Calon Monster



Gue punya love-hate relationship sama Rumah Sakit. Tempat ini mungkin jadi lokasi yang paling gue nggak sukai di dunia setelah Kuburan Bikun UI. Pengalaman pertama gue ke rumah sakit adalah ketika gue SD. Salah satu temen gue (well nggak temen baik banget sih, for a fact he is someone who bully me that time hahahahaha cuma karena dulu pas SD kita diajarin tenggang rasa jadi ya udah begitu kejadiannya) masuk rumah sakit. Gue dan beberapa temen excited banget untuk pergi ke rumah sakit buat jenguk dia. Loh kenapa kita jadi excited padahal mau nengokin orang sakit? Iya. Karena itu artinya kita bisa main-main di lift yang ada di rumah sakit.

Iya. Lift. Fasilitas di sebuah gedung yang digunakan untuk pindah dari satu lantai ke lantai yang lain dengan cepat tanpa harus mendaki anak-anak tangga.

Mungkin perlu kalian tahu, Mataram, ibukota Nusa Tenggara Barat, yang lokasinya di Pulau Lombok, adalah tempat gue dibesarkan. Dibandingkan dengan kota-kota lain di sebelah barat Indonesia, kota ini dulu bisa dibilang sangat terpencil dan seorang terasing. Yang paling sederhana aja misalnya kami baru punya bioskop sekelas XXI itu belum genap dua tahun. Dulu ada bioskop pas jaman-jaman gue masih belum TK. Tapi kemudian mati dan setelah XXI memonopoli semuanya selama hampir 20 tahun kali kita nggak punya bioskop. Hidup di kota ini bisa dibilang segala tren itu datangnya terlambat. Kayak misalnya kita baru suka sama film-film India setelah orang-orang mungkin sudah pindah ke film-film Korea. Terakhir gue pulang Mei kemaren, orang-orang di kampung gue bahkan nggak tahu kalau kita bisa update berita soal selebriti di situs berita online tempat gue kerja sekarang. Dan gue hidup di tengah-tengah masyarakat di kampung itu selama 17 tahun sebelum gue pindah ke Depok untuk kuliah di UI.

Sedikit background betapa cupunya kehidupan anak kampung ini dulu itu mungkin bisa menjelaskan kenapa akhirnya lift jadi salah satu hal yang bikin amazed gue dan temen-temen gue pas SD. Jelas, kita semua nggak ada yang pernah sama sekali mencoba untuk menyentuh tombol yang ada di dinding yang kalau ditekan bisa bikin dua "daun pintu" terbuka itu. Dan kita nggak sabar buat dateng ke rumah sakit untuk jenguk temen kita ini dan mencoba menggunakan lift itu untuk pertama kalinya.

"Nggak boleh naik itu! Nanti kamu nggak bisa keluar!" begitu kata nyokap gue suatu hari ketika gue yang penasaran dengan lift dan ngajak dia buat nyobain naik lift cuma supaya tahu rasanya doang, di suatu hari ketika gue sedang kontrol kuping karena punya penyakit kebanyakan congek. Dan karena perkataan nyokap itulah akhirnya gue nggak pernah naik lift sama sekali. Karena takut nggak bisa keluar. Walaupun rasa penasarannya masih tetap ada. Belakangan gue tahu kenapa alasannya nyokap nggak pernah mau ngajak gue naik lift: soalnya beliau suka puyeng sama sensasi di dalam sana. HAHAHAHAHAHAHAHA bahkan naik eskalator di mall aja dia nggak mau. Lebih milih naik tangga.

Mom..... HIHIHIHIHIHIHIHIHIHIHI


Jadilah ketika akhirnya gue dan empat atau lima orang teman gue ke rumah sakit itu kita pun naik turun lift dengan bahagia tanpa tujuan yang jelas. Sebegitu senengnya sampai-sampai kita lupa tujuan kedatangan kita buat menjenguk salah satu teman sekelas yang sakit. Bukan untuk jadi anak alay yang nimbrung siapapun yang ngebuka pintu lift dan nyelinap masuk ke lantai berapapun.

Di momen gue main-mainin lift itulah kemudian gue mendengar cerita-cerita horor tentang rumah sakit. Katanya, di lantai 3 atau lantai 6 gitu di rumah sakit itu, adalah lantai tempat kamar mayat. Konon, mereka yang keluar dari lift di lantai itu nggak akan bisa masuk lift buat turun lagi.

NAGINI KUDISAN!

Yang namanya anak kecil kan pasti ditakut-takutin urusan setan mereka langsung menjerit dan trauma. Kunjungan ke rumah sakit berikutnya pun tidak semembahagiakan hari itu ketika gue pertama kali naik lift seumur-umur. Kunjungan ke rumah sakit pun jadi momok mengerikan dengan bayangan-bayangan soal kamar mayat dan tempat tidur yang melayang-layang sendiri.

Beberapa tahun berselang setelah itu, nyokap mendadak masuk rumah sakit dan dirawat selama beberapa hari karena mengeluh sakit di bagian dadanya. Beberapa minggu sebelumnya sepupu deket gue banget harus dirawat di rumah sakit karena kecelakaan motor parah yang bikin gigi atas dan gigi bawahnya pindah posisi dan harus di operasi. Jangan dipikirin kenapa bisa pindah posisi karena pas denger ceritanya aja gue ngilu. Dua kejadian itu akhirnya bikin gue harus mengunjungi rumah sakit lagi, nggak ada alasan.

Itu adalah pertama kalinya ada anggota keluarga inti gue yang dirawat di rumah sakit. Karena ini nyokap, tentu saja lo nggak bisa dong nggak nungguin di rumah sakit cuma karena lo takut sama cerita kamar mayat. Padahal yang nyeritain itu nyokap juga. Nyokap kan bidan dan dulu sebelum jadi bidan pernah praktik malem di rumah sakit pas jaman-jaman masih sekolah dan sering mengalami hal-hal horor gitu di sana. Cerita itu sering banget diulang-ulang setelah adegan lift pokoknya deh. Kembalinya gue ke rumah sakit saat itu masih memberikan kesan yang tidak menyenangkan. Tempat itu masih menjadi lokasi yang menyeramkan. Bahkan melirik ke lorong kosong aja udah punya perasaan yang nggak beres.

Wah selamanya nggak suka deh sama rumah sakit.


Dua bulan terakhir, gue akhirnya ke rumah sakit lagi. Dua kali. Yang pertama buat nganterin Deasy, temen kuliah gue yang mau opname karena harus operasi tumor payudara. Yang kedua buat jenguk ayah-nya Ridwan, salah satu temen gue dari Bandung yang dulunya anak cover dance dan sekarang udah nggak lagi. Dan perasaan yang sama, persis sama dengan yang gue rasakan bertahun-tahun yang lalu itupun masih berasa. Gue pikir time will heal, tapi ternyata nggak. Rumah sakit masih jadi tempat yang tidak menyenangkan.

Lokasi opname Deasy ada di kawasan Cikini. Rumah sakitnya udah tua dan rumah sakit Kristen gitu. Gue dateng ke sana malam hari karena dia harus operasi besok paginya. Daripada nggak sempet karena takut nggak bisa bangun pagi, yaudah hajar malem hari aja. Tapi ternyata keputusan ini salah. Benar-benar salah.

Lo tahu kan gimana seremnya rumah sakit kalau udah malem? Mana lagi ini rumah sakit tua yang lokasi gedung UGD sama lokasi kamar rawatnya tuh kayak beberapa ratus meter gitu (UGD-nya di depan, ruang rawat inapnya jauuuuuuuuuuh di belakang). Walaupun malem itu kita beramai-ramai, tetep aja suasana horornya berasa. Bener-bener berasa.

Kayak di film-film horor (yang secara aneh gue suka banget) di situ ada lorong panjang seolah tak berujung dengan lampu yang kadang kedip-kedip sendiri, lantai tegel putih kotak-kotak yang terlihat kusam karena debut dan jejak kaki samar dari sepatu orang-orang, di salah satu sudut ada kursi roda bekas yang nggak tahu kenapa bisa ada di situ, di sudut yang lain ada rongsokan meja dan kursi yang juga nggak tahu kenapa ditumpuk di situ. Karena ini rumah sakit tentu saja lo nggak bisa berisik dong. Jangan harap bisa denger suara-suara menyenangkan seperti tiba-tiba ada orang muter lagu 'Overdose' dengan volume kenceng. Alih-alih kayak gitu yang ada justru suara samar-samar dari televisi yang nggak tahu lagi muter acara apa. Dan suara samar-samar itupun datang entah dari kamar yang mana.

Kalau misalnya malam itu gue sendirian mungkin udah, nggak akan ikut nganterin dia sampe kamar. Gue akan pamit setelah dia registrasi di loket. Tapi karena rame-rame jadi gue bisa merapat ke temen yang lain dan pura-pura berani aja.

Hal yang paling tidak menyenangkan dari rumah sakit lainnya selain suasana horor ketika malam hari adalah atmosfer dan aroma yang menguar di udara sekitar bangsal-bangsalnya. Bau obat bercampur aroma infus, darah, alkohol, keringet pasien, kentut dokter dan parfum suster bercampur jadi satu dan menimbulkan efek trauma yang berkepanjangan. Siang hari adalah waktu yang paling tidak disarankan untuk ke rumah sakit (apalagi pada saat jam besuk) karena bau-bau itu jadi makin kecium. Traumatis pokoknya. Rasanya kayak tempat ini memberikan sugesti ke dalam diri gue (yang mana gue langsung tolak dengan segala macam pikiran positif) kalau gue akan sakit dan mendekam di sini selama beberapa hari.

Amit-amit.

Semoga kalian semua sehat-sehat selamanya gengs dan jauh-jauh dari rumah sakit.


Pikiran-pikiran tentang rumah sakit dan sudden throwback ini mendadak terjadi pagi ini, ketika sepertinya gue sedang setengah sadar, setelah terbangun dari tidur karena hape gue berdering kenceng banget persis di sebelah kuping. Mata gue setengah terbuka dan setengah tidur ketika tiba-tiba aja perasaan-perasaan menyebalkan saat berada di rumah sakit muncul. Bahkan pagi itu gue sampe bisa nyium aroma rumah sakitnya segala. Ah sial.

Entah berapa lama, sempat uring-uringan juga sampai akhirnya gue tertidur lagi. Eh sial banget, masuk ke mimpi dong!

Di dalem mimpi tadi pagi, gue inget (ya gue emang sering banget inget apa yang muncul di mimpi dan beberapa juga sering gue tweet dan gue tulis di notes fanpage KaosKakiBau atau di status. Pernah gue mimpi ketemu Luhan dan melepas kangen kayak yang udah lama banget nggak ketemu, pernah gue mimpi ngeliat SISTAR perform di depan masjid deket rumah, dan terakhir mimpi ketemu Irene hahahaha) gue tiba-tiba aja ada di sebuah lorong yang pencahayaannya kacau. Soalnya lampunya mati nyala mati nyala.

Lorong itu nggak terlalu panjang, karena kayaknya cuma beberapa langkah aja gue udah bisa mencapai ujungnya. Dan di ujung ada pintu besar kayak pintu menuju ruang operasi atau pintu keluar. Tapi nggak ada tulisan EXIT-nya sih. Kan biasanya kalo di rumah sakit ada tuh neon box-nya. Di koridor itu ada banyak pintu besi. Kayaknya ada 12 pintu. Dan yang nyebelin ya lampunya itu. Kedap-kedip kayak di film horor.

Agak lama baru gue sadar kalau tempat itu kok familiar. Gue juga baru ngeh kalau tiba-tiba gue pake baju putih. Gue membeku sejenak. Suasananya udah nggak enak. Tiba-tiba gue kepikiran buat noleh ke belakang dan muncul cowok rambut hitam, agak lebih tinggi sedikit dari gue, badannya tegap, mukanya ketakutan, lari terkencing-kencing kayak dikejar-kejar sesuatu atau takut dinodai sama Saipul Jamil.

Oke ini pasti mimpi. Karena nggak mungkin gue ada di satu ruangan yang sama Byun Baekhyun.

Tunggu... KENAPA TIBA-TIBA GUE MIMPI ADA DI DALEM TEASER 'LUCKY ONE'?!?!?!?!?

HAH! Kacau banget. Ron?!

Bener-bener kayak nggak punya kehidupan lain aja kesannya nih di luar KPop. SAMPE TEASER AJA MASUK KE MIMPI!?!?! Wah kacau.

Gue berusaha mengingat-ingat lagi kenapa ini bisa kejadian. Kenapa itu teaser bisa masuk ke mimpi. Bentar... sepanjang hari kemaren kayaknya gue fine-fine aja. Di kantor gue nungguin teaser keluar tapi ternyata disuruh dateng ke screening The Conjuring 2 di Plaza Indonesia. Dan ya akhirnya gue pergi ke sana dan tiba mepet banget. Pas udah masuk studio gue baru sadar kalo teaser sudah rilis. Dan gue pun menyempatkan nonton di ruang studio sebelum film mulai. Abis itu gue nonton The Conjuring 2 (YANG DEMI APAPUN SAKIT JIWA BANGET) dan balik ke kantor berniat untuk ngetik review tapi malah kecapekan dan nggak jadi, terus balik ke kosan lalu tidur.

Ya, itu pasti karena kepikiran banget sama teasernya sampe kebawa mimpi. Karena setelah Baekhyun melintas, itu akhirnya member yang lain pada muncul satu per satu. Lari-larian persis kayak di teaser. Sementara gue hanya berdiri di tengah-tengah lorong dan merhatiin dengan kebingungan. Berharap ada cemilan jadi nggak laper pas liatin cewek-cewek psycho lagi geret tempat tidur yang ada D.O-nya.

Setelah itu mimpi di dalem teaser buyar dan gue kebangun lagi, gue diem sebentar dalam posisi terbaring di atas karpet berbantalkan kasur. Sh*t. Ini pasti karena efek The Conjuring 2 dan horor dan trauma yang ditimbulkan film itu bercampur dengan bayangan rumah sakit di masa lalu gue dan teaser EXO. Nggak beres banget.


Gue hampir aja teriak di kursi semalem waktu pertama kali liat teasernya. Karena bagus! Yang pada akhirnya membuat gue kembali menaruh ekspektasi tinggi. Wah, layak ditunggu-tunggu sih! Terlebih 'Monster' sebenarnya. Karena kemaren gue sempat nonton leaked video dance practice-nya dan itu emang gila banget. KEREN BANGET! But I'm gonna keep this until D-Day and let's focus on the 'Lucky One'.

Teaser ini mengingatkan gue sama beberapa video musik yang udah dirilis SM Entertainment sebelumnya. Warna dominan putih yang tampil di beberapa detik di teaser ini bikin kangen shot dance di MV 'MAMA' sebenarnya sih. Walaupun yang paling dominan ya 'Love Me Right'. Karena feel yang diberika teaser ini persis sama dengan apa yang terasa pas nonton teaser 'Love Me Right' tahun lalu. Plus, lagu Raisa-nya. Hihihi


Yang terakhir, teaser ini juga langsung bikin kepikiran sama MV 'Mr. Mr'-nya SNSD. Tapi yang ini versi putihnya. Ada juga sih beberapa detik yang rasanya kayak lagi nonton 'Without You'-nya NCT. Dan kenapa belakangan SM suka banget pake efek lampu-lampu warna merah sih?

Katanya lagu 'Lucky One' akan punya nuansa yang ceria. Bocoran lagu di teaser beat-nya juga udah terasa happy. Tapi gambar-gambar yang ditampilkan nggak ada ceria-cerianya sama sekali. Seperti halnya konsep teaser foto yang bertolak belakang, SM juga rupanya membuat audio dan visulnya bertolak belakang. Teaser ini terlepas dari audio-nya terasa menegangkan. Walaupun yah... kita belum bisa juga nge-judge keseluruhan MV-nya apakah akan penuh dengan ketegangan juga atau nggak sih. Karena kan baru beberapa adegan dalam MV yang dipotong dan disatukan ke dalam video yang berdurasi dua puluh detik lebih.

Ambil contoh 'Love Me Right' deh. Lagunya happy banget. Tapi malah keseluruhan MV-nya adalah gabungan dari berbagai macam emosi yang tengah dirasakan oleh masing-masing member. Tapi ya, fandom gak akan jadi seru kalo nggak ada orang-orang yang bikin teori-teori di setiap comeback kan?! Hihihihi... Dari jaman 2012 udah bertebaran teori. Ngikutinnya bikin capek. Daripada berteori, mending lemesin aja, lemesin.


Salah satu teori itu bilang kalau 'Lucky One' adalah lanjutan dari 'Love Me Right'. Yah... omong-omong secara teknis sih emang album ketiga ini kan lanjutan dari album kedua. 'Love Me Right' sendiri adalah lanjutan (repackgaed) dari 'EXODUS'. Nggak ada yang salah di situ. Kemudian ada lagi yang nyambung-nyambungin potongan adegan di 'Love Me Right' dengan potongan adegan di teaser 'Lucky One'. Egilak... gengs... I am thrilled! AND EXCITED!

Bukan menunggu kelanjutan teorinya, tapi menunggu MV-nya. Hihihi

Soalnya cerita dan konsep yang akan ditampilkan kayaknya bakalan bagus. Mungkin bahkan lebih bagus dari 'Love Me Right'. Nggak kayak ayam dikandangin di 'Call Me Baby' yang mati satu tinggal sembilan. Ya sebenarnya sih, 'Love Me Right' juga kan nggak menampilkan satu cerita yang utuh. Konsep besarnya (katanya) 'Alice In Wonderland' yang dipecah-pecah ke dalam karakter-karakter kecil para member. Kalau dari cerita besarnya juga sampe sekarang masih rancu.

Sebenarnya intinya tuh di mana? Yang stres karena kalah dalam pertandingan? Kemudian menang? Atau stres karena kehilangan member lagi setelah kemaren di 'Call Me Baby' kayaknya biasa-biasa aja nggak akan ada kejadian-kejadian buruk lagi terlebih member yang terakhir keluar juga kayaknya janji-janji (palsu) akan stay bla bla bla? Atau memang mereka hanya iseng aja mau tiduran di rel kereta, mau baca buku di tengah studio gelap ditemani asap-asap, sama lari-larian di tengah hutan?

Karena ini masalah sudut pandang jadinya nggak ada yang salah. Jangan juga salahkan pikiran kalian kalau ketika pertama kali melihat member pake baju putih-putih di dalam sebuah ruangan yang agak mirip rumah sakit atau laboratorium eksperimen sains di teaser ini, kalian langsung kepikiran sama 'Maze Runner: The Scorch Trial'. Terlebih kalian yang sudah baca bukunya. Karena bayangan gue tentang ruangan-ruangan yang ada di dalam buku dan juga baju para pegawai W.I.C.K.E.D itu persis banget kayak yang dipake EXO di teaser ini. Yah, kecuali bagian plastik di luarannya. Karena itu kayaknya murni terinspirasi dari busana JYP di masa lalu.


Yang tidak boleh dilupakan ketika menonton video EXO adalah bahwa SM sudah menciptakan EXO Universe sejak debut. Mau nggak mau, satu sama lain pasti akan berhubungan. Gue nggak yakin apakah di comeback kali ini SM mau menonjolkan kekuatan masing-masing dari para member lagi, atau malah mau istirahat dulu dari situ dan menciptakan sebuah alternate universe lain dari kisah 'FROM. EXO Planet'. Soalnya kan yang di 'EXODUS' kemaren udah tuh, di teaser, walaupun ending-nya kandang ayam mati satu tinggal sembilan.

Kalaupun mau diistirahatkan sih nggak masalah. Justru excited, akan dibawa ke mana EXO sekarang. Padahal sebenarnya gue masih ingin SM mengeksplor lagi soal kekuatan-kekuatan itu. Nanggung yang di 'EXODUS' kan nggak keluar semua. Kangen aja sama logo-logo kekuatan mereka. Dan randomly semalem gue nonton lagi MV 'Wolf' versi drama dan ketawa terbahak-bahak pas bagian Yoon Soo Hee nangis dan rambut Luhan dari pirang berubah item. Terus pas bagian berantemnya yang najis kenapa so awkward???? Apalagi pas bagian Luhan kesurupan terus Yoon Soo Hee ngomong "Neon nuguya?! Neon mwoya?!"

BUAKAKAKAKAKAKAKAKKAKAKKA ADUH MASA LALU.

Dan terlepas dari semua teori yang beredar di luaran sana, teaser ini memang menggambarkan sesuatu yang serius yang sedang terjadi di alternate universe-nya EXO. Sesuatu yang lebih serius dari lawsuit. Lebih serius dari Tao yang dimarahin bapaknya dan nggak boleh lagi berkarier di Korea. INI MASALAH KEMASLAHATAN UMAT MANUSIA!

Pemerintah berusaha menangkap para alien. Mereka takut, kalau-kalau alien ini akan membuat kekacauan yang semakin merajalela. Karena selama beberapa tahun terakhir mereka berhasil membuat dunia jadi kacau balau! Karena mereka, anak-anak sekolah bukannya rajin belajar dan baca buku malah internetan terus kepoin ask.fm fans kaya raya yang satu pesawat sama boyband Korea. Bukannya belajar buat ujian nasional malah spazzing ngomongin bias. Karena mereka, Mas-mas 25 tahun yang sudah waktunya mencari hidup malah sibuk ngetik review teaser boyband KPop sampe begadang-begadang. Gara-gara mereka juga, seorang stand up comedian masuk portal berita KPop karena ngejek fans KPop sampai jadi trending topic di Twitter.

WAH KACAU! MEREKA, PARA ALIEN INI, SUDAH BIKIN DUNIA INI KACAU!!!

Maka dari itu, pemerintah bekerja sama dengan sindikat rahasia untuk menangkap alien-alien penebar angkara murka di dunia ini. Nggak butuh waktu lama untuk membekuk mereka. Beberapa alien ditangkap ketika sedang party dan setengah teler kebanyakan vodka di sebuah kelab malam di Itaewon. Salah satu di antara mereka pun terlihat membawa Lightsaber. Dia kira ini dunia khayalan kali bisa mempertahankan diri dengan Lightsaber. Beberapa yang lainnya ditangkap di negara yang berbeda. Salah satunya lari terbirit-birit di tengah kegelapan kota Lyon di Prancis. Sementara yang lain sedang random berjemur di tengah padang rumput di Arizona.


Pemerintah berencana untuk memberikan suntikan mandul buat para alien ini. Supaya mereka tidak bisa lagi berkembang biak. Terlebih beberapa dari mereka tertangkap kamera paparazzi sudah punya pasangan. Yang satu tertangkap kamera sedang ciuman di dalam mobil. Kabar yang berembus sih sekarang mereka sudah putus dan mantan pacar si alien sedang menjalin hubungan rahasia dengan seorang hip-hop artist dan fashion terrorist. Yang lain lagi diduga pacaran dengan Anjing Laut di kolam renang hotel. Setelah diusut-usut ternyata Anjing Laut itu hanyalah perwujudan dari seorang Puteri Cantik berwajah antagonis. Ah tapi yang penting dia cantik.

Setelah suntik mandul, pemerintah juga berencana untuk menyuntikkan zat kimia ke dalam tubuh mereka. Zat kimia yang bisa merekayasa gen para alien ini untuk berubah menjadi senjata pemerintah. Ya. Mereka akan dimanfaatkan sebagai senjata Korea Selatan untuk menggempur Korea Utara yang beberapa waktu lalu mengirim misil ke Korea Selatan. Zat kimia ini akan mengubah para alien menjadi lebih kuat. Menjadi lebih perkasa.

Menjadi Monster.



Tapi para alien ini nggak mau itu terjadi.

"YA GILA APA, KITA KAN MAU PUNYA ANAK JUGA! MASA DISUNTIK MANDUL!" begitu kata salah satu yang paling tua, pemimpin alien ini, yang belum lama ini ena-ena sama cewek di toko roti.

Akhirnya mereka memikirkan berbagai cara untuk kabur dari tempat itu. Untuk lari. Untuk menyelamatkan diri. Walaupun ada satu orang yang sudah pasrah sih. Dan kayaknya selain disuntik mandul, dia juga udah dijejelin Parasetamol secara membabi buta, karena mukanya udah teler banget.





Mari kita bacakan Al Fatihah untuk mereka agar selamat dari para cewek-cewek pshyco berbaju putih itu. Karena sepertinya, hanya satu orang saja yang beruntung, yang bisa berhasil kabur dari sana. Dialah sang 'Lucky One'.

Al Faaatihah.


Kalau dipikir-pikir, EXO dan Lari tuh sebenarnya udah kayak Baekhyun dan Taeyeon. Kayak Kai dan Krystal. Kayak Suho dan Irene. Kayak Ron dan IU. Nggak terpisahkan gitu. Di 'Wolf' pada lari-larian kayak serigala. Di teaser 'Overdose', mereka lari-larian untuk cari jalan keluar dari maze. Di teaser 'EXODUS' ada yang lari-larian karena dikejer-kejer sesuatu yang entah apa. Di 'Love Me Right' ada yang lari-larian berdua-duaan abis mukul botol pake tongkat bisbol. Di 'Sing For You' ada yang lari dari kenyataan abis berantem sama temen satu grupnya sendiri. Di 'Lucky One' juga lari-larian.

Kita bakalan tahu mereka lari-larian kenapa setelah MV-nya keluar. Gue sih curiganya ada lima hal yang bikin mereka lari-larian itu. Dan kelimanya ada di video di bawah ini:


Gue suka banget kalo SM bikin konsep buat EXO tuh. Berasa banget kalo mereka berpikir keras. Dan di sini baru berasa kalo konsepnya kompleks. Pas di teaser foto ya kayak yang kemaren gue bilang, fotonya nggak terlalu jauh beda sama foto-foto Jonghyun atau Luna gitu. Balik lagi ke masalah dari awal bahwa EXO ini grup yang udah dibuatkan Universe sendiri, jadi mau nggak mau ya mereka harus berkutat di dalam sana. Seneng sih, fans diajak berfantasi, diajak kreatif. Yah selama masih menghasilkan uang ya, hajar aja terus!

'Lucky One' sama 'Monster' akan jadi satu kesatuan kan ya? Berarti resolusi dari videonya akan muncul di 'Monster'? Atau malah nanti 'Monster' justru klimaks dan resolusinya baru ada di repackaged albumnya?

WAKAKAKAKAKAKAKAKKAKAKAKAK LAMA AJA!

Nggak sabar nunggu tanggal 9!
Follow Me/KaosKakiBau in everywhere:
Twitter: ronzzykevin
Facebook: fb.com/kaoskakibau
Instagram: ronzstagram
Steller: ronzzykevin
Snapchat: snapronzzy
Line@: @kaoskakibau (di search pake @ jangan lupa)

Share:

0 komentar