• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron


Waktu foto Winter dirilis, banyak yang langsung bilang kalau wajah Winter mirip Taeyeon. Walaupun tetap dalam pandangan gue Winter mirip banget sama Nikita Willy. Beberapa temen gue juga tidak setuju dengan pendapat bahwa Winter mirip Taeyeon meski nggak bisa dipungkiri banget sih kalau SM Entertainment memang selalu bisa aja nemu orang-orang yang punya kemiripan wajah satu sama lain. Sampai akhirnya teaser Karina dirilis, pendapat orang-orang kemudian berubah lagi. 

“Nah ini, baru mirip Taeyeon!” 


Jadi, sebentar... ini namanya Winter? 

Pertanyaan yang sama langsung muncul di kepala gue ketika akun aespa di sosmed rilis teaser foto member yang pertama. Hashtag Winter dalam dua bahasa, Inggris dan Korea. Tapi, apakah ini beneran namanya atau hashtag itu adalah konsep doang dari membernya? 


Gue inget waktu pertama kali SM Entertainment memperkenalkan Red Velvet di 2014 nama grup itu bikin gue bergidik dan mengernyitkan dahi. RED VELVET?!?! WHAT THE FRICKING MOTHER OF GOD!? Tapi setelah mereka debut dan rilis lagu-lagu yang enak di kuping, nggak ada lagi yang mempermasalahkan nama itu. Gue kira masa-masa “surem” (pun intended) SM dengan penamaan grup mereka yang out of the box ini sudah berakhir dan mereka akan memilih untuk menggunakan nama yang lebih catchy gitu. Eh taunya engga juga. HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA 

Gue memutuskan buat tidur cepat semalam karena Senin pagi sudah harus kerja lagi. Tapi waktu gue sedang goler-goleran di kasur dengan lampu kamar sudah padam dan hanya ditemani oleh lampu kelap-kelip di depan meja belajar dan cahaya handphone, seperti biasa sebelum tidur nonton video masak-masak dulu di YouTube, dan yah cek notifikasi Instagram, di situlah gue menemukan sebuah komentar dari seorang teman dan dia mention gue. 

Pas gue liat akun dari posting-an yang dia komentari itu, @smtown, dan gue butuh waktu beberapa saat buat sadar kalau itu adalah akun SM Entertainment dan mereka baru aja announce (FINALLY) girlband baru. 


Mood gue jelek banget deh semalem karena proses refund dari barang yang gue pesen di AliExpress gagal dan seller-nya kayak nggak bertanggung jawab gitu. Gue nggak tahu kenapa hal ini sangat-sangat membuat gue bete sampai akhirnya gue bingung harus gimana menanggapi emosi gue dan gue memilih buat tidur aja. Padahal itu baru jam 7 malam atau setengah 8 malam gitu. Dengan niatan jam 8 gue akan bangun dan lanjut yoga dan segala macam. Eh tapi gue bablas sampai jam 10 dan baru bener-bener bangun jam 10 itu. Olahraga bentar lalu kemudian duduk depan laptop dan ada yang mention gue sesuatu yang cukup mencengangkan. 

NCT 2020. 

Gue lirik trending topic, wow sudah ramai saja. 


Gue selalu mengeluhkan satu hal yang sama ke beberapa temen gue yang suka K-Pop belakangan ini: SM tuh artisnya siapa lagi coba? Kasian anak-anak NCT kayak gak dikasih istirahat gitu.

Saking terbiasanya gue sama roster idol-nya SM yang banyak banget pas Gen-2, sekarang ketika lagi sepi gini kayak yang diliat itu lagi itu lagi. Ya gue bukannya nggak suka ngeliat NCT, tapi kalau hanya NCT yang dimunculkan terus kan kasihan mereka. Kapan istirahatnya? Kenapa gue jadi sok perhatian gini padahal gue bukan NCTzen?

Makanya gue seneng ketika WayV akhirnya dibawa promosi ke Korea di comeback yang ini. Dan gue juga mulai mencium aroma-aroma shifting dari China ke Korea nih sekarang untuk WayV. Gue tuh gemes aja gitu kenapa nggak dari awal pas mereka udah mutusin buat promo di acara musik TV di Korea, mereka nggak langsung rilis Turn Back Time dalam Bahasa Korea aja? Kan yang di sana yang nonton nggak roaming dan repot-repot baca subtitle. Yang gue denger-denger dari teman-teman gue sesama netizen (wkwkwkw) sempat ada knetz yang bilang “Ni ngapain grup China promo di Korea sih?!” Sedih akutu. Apa jangan-jangan memang promo di Korea adalah keputusan last minute ya? HUHUHUHU.

Pas MV BOSS dirilis, gue kebetulan sedang ada kerjaan di Bandung. Gue jadi nggak merasakan hype dan ikutan seru-seruan nonton MV di jam-jam perilisannya dan spazzing di Twitter seperti halnya warganet kebanyakan. Memang sih kebiasaan spazzing ini sudah lama menghilang sejak kesibukan real life sangat menyita waktu. Tapi yang jelas ada banyak sekali mention masuk ke Twitter gue dan bilang satu hal yang sama tentang WinWin.

“WinWin nggak dapet part nyanyi sama sekali!”

“Masa WinWin cuma muncul tiga detik doang!”

Oke. Enggak heran sama sekali sebenarnya. Sama sekali nggak terkejut juga. Bukan hal yang baru kan? Perdebatan soal ini tuh sudah lama banget terjadi di antara fans WinWin dengan manajemen SM Entertainment tersayang. Walaupun gue sendiri nggak pernah terlalu serius ke topik itu sih. Cuma sekedar ngeluh-ngeluh di luar aja. Nggak sampai ribut sama sesama fans WinWin lalu berencana buat nge-sue manajemen dan bikin petisi. Gue nggak punya waktu seluang itu buat urusan dunia kayak gini. Mending ikut promo KASKUS Kreator.

Karena balik lagi ke basic soal Kpop yang adalah nggak cuma sekedar entertainment tapi juga bisnis. Jadi gue hanya menikmati ini sebagai hiburan dan nggak mau buang-buang waktu ngurusin sisi bisnisnya. Soalnya kalau udah ngomongin bisnis, pasti deh bakalan bersinggungan dengan hal-hal yang lebih kompleks seperti politik. Nggak cuma politik di dunia hiburan aja tapi juga politik antara dua negara. Ya Korea. Ya China. Gue sendiri cukup santai kok kalau misalnya memang benar WinWin debut di NCT 127 cuma supaya NCT punya member China dulu walaupun dia belum siap-siap banget. Nggak masalah. WinWin debut cuma buat “pancingan” politik buat dua negara juga nggak masalah. Toh sekarang udah ada Lucas juga kan yang melengkapi. Dalam waktu dekat akan ada Kun. Mereka-mereka yang dari China ini harusnya berterima kasih dong ke WinWin sebagai pionir di NCT. Kalaupun nanti WinWin nggak lagi di NCT (which is possible karena NCT adalah grup yang open dengan member yang keluar dan masuk) yaudah nggak masalah juga. Udah kebal.

Kalau lo adalah orang yang kayak gue, lo pasti ngerti gimana susahnya jadi fans artis-artis SMTOWN. Oke sih nggak semua artisnya tapi mostly boygroup sama girlgroup mereka. Kenal Kpop pertama kali dari manajemen yang bersangkutan kemudian keterusan kecemplung di dunia fana yang nggak berujung tapi menyenangkan ini bikin gue nggak bisa lepas dari SM Entertainment. Dulu waktu masa-masa suka Super Junior, agak malu nyebut diri ELF karena beli CD aja nggak pernah. Pas akhirnya mutusin buat komitmen beli CD, eh udah nggak sesuka itu lagi sama mereka. Walaupun sebenarnya waktu itu beli CD-nya pun sebagai “persembahan terakhir” karena curiga mereka akan bubar setelah 2011. LMAO. Akhirnya mereka malah ke Indonesia 2012 dan ke sini terus sampai 2015.

Persembahan terakhir paledut.

Di masa-masa gue suka Super Junior gue juga dengerin SNSD. Tapi nggak pernah berani menyebut diri Sone. Bahkan walaupun SHINee yang memperkenalkan gue ke Kpop sejak 2008 dan gue sudah mendengarkan mereka sejak debut, gue nggak pernah mau sok-sokan menyebut diri gue Shawol. Dulu buat gue identitas fandom itu nggak terlalu penting. Apalagi kalau misalnya itu akan membatasi lo untuk suka atau mendengarkan grup-grup lain. Dulu, ada masanya ketika multi-fandom itu dianggap sebagai sesuatu yang najis dan hina.

“Lo kan ELF, kok lo dengerin SNSD sih! Mereka kan musuhnya SJ! Mereka tuh ngambil daesang-nya SJ tauk!”

Ya lo makan deh tuh daesang.

Oke, pertama-tama, ini bukan manajemen baru yang dibuat SM Entertainment untuk SM Rookies. Mentang-mentang Super Junior udah punya label sendiri, terus SM Rookies mau dibikinin juga label baru buat debut mereka? Nggak. Mau dapet modal dari mana. Super Junior aja banting tulang dulu sepuluh tahun baru dapet manajemen sendiri. Bagaimana ELF, senang? Kalo gue sih sebenarnya nggak suka kalo SM ini bikin anak-anak label gitu. Jengah liatnya. Satu manajemen aja melelahkan, gimana kalo banyak.

Oke, tapi kita nggak akan membahas soal perusahaan Lee Soo Man itu di postingan kali ini. Karena, siapa peduli? Toh kita juga nggak dapet uang dari mereka. Kecuali ya emang kita produsen baju-baju KW super (nggak junior) yang kemudian menghasilkan uang. Ya kalo cuma sekedar anak-anak manis yang kerjaannya ngetik dan spazzing doang, kan justru uang kita yang diporotin selama ini. #tjurhat

Kemaren secara nggak sengaja (atau emang nggak ada kerjaan sebenarnya) gue buka folder spam di email gue. Dan kebetulan email itu adalah alamat surat elektronik yang gue gunakan untuk login SMTOWN Nation buat dapetin Passport SMTOWN yang nggak pernah gue klaim dan nggak pernah gue ambil sampai sekarang itu. Di sana ada pemberitahuan kalau beberapa server akan mengalami perubahan bla-bla bla.

Gue nggak baca secara mendetail, tapi di sana dijelaskan juga dalam bentuk tabel kalau beberapa server dari situs-situs di bawah domain SMTOWN akan mengalami maintenance selama beberapa waktu. Nah bersamaan dengan pengumuman itu gue ngeliat ada satu situs yang kayaknya asing banget: smrookiesent.com.
*
Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Tutorial dan Cara Main Game Superstar SMTOWN
  • Girls' Generation: "I Got A Boy" Music Video Review Saya!
  • Superstar SMTOWN Tips & Trik: Jual Kartu yang Numpuk
  • On Repeat: Billkin (I Told Sunset About You OST)
  • EXO K: HISTORY Music Video REVIEW SAYA!
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes