• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron

Belum lama ini gue melihat beberapa orang di Twitter berdebat soal "nonton film sendiri di bioskop". Ada sebagian orang yang merasa nonton sendirian adalah sebuah aib yang seharusnya enggak diumbar-umbar. Apalagi di zaman sekarang ini di mana orang-orang bebas memberikan komentar apa saja buat siapa saja yang mereka temukan di dunia maya. Nggak jarang komentar tersebut menyudutkan, menyalahkan, bahkan memberi kesan kalau mereka yang nonton sendirian itu adalah orang-orang yang kesepian, nggak punya temen, atau seperti yang banyak muncul di kolom komentar Thread KASKUS: jones alias jomblo ngenes.

Pertama-tama gue mau bilang dan mau mengklarifikasi bahwa nggak ada salahnya nonton sendiri. Karena, hey, gue sebagai orang yang mempraktikan kegiatan "nonton film sendiri" sudah merasakannya. Nggak perlu malu atau pun merasa berkecil hati soal itu. Jujur aja, gue nonton sendiri kadang-kadang karena memang gue butuh waktu sendiri. Gue butuh momen menikmati apa yang gue tonton sendiri. Kadang ada waktu-waktu di mana mood-nya lagi nggak mau bersosialisasi dan mau berdiskusi dengan diri sendiri soal apa yang ditonton. Tipikal introvert. Apakah itu membuat gue terlihat kesepian? Ya mungkin aja karena apa yang orang lihat kan cuma berdasarkan penampilan luarnya aja. Hak merekalah buat nge-judge you based on your looks. Tapi deep down inside kan lo nggak kesepian.

Apakah gue nonton sendiri karena gue kesepian? Karena gue nggak punya temen? Karena gue jomblo ngenes?

Jawabannya nggak.

Untuk beberapa genre film kayak animasi atau drama memang lebih seneng kalau nonton sendirian. Gue lebih suka merasakan dan menikmati excitement setiap adegan yang gue tonton sendirian. Karena gue suka banget film drama dan adegan-adegan cheesy, kadang-kadang kalau nonton sama temen gue suka kesel kalau mereka udah mulai komentarin adegan-adegan kayak gitu dengan "Apaan sih!" gitu.

Kalau nonton film horor gue lebih suka sama temen karena rame dan bisa teriak bareng. Kalo nonton horor sendiri gue suka jaim teriaknya. Tapi kalau ada temen jadi ada alasan untuk berteriak lebih kencang. Tapi paling nggak suka nonton horor sama temen yang kebanyakan bahas filmnya daripada nontonnya. Apalagi kalau udah nonton film Indonesia. Setiap adegan dibahas. Kayak nggak ada waktu nanti abis nonton aja gitu. Pernah pas nonton 'Dreadout' temen gue ini bawel banget setiap adegan dikomentarin, dijelek-jelekin, akhirnya karena merasa terganggu gue pindah duduk aja. Dan berujung nonton sendiri di barisan depan yang memang kosong.

Lo memang punya hak buat nge-judge mereka yang nonton sendirian sesuka lo. Tapi lo nggak bisa menyalahkan kalau mereka memang lebih suka nonton sendiri daripada ditemenin sama orang yang nggak satu frekuensi sama mereka. Lo punya hak nge-judge, mereka juga punya hak nonton sendiri. 

Hehe


Siapa yang nggak tahu kegemerlapan daerah Kemang, di Jakarta. Daerah yang punya nama seperti buah Kemang ini jadi salah satu daerah elit di Jakarta yang biasanya jadi tempat favorit buat menghabiskan akhir pekan bersama keluarga atau bisa juga jadi tempat hangout remaja-remaja masa kini bareng sama temen-temen gaul mereka. Ibarat sebuah kota penuh hiburan, lo juga bisa memilih tempat mana yang ingin lo kunjungi di kawasan ini. Ada berbagai macam tempat tongkrongan tersedia di sini, makanya itu Kemang jadi daerah yang banyak disukai. Salah satu tempat yang gue rekomendasikan untuk didatangi adalah The Edge Kemang. The Edge Kemang merupakan sebuah restauran mewah yang ada di Kemang yang menyediakan banyak banget santapan mulai dari makanan khas Asia, Western, dan pilihan grill pun ada.

Kali ini gue akan membahas apa-apa saja yang bisa lo temukan di The Edge Kemang ini. Penasaran? Cek terus sampai bawah!


“Weekend ini Red Velvet nih, Dit!”

Gue misuh-misuh di kantor ke Dita, temen sebelah meja gue. Partner gue di Podcast KEKOREAAN yang hey sekarang sudah ada di Spotify! (Klik di sini untuk mendengarkan) Hehehe. Seperti biasa, Dita nggak menaruh perhatian penuh ke gue karena dia memang anaknya pekerja keras. Matanya nggak berpaling dari laptop dan kupingnya masih disumbat headset. Jelas dia nggak dengar apa yang tadi gue bilang ke dia. Udah biasa. Dita emang anaknya gitu.

Gue nggak bisa bilang gue 100% siap untuk nonton Red Velvet di lapangan somewhere in BSD ini karena gue sama sekali enggak tahu daerah situ kecuali Stasiun Rawa Buntu dan ICE. Sementara acaranya akan dimulai malam hari dan itu berarti kelarnya pasti jelang tengah malam. Sebenarnya sudah ada rencana di kepala gue. Rencana yang tinggal diamalkan saja dengan perbuatan. Niatnya sudah ada dan sudah terasa matang: gue pesan penginapan dekat situ, datang ke penginapan sekitar jam empat atau jam lima sore, kemudian beres-beres sedikit lalu pergi ke lokasi acara mepet-mepet aja supaya nggak terlalu lama menunggu. Gue yakin akan ramai banget. Bukan hanya karena ini Red Velvet, tapi karena ini konser gratisan. Nggak akan ada yang mau menyia-nyiakan kesempatan emas untuk menonton Red Velvet tampil di atas panggung, menyanyikan lagu-lagu hits mereka, tanpa dipungut biaya.

Tapi Ron adalah Ron. Tingkat kemagerannya melebihi kepercayaan dirinya dan kepastian soal masa depannya.
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Tutorial dan Cara Main Game Superstar SMTOWN
  • EXO MAMA MV: Review Saya! [PART 2]
  • Girls' Generation: "I Got A Boy" Music Video Review Saya!
  • Final Destination 5: REVIEW!
  • Superstar SMTOWN Tips & Trik: Jual Kartu yang Numpuk
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes