• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron

Hai... Kau baik-baik saja?

Ah... pertanyaan bodoh. Pasti kau tidak baik-baik saja. Tentu saja tidak baik-baik saja. Kalau kau baik-baik saja, aku tidak akan mendengar apapun yang aku dengar dari teman-temanku petang ini. Kalau kau baik-baik saja aku tidak mungkin membaca semua yang aku baca di internet jelang malam ini.

Jadi, bagaimana kabarmu? Hidup belakangan ini terlalu berat ya?
Gue sedang duduk di depan meja belajar kecil warna hijau yang gue beli dari Lazada beberapa waktu lalu dan gue rakit sendiri malam itu. Seperti biasa ketika gue ada di kosan, maka pekerjaan yang paling mendominasi semua waktu di kamar adalah duduk mandangin laptop dan timeline Twitter. Membosankan, tapi seru juga.

Belakangan ini Twitter gue sudah seperti asing buat gue sendiri. Sudah dua tahun terakhir gue nggak pernah mem-follow orang-orang lain di Twitter. Orang-orang yang gue follow sekarang juga kayaknya udah banyak yang nggak aktif di media sosial ini. Beberapa orang yang masih aktif, sayangnya membuat gue merasa aneh di timeline gue sendiri.

Nggak bisa sih sebenarnya menyalahkan apa yang mereka tulis di Twitter. Kan itu Twitter mereka. Ya seharusnya kalau nggak suka kan tinggal unfollow aja. Tapi karena orang-orang yang gue follow di Twitter ini masuk ke dalam daftar yang namanya 'Teman' dan kita sudah pernah ketemu dan hangout bareng beberapa kali, tentu saja untuk menekan tombol unfollow itu rasanya sulit.

Walaupun gue nggak ngerti dengan obrolan mereka tentang Monsta X, iKON, atau grup hip-hop lain yang sedang hits di Korea Selatan saat ini, gue tetap menghargai kehadiran mereka di timeline Twitter gue.

Bukannya teman itu diciptakan untuk punya rasa saling mengerti?

Walaupun gue nggak ngerti sama topiknya, mungkin gue bisa mencoba untuk mengerti bagaimana perasaan bahagia mereka saat spazzing. Yang pada akhirnya membuat gue kangen sama masa-masa ketika kita semua punya bahan spazzing yang sama: EXO.

Hahaha

Pada dasarnya temen-temen gue ini semua multifandom. Tapi sekarang ini baru berasa bagaimana beragamnya fandom kita. Dulu sih masih sering bareng ngebahas EXO, sekarang banyak distraksinya.

Entah apakah gue yang terlalu stick to EXO (dan SMTOWN) atau emang gue membatasi diri untuk tidak terlalu banyak ngefans grup lain kali ya? Sejauh ini sih gue cuma ngefans EXO.

Sama IU, Red Velvet, SNSD, SHINee, Super Junior, VIXX, Lovelyz, Infinite, HISTORY, C-Clown (YA ALLAH APA KABAR MAU BUBAR APA GIMANA), NU'EST, SISTAR, kadang-kadang miss A, 2PM sekenanya, TVXQ sekedarnya, kadang-kadang dengerin WINNER, GOT7 juga bagus sih, hmmm belakangan ini gue lagi suka banget dengerin 'I Need U'-nya BTS, gue baru dengerin SEVENTEEN sekali tapi gue suka banget sama lagu-lagunya T-Ara sama SPEED.

Gue tuh anaknya emang stick to EXO kok.

Gue nggak akan ngeh kapan SHINee akan rilis lagu baru untuk repackaged mereka kalau malam itu gue nggak scrolling timeline Twitter. Beberapa orang di timeline ada yang SHINee World juga, dan kemudian di situlah gue tahu kalau 'Married To The Music' akan dirilis.

Gue sangat excited. Bahkan malam itu bisa dibilang lebih excited dari biasanya. Udah lama gue nggak meluangkan waktu gue buat spazzing secara khusus. Dulu, pas kuliah selama 24 jam dalam satu hari, 20 jam adalah waktu spazzing dan 4 jam adalah waktu tidur. Hidup terasa sangat mudah sekali saat itu.

Tapi ketika malam 'Married To The Music' dirilis, dalam dua jam mulai 21:00 WIB sampai 23:00 WIB, gue bisa merasakan kebahagiaan 20 jam spazzing beberapa tahun yang lalu.

Thanks to SHINee.

Grup ini selalu berarti lebih di dunia fanboying gue. Fakta bahwa mereka adalah grup yang bikin gue suka KPop membuat SHINee punya ruang khusus di hati gue (HALAH! MUNTAH!). Sebelahan lah sama IU. Walaupun gue bukan Shawol dan gue juga nggak pernah secara resmi memproklamasikan diri gue sebagai Uaena, tapi gue sangat mengidolakan dua musisi ini.

Deg-degan. Gue klik link MV 'Married To The Music' malam itu. Ekspektasi gue tinggi. Karena MV 'View' kemaren kan SHINee bagus banget dan di luar dugaan banget. Gue yakin, 'Married To The Music' juga akan sama menyenangkannya dengan 'View'. Pas gue nonton,

Anjir.

ANJIR.

ANAK SETAN!

KUDA BETINA LEPAS KONTROL!

LINTAH KUDISAN!
*
*
Dulu, dulu sekali, jauh sebelum gue tahu Korean Pop dan tenggelam dalam kenistaan dunia fanboy Kpop ini, gue ngefans banget sama Mandarin Pop. Ada dua grup yang selalu gue ikutin dan bisa dibilang gue ngefans ala-ala lah sama mereka sejak 2006 sampai 2009: S.H.E dan Fahrenheit.

Ngomong-ngomong soal Mando-pop sih sebenernya udah jadi genre musik yang gue suka sejak lama. Bahkan sejak SD gue udah dengerin lagu-lagu 5566. Gue inget banget, dulu gue beli kaset tape mereka dengan harga Rp 17.500 dan dapet poster gede banget terus gue tempel di kamar. Tapi kemudian poster itu dicopot paksa sama nyokap dan sobek. Terus gue ngambek sebulan.

Selain 5566, gue juga dengerin beberapa lagu F4. Ada satu temen SD gue yang suka banget sama Jerry Yan karena ‘Meteor Garden’. Kita pun berantem seperti halnya fans-fans zaman sekarang ngerebutin Baekhyun. Dulu kita berantem mana yang lebih keren, F4 atau 5566.

Saking sukanya sama S.H.E dan Fahrenheit pas SMA, hampir semua drama Taiwan yang ada personel mereka gue tonton. ‘Hana Kimi’ adalah yang jadi favorit gue. SELAMANYA, MAKASIH. MAKASIH JUGA KOREA SUDAH GAGAL BIKIN VERSI KOREANYA MAKASIH BANYAK LOH.

Persislah kayak apa yang terjadi ketika gue suka Kpop sekarang ini. Bedanya, dulu pas zaman-zaman suka Mando-pop, temen buat spazzing nggak terlalu banyak. Bahkan bisa dibilang hampir 0. Dan for the sake of tidak menjadi alien di pergaulan, gue pun meracuni beberapa temen deket gue buat suka juga sama Mando-pop dan drama Taiwan.

Dua orang jatuh ke perangkap. Satu lainnya nggak mempan dan masih lebih milih ngefans Paris Hilton dan Beyonce, sementara satu lagi lebih memilih untuk jadi fangirl Shah Rukh Khan dan Kajol.

Well, at least gue ada temen lah buat bahas gini-ginian di sekolah.

Hape Nokia 5200 gue dulu penuh dengan lagu-lagu Mandarin. Bahkan setiap hari gue ngomong sok-sok bahasa Mandarin. Niru-niru yang ada di drama. Pokoknya sesuka itu deh sama drama Taiwan dan Mando-pop. Sampai di tahun 2008 temen gue yang tadi gue racuni mulai kenal Kpop.
*
Malam itu gue lagi kebingungan sepulang dari kantor. Duit gue cuma Rp 40 ribu karena memang belum sempat ke ATM sama sekali. Seperti biasa gue jalan kaki dari kantor menuju kosan dan sepanjang perjalanan itu di kepala gue sedang berputar-putar sebuah pertanyaan yang sangat krusial:

"Apakah gue harus beli makan malam, atau beli obat nyamuk semprot dan kapur ajaib?"

Ketika pikiran itu datang, gue spontan tertawa. Siapa sih, orang yang mengorbankan makan malam demi sebotol obat nyamuk semprot?

Oh iya. Ada. Orang itu gue.

Jadi ceritanya gini.
Dua ribu limabelas dan SM membuka tahun ini dengan debut solo Jonghyun 'SHINee'. Oh astagaaaaaa!!!!! Sebuah proyek yang sebenarnya enggak gue harapkan. Walaupun gue termasuk orang yang sangat menikmati karya-karya SHINee sejak debut mereka.

Gue tidak mau menyebut diri gue sebagai Shawol. Tidak. Tidak. Meskipun yang membawa (dan menjerumuskan) gue ke dunia KPop adalah grup ini (TERKUTUK KAU 'LOVE LIKE OXYGEN'!), tapi gue masih jauh dari identitas seorang Shawol. Terkadang malah gue lebih memilih untuk tidak melabeli diri gue dengan identitas fandom apapun (umpetin L-Card).

Menurut gue pribadi, sekali lo udah melabeli diri lo dengan nama fandom maka lo nggak akan bisa keluar. Sebuah ketakutan juga sih dari pribadi gue kalo gue nantinya nggak akan bisa keluar dari fandom itu. KPop itu jeratannya udah ngalahin kecanduan video porno kayaknya ya. Sekali masuk, susah keluar. Kalo udah masuk, pas mau keluar digunjing temen sefandom.

Hahaha
*
*
*
Apa kesan pertama ketika pertama kali melihat Teaser Dream Girl di YouTube tanggal 18 Februari 2013 kemaren? Pasti heboh ya? Iyalah. Fans mana sih yang nggak heboh kalau teaser video idolanya dirilis resmi. Yang nggak resmi-resmi aja heboh apalagi yang resmi gitu kan. Jadi kemaren tanggal 18 itu gue lagi di kantor pas Teaser SHINee keluar. Gue awalnya nggak mau nge-klik itu link yang dishare di twitter soalnya, ya lo tahu gue lah ya, gak bisa banget kalo gak jerit-jerit manja gitu kalo misalnya ada artis SM rilis teaser/MV. Untung kemaren di sebelah gue ada botol minum, jadi gue jerit-jerit manja-nya sambil gigit tutup botol biar gak kedengeran suara jeritannya. Soalnya.... Men, teaser MV-nya menarik banget buat diliat! Seru gitu warna-warni, editannya mantap! Pas pertama kali liat editan CD-bajakannya itu gue langsung jatuh cinta. Oke banget nih kali ini MV-nya sepertinya.
*



Oke, di postingan sebelumnya kita udah bahas tentang teaser foto untuk comeback SHINee di 2013 dengan album Chapter 1 dari Dream Girl yang dikasi judul 'Misconceptions of You'. Kalaupun secara resmi dari SM-nya sendiri, Visual & Art Director-nya bilang kalau style yang ditunjukkan masing-masing member di album jacket itu merepresentasikan fantasi dari masing-masing membernya dan juga image dan tipe ideal yang mereka cari. Jadi kesimpulannya, masing-masing foto adalah cita-cita yang mereka ingin capai (kalau mereka tidak jadi idol). Oke coba dijabarkan.
*
*
SHINee's Back Again!

Rasanya baru kemaren gue me-review mini album Sherlock (silahkan baca ini, ini dan ini) dan sekarang mereka udah kembali lagi dengan satu full album di 2013 ini. Wah wah wah... Sudah menunggu lama? Ya. Mungkin bisa dibilang sudah agak lama, setahunan juga lah bisa dibilang. Tapi penantian untuk SHINee jadi nggak berasa karena mereka sudah mulai ekspansi ke Jepang juga dan promosi di Jepang bisa dibilang lumayan banyak juga. Karena nggak benar-benar menghilang dari peredaran, comeback Korea ini jadi nggak berasa lama. Beda sama EXO yang bener-bener whoaaaa hilang beneran. 
*
*
Sudah lumayan lama setelah Only One dan The Shadow, sekarang akhirnya BoA merilis Music Video terbaru yang berjudul 'Disturbance' atau judul Korea-nya '그런 너'. Seru dan lumayan mengobati kangen sama BoA juga. Nggak comeback dengan album baru sih, karena single Disturbance ini sendiri adalah single spesial yang dibuat sendiri oleh BoA dalam rangka konser solo pertamanya di Korea, di awal 2013 ini. Seru ya, jadi BoA, setelah lama malang melintang di dunia tarik suara, baru sekarang kesampaian punya konser solo. ㅋㅋㅋ Agak aneh juga kemudian kalo misalnya mikir beberapa fans artis SM suka heboh heboh merasa artis mereka di-anak tiri-kan sementara BoA yang jelas jelas sudah debut dari tahun 2000 aja santai-santai aja dengan kenyataan ini. Ya karena ada hal lain yang mungkin menurut SM dan BoA sendiri lebih penting untuk dikejar daripada konser tunggal. Wajar sih.

Jadi di konser berjudul  'BoA Special Live 2013 ~Here I Am~' ini, selain premiere MV Disturbance ditayangkan, BoA juga untuk pertama kalinya menyanyikan lagu ini secara live. Untuk MV sendiri, SM merilisnya tentu saja setelah konser, hehe, sekitar tanggal 27 Januari kemaren (dan baru gue donlot sekitar 28-an kalau nggak salah inget, menggunakan fasilitas wifi kantor yang dewa-nya 11 12 13 14 15 16 17 sama wifi perpus pusat UI). Seperti biasanya, BoA selalu bekerja sama dengan Metaoloz Creative Group CO., LTD, Production House milik kakak laki-lakinya, Kwon Soon-wook dalam pengerjaan MV ini. Oh iya, lagu ini juga diciptakan sendiri oleh BoA.
*

*

 "I'm reviewing, not bashing your oppars, girls...."
Ronzzy Kevin is back. Kkk~ setelah terakhir me-review Catch Me dan disibukkan dengan berbagai hal di dunia fana yang menyita banyak waktu (baca: UTS) akhirnya sekarang menyempatkan diri untuk membuat review lagi. Kali ini edisi khusus soalnya ini juga yang direview bukan boygrup bukan girlgrup seperti biasa tapi iklan mobil. Hehe secara teori sih emang ini iklan mobil, tapi ya kalo misalnya iklannya juga nggak ada menarik-menariknya ngapain repot-repot di review. Maksudnya, ada banyak iklan yang mungkin lucu atau mungkin menarik perhatian untuk di review kalau memang niat mereview iklan sejak lama gitu kan kayak misalnya iklan Sule yang niru alis Siwon yang bisa gerak-gerak itu atau yang lain. Lah kenapa jadi ngomongin Sule? Oke kembali ke topik, kali ini kita akan sama-sama membahas Music Video "MAXSTEP" dari SM Entertainment dan kembali lagi ke iklan, kali ini SM Entertainment nggak cuma pamer Everysing sama Genie tapi memang MV ini dibuat atas kerjasama SM dengan perusahaan mobil Hyundai asal Korea.
*
**
Long time no see, NU'EST akhirnya kembali lagi dan kali ini dengan mini-album ! Ihiyy... Di FACE kemaren, albumnya cuma berisi 3 track. 1 track prolog, dua-nya lagu. Bisa dikira-kira lah untuk mini-album ini minimal mereka akan bernyanyi di 6 track. Excited! (Walaupun bete juga mengetahui kenyataan bahwa EXO akan comeback Agustus ini dengan mini album lagi bukan justru full album. But anyway, biarlah. Masing-masing toh punya strategi pemasaran yang berbeda) Kali ini mari fokus ke NU'EST :)

Dan sekedar mengingatkan aja mungkin disini gue akan membanding-bandingkan MV ini dengan MV yang sudah gue tonton sebelumnya dan secara gue SM Biased, jadi kebanyakan mungkin akan membandingkan dengan SM. Gue tau beberapa orang nggak suka dengan cara gue mengungkapkan pendapat gue tentang sesuatu dan gue nggak memaksa siapapun buat membaca postingan ini juga. Jadi kalau misalnya terdengar atau terbaca seperti gue menjelek-jelekkan atau mungkin terkesan gue antifans, mending langsung di close tab aja jangan dilanjutin dari pada menimbulkan fitnah diantara kita. CMIW~~~~ #makanJongin*
*
*
*
Well oke, review sedikit, NU'EST ini adalah boygroup bentukan Pledis Entertainment yang debut nggak lama sebelum EXO debut (bahasanya aneh, pokoknya NU'EST debut duluan sebulan kalo nggak salah inget). NU'EST beranggotakan JR sebagai Leader, Minhyun sebagai visual dan lead vocal, Ren sebagai Indah Dewi Pertiwi, Aron dan satu lagi Baekho sebagai main vocal. It's a new record for me loh ya untuk ngeh dan kenal sama boygrup lain selain dari SM. Hahaha... Kalo lo pada tanya gue member BTOB atau BAP gue gak tau sama sekali. Jangankan itu yang masih rookie, Infinite, B1A4, bahkan MBLAQ aja gue masih nggak hapal siapa aja membernya.

Oke, kalau misalnya gue menobatkan diri gue sebagai totally SM BIASED tapi harus mikir dua kali untuk menonton film dokumenter ini rasanya agak kurang ajar. Lebay sih, karena biasanya gue nggak peduli dengan hal hal seperti seberapa besar pengorbanan seorang fans buat idolanya dan hal-hal  lain semacem itu. Tapi kali ini, yes, karena dorongan nafsu kebatinan (?) yang sudah tidak terbendung dan tingkat stress yang entah kenapa semester ini menggila sekali, gue sudah memastikan diri gue untuk menonton film "I AM." yang akan dirilis SM tanggal 10 Mei 2012 di Korea nanti dan rencananya akan tayang di Indonesia (sebagai negara luar Korea pertama yang menayangkan film ini) 18 Mei 2012 di Blitz Megaplex (untuk info lebih lanjut soal ini tanya langsung ke twitter-nya Blitz Megaplex aja :) Mereka cukup intens menjawab pertanyaan customer).

Well, awalnya sih karena harga tiket nonton yang lumayan mahal membuat gue agak-agak kecewa dan males nonton 130 ribu per tiket. Dengan harga yang hampir sama gue sudah bisa mendapatkan 1 CD EXO-K yang MAMA. Hahaha... Tapi kemudian kalo dipikir-pikir lagi, harga ini sepadan lah ya dengan apa yang ditonton. Beda dengan misalnya nonton film-film Hollywood yang kalau nggak nonton sekarang, enam bulan lagi ada DVD nya. Ya sebenarnya sih kemungkinan untuk SM merilis I Am dalam bentuk DVD ini ada, tapi kemungkinan untuk tidak ada kan juga ada (?) Jadi memang sebaiknya menonton langsung ketika di bioskop. Dan kalau mau lebay, yes, menonton 130 ribu yang lumayan mahal itu merupakan salah satu bentuk dukungan atas kerja keras SJ, SNSD, SHINee, BoA, Kangta dan TVXQ sejak mereka jadi trainee sampai mereka jadi superstar seperti saat ini... Walaupun sebenarnya uang hasil penjualan tiket mungkin nggak seberapa dengan gaji mereka. Hahahahah

Awalnya mungkin penasaran, tapi kemudian coba-coba dan kayaknya bakalan ngikutin terus-terusan. Hehehe... Mungkin itu yang tepat menggambarkan bagaimana kemudian gue akhirnya mau mendengarkan boyband bernama NU'EST yang merupakan adik kelasnya After School, Orange Caramel dan Son Dambi ini. Terlalu sering berkutat dengan SMTOWN dan EXO belakangan ini jadi membutakan mata gue kalau diluar Planet EXO itu ternyata ada juga boyband lain yang gaya-gayanya agak mirip Big Bang, tapi lebih anak-anak dan remaja puber gitu. Beberapa kali gue pernah iseng ngeliat KBS World di Indovision-nya C-Coffees dan denger mereka perform di Music Bank, tapi nggak tahu kalau ternyata itu adalah NU'EST. Sampai beberapa hari yang lalu memutuskan untuk mendownload (YEAH! GENERASI PEMBAJAK!) MV-nya dari YouTube dan baru liat. Oooh... ternyata disitu ada Indah Dewi Pertiwi juga ya? Hahahaha

Kesan yang diberikan NU'EST sama EXO ini (ke gue maksudnya) beda. Kalau EXO kesannya gue "dimanjakan" oleh puluhan teaser dan misteri siapa member berikutnya, tapi NU'EST ini simple aja. Nonton MV-nya, dengerin lagunya, baca lirik hangul-nya, mengerti lirik Inggrisnya, kemudian suka aja. Dan itu terjadi dalam waktu yang cepat, empat jam. Kalau EXO, dari teaser ke teaser yang diliat Kai joget barongsai mulu kan, baru setelah What Is Love muncul baru mulai suka sama lagu-lagunya. Nah... salah satu yang menjadi daya tarik NU'EST adalah MV-nya. Let's check this out!




Selaamat malam! :) Berhubung tadi sore sudah menyelesaikan PART 1 dari review MV SHINee yang terbaru, Sherlock dan kayaknya kalau misalnya ditunda-tunda lagi akan sangat tidak enak rasanya. Makanya malam ini dikebut saja untuk langsung membuat review PART 2. Sebenarnya nggak ada niat membagi seperti ini karena di review sebelumnya kayak misalnya Mr. Simple, Acha, The Boys, What Is Love ataupun History, semuanya hanya 1 PART doang. Tapi berhubung tadi postingan sebelumnya sudah terlalu panjang dan kalau misalnya fakta-fakta versi gue dari MV Sherlock digabung kesitu rasanya akan sangat membosankan. Jadi gue putusin untuk membagi review Sherlock ini menjadi dua bagian. Bukan berarti pilih kasih sama SHINee seperti SM pilih kasih ke SNSD loh yah... #eaaaaa Tapi karena emang untuk kenyamanan pembaca aja :") 

Oke, beberapa fakta versi gue sudah di beberkan di Teaser MV Sherlock yang gue posting beberapa hari lalu. Tapi ternyata teaser doang emang nggak cukup. Manalagi di MV ada banyak sekali detail cerita yang nggak bisa kebaca kalau cuma nonton teaser doang. Walaupun nggak banyak, ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh editor dan sutradara dalam pembuatan MV ini. Kkk~ nggak terlalu bermasalah sih, soalnya seperti biasa kan kalau MV cut-to-cut adegannya cepet, sekali kedip udah berubah aja. Tapi mayan nih, mata gue bisa menangkap beberapa keanehan-keanehan yang ada di MV ini.... 

Sebelum baca 23 point di bawah ini, gue saranin untuk baca dulu Review Teaser yang kemaren gue buat. dan PART 1 dari review MV ini Karena yang udah ada disitu nggak diulang lagi disini.

Aloha! Hehe... Maap kalo misalnya review kali ini agak telat keluarnya ya. Kesannya berasa penting dan ditunggu-tunggu jutaan orang banget yak? Semalem daku bekerja sampai larut dan sorenya waktu MV ini rilis ada wawancara anggota baru Hangugo Dongari, jadinya yaaah... :D Tapi daripada membahas yang lalu-lalu, marilah kita bersama-sama melangkah kedepan! Yay! #abaikan



Setelah  mendengarkan semua lagu yang ada di mini album Sherlock ini, secara disengaja atau nggak, kebayang sama mini-album Romeo yang dirilis tahun 2009 awal. Track Sherlock, Note dan Clue sendiri punya irama yang hampir mirip sama lagu Juliette dan Señorita. Mungkin karena yang bikin lagu ngekos bareng juga jadi bisa kayak seirama gitu. Gue pribadi sih walaupun bukan fans SHINee yang fanatik banget, tapi dibandingkan dengan lagu-lagu di album Super Junior dan Girls' Generation, hampir nggak ada lagu-lagu SHINee yang nggak gue suka. Lagu-lagu di album 2009 Y.O.U misalnya, selain track-track upbeat macem Ring Ding Dong dan Jo Jo, track galaunya Onew yang The Name I Loved juga the best banget bahkan jadi OST di salah satu fanfiction gue tahun 2010 :) Menurut gue, SHINee walaupun mungkin beberapa orang lebih suka mereka dengan hits-hits gedubrakan kayak Lucifer atau A.Mi.Go, mereka sebenarnya punya charm yang lebih di lagu-lagu ballad. Iyalah~ mereka punya Jonghyun sama Onew yang kalo nyanyi ballad keren gitu :3

Sayangnya, om Yoo Young-Jin nggak turun tangan untuk mengerjakan lirik ataupun musik di satu track-pun di album Sherlock ini. Mungkin karena inilah kenapa ketika pertama kali mendengarkan Sherlock, gue rada-rada nggak ngeh dan masih meraba-raba sebenarnya apa sih maunya ini lagu. Karena sepengalaman gue mendengarkan SHINee kayak Ring Ding Dong dan Lucifer, semuanya langsung jadi racun di kali pertama telinga gue mendengarkannya. Terlalu bias ke Om Youngjin sih emang, tapi Sherlock yang ternyata adalah Mashed-Up dari dua lagu yang ada di track 2 dan 3 album ini, jadi sebuah komposisi yang menarik karena SM jarang-jarang melakukan hal ini. SM sendiri nggak menyebut dua lagu ini dengan Mashed-Up seperti apa yang lebih akrab di telinga orang-orang di seluruh dunia. Mereka menggunakan istilah hybrid remix. Gue berpikir dua lagu ini pada dasarnya adalah lagu yang sama yang kemudian dipecah menjadi dua bagian. Karena kalau misalnya sedang mendengarkan Sherlock, lalu mendengarkan Note dan Clue, rasanya kok tiga track awal itu kayak satu lagu yang sama :)

Annyeonghaseyo!

Yihiii~ Setelah penantian panjang kurang lebih hampir dua tahun sejak Lucifer dirilis, sekarang SHINee, walaupun nggak dengan full album, tapi sudah kembali untuk meramaikan kancah dunia K-Pop dunia lewat mini album keempatnya yang diberi judul SHERLOCK. Kalau misalnya dilihat dari judulnya, mungkin langsung kebayang Detektif ya? Iya. Gue juga awalnya pas ngeliat judul album di teaser fotonya emang ngerasa begitu. Tapi kenapa teaser fotonya sama sekali nggak ada detektif-detektifan sedikitpun sih? Malah cenderung porno, murahan, dan nggak penting. Sorry to say, tapi kalau dibandingkan dengan teaser foto Mr. Simple yang warna warni dan bertema Circus itu (walaupun juga ada yang jual badan), gue lebih suka Mr. Simple. SHINee yang kemaren kesannya beneran miskin. Nggak punya baju. Kelaperan. Bahkan Tarzan aja mungkin sekarang kalau ngeliat itu akan jijik. Secara Tarzan udah pake jas gitu sekarang kan... SHINee kenapa harus menurunkan derajat mereka dengan tidak menggunakan pakaian dan menyebarkan foto itu ke seluruh dunia? Oh well oke, bukan SHINee--RALAT sebelum ada yang bashing walaupun sebenarnya boleh--SM yang mengkonsep seperti itu. Tapi bukan berarti gue membenci SM dan SHINee dan lalalala lililil yah. Bosen cuy dibilang antifans. Hahahah I'm totally SM BIASED! Cuma kadang-kadang suka kerasukan arwah Lucifer aja jadi suka ngomong gajelas gitu.

Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Tutorial dan Cara Main Game Superstar SMTOWN
  • Girls' Generation: "I Got A Boy" Music Video Review Saya!
  • Superstar SMTOWN Tips & Trik: Jual Kartu yang Numpuk
  • On Repeat: Billkin (I Told Sunset About You OST)
  • EXO K: HISTORY Music Video REVIEW SAYA!
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes