan aja mungkin sekarang kalau ngeliat itu akan jijik. Secara Tarzan udah pake jas gitu sekarang kan... SHINee kenapa harus menurunkan derajat mereka dengan tidak menggunakan pakaian dan menyebarkan foto itu ke seluruh dunia? Oh well oke, bukan SHINee--RALAT sebelum ada yang bashing walaupun sebenarnya boleh--SM yang mengkonsep seperti itu. Tapi bukan berarti gue membenci SM dan SHINee dan lalalala lililil yah. Bosen cuy dibilang antifans. Hahahah I'm totally SM BIASED! Cuma kadang-kadang suka kerasukan arwah Lucifer aja jadi suka ngomong gajelas gitu.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2025 (1)
    • ▼  Juni (1)
      • So... Where Am I Now?
  • ►  2024 (5)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Lagi Lagi Kpop Freemason, Lagi Lagi Kpop Pemuja Setan
  • Apalah Arti Menunggu (EXO)
  • Pertanyaan & Jawaban Seputar SM Global Audition di Jakarta
  • 'Devil' Super Junior dan 10 Cerita yang Super Mubazir
  • EXO MAMA MV: Review Saya! [PART 2]
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

ronisnowhere

Black-and-White-Minimalist-Coming-Soon-Instagram-Post-2

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes