Pertama-tama gue sampaikan bahwa gue bukanlah tipe orang yang suka
jalan-jalan ke tempat belanja. Bukan karena gue alergi sama
tempat-tempat seperti itu, jelas bukan. Bukan juga karena gue takut
dikatain alay, ini apalagi, jelas bukan alasan yang masuk akal. Ada
beberapa hal yang membuat gue nggak begitu suka jalan-jalan ke tempat
belanja macem Mall:
Alasan pertama, karena gue suka laper mata. Belakangan ini lagi suka banget ngeliat baju bagus, sepatu bagus sama tas bagus. Mungkin ini dikarenakan gue tidak pernah mengikuti style atau apalah itu ya dikehidupan gue sebelumnya (baca: jaman SMP & SMA) yang pada akhirnya berakibat pada ketidak-update-an soal style gaya anak-anak gaul masa kini. Bayangin aja, dulu waktu jaman SMP, gue cuma punya 2 tas yang gue pake sejak kelas 1 sampai kelas 3. Itupun karena 1 rusak makanya beli lagi yang lain jadinya ada 2. SMA juga gitu. Gue cuma punya 1 tas dan belakangan malah make tas punya sepupu yang menurut gue lebih indah dilihat mata. Ujung-ujungnya pas kelas 3 gue sama beberapa temen tuker-tukeran tas saking gak punya tas dan sudah bosen.
Lain cerita sama sepatu atau sendal. Gue beli sepatu selalu di tahun ajaran baru. Nggak pernah ada cerita gue ke sekolah pake sepatu Senin warna putih, Selasa warna hitam, Rabu biru dan Kamis Abu-abu. Selama 3 tahun SMA sepatu gue cuma 1. Kalau sendai sih belinya setiap lebaran. Jadi gantinya setahun sekali.
Nah karena kehidupan masa lalu gue yang seperti ini, seperti terkungkung dalam ketidak-update-an soal style inilah yang belakangan, setelah gue bisa menabung setidaknya empat ratus ribu selama 4 bulan, membuat gue sangat pengen beli banyak sepatu, tas dan juga sendal. Rasanya kayak orang kampung baru ngeliat Mall. Semuanya serba WAH aja.
Alasan pertama, karena gue suka laper mata. Belakangan ini lagi suka banget ngeliat baju bagus, sepatu bagus sama tas bagus. Mungkin ini dikarenakan gue tidak pernah mengikuti style atau apalah itu ya dikehidupan gue sebelumnya (baca: jaman SMP & SMA) yang pada akhirnya berakibat pada ketidak-update-an soal style gaya anak-anak gaul masa kini. Bayangin aja, dulu waktu jaman SMP, gue cuma punya 2 tas yang gue pake sejak kelas 1 sampai kelas 3. Itupun karena 1 rusak makanya beli lagi yang lain jadinya ada 2. SMA juga gitu. Gue cuma punya 1 tas dan belakangan malah make tas punya sepupu yang menurut gue lebih indah dilihat mata. Ujung-ujungnya pas kelas 3 gue sama beberapa temen tuker-tukeran tas saking gak punya tas dan sudah bosen.
Lain cerita sama sepatu atau sendal. Gue beli sepatu selalu di tahun ajaran baru. Nggak pernah ada cerita gue ke sekolah pake sepatu Senin warna putih, Selasa warna hitam, Rabu biru dan Kamis Abu-abu. Selama 3 tahun SMA sepatu gue cuma 1. Kalau sendai sih belinya setiap lebaran. Jadi gantinya setahun sekali.
Nah karena kehidupan masa lalu gue yang seperti ini, seperti terkungkung dalam ketidak-update-an soal style inilah yang belakangan, setelah gue bisa menabung setidaknya empat ratus ribu selama 4 bulan, membuat gue sangat pengen beli banyak sepatu, tas dan juga sendal. Rasanya kayak orang kampung baru ngeliat Mall. Semuanya serba WAH aja.