• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron
Mungkin benar kata orang, bahwa aku tak tahu bagaimana rasanya mencintai seorang kekasih. Tak masalah bagiku karena pada kenyataannya aku memiliki seseorang yang melebihi status seorang kekasih. Perasaan yang terkadang menggebu, terkadang kesal, terkadang membuncah, terkadang benci membuatku yakin bahwa ada sesuatu dalam diriku yang memilih dirimu. Entah apa, aku tak tahu. Ada yang berbeda, disini, di sudut hatiku. Sesuatu yang kutahu itu nyata tetapi tak mampu kuungkapkan lebih jauh karena ketakutan akan sesuatu yang dapat membunuhku dan seluruh hidupku hancur karenanya.

Aku pernah berada dalam sebuah penyangkalan yang besar. Penyangkalan akan sesuatu yang kutahu itu adalah aku tetapi aku tidak pernah mau berkata bahwa itu aku. Dulu... penyangkalan itu pernah terjadi hanya saja itu semua sudah menghilang bersama dengan laju angin dan aliran air dari hulu ke hilir. Semuanya sudah berubah dan semuanya sudah musnah. Aku tahu mungkin aku tidak pernah menginginkan apapun yang buruk terjadi padaku, termasuk hal yang satu ini, tetapi kenyataannya bahwa aku bangga pada diriku dan apapun yang ada dalam diriku. Bahwa aku adalah aku.

Ketika aku merasakan ini, aku merasa bahwa aku adalah orang yang paling beruntung, sekaligus paling bodoh. Perasaan ini jujur dari dalam hatiku, tulus dan kurasa ini adalah perasaan yang orang-orang rasakan pada kekasih mereka. Dan itu kurasakan padamu... Sesuatu yang aku sendiri tidak pernah inginkan terjadi, bahkan untuk memikirkannyapun rasanya sangat sulit dan mustahil. Tapi, ya... itu terjadi.

Setiap orang punya pilihan, dan setiap orang akan memilih. Ketika sudah tiba saatnya nanti, aku akan memilih untuk pergi dan menjauh darimu. Kenapa? Karena semua yang terjadi, semua yang kualami, bersamamu, tentangmu, adalah sesuatu yang mustahil untuk menjadi nyata. Sesuatu yang bahkan otakku sendiri belum bisa menerima keputusan dari hatiku ini. Aku yakin, pada akhirnya nanti bahwa semuanya akan kutinggalkan. Bahwa aku tidak bisa bersamamu, itu saja.

Satu hal yang aku inginkan adalah jangan pernah berubah dan jangan pernah pergi. Jangan pernah tinggalkan aku. Jangan pernah anggap aku seperti apa yang dulu orang pikirkan tentang aku. Jangan hanya karena itu semua tentangku di matamu berubah. Kau yang terbaik, sejauh ini, kau yang terbaik. Dan kuingin itu menjadi selamanya.

Aku tahu bukan cinta yang menyatukan kita, tetapi yang aku percaya, ini lebih dari cinta.


-gagal... ya, ini gagal, wajah kecewanya terlihat, bukan?-
Kamar D5 Pondok Abadi, Depok
1:59 AM

Ronzzy Kevin
Kim Dong-Joon

Dongsungsihaeminwon
Gue ngantuk banget sore ini dan akhirnya tertidur setelah sholat maghrib sekalian nonton OVJ. Setelah OVJ selesai yang parahnya episode malam ini adalah LIVE dan ada adegan Olga melorotin celana Sule (gue yakin bakalan dapet teguran dari KPI. Semoga Om Wishnutama bisa mengatasi semuanya), mulailah Bukan Empat Mata dan ternyata openingnya adalah SM*SH. What a damn night... Terpaksa lah gue menonton itu opening dengan lagu I Heart You yang ughh banget juga gaya-gaya personilnya yang ughh juga. Sampai akhirnya, gue berpikir untuk, yah, sekali lagi, me remix lagu I Heart You itu (seperti yang gue lakukan pada HOOT dan Sakit Bukan main) dan mengupload nya ke YouTube. Check ini:



Dan yeah, kalo ada diantara kalian yang bilang NGGAK MIRIP, NGGAK SAMA, AH KEBETULAN, dll, itu artinya you guys are in a huge denial. Hahahaha...

Enjoy it lah ya. Gue nggak mau banyak komentar soal ini. Kkkkk~

Good Night. Have a Blessed Friday (for me!)


P.S.: Gue bukan Fans SM*SH dan bukan juga Fans Justin Bieber. Tapi gue nggak masalah dibilang Anti-Fans mereka. LOL
Selamat Tahun Baru 1432 Hijriyah! Semoga di tahun baru ini, semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang kita rencanakan dan kita inginkan. Semoga Allah memberkahi kehidupan kita di dunia maupun di akhirat.

By the way, gue ikut join nih acara Summer School di Kanada, vote gue dong ya, iya dong :p nih link nya http://joiedemontreal.ca/profile/858/atmi-ahsani-yusron

Hari ini seharusnya gue tidur di kosan soalnya kemaren malem udah begadang bikin tugas. Tapi nggak bisa, tentu saja nggak bisa, karena tugas yang dikerjakan itu masih harus di lanjutkan pagi ini. Gue dan Necha (http://nechaharza.blogspot.com) berencana untuk mengerjakan lagi tugas Bisnis Industri Media Televisi (BIMTV) yaitu membuat video tentang pertelevisian Indonesia. Seperti biasa, kita janjian di teras gedung PAU FISIP-UI karena disitu selain tempatnya lumayan nyaman, koneksi Internetnya juga ajaib buat gue. Jadi, sekalian ngerjain tugas, sekalian download video-video Korea sama film-film. Hahaha...

Janjiannya sih jam 10, tapi seperti biasa gue terlalu sayang sama kasur gue akhirnya gue baru sampai sana jam setengah dua belas. Ngaretnya parah banget. Dengan bayangan di kepala bahwa gue akan mendapatkan tiga atau empat film baru hari ini, gue dengan semangat berbekal pisang karamel yang gue beli di stasiun UI melangkah pasti ke gedung PAU. Tapi ternyata...

"Ron, internetnya nggak mau nih. Kenapa ya?" kata Necha waktu gue baru meletakkan pantat seksi gue di kursi yang sejak hari minggu gue kacaukan posisinya bareng anak itu.
"Eh, iyakah?"
"Nggak tahu nih, mungkin cuma di laptop gue kali ya? Coba di laptop lo deh."

Gue mengeluarkan laptop dan seluruh barang bawaan gue dari tas, dan pas gue nancepin colokan listrik, ternyata mati.

"Eh? Listriknya mati? Apa jangan-jangan karena hari libur nasional ya makanya mati?" kata gue. Gue sempat berpikir seperti itu sebelum akhirnya berangkat, tapi gue lalu inget kalau listrik UI mati, itu artinya server internet juga mati kan? Dan nggak ada yang bisa akses www.ui.ac.id kan? Iya nggak sih?
"Mungkin PAU mati karena hari libur, ya Cha? Apa kita pindah ke Fasilkom aja? Di kantinnya ada colokan bukan?"
"Yaudah kita ke sana..."

Akhirnya gue sama Necha ke Fasilkom. Niatnya sih nyari colokan, tapi sekalian aja buat nyari koneksi internet super cepet. Mengkhayal gue bisa donlot sampe empat giga hari ini. Cuma... Sesampainya di Fasilkom, ternyata di sana rame banget... Anak-anak Fasilkom pada ngumpul di kantin buat internetan pake meja pimpong. Nggak ada colokan yang kosong. Dan di sisi lain kantin itu semua colokan mati.

Gue memutuskan untuk menyerah karena memang ngantuk dan capek. Tapi si Necha bawel ih, pake sms-sms Dewi dan minta pake listrik di kosan dia. Dewi yang tadi sedang jalan-jalan ke Mall terpaksa harus pulang cepet gara-gara kita.

"Yaudah, gue solat dulu deh di MUI, terus kita lewat Barel ke kosan Dewi."

Gue dan Necha bareng jalan ke MUI. Gue harus solat dzuhur dong sebelum bekerja, secara gue anak baik hati dan tidak sombong rajin menabung dan ibadah *songong*. Tapi eh tapi, sampailah gue di MUI dan berniat mau masuk lewat gerbang samping, ternyata di gembok.

"Mungkin karena libur, jadi yang dibuka cuma gerbang depan doang..."

Dan pas gue jalan ke depan, ternyata TUTUP JUGA! Oh Tuhan... lalu bagaimana orang-orang di dalam sana bisa masuk? Pikir gue karena ada beberapa orang yang lagi sholat di dalem. Gue berenti dan mikir sebentar. Sampai akhirnya gue nemuin tulisan ini di depan gerbang yang kekunci:


Oke, ternyata memang ada pemadaman listrik makanya semua internet dan listrik di UI mati. Tapi HEY! APAKAH ITU BERARTI MASJID INI JUGA HARUS DIKUNCI?? Bagaimana dengan hasrat beribadah gue yang sedang menggebu-gebu saat itu? Masa iya gue harus solat di depan gerbang? Nggak lucu kaan... Ih... gue langsung mikir ini semua aneh deh... Mushola di FISIP tutup dan kekunci, masa iya Masjid terbesar di UI ini juga menutup diri di hari raya islam ini?

"Gimana dong? Gue mau sholat jadi nggak bisa gitu?" gue ngedumel ke Necha. "Tapi itu orang-orang gimana caranya masuk?"

Akhirnya ada satu orang yang tinggi kurus, cowok, masuk ke masjid dengan cara tidak biasa. Tentu saja tidak biasa. Bagaimana mungkin kita bisa masuk masjid yang gerbangnya terkunci? Akhirnya gue ikutin cara orang itu:

Bersyukur gue punya badan kecil dan kurus dan bisa masuk lewat celah tembok kayak gitu. Setidaknya gue bisa sholat deh daripada harus nunda-nunda, kita kan nggak tahu hidup sampe kapan. Hahaha... Cuma ini aneh, serius deh. Masa iya sih ada masjid yang dikunci? Marbot nya pada tahun baruan ya?

Beberapa orang yang nasibnya nggak seburuk gue, maksudnya badannya berisi dan gemuk sejahtera, nggak bisa masuk dengan cara gue, akhirnya ini yang mereka lakukan:


Miris... Gue merasa adegan ini seperti halnya mencuri di rumah Tuhan. Iya kan? Bahkan untuk sholat pun manusia harus melakukan hal yang dilarang sama guru SD: memanjat pagar. Bahkan cowok berkaca mata itu terlihat sangat khawatir kalau-kalau ada yang memergokinya lagi manjat. Kasian...

Entah kenapa Masjid Ukhuwah Islamiyah di Tahun Baru islam hari ini terasa seperti menutup diri untuk orang-orang yang mau beribadah. Entah kenapa masjid agung di UI ini jadi terasa sulit untuk dijangkau. Entah kenapa masjid ini jadi menghalang-halangi jamaahnya untuk melakukan kewajiban mereka.

Kenapa harus dikunci? Itu yang jadi pertanyaan gue. Mungkin memang iya, ini hari libur, tidak ada penjaga masjid karena juga libur, takut barang-barang inventaris masjid akan hilang karena dicuri, takut begini, takut begitu. Tapi apakah itu ketakutan kita pada hal-hal seperti itu harus membuat orang lain tidak bisa beribadah? Bukankah kita harusnya takut pada Allah SWT bukan kehilangan barang-barang duniawi? Lagipula, itu masjid, Allah sudah menjaganya... Astagfirullah...

Bukannya menjelekkan, tapi memang UI rasanya memberikan kebijakan yang salah, pada semua agama maybe? Tentang libur lebaran yang cuma sedikit, libur natal yang nggak ada, bagaimana dengan libur nyepi dan waisak? Imlek? Entahlah...

Tapi, mau apapun, bagaimanapun, tidak seharusnya masjid dikunci kan? Atau itu cuma perasaan bodoh gue saja?

-Masjid Ukhuwah Islamiyah UI-DEPOK-

-Gerbang depan MUI yang terkunci dengan angkuhnya-

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • Girls' Generation: "I Got A Boy" Music Video Review Saya!
  • Final Destination 5: REVIEW!
  • It's f(x) Again, 'RED LIGHT'! [PART 3: Review Album, MV, Sedikit Curhat dan Epilog]
  • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
  • The Shipper Recap/Review/Spoiler: Episode 9
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes