• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron

Mungkin beberapa di antara kalian yang sejak lama mengikuti tulisan gue di blog ini sudah tahu kalau gue berasal dari Lombok. Buat yang belum tahu dan merasa butuh tahu, ya itu sekarang kalian sudah tahu. Hehehe. 

Gue mulai menjadi anak rantau di tahun 2009, di tahun yang sama juga nama gue dipanggil oleh wali kelas di SMA dan diberitahu kalau gue diterima di Universitas Indonesia lewat jalur PPKB waktu itu. Gue ingat hari itu hari Kamis dan gue sedang ada di kelas Geografi ketika wali kelas gue (yang beberapa tahun lalu meninggal dunia) menyerahkan surat dari UI dalam amplop putih. Buat orang lain mungkin ini adalah kabar yang ditunggu-tunggu. Tapi buat gue saat itu rasanya gue nggak mau surat ini datang. Gue sudah diterima di Universitas Mataram di jalur yang sepertinya akan menyenangkan, Pendidikan Bahasa Inggris, dan gue akan tetap berada di Lombok dengan teman-teman dekat gue di SMA. Selama beberapa minggu gue sudah lupa kalau gue pernah diam-diam mengirim aplikasi pendaftaran ke UI, pakai pas foto yang gue edit di photoshop pakai badan Daniel Radcliffe (ini beneran, gue gak bercanda gais lmao), membayar uang pendaftaran dengan uang bulanan gue yang waktu itu hanya Rp 100 ribu per bulan. Gue nggak ngasih tahu nyokap gue, gue nggak ngasih tahu bokap gue. Mereka tahunya di hari yang sama dengan gue menerima surat itu. Sempat terjadi perdebatan di antara kami bertiga sampai akhirnya diambil sebuah keputusan: gue berangkat ke UI. 

Yang namanya anak rantau, di awal-awal pasti berat banget dong. Apalagi itu pertama kalinya gue harus tinggal jauh dari orangtua. Dari nyokap. Harus melakukan semuanya sendiri dan untuk pertama kalinya juga gue nggak pulang saat hari Lebaran karena masalah tiket yang sangat mahal pada saat itu. Butuh satu tahun untuk bisa membiasakan diri dengan ritme kehidupan yang baru. Bangun pagi tanpa suara nyokap dan makan makanan warteg setiap hari karena hanya itu makanan paling affordable yang mengenyangkan yang bisa gue makan saat itu. Ya sesekali makan di Mall kalau ada uang lebih. Seiring waktu berjalan gue akhirnya bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar, walaupun, yah, gue akan tetap jadi gue. 

Alien. 

Yang diketawain karena wallpaper laptopnya artis Korea. 

Ugh. 
Guys, di balik ingar bingar Kota Jakarta, lo tahu nggak sih ternyata masih ada tempat wisata alam di sini? Nah, ini beberapa rekomendasi terbaik buat lo.
Kota Tua Jakarta (foto: ronzstagram)

Kata siapa, di Kota Jakarta hanya ada mal dan gedung tinggi? Berarti lo belum menelusuri Jakarta lebih jauh lagi, padahal lo akan menemukan deretan tempat wisata bernuansa alam. Meskipun ada di tengah perkotaan, panoramanya tetap hijau dan diselimuti hawa sejuk, lho!

Buat lo yang berencana liburan ke Kota Jakarta (atau lo lagi di Jakarta dan belum pernah ke mana-mana nih di sekitaran kota selain Monas), berikut ini rekomendasi tempat wisatanya.

1. Kampung Main Cipulir

Foto: bisnisrumahan2012
Lo pengin berlibur bareng keluarga? Kampung Main Cipulir adalah pilihan wisata Jakarta yang pas untuk santai dan main-main. Suasana Kampung Main Cipulir hijau dan asri karena dikelilingi pepohonan, rumput, serta perairan.

Kampung Main Cipulir menyediakan berbagai wahana permainan juga buat anak-anak dan dewasa. Semisal, flying fox, trampolin, paint ball, ATV, dan permainan lumpur. Lo juga bisa ngajak anak-anak (ponakan misalnya) main tangkap ikan dan berkuda. Selain itu, ada kolam renang dengan segala fasilitasnya, seperti seluncuran dan ember tumpah.

2. Hutan Kota Srengseng

Foto: jurnalbumi

Aroma hutan dan hijaunya dedaunan bisa lo dapatkan dan nikmati dengan berkunjung ke Hutan Kota Srengseng. Lokasinya di Jakarta Barat, tepat di area perkotaan. Makanya itu, Hutan Kota Srengseng disebut paru-paru kota.

Trus, apa yang menarik dari Hutan Srengseng? Pertama, hutan ini punya 4.000 pohon dari 60 varietas. Semua pohon berdaun lebat dan rindang jadi cocok buat santai-santai bareng keluarga.

Selain itu, Hutan Kota Srengseng menawarkan kawasan bermain anak, danau yang menyegarkan, dan juga trek jogging. Di sini juga ada pujasera sederhana sebagai tempat menyantap kuliner khas Kota Jakarta. Soal fasilitas umum, Hutan Srengseng dilengkapi tempat parkir, musala, dan toilet.

3. Wisata Alam Angke Kapuk

Foto: backpackerjakarta

Dekat dengan lautan, Jakarta punya kawasan hutan mangrove yang cukup luas. Salah satunya dijadikan tempat wisata, yaitu Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Luasan taman ini mencapai hampir 100 hektare.

Konsep wisatanya juga terbilang unik; Taman Wisata Alam Angke Kapuk menyuguhkan panorama hutan bakau dan pantai dari jembatan gantung. Selain itu ada juga pondok kemah yang berderet di sisi jembatan kayu. Lo juga bisa foto-foto di spot payung aneka warna.

Jelajahi juga perairan di sekitar mangrove dengan perahu. Biaya sewa satu perahu hanya Rp 350 sampai Rp 450 ribu dengan kapasitas 6 hingga 8 orang. Patungan biar murah gais!

4. Cibubur Garden Dairy

Foto: jejakpiknik

Cibubur Garden Dairy merupakan kawasan agrowisata yang terletak di sekitar Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta. Area wisata Jakarta ini punya peternakan sapi perah, kebun, taman, dan beberapa saung di atas kolam ikan arwana.

Karena termasuk lokasi wisata edukatif, Cibubur Garden Dairy sering dikunjungi rombongan anak sekolah dan mahasiswa. Objek rekreasi terpadu ini menyediakan fasilitas program pengenal dunia peternakan sapi, proses pemerahan susu, serta entrepreneurship. Gak cuma itu, pengunjung juga bisa mencicipi yoghurt dan susu segar di stan yang tersedia.

5. Taman Suropati

Foto: backpackerjakarta

Liburan akhir pekan lo akan lengkap dengan mengunjungi Taman Suropati di kawasan perumahan elite Menteng. Taman ini punya desain yang unik, rapi dan hijau. Lantainya sudah dilapisi paving block sehingga nyaman buat berpijak.

Gak cuma punya penorama yang menyegarkan, Taman Suropati juga menawarkan keindahan karya seni patung. Pembuat patung berasal dari negara anggota PBB di Asia Tenggara. Selain itu, bisa juga lo mencicipi aneka kuliner khas Jakarta.

Nah, itu beberapa tempat wisata di Kota Jakarta yang bisa lo kunjungi di akhir pekan ini. Di samping kawasan itu, Jakarta juga masih menyimpan objek rekreasi menarik lainnya. Cek deh daftarnya di situs pemesanan tiket online, seperti Traveloka.
Ok. Ini sebenarnya gue cuma kangen sama kerjaan lama gue. Dan rasa kangen itu makin menjadi-jadi jelang akhir November ini. Alasannya, akhir November tahun lalu adalah momen ketika gue akhirnya bisa terbang ke Seoul untuk liputan dan semuanya dibiayai kantor dan sponsor. Mulai dari tiket pesawat, akomodasi untuk dua hari pertama dan uang saku semua dikasih.

Itulah kenapa sebenarnya gue berat meninggalkan kerjaan itu waktu pindah ke tempat baru. Karena, men, kalo gue nggak jadi wartawan mungkin gue nggak akan bisa melakukan semua itu dengan cuma-cuma. DAN INI KE KOREA! I MEAN, NEGARA IMPIAN ANAK KPOP ALAY KAYAK GUE!!!!

Dan sebagai blogger, setelah kerjaan kelar gue pasti akan tulis di sini pengalaman-pengalaman gue selama di sana. Mulai dari pertama datang, kerjaannya, sampai jalan-jalan random-nya. ‘Finally, Seoul!’ itulah yang gue pilih sebagai judul dari serial perjalanan pertama gue ke Korea Selatan ini. Dan sampai sekarang masih berlanjut karena gue belum sempat menyelesaikan semua posting-annya. Sekarang sudah episode 12 apa 13 ya? Gua lupa wkwkkw

Pengalaman pertama selalu mengesankan. Makanya gue selalu tulis apapun yang jadi pengalaman pertama gue di blog ini. Karena cerita setelah itu biasanya kan pengulangan dan nostalgia. Kecuali kalau misalnya gue kembali lagi ke sana dan kemudian gue ketemu sama Suho atau IU… beda lagi urusan.

Tapi pertanyaannya, kapan bisa balik lagi ke sana?!
Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Tutorial dan Cara Main Game Superstar SMTOWN
  • Girls' Generation: "I Got A Boy" Music Video Review Saya!
  • Superstar SMTOWN Tips & Trik: Jual Kartu yang Numpuk
  • On Repeat: Billkin (I Told Sunset About You OST)
  • EXO K: HISTORY Music Video REVIEW SAYA!
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes