Monster Beneran


Satu hari sebelum puasa, biasanya kalau lagi di rumah, gue sama nyokap adalah orang yang paling heboh. Gue heboh minta dibikinin makanan ini pas buka puasa, sementara nyokap milih buat bikin makanan lain. Tapi kita berdua sama-sama heboh mikirin mau buka puasa pake apa besokannya, mau makan sahur pake apa juga di sahur pertama. Karena biasanya di hari pertama kita selalu nyipain sesuatu yang istimewa. Walaupun sebenarnya sih, masakan nyokap mau apapun juga tetap istimewa. Apalagi orang orang yang jarang di rumah kayak gue.

3,5 tahun kuliah beruntungnya gue cuma satu kalu doang nggak puasa di rumah. Dan itu pas tahun pertama banget jadi mahasiswa baru. Berat? Stres? Pengen marah-marah? Jelas. Disaat semua orang pulang kampung, cuma gue yang mendekam di kosan yang saat itu jauh dari mana-mana dan susah banget cari makanan karena semua orang pada pulang kampung dan nggak ada warteg yang buka. Lebaran di rumah saudara nggak banyak membantu karena pada akhirnya ada rasa-rasa nggak nyaman untuk melakukan banyak hal. Seperti misalnya tidur seharian gitu. Tahun pertama jadi mahasiswa baru dan di perantauan memang paling menyebalkan. Tapi itu juga yang paling membentuk ketahanan diri dan keteguhan hati sih.

Selanjutnya sampai lulus kuliah gue bisa pulang selama sebulan puasa sampai lebaran. Karena kebetulan, selama periode 2010 sampai 2012 itu, puasa dan lebaran selalu ada di liburan semester genap. Tau kan, kalau liburan semester genap itu bisa dua sampai tiga bulan. Dan tahun ajaran baru biasanya mulai lagi abis lebaran. Pokoknya era 2010 - 2012 itu semesta mendukung banget gue buat pulang kampung setiap puasa dan lebaran. Jadi nggak ada lagi istilah kesepian karena puasa di perantauan.

Tapi seperti halnya semua kebahagiaan di dunia ini nggak ada yang abadi. Ketika kuliah kelar dan mulai kerja, pindah dari Depok ke Jakarta, puasa di rumah adalah sesuatu yang langka. Bahkan mungkin mustahil adanya.

Setidaknya sampai tahun ini belum terjadi.



Ramadhan ini adalah tahun ketiga gue puasa di kosan di Jakarta Selatan. Gue aja nggak tahu sekarang ini berapa ribu berapa ratus berapa puluh berapa Hijriyah karena saking nggak pernah banget liat kalender yang ada tanggal merahnya. Selama tiga tahun terakhir hidup juga berkutat pake kalender hape doang. Menjalani ramadhan di perantauan itu rasanya begajulan sih. Pahit, manis, asam, garam, getir dan getar-getarnya semua udah dirasakan selama tiga tahun terakhir.

Nggak enaknya ramadhan di perantauan itu kalau dirinci mungkin bisa satu buku Sinar Dunia 38 lembar penuh kali. Mulai dari yang males banget buat bangun pagi-pagi buta cuma buat pergi ke warteg, belum lagi kalo bangunnya telat dan harus ke wartegnya pake lari-larian segala. Tapi sekarang gue udah nggak pernah lagi sih beli sahur di warteg karena sejak pindah ke kosan baru--yang masih di kawasan yang sama juga--gue jadi punya dapur sendiri di kamar dan memilih untuk masak sendiri. Setelah punya dapur, mulailah jadi masak sendiri di kosan. Jam 2 pagi bangun buat siapin makanan, motongin sayur, masak nasi, goreng lauk dan sebagainya. Dan sejauh ini pengalaman paling menyebalkan adalah ketika lo udah masakin orang yang nginep di kosan lo buat sahur tapi makanannya nggak diabisin.

Mau marah. Tapi puasa. Tapi ya mau marah. Tapi ya puasa.

HMMMMM...

Sekarang gue tahu gimana repotnya jadi nyokap gue. Yang anak-anaknya suka pilih-pilih makanan. Dan suka nggak ngabisin makanan. Mendadak jadi sedih gini kangen masakan sahur nyokap.

MAMAAAAAAAKKKKKKKKK!!!!!

Karena sekarang kondisinya sedang tidak menjalankan ramadhan di rumah, jadi satu hari menjelang puasa tidak bisa dihabiskan dengan berdiskusi sama nyokap tentang makanan sahur atau buka puasa. Puasa tahun ketiga di kosan ini gue habiskan dengan, hmmm, how to say this, produktif?

Well, sebenarnya produktif dan tidak produktif. Demi mendapatkan cukup uang tambahan untuk bayar kosan dan kebutuhan mendadak kayak pulsa internet yang semakin hari semakin cepet aja habisnya, gue memutuskan untuk melakukan pekerjaan sampingan. Seperti yang sempat gue bahas di posting-an sebelumnya, kerjaan ini juga berhubungan sama tulis-menulis artikel. Dan di akhir pekan kemaren gue jadi agak mengabaikan pekerjaan sampingan ini karena satu hal: EXO.


Beginilah ketika kehidupan profesional lo kepentok sama kehidupan alay. Dan yes, gue lebih memilih menyelesaikan review Teaser 'Lucky One' ketimbang menyelesaikan pekerjaan sampingan itu. Produktif di blog, tidak produktif di pekerjaan sampingan. Ya, hidup memang penuh pilihan sulit. Tapi gue puas karena pengorbanan mengenyampingkan pekerjaan itu berbuah manis karena tulisannya banyak yang baca. AHEY!!!!!!

Tapi sebentar dulu... selain kehidupan profesional dan kehidupan alay, masih ada kehidupan nyata yang harus dihadapi: mengisi kulkas yang kosong.

Mengingat sudah tidak ada waktu yang luang lagi untuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk sahur, setelah teraweh pertama gue langsung buru-buru pergi ke supermarket dan beli persediaan makanan setidaknya untuk seminggu ke depan. Dan ketika pulang dari sana gue mendesah sendiri ngeliat belanjaan gue yang isinya cuma jus mangga 1 liter, jus guava 1 liter, susu stroberi 1 liter, chicken wings 1 kilo sama indomie dua bungkus.

PERSEDIAAN MAKANAN MACAM APA?!?!?!?!? ITU MAH CUMA CEMILAN DOANG?!?!?!?!?!

Ah yasudah. Karena sudah lelah, jadi malam itu cuma kepikiran untuk sahur pake chicken wings yang diungkep dengan bumbu instan, lalu nanti pas sahur tinggal di goreng. Dan ketika gue sedang mengungkep ayam itulah gue niatnya mau lanjut nonton 'Pinocchio' (kartun Disney, bukan drama Korea) di laptop. Eh malah Twitter rame aja.

"SEBENTAR... OH! TEASER 'MONSTER' UDAH KELUAR?!?!"

Gue sebel karena gue belum beresin cuci piring dan penggorengan kotor bekas makan siang tadi. Itu harus diselesaikan dulu karena kalau udah megang laptop, pasti bisa spazzing sampai subuh. Akhirnya yaudah, membesarkan hati untuk menunda spazzing, cuci perabotan, nunggu ayam ungkepan selesai dengan api kecil, lalu duduk manis di depan laptop dan nonton video teasernya.

Udah mau diniatin superkalem padahal. Tapi.... nggak bisa.

KAMBING KUDISAN!!

NAGINI NUNGGUNG!!!

TUPAI TETELO!!!

Nontonnya sambil ngumpat-ngumpat.

INI APA-APAAN!??!?! EXO JADI MAKIN KEREN DAN DEWASA BEGINI?!?!?!


"WAH SETAN ALAS KALIAN TUH! NGGAK BISA! JANGAN GINIIN GUE!" gue teriak malem-malem tanpa gue sadari pintu kamar gue terbuka lebar dan barusan--BARUSAN!--setelah gue ngomong gitu, tetangga kosan gue lewat buat masuk ke kamarnya.

Untung gak dipanggilin rumah sakit jiwa.

Sebenarnya gini, kenapa gue jadi bereaksi berlebihan seperti tadi adalah, karena tadinya gue berharap kalau teaser 'Monster' ini akan memberikan jawaban atas rasa penasaran gue dengan apa yang terjadi di teaser 'Lucky One'. Jadi ngarepnya kayak bakalan ada jembatan gituloh, antara teaser 'Lucky One' sebelum masuk ke 'Monster'.

Eh tapi ternyata tidak demikian adanya. Manajemen kesayangan semua umat (sekaligus dibenci juga maaf-maaf niiii) lebih memilih untuk nyekip(?) bagian "jembatan" itu dan to the point aja ke bagian klimaks dari dua video klipnya. Yah.. walaupun sebenarnya terlalu cepat sih untuk menyimpulkan kalau ini sudah klimaks. Karena takutnya nanti akan ada kejutan lagi. Repackaged, misalnya?

Yah... tapi kalau ngeliat 'Call Me Baby' ke 'Love Me Right' yang nggak ada korelasi sama sekali dari segi MV sih yaudah mungkin 'Monster' memang klimaksnya.

(walaupun gue tetep berharap di altenate universe yang ini bakalan berlanjut terus sampai nanti penutupan promosi di repackaged)

(we'll see)

Sekarang kondisi gue adalah sedang digantungin banget sama SM. Dan digantungin itu tuh nggak enak banget! (drama) HAHAHAHAHAHAH Gue bener-bener berada dalam kondisi yang pengen tahu sebenarnya apa yang terjadi di 'Lucky One' dulu sebelum kita semua beralih ke 'Monster'. Eh ini malah udah disajikan 'Monster' yang sudah sebegitu chaos-nya.

DARI DETIK PERTAMA UDAH CHAOS!!!!!



Baru di detik pertama aja, penulisan judulnya langsung ngasih kesan yang entahlah berasa klasik aja buat gue. Simpel, tanpa efek-efek berlebihan. Font-nya juga nggak terlalu bertele-tele kayak watermark 'Membelasut Mesra' gue buat konser SNSD di tahun 2013 dulu. Flat dan biasa banget gitu. Kesannya tapi tetap bisa horor dan jadi beneran kayak nontonin film 'Frankenstein' jaman dulu banget. Ada perasaan yang nostalgik juga pas ngeliat bagian awal teaser-nya. Keinget sama beberapa MV KPop berkonsep grand di masa lalu.

Guess what, EXO bilang konsepnya bakalan "grand" di beberapa wawancara. Jadi nggak salah dong kalo sebenarnya kita menaruh ekspektasi tinggi?

Ngeri zonk sih sebenarnya. HIHIHIHIHI


Tujuh detik pertama di teasernya udah bikin otak begajulan banget. MV 'Sixth Sense'-nya Brown Eyed Girls, 'Come Back Home'-nya 2NE1 sama salah satu MV Bigbang yang gue sama sekali nggak inget judulnya, tapi gue inget pernah nonton MV itu dan itu punya Bigbang, semuanya langsung muncul di kepala. Dan gue WOW banget sih, SM akhirnya punya cukup uang untuk bikin konsep seperti ini. WAKAKAKAKAKA SOK TAHU BANGET KONDISI KEUANGAN MANAJEMEN. GILAK, LO CUMA NETIZEN DOANG ASTAGFIRULLAH.

Di saat yang sama gue juga jadi sebel sama 'EXODUS' yang udah abis-abisan di teaser, tapi video klipnya malah jelek banget. (damn those kandang ayam mati satu tinggal sembilan)

But still, nggak boleh nge-judge dulu. Siapa tahu teaser-nya aja yang bagus. MV-nya malah nanti jadi biasa aja. Plis... Ron... jangan gantungkan harapan pada SM. Berharaplah pada Tuhan YME.



Gue nggak pernah melihat EXO sedewasa ini sebelumnya. Di video klip mereka yang dulu-dulu kan, mereka masih stuck di konsep yang "baik-baik", "manis-manja", "flower boy", "visual packed bogroup" dan grup yang punya fans yang gue rasa bermotto "yo-don't-you-dare-touch-my-oppa". Di satu sisi fresh, di sisi lain khawatir. Bisakah mereka melakukannya dengan baik? Karena gue harus bilang, konsep ini sedikit nyerempet ke-VIXX-VIXX-an. Karena sejauh pengamatan gue yang sempit banget soal grup KPop, cuma VIXX yang berhasil membawa konsep "dark theatrical" ke panggung comeback mereka.

Yang gue maksud di sini, mereka nggak cuma sekedar nyanyi. Tapi sekaligus kayak sedang berakting di musikal itu. Mengeluarkan ekspresi yang bener-bener NENDANG banget buat konsep yang mereka bawakan saat itu. Kayak ketika mereka jadi dukun santet di 'Voodoo Doll' ya mereka jadi dukun santet.

Atau mungkin lebih tepatnya korban dukun santet.

Dan gue bener-bener berharap itu juga akan terjadi pada EXO di 'Monster'. Melihat leaked dance practice video-nya, kemudian membayangkan lagunya yang seperti itu, BISA NIH. BISA BANGET PASTI EXO JADI KEREN. 'Overdose' aja bisa walaupun menang di eyeliner, ini juga pasti bisa! Masa udah jadi 'Monster' masih gitu-gitu aja?!?!?!

Terlalu tinggi gak, harapan gue? HAHAHAHAHAHAH Karena kalau melihat akting dari beberapa member sih....... rasanya......... seperti......... HEHEHEHEHEHEHEHEHEHEHE.

TAPI BISA KOK. KAN UDAH BANYAK YANG JADI AKTOR SEKARANG.

Jadi apa yang sebenarnya terjadi di teaser ini?



Setelah disuntik mandul, alien-alien yang datang dari planet antah-berantah ini sebenarnya sudah lemah dan nyaris tidak berdaya. Apalagi yang paling menyedihkan buat laki-laki dari kehilangan kemampuan merek untuk bisa berkembang biak dan beranak pinak? Kasian juga sebenarnya sama pacar-pacar mereka yang sudah berharap untuk berketurunan. Tapi apa daya... Pemerintah di universe ini masih memiliki kuasa penuh atas kehidupan umatnya.

Demi memutus rantai kehidupan para alien ini, suntik mandul adalah satu-satunya cara yang harus dilakukan. Lalu, bagaimana dengan rencana suntik rekayasa genetik yang sudah dilakukan setelah suntik mandul?

Ya. Pemerintah pun sudah positif melakukan itu. Mereka resmi mengubah para alien mandul ini menjadi monster demi kepentingan pemerintah. Senjata andalan untuk perang melawan negara sebelah pimpinan Kim Jong Un yang potongan rambutnya menggemaskan sekali itu. Tapi, sayangnya pemerintah lupa satu hal: mencuci otak mereka.

Ketika gen mereka sudah direkayasa menjadi monster, pikiran mereka ternyata "waras" mereka masih ada yang bertahan. Thanks to kekuatan alien mereka. Atas dasar rasa kebersamaan sebagai makhluk imigran dari luar angkasa, mereka pun punya rencana untuk balas dendam kepada pemerintah.

"Ya kita harus punya pasukan!" kata salah satu di antara mereka, yang sebelum disuntik monster adalah yang paling cabe. Tapi tiba-tiba sekrang dia punya jiwa kepemimpinan yang kuat. Alhamdulillah rekayasa genetik itu punya efek positif buatnya.

"Sembilan orang melawan ratusan utusan pemerintah itu mustahil, men! MUSTAHIL! Kita nggak akan bisa menang. Kita butuh army!"


Army yang dimaksud oleh Byun Baekhyun bukanlah fandom sebelah. Walaupun sebenarnya bisa sih fandom sebelah diajak buat join karena denger-denger Baekhyun punya doppelganger di grup sebelah. Tapi karena nggak mau melibatkan orang lain di masalah yang seharusnya mereka hadapi ini, akhirnya Baekhyun punya ide.

"Gini caranya kita buat cari pengikut. Aku akan mengundang beberapa member geng cabe-cabeanku saat SMA. Kita ajak mereka untuk berkompromi masalah ini. Mungkin mereka mau diajak bekerja sama. Kalian juga bisa berdiskusi dengan siapapun yang kalian percaya untuk melawan kekejaman pemerintah. Karena kita butuh banyak orang. Aku yakin kalian pasti punya geng kan? Yaelah, Cinta aja punya Maura, Karmen, Milly dan Alya walaupun dia sudah wafat, masa kalian kalah sama cewek-cewek rempong itu sih!" kata Baekhyun kepada yang lain.

Kai punya geng di kelas menari baletnya dulu. Kalau disatukan, jurus putaran rok tutu bisa menghancurkan Namsan Tower. Chen punya grup pengajian tiap malam Jumat. Bacaan ayat-ayat suci bisa mengusir setan-setan yang mempengaruhi pemerintah dan semuanya akan berakhir dengan damai. Sehun punya geng cadel visual. Nggak ngerti sih fungsinya apa. Tapi bisalah buat tim goda-godain security.

Suho punya geng chaebol dan geng aktor yang bisa dia pengaruhi dengan iming-iming kekayaan di dunia dan kekayaan di akhirat. D.O tidak butuh geng karena dia bisa mempengaruhi siapa saja dengan ancaman. Dia bisa membunuh siapa saja yang menolak ajakannya. He's the boss, man. Sementara Xiumin saat ini hanya butuh Luhan, dia nggak butuh yang lain. Dan Chanyeol.... ah... udahlah yang satu itu jangan dibahas terlalu banyak.

"Dengan menyatukan semua kekuatan itu, kita bisa membentuk pasukan untuk melawan semua ini!"

Dan begitulah cara mereka menemukan para pengikut berbaju hitam itu. Walaupun yah, sedih aja, semuanya tidak sedang dalam kondisi sehat walafiat. Ada yang flu, ada yang batuk. Jadi semuanya harus pakai masker. Beberapa juga ada yang baru operasi plastik, jadi bibir sama idungnya masih mencong-mencong. Tapi yang penting dari semuanya adalah mereka masih fit untuk berantem.

Kai berhasil mempengaruhi teman-teman di geng menari baletnya dengan iming-iming akan diberikan foto dan tanda tangan Krystal.


Chen di satu sisi harus merukiyah teman-temannya dulu untuk mempengaruhi mereka supaya mau gabung.


D.O hanya butuh satu tatapan maut saja untuk perekrutan ini. Dialah sebenarnya yang paling banyak membawa pengikut. Nggak ada yang berani sama dia.

"Ya daripada mata gue dicolok dan dijadikan sate mending gue ikutin deh apa maunya," kata salah satu cowok bermasker yang direkrut D.O di gang sempit samping kos-kosan di daerah Itaewon.


Merekapun siap berperang. Bisakah mereka memenangkan pertarungan ini?

Ini sebenarnya bukan MV pertama EXO yang ada adegan berkelahi. 'Wolf' versi drama juga ada. Bahkan orang-orangnya juga pake masker. Tapi ya... kalau dibandingkan dengan adegan berkelahi di MV itu (seharusnya sih) yang ini lebih okelah. Alasannya jelas karena beberapa member sudah main film dan drama. Harusnya akting mereka jadi lebih natural dan lebih bagus (semoga). Dan cerita yang ingin ditampilkan pun nggak lagi anak SMA mutan yang jatuh cinta sama manusia terus tiba-tiba hanya karena setitik air mata, jiwa mutannya punah begitu saja. Yang ini lebih kompleks. Dan kayak yang gue bilang di awal, yang ini lebih dewasa.

Terlepas dari shot-nya yang agak semutan dan nggak bening (demi menunjukkan konsep yang terkesan dark dan natural mungkin), ada banyak gambar yang mengandung misteri dan bisa diartikan dengan bebas.

Yang paling bikin gue gatel dan bertanya-tanya sih sebenarnya adegan D.O yang duduk di puncak tiang yang banyak CCTV-nya itu. Pertanyaan pertama: BAGAIMANA CARANYA DIA BISA NAIK KE SITU? Pertanyaan kedua: BAGAIMANA CARANYA DIA TURUN NANTI?! Pertanyaan ketiga: Apakah ini ada hubungannya sama status dia sebagai "Penguasa Bumi" (kalau misalnya masih ada hubungan sama kekuatan-kekuatan lama)?


Ngeliat D.O duduk di atas CCTV itu tuh kayak pengen bilang ke seluruh dunia kalau "HEY GUE TAHU APA YANG LO LAKUKAN! GUE TAHU SEMUANYA! YA! KIM JONGIN! GUE TAHU LO NGAPAIN DI KOLAM RENANG HOTEL ITU! DAN GUE TAHU ITU BUKAN ANJING LAUT!"

Kondisinya sekarang adalah kita belum tahu apa yang terjadi di 'Lucky One'. DAN SIAPA SIH THE 'LUCKY ONE'. Dan adegan D.O ini bener-bener bikin bertanya-tanya soal ceritanya (dan soal siapa sih D.O di kisah ini). Karena di satu sisi dia di atas, di sisi lain dia sembah sujud di bawah.


Selain D.O, karakter penting lainnya sih kayaknya Lay dan Kai. Oke, ini mungkin terdengar seperti salah satu teori yang kalian baca di twitter (yang gue sendiri nggak baca detailnya). Tapi dari shot-shot yang ditampilkan di teaser sih demikian. Salah satu dari mereka bisa saja dalah 'otak' dari segala hal yang terjadi di dua video yang akan dirilis nanti. Salah satu di antara mereka mungkin aja pengkhianat. Salah satu di antara mereka mungkin sosok bermuka dua.

Nggak ada yang tahu. Males juga berspekulasi. Tapi yang jelas salah satu di antara mereka sudah pernah berkasih sayang sama Krystal. Itu sebenarnya yang paling penting. MUAHAHAHAHHA

#TEAMKAISTAL #KAISTALSELAMANYA #SAILSAILSAIL #KAISTALGOGO

Dan shot terakhir yang Kai berdiri di para petugas keamanan yang sudah tumbang itu kan makin bikin bertanya-tanya. Is that the ending of the video, or it was just...... ah.... SH*T! I HATE YOU SM!


Sebagai fans Baekhyun dan Suho sebenarnya gue berharap mereka mendapat porsi lebih. Ketika shot Baekhyun duduk di ujung meja itu, gue seneng banget karena bisa jadi dia akan dapat peran penting di sini. Meski adegan itu terlihat seperti ketua tim hore alayers yang sedang arisan berlian (dan mungkin arisan berondong cabe-cabean), tapi positive thinking aja yuk, Baekhyun jadi juru selamat di sini. Sayangnya Suho nggak banyak diekspos. Sepertinya sekali lagi dia hanya akan jadi batu kerikil yang terbuang.

Teaser 'Monster' adalah video teaser paling intens yang dirilis EXO selama empat tahun terakhir (setelah Pathcode Sehun). Konsep yang ini juga yang paling garang selama empat tahun terakhir. Ekspektasi gue sudah ada di posisi 8 dari 10. Semoga MV-nya nggak bikin jatoh ke 5 kayak 'Call Me Baby'.

Dan ya, selamat menunggu tanggal 9 dan selamat berpuasa! Mari kita berdamai dengan keadaan, dan menikmati sebungkus kripik.



Follow Me/KaosKakiBau in everywhere:
Twitter: ronzzykevin
Facebook: fb.com/kaoskakibau
Instagram: ronzstagram
Steller: ronzzykevin
Snapchat: snapronzzy
Line@: @kaoskakibau (di search pake @ jangan lupa)

Share:

0 komentar