Sebelum nulis blogpost ini gue membaca dengan teliti Google Translate buat mencari terjemahan kata 'cringe' yang enak dipakai di judul. Ternyata lebih gampang menjelaskannya dengan kata-kata sederhana dan bahasa tubuh ketimbang mengalihbahasakan satu kata itu ke Bahasa Indonesia.
Google Translate menerjemahkan Cringe (verb/kata kerja) menjadi Ngeri; merasa jijik. Sementara kalau gue cek di Oxford Dictionary, Cringe didefinisikan sebagai Experience an inward shiver of embarrassment or disgust. Setelah nanya-nanya ke netizen via Twitter, gue pun menemukan kata yang pas: GELI.
"Cringe itu apa deh sebenarnya?"
Notice: Tulisan ini sudah pernah di-posting di KASKUS.id. Versi ini adalah versi KaosKakiBau yang dilebih-lebihkan sesuai dengan kebutuhan pembaca blog ini.
"Bandung?"
"Eh, iya, Bandung,"
"Bukan di Jakarta?"
"Di Jakarta, di mana lagi yang bisa ditanami, coba, hayo?"
"Jadi, tiap hari Ayah bolak-balik Jakarta Bandung?"
Itu adalah salah satu dialog dalam film Petualangan Sherina yang paling nempel di kepala gue. Bagian "Bandung, bukan di Jakarta?!" Sering juga gue mengucapkan kalimat yang persis sama kalau sedang dalam topik obrolan seputar Bandung dan Jakarta sama temen. Sebenarnya masih ada banyak sih dialog-dialog dalam film produksi Miles Films tahun 2002 itu yang nempel di kepala. Yang gue hapal sampai sekarang karena filmnya sudah ditonton berpuluh-puluh kali sejak dulu. Salah satu film Indonesia yang legendaris sih kalau gue bilang.
Apa ada di antara kalian yang besar di era film ini?