The Shipper Recap/Review/Spoiler: Episode 7


Gue nulis recap/review/spoiler The Shipper episode 7 ini setelah nonton The Shipper episode 11 dan... deep sigh... gue cuma bisa bilang kalau ini adalah series yang setiap episode-nya tuh getting better and better. Kalau lo sudah sampai sejauh ini nontonnya, jangan berhenti. Tolong juga like dan komentar di YouTube setiap episode-nya untuk mengapresiasi serial ini kalau emang lo suka.

*

Raikantopini mosamra posiom timi ayusip kunpay abmipap siyang runuha titong shay witsilinyaha nigandrapchum poshong timi anyupnay kwasipsampi kwundri rapkam nepnam.

*

Di episode 6, Soda merasa kalau Kim suka sama dia. Jadi dia datang ke rumah sakit buat melakukan pengakuan dosa ke Pan bahwa dia sudah merusak perjanjian sebagai shipper, yang kurang lebih isinya: sebagai shipper, lo nggak boleh suka sama salah satu dari dua orang yang lo ship di satu kapal.

Tindakan Kim ke Soda yang sebenarnya demi membuat Soda ilfil malah bikin Soda merasa Kim suka sama dia. Dan ketika Soda datang ke rumah sakit, Pan sebagai Kim juga datang dan di situ Soda semakin merasa kalau Kim dan dia adalah jodoh.

Out of nowhere banget ini pokoknya gue nggak paham apa yang merasuki Soda malam itu, dia geragasan nyium Kim.

HEBOHLAH SI KIM YANG SEBENARNYA ADALAH PAN. KEHEBOHAN ITU SAMPAI KEDENGERAN KE MANA-MANA BAHKAN SAMPAI DI DENGAR KHET YANG ADA DI DALAM TOILET.

Jadi sebelum Soda datang, Khet sudah duluan ada di kamar rawat Pan. Lalu ke toilet kamar buat ganti air vas bunga. Pas Soda datang, dia diem di situ. Pas denger Kim datang, dia nggak bergerak sampai akhirnya dia mendengar teriakan Kim setelah dicium Soda.

"KENAPA LO CIUM GUE?! GUE BUKAN KIM! GUE PAN!"

Ancur.

ANCUR.

Sepanjang episode 1 sampai ending episode 6, gue selalu lupa kalau series Thailand tuh pendek-pendek. The Shipper aja bahkan cuma dibuat 12 episode. Jadi episode 6 itu udah tengah-tengah season dan tentu saja wajar rasanya kalau di situ perjalanan ceritanya sudah sampai ke tahap Soda tahu kalau Kim yang sekarang ini adalah Pan. Ekspresi gue pas Kim ngomong gitu persis kayak ekspresi Kim abis dicium Soda.

GOKIL SIH INI SERIES.

Khet denger semuanya dari kamar mandi dan dia akhirnya bisa connecting the dots dari semua hal yang terjadi dan dia alami dengan Kim, keanehan-keanehan perasaan yang dia rasain selama beberapa waktu terakhir, dan bagaimana dia mulai merasa kalau Kim yang sekarang ini mirip banget sama Pan.

Bagaimana reaksi Khet ketika mendengarkan itu sebenarnya adalah hal yang paling gue tunggu-tunggu. Kalau dia tahu, apa yang kira-kira akan dia lakukan ya? Bagaimana dia akan menghadapi perasaan dia? Dia suka sama Pan tapi sekarang Pan ada di tubuh Kim dan Kim adalah kakak laki-lakinya.

Conflicted banget. Mau incest nggak enak sama masyarakat.


Karena pengakuan mendadak Kim/Pan ke Soda, dia pun harus berhadapan dengan si Grim Reaper. Inget kan di awal Grim Reaper bilang kalau Kim/Pan nggak boleh ngasih tahu hal ini ke siapapun atau dia akan mati. Grim Reaper kembali menegaskan soal hal itu dan di situ Kim/Pan dengan percaya diri bilang kalau "Soda nggak mungkin percaya! Udah tenang aja! Santai! Mana ada sih orang percaya sama pertukaran badan dan jiwa kayak gini?"

WKWKWKWKWKWKWKKWWKWKWK Tapi ternyata Soda justru percaya. Orang kayak Soda justru menurut gue adalah orang yang akan pertama kali percaya dengan hal-hal seperti ini. Bahkan setelah Kim berusaha ngeles pun, Soda tetap percaya bahwa Kim adalah Pan. Karena semua alasan yang dibeberkan Kim adalah alasan-alasan yang akan keluar dari mulut Pan. Makanya Soda makin yakin bahwa pertukaran tubuh itu benar terjadi dan Kim yang ini adalah Pan.

Gue suka banget adegan waktu Kim berusaha menjelaskan ke Soda kalau dia Kim bukan Pan. Editing-nya simpel tapi kocaknya berasa. Anyway, Kim nggak berhasil meyakinkan Soda bahwa pertukaran tubuh itu hanyalah fiksi jadilah Grim Reaper kembali mengancam Kim dengan kematian.

Tapi ternyata ancaman itu hanyalah ancaman kosong. Pada kenyataannya, Jennie nggak bisa membunuh Kim.

WKWKWKWKKWKWKW. Tapi yang ini gue merasa agak terlalu ujug-ujug sih. Jadinya kayak karakter Grim Reaper-nya malah nggak se-powerful itu. Ternyata emang dari awal ini orang cuma nge-troll aja kerjanya. Di situ Jennie bilang dia nggak bisa mencabut nyawa orang dan selama ini dia hanya bohong. Tapi dia tetap bisa melakukan magic, jadi dia tetap ada kekuatan. Cuma ya dia sebenarnya nggak bisa mencabut nyawa orang.

Jadi... harusnya kita nggak nyebut dia Grim Reaper lagi? Yaudah abis ini gue sebut dia Jennie aja ya.

Kocak banget pas Jennie bilang "Jangan kasih tahu siapa-siapa (kalau gue isengin lo). Kalau Tuhan tahu, gue bisa dihukum,"

WKWKWKWKKWKWKW GOBLOK. TUHAN YA TUHAN, DIA PASTI TAHU! GIMANA SIH WKWKKWKWKWKWKKW

Dan sampai di situ gue merasa ada plot hole dari si Jennie ini. Setelah Kim/Pan bilang dia nggak akan ngasih tahu siapapun selain Soda, dia percaya aja dan kemudian pergi dengan mengucapkan Sawadee-ka lalu hilang dari pandangan sekedipan mata.

"TERUS GUE STRES KARENA HAL SIA-SIA DONG?!" kata Kim/Pan.

Ya bener. Gue juga jadi mikir gitu.


Di sini mungkin lo juga akan bingung. Lalu sebenarnya Grim Reaper ini ngapain dong? Ngapain selama ini dia ngancem-ngancem dan menebarkan ketakutan kalau endingnya juga dia nggak ada kekuatan apa-apa buat mencabut nyawa orang?

Itu juga pertanyaan gue dan itu mungkin elemen yang bikin The Shipper ini agak sedikit jadi lemah. Jujur aja nih episode 7 ini adalah episode yang paling kurang seru di sepanjang perjalanan ceritanya. Ini adalah episode yang bikin gue suuzon kalau-kalau setelah episode 7, The Shipper akan jadi series yang membosankan dan kentang. Tapi gue salah. Makanya gue bilang kalau gue sudah sejauh ini nontonnya, jangan lemah ya, tonton aja terus sampai habis karena ending episode 7 nggak kalah mencengangkan.

Nih kalau gue nggak salah inget, Jennie nggak akan muncul lagi sampai episode 11 dan ceritanya setelah ini lebih fokus ke hubungan Kim-Khet, Kim-Way, Pan-Soda.

Nah di episode 7 ini gue jadi sadar kalau memang ini sudah waktunya sih ada teman dekat Pan yang tahu soal masalah pertukaran tubuh ini. Karena stres banget memang selama ini dia nggak bisa ngomong sama siapa-siapa soal itu. Selama ini karakter Soda kan selalu dikisahkan sangat delusional dan hidup dalam fiksi. Jadi wajar juga kalau akhirnya orang pertama yang menerima konsep dan cerita pertukaran tubuh ini adalah Soda.

Kim/Pan akhirnya menceritakan perkara pertukaran tubuh ini dari awal sampai akhir ke Soda. Soda dengan kepribadiannya yang kayak gitu seneng banget Pan terjebak di tubuh Kim karena itu artinya dia bisa gelendotan ke Kim tanpa malu-malu. Dari dialog-dialog antara Soda dan Pan/Kim di episode ini kita juga dikasih bocoran-bocoran detail yang nggak sempat diceritain lebih mendalam di episode-episode sebelumnya, tapi jadi hal penting di episode-episode selanjutnya.

Salah satunya adalah bahwa ternyata Ayah Pan yang kita lihat di episode 2 itu bukan Ayah kandungnya tapi Ayah tiri. Pan masih nggak bisa menerima kenyataan bahwa Ibunya menikah dengan laki-laki lain (tapi dia nggak benci), jadi dia masih memanggil laki-laki itu Paman. Soda sempat mempertanyakan hal ini lalu Pan bilang kalau dia nggak bisa manggil Ayah karena dia nggak mau ada sosok pengganti Ayah kandungnya.

Soda seneng banget Pan masih hidup. Pan seneng banget ketemu Soda. Tapi yang nggak bisa gue terima dari kebersamaan Soda dan Kim yang adalah Pan di sini adalah bahwa Pan tiba-tiba bertingkah seolah-olah dia Kim beneran. Kayak misalnya dia tiba-tiba jadi pat pat kepala Soda dengan sayang gitu. Padahal Pan kayaknya nggak pernah sebegitunya dulu. Entah ini apakah cuma supaya penonton jadi makin baper aja sama Kim dan Soda dan akhirnya kita jadi makin nge-ship Kim dan Soda atau gimana. Tapi agak nggak masuk akal aja.

Pan/Kim juga ngasih tahu ke Soda semua hal yang dia tahu soal Kim ke Soda. Termasuk fakta bahwa Kim dan Khet bersaudara. Soda baru tahu di episode 7 soal itu jadi dia harus menghapus semua imajinasi Khet dan Kim yang saling suka. Tapi setelah dia tahu dia malah makin berimajinasi soal Khet dan Kim yang cinta terlarang dan incest. GOBLOK WKWKWKKWK. Pan juga ngejelasin hubungan Khet dan Kim yang nggak bagus.

Soda tetap Soda. Yang dia pikirin cuma shipper-nya berlayar aja. Dengan Pan ada di tubuh Kim ini, Soda merasa akan lebih mudah buat Kim dan Way berlayar seperti dalam harapan mereka.


Sampai gue nonton episode 10 gue nggak pernah memikirkan perasaan Pan terhadap Way. Tapi ternyata selama ini, ketika Pan berada di dalam tubuh Kim dan dia berinteraksi sama Way, dia merasa Way berinteraksi sama dia sebagai Pan dan bukan sebagai Kim. Jadi ternyata Pan baper sama Way.

Soda bilang ke Pan/Kim kalau pertukaran tubuh ini bisa kembali seperti semua kalau orang yang mengalami pertukaran tubuh sudah "belajar sesuatu" dari pertukaran tubuh itu. Pan mengklaim kalau dia sudah tahu banyak hal dan kenyataan soal Kim (yang ternyata curang, pacaran sama Guru, tukang nyuri kunci jawaban dan sebagainya), dan di situ Pan merasa dia sudah tahu banyak hal soal Kim dan mungkin ini adalah saat yang tepat untuk kembali ke tubuhnya.

Tapi ternyata nggak segampang itu. Ada sesuatu yang lebih, lebih, LEBIH, dari kenyataan yang disimpan Kim. Dan itu baru terbongkar di episode selanjutnya guys. Makanya gue bilang TAHAN DULU TAHAN.

Inti cerita di episode 7 ini isinya adalah Kim/Pan berusaha memecahkan misteri pertukaran jiwa dengan Soda. Mulai dari mereka melakukan riset di perpustakaan, baca buku semua hal tentang pertukaran jiwa yang kira-kira bisa memberikan petunjuk bagaimana mengembalikan jiwa Pan ke tubuh Pan dan juga Kim ke tubuhnya. Sebel sama adegan di perpus karena product placement-nya berlebihan. YA INTI EPISODE 7 SELAIN NYARI CARA MENGEMBALIKAN PERTUKARAN JIWA JUGA ADALAH IKLAN OISHI.

Soda juga semakin salah paham dengan keberadaan Kim di sampingnya. Apalagi Kim yang selalu bertindak melindungi dia. Makin baperlah si Soda ini. Bahkan bapernya diseriusin. Dia mulai curiga kalau dia ada perasaan sama Pan.

WKAKAKAKAKAKAKAKKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKA.

Gue suka akhirnya Soda bisa reuni sama Pan di episode ini. Setelah sebelumnya kan Soda mengungkapkan betapa rindunya dia sama temannya itu. Jadi pengakuan Pan bahwa dia bertukar tubuh dengan Kim di episode 7 ini healing banget buat Pan. Yang mana kemudian menjadikan emosi dia jadi bercampur aduk ketika pada akhirnya di episode 11 nanti Pan mengambil sebuah keputusan yang sangat penting tapi sangat egois.


Tapi semua itu sebenarnya didasari atas teori Soda bahwa pertukaran jiwa dan tubuh Kim akan berakhir setelah Kim "belajar sesuatu" dan pasti ada makna di balik semuanya. Dan Soda merasa maknanya adalah menemukan cinta. Lalo Soda menyimpulkan bahwa cinta itu pastilah antara dia dan Pan.

Salah banget.

"Tapi gue temen lo!"

"Cinta biasanya berawal dari pertemanan!"


OKE SODA. CALM DOWN GIRL.

"TERUS KALO BUKAN GUE, SIAPA?!"

Kim/Pan bilang "Nggak tahu hati gue buat siapa." dan pas itu shot berubah jadi Khet dan Way.

NICE!

Dan ngomong-ngomong soal cara mengembalikan pertukaran jiwa, gue pas nonton langsung kayak "Oh yaudah ini tahu gue mau dibawa ke mana. Pasti ciuman deh ini mah ujung-ujungnya!"


*

Khet, setelah mendengar semua yang terjadi, pulang dengan rasa bingung yang luar biasa. Sampai di rumah dia berusaha untuk mengkonfirmasi semua yang dia dengar dengan masuk ke kamar Kim dan mencari petunjuk yang bisa menjelaskan semuanya.

Gue suka banget sama bagaimana pembentukan dan perkembangan karakter Khet di The Shipper. Sebenarnya inti dari ceritanya tuh dia. Pemeran utamanya tuh dia. Bukan Kim dan Way. TBH sampai episode 7 ini, Kim sama Way tuh kayak dikit banget. Makanya orang-orang selalu salah menyangka bahwa The Shipper ini bukan BL series karena elemen BL-nya pun sangat tipis-tipis dan menurut gue, banyak banget drama Korea yang kayak gini (walaupun kalau menurut sutradaranya, The Shipper ini inspirasinya dari manga dan anime Jepang sih bukan Korea).

Khet selalu jadi orang yang nggak bisa menerima mentah-mentah apa yang dia lihat, apa yang dia dengar, dan apa yang orang katakan ke dia. Untuk soal pertukaran jiwa ini pun dia berusaha mencari tahu sejelas-jelasnya sebelum akhirnya dia benar-benar yakin.

Khet berusaha mencari petunjuk dan pembenaran soal teori yang sudah berkembang jauh di dalam kepalanya.


Khet masuk ke kamar Kim dan melihat dart board yang selalu dimainkan Kim (dan sempat gagal dilakukan Pan di awal-awal pertukaran tubuh terjadi). Khet juga menemukan novel BL di rak buku Kim yang mana sebenarnya Kim nggak suka baca novel dan seperti kata Soda, "Baca novel tuh Pan banget!"

Masih dalam rangka mencari jawaban, Khet mulai mendekati Way. Dari interaksi-interaksi Khet sama Way sebelumnya, ada sesuatu yang aneh sebenarnya antara hubungan dua orang ini. Antara kesel nggak kesel. Antara perhatian nggak perhatian. Tapi lalu setelah nonton episode 10 dan 11 gue baru banget ngeh kalau ternyata Khet punya sedikit perasaan iri-tapi-mau-kenal-lebih-jauh sama Way karena selama ini Way deket banget dengan Kim dan dia nggak.

Pembawaan Way yang sok bad boy tapi di dalam sebenarnya sangat soft ini di satu sisi memberikan rasa nyaman ke Khet. Maksudnya nyaman buat ngobrol dan berkomunikasi secara baik gitu. Dari momen pas Khet negor Way karena Phingphing nge-bully Soda, lalu momen mereka ketemu di ruang kelas buat ujian susulan itu juga bikin Khet merasa kalau dia bisa nih mengulik informasi dari Way.

Skenarionya dibikin masuk akal banget kalau pada akhirnya Khet mendekati Way untuk tahu lebih banyak soal Kim. Nggak ujug-ujug tanpa basa-basi Khet ngedeketin Way lalu minta penjelasan, tapi dikasih sedikit background story. Way sendiri karena deket sama Kim (dalam level yang nggak cuma sekedar teman sampai di episode ini; kita tahu Way menyimpan perasaan ke Kim) merasa punya hubungan emosional dengan Khet.

*


Di sekolah, berita soal Way dan Phingphing putus sudah tersebar lewat media sosial. Termasuk soal Phingphing yang selama ini bohong soal cincin dan tidur sama Way sudah tersebar juga. Suka banget adegan dua temen Phingphing yang nge-spill berita eksklusif di Twitter wkkwkwkw berasa kayak anak kekinian banget pokoknya. Selalu suka sama bagian ini karena fresh banget gitu.

Berita ini pun sampai di Khet dan dia nanya ke Way soal kebenarannya. Way bilang iya, tapi pas Khet nanya kenapa putus, Way ngeles nanya balik Kim ke mana kok nggak sekolah.

"Kalian kan tinggal serumah, masa nggak tahu?"

"Lo kan tahu gue gak deket sama Kim,"

"Tapi gue perhatiin belakangan ini lo udah deket sama dia. Suruh dia dateng ke sekolah!"


Menanggapi itu, Khet ternyata masih tetap dengan usaha awal dia mau kepo soal Kim ke Way. Jadilah Khet ngajakin Way makan barbekyu all-you-can-eat. Cara yang selalu sama kalau Kim lagi sama Way. Khet jago nih menggiring Way!

Way mulai curiga nih ada apa anak tikus tiba-tiba ngajakin gue makan barbekyu gini? Way nyangka ada apa-apa nih pasti. Tapi Khet kayak "Ahelah lo kebanyakan mikir." gitu. Sama seperti apa yang dilakukan Kim setiap kali makan sama Way di tempat yang sama, taruhan, Khet juga melakukannya. Persis kayak pas awal-awal Kim/Pan makan sama Way yang dia sampe keluar makanan dari idung itu, Khet ngajak Way taruhan siapa yang paling banyak makan bisa nanya satu pertanyaan.

"Tapi gue nggak mau nanya apa-apa sama lo, hidup lo nggak menarik," kata Way ke Khet.

WKWKWKWKWKWKKWKWKWWK.

Tapi ujung-ujungnya mereka berkompetisi juga setelah Khet bilang kalau Way menang, dia boleh nyuruh Khet melakukan apapun. Kalau Khet menang, Khet boleh nanya satu pertanyaan.

Suka deh editing pas adegan makan-makan ini. Musik, efek suara, efek visual yang ditampilin seru aja gitu meski simpel. Walaupun kayak apa sih lu cuma liatin dua orang makan sampai gumoh. Akhirnya Way gumoh dan Khet menang. Khet pun akhirnya mengajukan satu pertanyaan yang dia minta Way untuk dijawab dengan jujur:

"Lo putus sama Phingphing apakah karena wallpaper handphone lo?"

JEGERRRRR PETIR MENYAMBAR DI SUKHUMVIT.


Ternyata waktu Way ngeliat wallpaper handphone Khet yang bergambar Pan, Khet juga ngeliat wallpaper handphone Way yang bergambar foto Kim (yang sebenarnya adalah Pan) dengan Way. Mendengar pertanyaan Khet itu, Way kelihatan shock dan sempat ragu. Matanya kedip -kedip terus karena kikuk sebelum akhirnya dia jawab:

"Ya."

Mendengar itu gue ngeliat Khet kayak kaget tapi lebih banyak khawatirnya. Bukan karena dia homophobic, tapi lebih karena dia takut kalau ternyata perasaan Way itu bukan karena Kim yang sebenarnya tapi karena Pan yang ada di dalam tubuh Kim.

Sebagai teman Pan sejak lama, Khet tahu kalau Pan suka sama Way. Di situ dia juga merasa insecure posisinya sebagai cowok yang suka sama Pan akan dikalahkan sama Way. Karena jelas dong, Pan pasti akan milih Way dan selama ini selalu menganggap Khet sebagai teman. Kalau Pan menganggap Khet lebih dari teman, nggak mungkin dia senyaman itu ada di tubuh Kim dan kalau malam tiba-tiba nimbrung sekasur sama Khet.

Tapi di sisi lain, Khet juga sedang berusaha mengkonfirmasi informasi yang dia dapatkan selama ini soal identitas Kim. Di situlah dia berusaha memberi tahu Way bahwa Kim yang sekarang ini bukan Kim yang dulu.

ANJIR GUE HAMPIR NYANYI KIMHAN YANG DULU BUKANLAH YANG SEKARANG.

Entah kenapa gue merasa informasi yang diberikan Khet ke Way itu nggak ditanggepin Way dengan serius. Sampai di episode 7 ini memang nih background story soal Way sama Kim masih nggak ketahuan. Lebih jauh dari itu, cerita soal pribadi Way pun masih benar-benar belom diungkap.

Sepulang dari makan sama Way, Khet nyamperin Kim/Pan lagi ke kamarnya. Tapi dia nggak ada di situ. Ternyata Kim/Pan ada di kamar Khet (karena AC kamarnya rusak) dan tidur di kasur Khet. Sampai di situ, Khet sebenarnya sudah yakin soal identitas Kim yang adalah Pan. Karena alih-alih tidur di kasur yang sama, Khet mutusin buat pindah tidur di tempat lain. Ya kan kalau emang dia Kim beneran, gaperlu kali sampai semenjauh itu?


Dan Khet juga nulis "Ada susu pisang di kulkas." yang ditempel di sticky notes di tembok. Padahal Kim gak minum susu karena alergi. Jadi fix sebenarnya ini dia sudah meyakini kalau Kim yang sekarang adalah Pan.

Khet yang selama ini nggak pernah punya momen bareng Kim seneng banget sebenarnya sama perubahan kakaknya. Tapi lo pasti penasaran kan, kenapa Khet bisa sebegitunya? IYA SAMA. DAN BENERAN NANTI KALO LO TAHU MUNGKIN LO JUGA AKAN BEREKSPRESI SAMA KAYAK GUE. ANTARA "HAH ANJIR?!" SAMA "WTF?!" ATAU DALAM GAYA THE SHIPPER "EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE????????????????"

*

Off dikeluarkan dari sekolah karena insiden senjata tajam waktu itu. Sekarang Off bener-bener benci sama Kim. Yang kocak sih sebenarnya ketika Off geruduk masuk ke dalam kelas dan bikin onar. Padahal di situ ada guru.

GUE GAK PAHAM NIH SAMA SERIES INI KENAPA GURU DI SINI KESANNYA GAK ADA SAMA SEKALI WIBAWA GITU YA KAYAKNYA ANAK-ANAK KURANG AJAR INI BIKIN SEMUA GURU TAKUT BANGET.

Tapi karena Off udah dikeluarin dari sekolah, dia mungkin jadi nggak peduli dan yaudah geruduk aja itu kelas nyari Kim. Tapi yang gue bingung ya dua temennya itu kenapa ikut-ikutan sok penting aja padahal mereka bisa aja berisiko dikeluarin juga. Gajelas!

Off berhadapan sama Way di dalam kelas dan Way (yang mendadak rambutnya jadi lebih pendek dari semalam pas dia makan sama Khet) ngebelain Kim pastinya. Dendam Off sama Kim di sini adalah bagian penting dari cerita di episode selanjutnya. Off bener-bener ingin balas dendam ke Kim intinya mah ini dan dia berusaha buat nyari Kim untuk disakiti. Sementara Kim sedang sibuk nyari jawaban pertukaran tubuh sama Soda.

Khet berusaha nyariin Kim buat memberi peringatan. Lebih karena dia khawatir sih kalau Off akan nyakitin Pan bukan Kim. Karena kalo Kim kan jago berantem, kalo Pan mungkin cuma bisa teriak "EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEH????" doang.

*

Kim ketemu sama Soda dan masih mencari cara bagaimana mengembalikan jiwa dan tubuh Pan ke tubuh aslinya.

"Tapi ini masih tentang cinta!" kata Kim/Pan.

"Ya memang!" kata Soda.

Soda berusaha menjelaskan bahwa memang yang akan mengembalikan semua kondisi ini ke normal adalah cinta. Walaupun di situ sebenarnya Soda masih berusaha kode-kode mungkin memang Kim/Pan suka sama dia, tapi makna dari "cinta bisa mengembalikan semuanya ke normal" ini lebih dari itu.

Soda berusaha menggali informasi ke Kim/Pan soal siapa orang yang "make her feel good" dan di situ Soda tetep aja pengin Kim refer ke dia. Lagi-lagi ada adegan Kim/Pan ngelus-ngelus kepala Soda yang mana NGGAK GITU JUGA SIH KIM?!?!?!?!?!?!??! EH PAN?!?!?!?!?!?!?!??! BENERAN INI ANEH BANGET SOALNYA. DI ADEGAN PAN YANG ASLI SAMA SODA DI EPISODE YANG LALU LALU NGGAK ADA SOALNYA KEDEKATAN SAMPE ELUS-ELUS KEPALA GINI. PALING BANTER MIMISAN BARENG SAMBIL HALU KIM SAMA WAY BIKIN ANAK.


Tapi ya Kim/Pan mengakui kalau Soda does make her feel good. Tapi bukan dalam artian dia cinta gitu. Pan/Kim bilang kalau semua orang secara general make her feel good. Baru aja Kim/Pan mau jawab satu orang yang make her feel good, eh Off datang mau mukulin dia. Tapi Way (yang rambutnya jadi lebih panjang lagi setelah adegan digeruduk Off di kelas tadi) lebih cepat melancarkan tendangan ke Off dan menyelamatkan Kim.

Mereka yang berantem ketahuan satpam dan diancam lapor polisi. Mereka pun kabur. Kim narik tangan Way dan mereka lari dalam slow motion. MON MAAP WKWKWKWKWKWKWK GAK PENTING AKAKAKAKAKAKAKAKAKA

Pas lagi sembunyi, itu adalah momen paling dekat Kim/Pan dengan Way setelah adegan makan barbekyu di beberapa episode yang lalu. Tapi kali ini kondisinya berbeda. Way sudah mengakui perasaannya sendiri (setidaknya pada dirinya sendiri) dan semuanya jadu kikuk. Way jadi demanding di situ, minta perhatian dari Kim. WKWKWKWKWKWKKWKW Minta Kim berterima kasih karena sudah dibantu. Kim/Pan bereaksi dengan sangat kaku dan ekspresi First itu lucu banget WKWKWKWKKWKWKWKWKW AKTINGNYA BAGUS BANGET IH!

Way ngasih tahu langsung ke Kim kalau dia putus sama Phingphing. Dia juga mulai membuka omongan soal kenapa dia putus sama Phingphing. Situasinya di situ sebenarnya Way nih lagi berusaha buat genit aja gitu sama Kim tapi malah terasa seperti Kim lagi di-bully sama Way.

Kim/Pan entah kenapa malah jadi takut. Biasanya dia hiperaktif kalau di dekat Way di situ dia jadi kayak takut. Mungkin lebih ke deg-degan kali ya, rikuh gitu karena itu Way.

Way sendiri sebenarnya cuma pen ngegodain aja. Di situlah gue mikir nih Way emang orangnya nggak sensitif atau bego atau gimana sih? Atau dia kesenengan sama Kim yang sekarang atau gimana? Soalnya jelas-jelas Kim yang ini kan beda banget sama Kim yang dulu, tapi kenapa dia malah kayak nggak ngerasa gitu lho kalau ada perbedaan itu. Kim yang asli nggak mungkin kan diem-diem aja dipojokin ke dinding kayak gitu. Pasti berontak.


Ya tapi mungkin Way menikmati Kim yang sekarang karena dia jadi bisa lebih "dominan" gitu WKWKWKWKWKWKWKWKKWKW. Di situ Way nyuruh Kim sekolah lagi karena "sekolah jadi nggak seru karena nggak ada lo" gitu. Kim/Pan yang tadi ditanya Soda soal siapa yang bikin dia feel good, kini memasukkan Way sebagai pilihan. Meski dia sendiri masih ragu. Tapi Soda muncul dengan kemampuan detektif dan teorinya. Dia menekankan ke Kim/Pan kalau Way suka sama dia.

Sekarang giliran Kim/Pan yang goblok ya masa dia nggak sadar juga sih.

"Kalau dia nggak suka, ngapain nolongin lo sampai segininya?"

Kim/Pan masih dengan keyakinan lama bahwa sebagai shipper nggak boleh suka atau jatuh cinta sama orang yang di-ship. Di sini gue jadi kayak... OH SELAMA INI PAN SUKA KE WAY ITU CUMA PLATONIS AJA GITU? GUE KIRA BENERAN....

Soda berusaha meyakinkan Pan kalau dia memang beneran suka sama Way. Soda juga mengingatkan Pan peraturan bahwa orang yang mereka ship harus jadian sama orang yang baik. Sampai di episode ini, Pan dan Soda tahunya Kim bukan orang baik, jadi Way nggak bisa sama Kim. Menurut Soda, Way sama Pan adalah sebuah keuwuan.

"Tapi gue juga nggak lebih baik dari Kim!" kata Pan.

Soda kesel sama Pan karena ngomong gitu. Di situ ada dialog yang sangat-sangat menghangatkan hati bagaimana dua orang sahabat bisa saling mendukung satu sama lain.

"Sebagai shipper, gue mau Way sama orang yang baik. Dan orang yang paling baik sekarang adalah lo. Kim mungkin nggak baik buat Way, tapi dengan lo ada di tubuh Kim sekarang lo bisa jadi Kim yang baik ke Way. Suatu saat nanti dia pasti akan melihat lo yang sebenarnya," kata Soda ke Pan. Soda juga semakin menekankan soal pertukaran tubuh ini terjadi karena cinta. Dan cinta yang dia maksud itu adalah pada akhirnya Pan menemukan cintanya yaitu Way.

Dan karena dialog itulah kemudian Pan bisa meyakinkan dirinya bahwa dia boleh kok suka sama Way. Walaupun kemudian semuanya jadi agak rumit karena dia masih di dalam tubuh Kim.

"TOLONG DONG JADI REPRESENTATIF BUAT KOMUNITAS YAOI YANG BENER-BENER BISA MERASAKAN CINTA YANG SESUNGGUHNYA," -- SODA.

GOBLOK U MASIH AJA WKWKWKWKKWKWKW.

Tapi Kim/Pan masih sangat clueless soal cinta.

"Jadi gimana gue memulainya?"


Akhirnya Soda ngajak dia ke rumah sakit buat ketemu sama tubuh aslinya yang lagi terbaring. Di situ Soda menjelaskan bahwa hal penting buat pasangan adalah affectionate acts kayak tatapan, pegangan tangan, pelukan, dan ciuman. Soda berencana untuk melatih Kim/Pan supaya bisa lebih santai ketika bersama Way dan kalau nanti semisal mereka dapat momen dan ciuman, Pan bisa jadi lebih santai.

"Tadinya gue mau ngajakin lo latihan ciuman sama gue tapi takutnya gue baper. Jadi paling aman lo latihan ciuman sama diri lo sendiri aja," kata Soda.

Di sinilah semua jadi menarik. Di kisah-kisah dongeng, true love kiss biasanya bisa menetralisir kutukan dan hal-hal semacam pertukaran tubuh ini. True love kiss yang membangunkan Snow White dan Aurora, dan gue sempat mikir juga true love kiss yang bisa mengembalikan pertukaran tubuh Kim dan Pan. Tapi di The Shipper.....

Oke ini mungkin memang terlihat receh di layar, tapi sebenarnya enggak. Karena ketika Pan/Kim mencium Pan yang asli lalu pertukaran tubuh itu benar-benar kembali seperti semula, kalau mau lebay, ya sebenarnya true love kiss yang dilakukan oleh Pan ke dirinya sendiri itu adalah sebuah bentuk dari self love.

HALAH.

HAHAHAHAHAHAHAHAHAAH.

DAN YA DI ENDING EPISODE 7, KIM/PAN MENCIUM PAN DAN JIWA PAN KEMBALI KE TUBUH ASLINYA.


Walaupun kemudian Kim yang collapse dan koma. Lalu muncul pertanyaan, kemana jiwa Kim?



Share:

0 komentar