• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron

Cuti gue 0. Kok bisa?

“Seinget gue tahun ini gue udah spare beberapa hari supaya Februari 2019 gue bisa ambil cuti buat ke Korea lagi. Kok ini sekarang 0?” Gue membatin sambil memandang layar laptop kantor yang sengaja gue nggak kasih nama supaya nggak nyaman dan nggak baper kalau nanti pisah. Semua barang-barang pribadi gue kasih nama. Laptop gue namanya Junmin dan sekarang udah nggak ada gunanya kalau dibawa ke kantor karena nggak akan bisa dipakai kerja. Kantor gue membatasi akses internet buat laptop kantor aja, laptop pribadi nggak akan bisa terhubung ke jaringan. Pernah gue punya laptop di kantor gue yang sebelumnya dan gue kasih nama Leonardo disingkat Leo. Pas kita pisah gue baper. Untung nggak sampai nangis sih.

Layar laptop kantor masih gue pandangin sambil mikir. Apa memang cuti gue sudah habis dan gue salah perhitungan? Sialnya memang gue nggak nge-track sisa cuti gue sendiri sih. Biasanya orang-orang akan mengkopi surat cuti mereka supaya mereka bisa menghitung sendiri berapa sisa yang mereka punya. Sementara gue hanya mengandalkan ingatan gue yang kadang-kadang untuk hal seperti ini nggak ada gunanya.

“Mungkin lo pernah unpaid tapi keitung cuti kali pas dulu lo pulang Lebaran atau apa gitu? Mungkin peraturannya kalau cuti masih sisa, nggak boleh unpaid,” kata salah satu teman gue yang duduknya beberapa kursi di sebelah gue.

Harusnya peraturan itu dijelasin dari awal dong. Gue membatin lagi. Atau sebenarnya mungkin sudah dijelasin tapi gue yang nggak denger? Gue nggak tahu juga.

Gue coba mengingat-ingat kapan saja gue ngambil cuti sepanjang 2018. Yang bisa gue ingat hanya beberapa hari cuti di bulan Mei waktu gue harus pulang untuk memperpanjang SIM dan ngurus pelat motor. Juni pas Lebaran dan Agustus waktu Lombok kena gempa. Tapi di antara beberapa hari cuti itu juga ada yang unpaid. Jadi harusnya masih ada sisa beberapa hari dan nggak mungkin sampai nol gini. Mungkin apa yang dibilang sama temen gue itu bener. Mungkin waktu itu unpaid leave gue keitung cuti juga. Jadinya nggak ada sisa sama sekali sekarag. Hmmm... Kalau Desember ini aja udah nol, itu berarti gue nggak akan punya spare cuti untuk dibawa ke Februari tahun depan. Itu berarti rencana ke Seoul....

Tiba-tiba gue merasa pening. Kepala bagian kanan gue agak nyut-nyutan.

Please, not again!

Gue selalu bilang ke orang untuk melakukan apa yang membuat mereka senang, membuat mereka bahagia, apa yang menurut mereka benar. Pernah beberapa kali ada yang nanya ke gue soal apakah mereka harus beli tiket konser/merchandise Kpop yang mereka inginkan banget udah lama atau uangnya ditabung buat yang lain? Sebagai seorang fans, gue tahu perasaan ingin menyaksikan idola langsung di depan mata dan berada di konser mereka. Gue tahu bagaimana rasanya ingin memiliki perintilan-perintilan tak berfaedah itu. Itu adalah beberapa hal yang memberikan kebahagiaan yang paling nggak harus dirasakan oleh seorang fans seorang musisi atau grup musik atau boyband/girlband. Untuk merchandise ya masih terbilang okelah. Tapi buat nonton konser itu dibutuhkan banyak sekali biaya.

Nggak cuma sekedar uang buat beli tiketnya aja, tapi untuk beberapa orang ada yang harus beli tiket pesawat/kereta, penginapan, dan kebutuhan-kebutuhan lain di hari konser atau beberapa hari sebelum konser. Beberapa dari mereka mungkin nggak mempermasalahkan hal ini, tapi ada yang punya uang sangat pas-pasan sehingga mereka mungkin akan berpikir lagi. Harus nonton nggak ya?

Ngerti banget kalau dalam kondisi seperti ini lo memang butuh orang buat diajak berdiskusi. Gue pun tipe orang yang kayak gitu. Sayangnya gue nggak punya banyak orang buat diajak diskusi. WAKAKAKAKAKAK. Gue takutan kalau mau memulai chat ke seseorang dan nanya soal hal-hal kayak gini. Takut dibilang “APA SIK RON?!?!??!” gitu. Dan seringkali lo juga mungkin nggak bisa ngomong sama orangtua atau kakak lo karena kadang-kadang, aksi menonton konser ini adalah aksi yang sangat ditentang oleh keluarga.

“Buat apa sih buang-buang uang untuk itu?”

Apa yang biasanya lo lakukan setelah bangun tidur?

Gue hampir pasti ngecek handphone. Entah itu ngeliat jam atau hanya sekedar ngeliat notifikasi (yang kemudian bisa jadi berlanjut ke scrolling timeline Instagram dan Twitter dan Facebook bahkan secara tidak sadar gue akan buka semua akun Gmail yang gue punya untuk ngecek email baru walaupun sebenarnya nggak mungkin ada dan saking karena pikirannya masih belum clear karena baru bangun, kadang-kadang gue juga ngecek LindkedIn untuk nyari lowongan kerja). Apa lo juga kayak gitu? Mungkin kalo ngecek notifikasi sih iya, tapi kalo pas baru bangun tidur langsung ngecek lowongan kerja kok kayaknya cuma gue aja ya. Walaupun gue sedang tidak ingin pindah kerja sih, ini tuh cuma jadi alasan biar semakin lama gue bisa berbaring di kasur aja.

Ada masa-masa di mana gue akan memaksa tubuh gue untuk tidur lebih lama meski alarm sudah berbunyi. Biasanya ini terjadi kalau gue sedang mimpi bagus hari itu. Mimpi bagus bukan berarti selalu mimpi indah tentang memiliki seseorang yang nggak bisa lo miliki di dunia nyata, tapi mimpi bagus juga bisa berarti mimpi seru dikejar zombie atau kejar-kejaran dengan polisi dalam sebuah adegan perampokan seru yang melibatkan lo dan bias Kpop lo misalnya. Seringkali gue terlambat ke kantor karena karena gue nggak mau mimpi ini berakhir, jadi gue akan memaksa diri gue untuk tetap tidur dan melanjutkan mimpi itu sampai benar-benar berakhir (entah klimaks entah anti-klimaks). Keterlambatan gue ke kantor juga akan semakin diperparah karena setelah gue bangun dari mimpi itu, gue akan tetap di tempat tidur dengan mata terbuka. Mengingat-ingat lagi apa yang terjadi di dalam mimpi itu untuk kemudian gue tulis di Dream Journal yang ada di handphone gue. Walaupun ada kalanya sih gue malas juga menuliskannya dan cukup dengan mengingatnya saja lalu menceritakannya ke orang lain supaya paling enggak gue bisa lebih mengingat-ingat lagi kejadian dalam mimpi itu.

Yang paling menakjubkan dari mimpi saat tidur adalah semuanya terjadi dalam semalam, terjadi di dalam kepala lo, tapi terasa sangat nyata dan sangat seru.

“Tadi gue males banget bangun karena gue mimpi seru banget. Jadi gue lanjutin aja tidurnya sampe lama,” kata gue ke temen gue di suatu hari sesampainya gue di kantor setelah mimpi seru bertarung dengan zombie.
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Tutorial dan Cara Main Game Superstar SMTOWN
  • Girls' Generation: "I Got A Boy" Music Video Review Saya!
  • Superstar SMTOWN Tips & Trik: Jual Kartu yang Numpuk
  • On Repeat: Billkin (I Told Sunset About You OST)
  • EXO K: HISTORY Music Video REVIEW SAYA!
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes