• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron
Gue dulu percaya banget sama cinta pada pandangan pertama. Seperti kebanyakan novel-novel romansa teenlit yang gue baca waktu SMP, cinta pada pandangan pertama ini selalu menjanjikan sesuatu yang indah dan magis buat yang mengalaminya. Pikiran melantur. Imajinasi melayang-layang nggak menentu.

Tapi itu dulu. Sekarang kalau ngomong soal cinta pada pandangan pertama gue jadi agak gimana gitu. Karena ternyata 90%-nya adalah nafsu dan 10%-nya mungkin beneran suka. Cinta pada pandangan pertama biasanya hanya melibatkan ketertarikan terhadap visual saja. Nggak sampai ke dalam-dalam—yah sebutlah hati. Pada pandangan pertama orang nggak akan langsung tahu isi hati orang yang ditaksir sebenarnya kan. Makanya 90%-nya bisa aja nafsu.

Ada cinta yang datang pelan-pelan. Yang tumbuh sedikit demi sedikit. Yang muncul mendadak setelah perkenalan setahun atau dua tahun dengan seseorang. Lewat obrolan-obrolan nggak menentu di Twitter yang berlanjut di curhatan semalam suntuk lewat KakaoTalk atau LINE. Cinta yang seperti ini biasanya udah nggak lagi mementingkan visual, tapi lebih ke kenyamanan.

Perasaan senang ketika lo sedang “bersama” orang ini. Perasaan menggebu-gebu setiap kali ada pesan masuk dari orang ini. Meledak-ledak yang luar biasa kalau tiba-tiba orang ini ngajakin nonton atau ketemuan. Yah syukur alhamdulillah kalau ternyata orang ini juga punya visual yang 90% bagus. Bonuslah. Apalagi kalau perasaannya mutual.

(tarik nafas dalam-dalam lalu hembuskan sambil meneteskan air mata)



Gue sedang berusaha untuk menyelesaikan laporan mingguan gue di kantor hari ini ketika gue iseng (sebenarnya dulu kegiatan ini gue jadwalkan setiap harinya) nge-search ‘kaoskakibau’ di Twitter. Dulu setiap kali gue mem-posting artikel baru (mostly tentang EXO atau review MV) gue selalu melakukan ini untuk nge-RT-in orang-orang yang nge-share artikel gue. Belakangan emang agak jarang karena konten gue yang tentang KPop sudah makin berkurang.

“Selamat datang di real life!” begitu kata gue pada diri gue setiap kali gue sadar tentang kenyataan bahwa spazzing sekarang bukanlah hal yang bisa gue lakukan setiap saat lagi, nggak seperti beberapa bulan yang lalu.

Lalu gue menemukan sebuah posting-an dari salah satu akun Twitter. Posting-an yang membawa gue tenggelam dalam ke pikiran-pikiran serius tentang kehidupan. Posting-an yang gue baca itu sebenarnya adalah “timehop” dari si pemilik akun yang ternyata 2013 lalu pernah nulis status di Facebook mengutip tulisan gue di blog.

“Pas bukain postingan lama di facebook, trus nemu ini, postingan thn 2013 ngutip dr kaoskakibau.” Tulis @nnMonti. Dia memotret posting-an Facebook-nya 2013 lalu dan mengunggahnya ke Twitter. Waktu gue baca isi posting-an itu, gue terdiam cukup lama. Emang gue pernah nulis kayak gitu?

Buru-buru gue menekan CTRL+T di browser dan mengetik ulang kalimat pertama di posting-an itu lalu menambahkan “, kaoskakibau” setelahnya. Kemudian gue menekan ENTER dan Google menempatkan kaoskakibau.com di urutan teratas pencarian. Lengkap dengan kutipan kalimat yang persis sama dengan yang ditulis @nnMonti.


Ketika lo nggak lagi bekerja di ranah yang menjadi hobi dan passion lo, semuanya akan jadi beda. Lo harus berani ngambil keputusan untuk mengorbankan pekerjaan lo untuk sesuatu yang lo sukai. Walaupun itu akhirnya akan “menyakiti” beberapa pihak, tapi… ah… Bahkan JK Rowling pernah dipecat dari pekerjaannya sebagai sekretaris karena terlalu sering ngelamun dan nulis Harry Potter di kantor.

Tentu saja gue nggak serta-merta meniru JK Rowling dan masa lalunya yang kelam sebelum Harry Potter. Gue hanya bandel aja. Sebagai pegawai selama empat tahun terakhir, gue termasuk yang jarang banget bandel masalah kerjaan. Bolos, izin untuk sebuah urusan yang trivial dan semacamnya itu nggak ada di kamus gue. Tapi kali ini gue harus melakukan itu rupanya.

Karena Park Bo Gum akan ke Jakarta.

Sebelum gue pindah ke kantor yang sekarang, gue sudah tahu bahwa mungkin per-Korea-an ini nggak akan selancar dulu. Pastinya akan ada batu-batu yang sangat besar yang menghalangi gue untuk meneruskan kesukaan gue ini. Dan salah satu batu terbesarnya itu adalah pekerjaan utama, tentu saja. Lo nggak bisa abai sama kewajiban. Tapi lo juga nggak bisa ikhlas kalau nggak melakukan apa yang lo sukai. Ini tuh semacem ribet dan membingungkan.

Tapi kalau lo sudah ikhlas dengan hal terburuk yang akan terjadi kayaknya lo akan lebih berani mengambil risiko. Dan gue sudah pasrah sama apapun.
“Oke mas, saya bisa ke Park Bo Gum.” kata gue ke Mas Welly, pemilik sekaligus koordinator liputan Creative Disc, tempat gue nulis sebagai kontributor sekarang.
“Yakin? Kamu bisa bolos?”
“Semoga nggak bolos. Semoga bisa dikondisikan.”

Ya. Semua pasti bisa dikondisikan, kan?

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Tutorial dan Cara Main Game Superstar SMTOWN
  • Girls' Generation: "I Got A Boy" Music Video Review Saya!
  • Superstar SMTOWN Tips & Trik: Jual Kartu yang Numpuk
  • On Repeat: Billkin (I Told Sunset About You OST)
  • EXO K: HISTORY Music Video REVIEW SAYA!
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes