• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron
SAMA, BUKAN CERITA CINTA--adalah sebuah film pendek karya anak-anak muda dari Industri Kreatif Penyiaran angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia. Film pendek ini akan ditayangkan di acara UI FESTIVAL 2010 pada tanggal 16 November 2010 di Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia mulai dari pukul 10.00-17.00 WIB.

Film pendek SAMA, BUKAN CERITA CINTA ini telah berhasil masuk ke dalam jajaran 10 besar film terbaik versi UI FESTIVAL 2010 setelah melewati penjurian yang begitu ketat oleh 4 juri yang terbaik di bidangnya, yaitu Armantono, Penulis skrip (Opera jawa, Love is Cinta, dll), Jajang C Noer (Artis senior Indonesia), Iman Brotoseno (Sutradara Iklan, admin bicarafilm.com), Sheila Timothy (Produser film Pintu Terlarang).

Terinspirasi dari ciri Indonesia yang paling khas, MULTIKULTURALISME, film pendek ini mencoba untuk menunjukkan bahwa Indonesia dengan keberagaman yang dimilikinya bisa menjadi sesuatu yang kokoh. Dalam film pendek ini diperlihatkan bahwa sesungguhnya pondasi bernama Multikulturalisme yang menopang berdirinya bangsa Indonesia ini adalah sesuatu yang berharga yang harusnya disebut dengan kekayaan dan kekayaan itu harus dijaga oleh semua rakyat bangsa ini, apalagi oleh anak muda. Dan di film pendek ini, kita bisa melihat, bahwa sesungguhnya sebuah kenyataan Mulitkulturalisme dan perBEDAan mempunyai kata lain yaitu SAMA.

Film ini berkisah mengenai 3 orang anak muda yaitu Abim (Abim Aji Akbari), Tora (Tomy Rado P. Sinaga), dan Budut (Budi Utomo). Mereka adalah mahasiswa biasa yang tinggal di satu kos-kosan. Sekalipun bersahabat, ketiganya berasal dari latar belakang budaya yang berbeda, Abim adalah seorang Betawi, Tora pemuda Batak asli, dan Budut berasal dari Jawa Tengah. Suatu hari kehidupan ketiga mahasiswa itu dikagetkan dengan berita “Abim patah hati, ditolak cewek”. Tidak mau kalah, Tora dan Budut pun kemudian menceritakan juga pengalaman mereka ditolak cewek. Ternyata ada kesamaan dari ketiga cerita mereka, mereka ditolak karena budaya mereka masing-masing terlalu melekat dengan karakter mereka dalam menyatakan cinta. Hingga akhirnya mereka menemukan cara untuk berdamai dengan kenyataan tersebut. Ingat, ini bukan cerita cinta, ini kisah tentang persahabatan tiga budaya.

Nah, buat lo yang pengen tahu kayak apa filmnya, nih bisa tonton dulu :)



Nah, kalau udah nonton, buka deh pagenya SAMA di www.bicarafilm.com, trus, tinggal VOTE! Petunjuknya ada di sana bagaimana cara voting dan sebagainya :)

Di film ini, gue bukan jadi artis dan pemainnya, berhubung muka gue nggak mendukung sama sekali untuk jadi pemeran, jadilah gue cuma orang di belakang layar :p gue di sini berperan sebagai Editor. Dan, yah, namanya film indie, masih amatir dan masih perlu belajar banyak. Kritik dan Saran yang membangun pasti akan selalu diterima. Kalau mengkritik tanpa memberi saran, sepertinya itu agak ngok gimana gitu. Hahaha...

Dukung film kami, Tunjukkan bahwa kita satu, kita sama, kita sama-sama VOTE FOR SAMA!
Beberapa minggu setelah balik ke Depok tanpa Eci, rasanya hampa banget karena nggak ada temen nulis lagi. Padahal belakangan itu produktif banget pikiran-pikiran dan ide-ide buat cerpen. Cuma karena Eci sakit, yah jadi kesimpen dalam otak aja. Tapi ada beberapa notes yang gue tulis di sela-sela kesibukan. Hahaha... Iseng juga sih, cuma kok lama-lama ketagihan ya? Notes ini gue post di Facebook karena berhubung saat itu nggak bisa ngeblog.

Dia. Untuk saat ini. Tiga belas tahun lagi? Akankah masih dia?

by Ronzzy Kevin on Sunday, October 17, 2010 at 5:08pm
Pernah kudengar sebuah cerita,
tentang cinta seorang pemuda,
mengasihi seorang wanita,
cinta,
penuh cinta...

Saat ini mereka bersama,
jalani hari dan kasih berdua,
memadu cinta dan hari,
menyatukan dua hati,

Saat ini,
akankah abadi?
bagaimana dengan tigabelas tahun lagi?
masihkah ada cinta?
masihkan ada perasaan dihati?

Dia,
saat ini,
punya orang lain,
namun tigabelas tahun lagi,
dia mungkin akan sendiri,
akankah menunggu?
untuk apa...
tigabelas tahun lagi,
kalaupun dia sendiri,
mungkin hati ini bukan untuknya lagi...

dongsungsihaeminwon
GrueN Net, Kober
20 Oktober 2010 16.08 waktu Warnet.

Hanya,

by Ronzzy Kevin on Wednesday, October 13, 2010 at 9:50am
Hanya,

Aku,

Dia,

Entah bersama,

Entah berpisah,

Hanya,

Aku,

Dia,

Terlarang sampai akhir masa.

Sosok itu, ini.

by Ronzzy Kevin on Thursday, October 7, 2010 at 11:34pm
Awalnya, dia memang bukan siapa-siapa. Hanya sosok teman yang kukenal lewat jejaring sosial bernama Facebook. Tetapi setelah kenal dan bertemu, dia bagaikan sosok dewasa yang selama ini hilang.

Sedih sekali rasanya, ketika tahu dia ternyata bukan untukku. Hatinya sudah milik orang lain. Hanya saja... Jauh di sudut hati ini, tak peduli akan hal itu.

Jika dia ada, hati ini rusuh, meski tetap kuusahakan bersikap biasa.

Jika dia tak ada, hati ini rusuh, lalu bagaimana? Gelisah tak menentu.

Banyak kata terungkap tentang dia, tentang cinta ini dan perasaan itu. Tapi entah apakah sebanyak itu pula hal yang menjelaskan dia siapa.

Dia dekat denganmu, dia, mereka, kalian. Aku? Masih jauh.

Depok,
Kamar 071010
Dongsungsihaeminwon

Dia, dekat dan terlarang.

by Ronzzy Kevin on Tuesday, October 5, 2010 at 8:53pm

Hari ini, dia ada.
Wajahnya, walaupun tak sempurna, namun selalu memberikanku sedikit kekuatan. Untuk tersenyum, tertawa.

Hari ini, dia ada.
Bicara dengan orang lain, tak ku kenal, tapi ku cemburu. Tak ingin dia dengan orang lain. Hanya aku.

Hari ini, dia ada.
Keegoisanku muncul bagaikan alien menyerang bumi. Tak mau kalah, tak ingin kalah. Harus menang, harus berjaya.

Hari ini, dia ada.
Namun tak sedikitpun bisa aku milikinya. Tak secuil katapun bisa terungkapkan. Dari hatiku, dari mulutku.

Hari ini, dia ada.
Dia ada... Dekat... Sangat dekat, namun terlarang. Bukan hanya aku, tapi juga dia.

Depok, 051010
Kelas Pengantar Antropologi
DongSungSiHaeMinWon

Dia, Dirinya, Aku, Kebingunganku.

by Ronzzy Kevin on Sunday, October 3, 2010 at 4:43pm

Dan ketika pikiranku penuh dengan senyumannya, wajahnya, dan sinar matanya, aku tahu bahwa aku mencintainya lebih dari apapun. Aku merasa terikat, terikat oleh rasa yang tak seharusnya kurasakan. Rasa yang tak semestinya bersemayam dalam hatiku. Sekarang aku bingung. Bingung untuk menempatkan hati, jiwa, rasa, senyum, tawa, sedih ku. Jika dia ada, otakku seperti mati. Dan aku hanya bisa bicara dalam hati: tetap disana. Tetap ditempatmu. Tetap begitu, dan jangan pernah pergi.


Depok, 031010.
dongsungsihaeminwon

Labil juga ya ternyata gue? Gue bahkan nggak sadar itu sudah gue tulis dan pas di baca lagi, langsung mikir, "Kok bisa gue nulis yang begituan?" Hahaha Rasanya kalau lagi nulis itu kayak kerasukan setan. Otak berpikir, tangan nggak bisa berhenti menuliskan pikirannya. TOP banget deh ciptaan Allah...

-keep looking for what you want-

Well, hari ini keadaan gue lebih baik. Hahaha... walaupun masih dengan gondok yang teramat sangat ( dan mungkin juga mereka ke gue ) tapi sudahlah... gue nggak begitu memikirkan apapun soal itu lagi. Like what I said, cuek is in the house. Gue sekarang lebih mikirin hasil UTS MPS gue yang nilainya D. Ya Allah... jelek banget deh. Nggak lulus deh nilai UTS gue sementara yang lain mungkin ( pasti ) lulus. Gue akan berusaha untuk UAS agar lebih baik lagi. Semoga mas Wisnu memberikan soal yang gampang dan gue bisa jawab dan semua yang dikeluarkan di UAS gue bisa mengerti. Semoga Allah memberikan kemudahan. Amin...

Hari ini gue telat parah ke kampus, jam setengah sembilan baru dateng dan itu sudah ada dosen pula. Untuk pertama kalinya di semester ini gue duduk paling depan mata kuliah MPS. Menggila deh. Mana perasaan gue nggak enak banget karena akan ada presentasi. Dan dang! Benar-benar terpilih lah kelompok gue buat presentasi. Hahaha... Nggak ada persiapan sama sekali soalnya malemnya gue malah sibuk nonton Premiere Harry Potter and the Deathly Hallows di Ustream. Jadinya tadi gue cuma opening dan membacakan beberapa definisi dan nggak sampe tiga menit, gue kasih Ryan yang melanjutkan. Kkkk~

Setelah itu, biasa, diskusi masalah tugas yang bener-bener menumpuk di akhir-akhir semester ini. Entahlah... apakah semuanya akan terkejar ataukah jalan ditempat. Dan hey! Gue bahkan lupa kalau ada tugas MSTV?! Baru inget pas ngetik ini... ( buru-buru ambil ponsel, SMS Necha dulu ) Dan setelah mengerjakan beberapa diskusi tugas, gue sama Ryan dan Abim sholat jumat di MUI.

Entah kenapa hari ini gue kok rasanya pengen banget duduk di meja sebuah Cafe, menikmati secangkir kopi panas dengan vanila krim dan susu, sambil membuka laptop dan menulis. Tapi gue nggak bisa menemukan tempat itu dan kalaupun ada, gue terhalang sama Eci yang nggak punya baterai. Oh Eci... Malang nian nasibmu. Akhirnya gue hanya bisa mengkhayal saja... Hari ini rasanya pengen banget menyendiri. Dimana gue bisa berpikir lebih tenang dan lebih bisa untuk berkhayal tentang Siwon, Yoona, Donghae dan jalan cerita untuk novel terbaru gue. Akhirnya, setelah sholat Jumat, gue berencana buat stay di MUI dan mengheningkan cipta di sana. Cuma sayangnya, nggak ada lokasi strategis untuk menyendiri, menulis dan menggunakan listrik untuk hidup Eci. Akhirnya gue mengurungkan niat gue dan duduklah bersandar di sebuah pilar. Dan, hujan pun turun.

Ternyata masjid UI pas hujan sangat sejuk dan menenangkan :) Lumayan bisa buat menenangkan otak sejenak dari rutinitas sehari-hari dan masalah. Meskipun gue nggak berhasil ngopi dan berkarya, tapi gue mendapatkan hal-hal yang unik di sini. Masjid yang biasanya buat sholat dan ibadah itu, ternyata nyaman juga buat nongkrong, santai, tidur-tiduran, menyendiri, merenung. Tenang banget rasanya. Harusnya tadi gue bawa Quran ya? Jadi bisa ngaji. Hehehe...

Ini beberapa gambar yang gue temukan tadi di MUI. Di sebelah kiri ini, yah, wajar lah kalau Masjid dijadikan tempat untuk membaca Al Quran. Hehehe... Keren banget deh, kalau setiap kemana-mana bawa Quran kecil, kalau ada waktu di baca. Hmmm... Kapan ya bisa kayak gitu? Dulu pernah denger cerita tentang orang yang kemana-mana bawa Quran kecil dan di baca di bus, halte, dan tempat-tempat yang dia anggap bisa untuk membaca. Gue juga pernah nyoba pas puasa tahun lalu. Cuma ujung-ujungnya malah nggak kebaca. Astagfirullah... hehehe

MUI juga asik banget sebenarnya buat laptop-an. Apalagi MUI kan terbuka, angin sepoi-sepoi dari segala arah dan segala sisi. Ditambah lagi tadi hujan dan suasananya pas banget buat nulis. Cuma sayang tadi nggak nemu colokan jadi nggak bisa berbuat apa-apa. Dan salah satu yang gue temui ini adalah orang yang sepertinya lagi fesbukan, atau lagi nonton? Nggak tahu deh... Tapi kayaknya dia serius banget dan begitu tenggelam dalam dunianya. Hahaha... jadi penasaran sebenarnya dia tadi itu ngeliat apa di laptopnya. kkkk~

Seperti kebanyakan manusia yang sudah tergantung dengan teknologi, ponsel adalah salah satu barang wajib yang akan dipegang selama menunggu. Kalau buat gue pribadi, ponsel adalah sahabat di kala suka dan duka. Ponsel juga bisa jadi satu alasan untuk tetap menunduk, ataupun tameng untuk menghindar dari tatapan orang banyak. Gue biasanya ngeliat ponsel kalau gue lagi salah tingkah atau sedang berada di antara orang-orang yang nggak gue kenal. Dan ponsel memang teman paling setia karena selalu ada di dekat kita dan selalu bisa bikin kita merasa nyaman. Setidaknya di dunia kita sendiri.

Salah satu hal yang paling enak dilakukan di MUI selain ibadah adalah melamun. Well, bener-bener tempat yang sangat enak buat berpikir jauh menerawang menembus cakrawala. kkkk~ Suasanya yang sejuk dan adem bikin kita gampang berpikir tenang. Sama seperti yang tadi gue lakukan, kayaknya abang-abang berbatik ini juga sedang memikirkan sebuah masalah dan berusaha mencari jalan keluarnya. Semoga bisa menemukan jalan yang terbaik ya Bang untuk kehidupan dunia dan kesejahteraan akhirat. Hehehe... Amin...

Nah... kalau yang ini kayaknya memang wajib deh. Selain asik buat ngelamun, MUI juga asik banget buat tiduran kayak gini. Lantainya memang sejuk dan dingin. Nggak bakalan gerah deh di jamin. Gue aja tadi tergoda buat tidur, cuma ada banyak barang berharga jadi nggak berani. Dulu sih pernah, waktu jamannya jadi mahasiswa baru. Gue sama Yoga bolos paduan suara karena ngantuk abis begadang malemnya dan akhirnya tiduran di MUI. Nyenyak banget plus pules karena udaranya maknyos dah buat tiduran. Hahaha... Mungkin karena memang hawa-hawa malaikat ya masjid, jadi tenang dan menenangkan gitu. Besok-besok kalau memang capek di kampus, coba aja buat tiduran di MUI, tapi inget, barang berharga disimpan baik-baik supaya nggak hilang.

Keinginan gue hari ini kayaknya belum bisa terkabul. Kemaren rencananya pengen jalan-jalan di weekend ini karena bosan di kamar terus. Tapi orang yang mau diajakin jalan sedang ada acara, sedangkan gue nggak mungkin jalan sendiri karena nggak tahu jalan. Hahaha... Pengen makan di pizza, minum kopi sama makan es krim. Wuiiiih~ kapan yaa???
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Girls' Generation: "I Got A Boy" Music Video Review Saya!
  • Tutorial dan Cara Main Game Superstar SMTOWN
  • Superstar SMTOWN Tips & Trik: Jual Kartu yang Numpuk
  • Mimpi Buruk
  • Super Junior ACHA: Review Saya
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes