*
Waktu tahu Shane Filan mau ke Jakarta, gue cukup
excited walaupun nggak pernah berharap bisa ketemu langsung. Shane Filan bisa dibilang adalah salah satu idola masa kecil yang nggak pernah bisa tergantikan. Beruntung gue punya kakak cewek yang dulu
freak banget sama Westlife dan gue akhirnya dikenalin sama para member boyband yang bisa dibilang
legend itu.
Ngomong-ngomong soal Westlife, grup ini sudah dipastikan adalah boyband luar negeri pertama yang gue idolakan. Bahkan sampai sekarang. Nggak cuma sekedar itu, Westlife adalah salah satu alasan kenapa dulu waktu SD gue pengen bisa lancar ngomong Bahasa Inggris. "Biar kalau ketemu Westlife nanti bisa ngobrol banyak sama mereka," begitu pikir gue. Ditambah lagi waktu itu gue lagi seneng-senengnya sama Sherina (siapa sih yang nggak), dan mereka ada lagu duet (yang padahal cuma nempel suara Sherina doang), gue makin demen lah sama grup ini.
Semua orang punya masalah. Tentu saja. Gue rasa gue adalah salah satunya. Yang bermasalah? Atau yang mempunyai banyak masalah disaat yang sama? Entahlah... Sebenarnya masalahnya cuma satu: tidak bisa santai seperti yang lain. Atau sebenarnya yang lain nggak santai-santai amat tapi terlihat santai? Entahlah... Gak tahu juga. Tapi belakangan ini sepertinya memang nggak ada yang bisa dibuat santai. Tugas nggak bisa diabaikan. MPK apa lagi. Tugas MPK bagian gue belum gue kerjakan dan gue merasa sangat menyia-nyiakan waktu -__-" Instead of writing for this post, kenapa nggak mencoba mengerjakan tugas saja? Huff...
Belakangan ini gue sedang memikirkan bagaimana nasib gue semester ini dan semester depan. Gue lagi membayangkan bagaimana kalau misalnya gue nggak lulus mata kuliah MPK ini hanya karena gue nggak mengerti sedikitpun mata kuliahnya? HEY! Satu alasan itu aja udah cukup menjelaskan banget kenapa gue tidak lulus. Tapi jujur aja, gue memang tidak begitu mengerti dan entah kenapa sulit rasanya untuk bisa memulai mengerti. Jadi masalah gue sebenarnya adalah tidak bisa mengerti dan itu merembet ke mana-mana. Gue bukan tipe orang yang bisa memisah-misahkan masalah A dengan masalah B. Semua masalah yang gue alami cenderung berkaitan dan seringkali memang masalah yang satu adalah bawaan dari masalah yang lain. Misalnya, gue nggak mengerti MPK dikarenakan dulu pas MPS gue juga nggak mengerti dan nggak mencoba untuk mengerti. MPS ini pun disebabkan karena gue sama sekali nggak pernah paham semua Teori yang dipelajari di Teori Komunikasi dan entah kenapa gue merasa disitulah awalnya. Ketika gue tidak mengerti Teori dan bermasalah dengan mata kuliah teori, kemudian teori ini menghancurkan hidup gue di MPS karena sama sekali nggak konek ketika mas Wisnu ngomongin soal teori bernama Uses and Gratification atau apapun itu dan kemudian berimbas pada MPK gue yang sama sekali nihil menjelang UTS ini.