Did anyone miss me? Hahahah... Long time no see yah. Last review kalau nggak salah MAMA-nya EXO (yang entah kenapa ini terdengar ambigu) dan sekarang saya kembali dengan sebuah review untuk Music Video/PV--Promotional Video dari Super Junior: OPERA.
Pasti semua udah tau dong kalau lagu ini sebenarnya adalah track kedua di album Mr. Simple Versi A yang kemudian dibuat versi Jepangnya dengan dua track dan dirilis dalam bentuk DVD. Satu track lainnya judulnya "Way". SM memang nggak pernah berhenti untuk mengeruk kekayaan (itu kalau kaya, tapi kalo nggak kayak jadinya mengeruk ketidakberdayaan) para fans dengan dirilisnya CD-CD yang cuma berisi 1 atau 2 single ini. Hahay~ But yeah, itu yang membuat SM berbeda dari yang lain. Kalau promosinya nggak segencar ini, mungkin sekali keluar album, udah mati karir kali anak-anaknya. Nah, berhubung Super Junior dikabarkan akan comeback summer tahun ini, jadi sebaiknya CD versi Jepang ini dicuekin aja, jangan dibeli, mendingan download deh. Nanti yang dibeli album ke-6 aja. Hahahaha (Jadi inget alesan gue beli Album Mr. Simple Versi A dulu karena kabarnya itu adalah album terakhir Super Junior--ish... kalau gue tahu mereka belom hiatus, mending waktu itu nggak beli deh ya... soalnya pada kenyataannya adalah setelah membeli CD versi A dan Versi B, setelah bungkus dibuka, itu CD berakhir di dalem lemari bagian bawah. Gak guna. hahah... Trus kepikiran juga, nanti di album ke-6, SM ngeluarin isu bubar trus ada lagi yang dagang bilang gini, "Ayo beli, ini album terakhir SUJU..." Semoga tahun ini nggak kemakan janji manis lidah tidak bertulang~)
"Kan nggak setiap hari gue punya uang pas!"
Itulah kalimat pertama yang muncul di kepala tapi tak terucap lidah ketika setiap kali belanja di Alfamart, Indomaret, bahkan supermarket sekelas dan sebesar Hypermart. Gue kadang-kadang nggak habis pikir sama tempat-tempat belanja besar ini. Apa sih susahnya nyetok duit kembalian buat costumers?
Sebenarnya sudah lama gue pengen banget membuat satu postingan tentang ini tapi gue tahan-tahan dengan alasan bahwa mungkin pada saat itu memang mereka sedang tidak ada uang kembalian atau semacamnya. Tapi karena insiden belanja di Alfamart tadi, gue jadi rada-rada bete karena gue jadi 'mempermalukan' diri gue gitu tadi di sana.
Gue yakin banyak diantara kalian yang lumayan sering belanja di Alfamart ataupun Indomaret karena memang lokasi mereka yang paling mudah di jangkau dan selalu tersebar di mana-mana. Dan dalam kasus ini, gue, memang nggak pernah beruntung kalau belanja di tempat-tempat itu. Nggak pernah beruntung dalam hal selalu aja ada kejadian yang bikin gue bete. Dan seringkali itu karena uang kembalian.
Late post? Gak apa-apa. Kata orang lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Walaupun ini sebenarnya sebuah pepatah (?) yang kadang-kadang nggak relevan juga sama kenyataan, tapi untuk beberapa kejadian, pepatah (?) ini masih bisa juga digunakan.
Tepatnya tanggal 3 Mei 2012 kemarin saya genap berusia 21 tahun. Wow... Nggak kerasa ya? Hahaha... komentar itu mungkin yang pertama kali keluar dari mulut gue ketika gue menanti pergantian hari dari tanggal 2 ke tanggal 3. Dari dulu, dari jaman SMP, gue selalu membiasakan diri gue untuk duduk berdiam sambil menatap (dulu) buku harian (sekarang laptop) setiap pergantian hari dari tanggal 2 ke tanggal 3 ini. Because I love to write every wish that I made every year. Hehehe... kedengerannya sih emang kayak bayi atau fans-fans labil diluaran sana yang buku hariannya penuh dengan harapan bertemu Super Junior dalam mimpi. Tapi yes, karena gue memang sangat suka menulis sejak SD (believe it or not, gue punya like a dozen buku harian yang ketika beberapa bulan yang lalu gue baca, rasanya kayak pengen muntah karena tiba-tiba ada naga bertelur di dalem perut) dan kebiasaan itu masih terbawa sampai sekarang.
Gue jadi inget tahun lalu, ketika gue meninggalkan usia belasan, harapan gue tahun itu cuma 1: nggak galau. Yang dengan sangat menyesal gue katakan bahwa gue gagal.
In fact, tidak ada manusia yang tidak galau. Bahkan dalam satu hari gue berani jamin kita bisa galau karena banyak hal, bahkan sejak bangun tidur.
Gue contohnya. Waktu baru bangun gue galau apakah gue akan bangun atau nggak. Setelah bangun gue galau apakah gue akan tidur lagi atau mandi dan siap-siap ke kampus. Setelah mandi dan berpakaian rapi lalu berangkat ke kampus gue galau lagi apakah gue akan masuk ruang kelas atau internetan aja di perpustakaan.
See? Dalam waktu kurang dari 3 jam sejak membuka mata aja udah berapa kali galau tuh? Hahahahah.... Belum lagi galau karena uang bulanan nggak cukup, pengen beli CD EXO tapi uang pas-pasan, pengen beli baju baru tapi uang udah dipake buat beli CD EXO, pengen beli es krim tiap hari tapi tiap hari cuma bisa beli es teh. Belum lagi karena hal-hal yang tak terjamah seperti misalnya yang paling bodoh adalah: kenapa gue nggak bisa berada di
fanmeeting dan
fansigning EXO hari ini?
Hell. Hal-hal itulah yang selama ini mewarnai hidup gue selama satu tahun kurang lebih. Tapi yang terakhir mungkin baru seminggu belakangan. Hahaha....
|
Digital Birthday Card from @chi2chokyulate :p |
Pertunjukkan terus berlangsung.
Keringat sudah membasahi berapa lusin baju yang mereka pakai. Keranjang
cucian di belakang panggung mungkin sudah penuh. Setiap kali ada adegan
air mancur dan lampu dimatikan lalu kru-kru mulai mengepel lantai
panggung gue jadi berpikir, "Kalau aja gue bisa berkesempatan yang
ngepel panggung itu, pasti gue akan sangat senang sekali bahkan walaupun
hanya jadi tukang pel..."
Gue meyakinkan diri gue kalau ini bukan
mimpi. Kalau ini adalah sebuah kenyataan dan hasil perjuangan dan kerja
keras selama dua tahun belakangan ini. Selama tiga hari dua malam
terakhir ini. Semua orang berteriak sementara gue jujur aja nggak tahu
harus bagaimana. Gue cuma bisa diem. Diem. Diem. Nggak tahu harus
mengekspresikan kebahagiaan gue kayak apa.
Ketika
VCR pertama tampil di layar, gue tetep diem. Sesekali senyum waktu
ngeliatin semua member yang menggeliat-geliat kayak ulet di dalam air.
Pengen nangis, tapi lebay rasanya. Pengen teriak, tapi terlalu malu
untuk mengeluarkan suara.
Dan
ketika VCR berakhir, suara ini (yang kalimatnya nggak persis kayak
begini) membuat merinding, "Ladies and Gentlemen, we presented to you, 9
Superman!"
Langit Ancol hari Minggu, 29 April 2012 itu mendung. Pawang hujan yang digunakan oleh ShowMaxx untuk menghindari kekacauan di depan venue rupanya berhasil. Entah kolor siapa yang dilempar ke atap MEIS untuk menghadang hujan hari itu. Kolor Ijo Siwon kah? Bisa jadi. Meskipun demikian, angin sepoi-sepoi khas pinggir pantai menemani gue, Chita, Icha, Linda dan Riska di barisan paling depan Super Box C bersama sekitar 500 orang lainnya yang ada di belakang dan di samping kanan kami. Hari itu memang beberapa dari penonton sudah mengatur barisan mereka sendiri dengan rapi agar terlihat tertib dan bisa lebih mempercepat proses masuk ke venue yang katanya di hari sebelumnya agak-agak lambat dan nggak efektif.
Kendati menggunakan pawang hujan dan juga mendung, sesekali matahari mengintip dari balik awan mendung itu dan memberikan cahaya yang alih-alih hangat, tapi justru gerah. Kesannya memang nggak bersyukur banget sih, tapi kalau harus memilih apakah harus hidup dengan sinar matahari atau awan mendung, hari itu pasti semua orang akan lebih memilih awan mendung.
Icha sibuk dengan banner-banner gratisan yang dibagikan oleh fans-fans dengan project masing-masing. Ada yang membuat bendera mini untuk Yesung, ada yang membuat project untuk Kyuhyun, Sungmin, Siwon, dan hampir semua member Super Junior. Sementara gue nggak ada kepikiran sama sekali untuk mengambil satu dari banyak banner yang jadi project itu. Alasannya simple: gue hanya ngefans Siwon dan Donghae dan gue udah punya fanboard sendiri untuk mereka berdua. Kesannya emang egois. Tapi sebenarnya keputusan gue untuk tidak mengambil semua banner gratisan itu adalah supaya tidak ribet. Tapi gue memutuskan untuk mengambil bendera kecil untuk Yesung entah karena apa gue juga agak kurang ngeh sama pikiran gue waktu itu.