• Home
  • Explore Blog
    • K-Pop
    • EXO
    • Concert Experience
    • GMMTV's The Shipper Recap
    • Film
    • Self Reflection
    • My Trips!
      • New York Trip
      • Seoul Trip
      • Bangkok Trip
      • London Trip
  • Social Media
    • YouTube
    • Twitter
    • Instagram
    • Facebook
    • Email Me
  • My Podcasts
    • Podcast KEKOREAAN
    • Podcast ngedrakor!
  • NEW SERIES: 30 and Still Struggling
kaoskakibau.com - by ron
*
Salah seorang temen di Twitter yang nge-add LINE gue kemaren tiba-tiba aja ngirim chat, bilang ke gue kenapa gue nggak jadi dukun aja. Pas gue tanya kenapa, dia bilang soalnya tebakan gue selalu tepat. Gue waktu itu baru abis sholat maghrib, ketawa sebentar, terus baca chat itu lagi, mikir, terus ketawa lagi. Dalam semenit gue bisa ketawa dua sampai tiga kali. Wah gue sudah mulai gila. Padahal chat-nya cuma kayak gitu doang.

Gue tanya lagi, bagian mana dari gue yang bikin lo yakin gue berbakat jadi dukun? Gue ngambil kaca kecil yang ada di atas lemari terus ngaca. Muka gue nggak ada tampang dukun. Yang ada tampang ulzzang. Sebelas-duabelas lah sama Oh Sehun. Kumis gue mungkin iya. Miirp-mirip dukun kalau agak tebel dikit.

Terus dia bales lagi, "Itu loh kak yang lo tweet beberapa hari lalu, yang soal menang ke-12 terus MV Drama keluar,"

Terus gue ketawa lagi. Mungkin daripada dia suruh gue jadi dukun, mending dia nyaranin gue casting sinetron jadi peran orang gila. Gue ketawa terus. Terlebih pas gue inget gue nulis apa beberapa hari yang lalu, gue jadi semakin yakin kalau otak gue agak rusak. Atau.... nggak?
*
*



Sudah masuk September dan gue melewatkan Agustus dengan hanya satu postingan saja. Agak menyesal sih tapi gue memang sedang berada dalam sebuah fase kehidupan dimana sulit untuk mengatur keinginan dan kewajiban. Disaat yang sama gue juga sedang sulit untuk melawan rasa mager dan buntu otak yang diakibatkan oleh terlalu banyaknya pikiran belakangan ini. Ahahahaha..... Gue butuh refreshing sejenak. Gue butuh keluar dari segala rutinitas melelahkan (termasuk salah satunya spazzing). Gue udah jarang update soal EXO lagi belakangan ini. Jenuh rasanya. Entahlah. Semoga ini nggak bertahan lama.

Oke seperti judulnya tentu saja semua sudah tahu kemana postingan ini akan berujung. Walaupun gue sendiri juga bertanya-tanya kenapa gue masih menggunakan judul 'Whats Up July?' sementara ini sudah September.... Mungkin karena Juli adalah momen dimana gue benar-benar memasuki kehidupan baru kali ya. Di tempat kerja yang baru. Suasana baru. Macem-macem. Tapi nggak tahu juga. Ada something di bulan Juli yang gue nggak tahu apa tapi membuat gue nggak bisa move on dari situ. 

So, Sabtu lalu gue berkesempatan untuk menghadiri konser Infinite di Jakarta. Ini adalah konser tunggal pertama mereka di Jakarta setelah sebelumnya mereka sempat datang di Music Bank Live World Tour, Maret lalu. Gue juga nonton pas Music Bank dan pernah gue tulis juga ceritanya disini. Boleh dibaca asal jangan diludahi. Kasian laptop/PC/Hape kalian kalo kalian ludahi.
*
*
Waktu EXO selesai mempromosikan album 'XOXO (Kiss & Hug)' dan selesai mengaum di atas panggung dengan 'Wolf', rumor tentang album repackaged langsung merebak. Yang pertama kali terlintas di kepala, "Gilak. Ini dapet uang dari mana buat beli CD?"

Walaupun sebenarnya bukanlah sebuah kewajiban untuk membeli CD EXO, tapi, nggak tahu kenapa dari awal ngefans sama grup ini udah janji bakalan ngikutin terus perkembangannya (sampai dibubarkan suatu saat nanti) dan bakalan beli terus CD-nya. Semacem janji sama diri sendiri gitu. Gue kemaren sudah beli 4 CD 'XOXO (Kiss & Hug)', dua buat gue dan dua buat giveaway. Dan ketika 'Growl' dikonfirmasi akan rilis, kondisi keuangan gue sedang sangat mendesak sekali.........

Gue sedang ada di rumah untuk merayakan Lebaran ketika 'XOXO (Kisses & Hugs)' resmi akan dijual ke pasaran berikut dengan harga-harga dan juga album fotonya. Awalnya gue emang nggak pengen beli karena gue pikir, "Ah ini mah sama aja buang-buang uang nih!" tapi kemudian diam sebentar dan mikir, "Bukankah memang K-Pop diciptakan untuk supaya kita buang-buang uang?"

Ya. Benar saja. Gue akhirnya pesen 'Growl' dan gue pesan dua, versi Kisses dan Hugs. Dan hey! Bersamaan dengan itu gue juga udah pesan 'Pink Tape' punya f(x). Gue nggak ngerti lagi kenapa gue bisa sebegininya beli CD-CD yang pada akhirnya hanya berujung di laci dan tersimpan rapi tak digunakan.

Gue jadi inget jaman-jaman gue ngefans banget sama Super Junior. Sebut saja gue ngefans-nya terlambat. Dalam artian, gue udah ngikutin mereka dari tahun 2008 tapi sama sekali nggak pernah terbersit di pikiran gue buat beli CD mereka. Karena gue pikir, ah donlot juga toh isinya sama. Tapi someday, mereka ngeluarin album 'Mr. Simple' dan rumor yang beredar itu akan jadi album terakhir mereka, gue kok berasa sedih, akhirnya dengan segala macam tabungan yang gue simpan gue beli CD Versi A dan Versi B. Ketika Versi C yang 'A Cha' keluar, gue agak sedikit sadar, "Kenapa harus beli semua CD ini sih?" dan kemudian ingat "Oh iya ini album terakhir Super Junior. Oke gapapa buat apresiasi selama ini ngefans." Tapi ketika mereka mengumumkan album 'Sexy Free & Single', "Oke bye. No more SJ. I really thought they will disbanded on 5th album, that's why I bought their album," sambil meringis.

Dan ketika itulah gue udah mulai nggak pernah terlalu update dan spazzing soal SJ lagi. Bebas aja sih gue mau bilang gue ELF atau bukan, soalnya deskripsi ELF menurut gue bukan hanya sekedar bacot lo ngefans member mana dan suka lagu apa, tapi menurut gue, yang gue yakini, deskripsi ELF itu adalah yang beli album secara legal dan paling nggak ngasi makan mereka lewat penjualan album itu sendiri (ditambah nonton konser termasuk lah). Gue cuma punya 2 CD dan itu tidak menjadikan gue ELF (gue rasa). Tapi gue nggak mempermasalahkan itu sih. Gue tetep ngefans mereka.

*
Kalau mau bilang SM itu PHP, gue setuju. Setuju banget. Kita bisa lihat bagaimana SM sangat niat mempersiapkan sebuah video yang mereka sebut dengan 'Art Film' tapi terasa sangat 'kosong' saat merilis video musik. Haruskah kita komplain soal ini lagi dan lagi? Kayaknya setiap kali rilis video musik, bahasan ini terus yang jadi topik utama. 'Bakalan bagus gak?' 'Bakalan out of the box gak?' (dalam hal ini box maksudnya bener-bener box-kotak), 'Bakalan cuma joget-joget depan tembok doang nggak?' Yang gitu-gitu.

Padahal kalau seandainya SM mau aja sedikit berbaik hati..... AHHHHHHH apalah arti fans yang selalu menuntut, membeli CD, menonton konser, heboh di twitter, nonton MV ratusan kali, tapi ujung-ujungnya di next comeback nggak ada yang istimewa dari segi MV dan teknik pengambilan gambar. Cuma bisa nerima, menikmati lagu, dan paha-paha wajah cantik yang bergelimpangan.
*

Seneng banget rasanya ngeliat f(x) kembali menggeliat-geliat di atas panggung setelah sekian lama sejak 'Electric Shock' mereka sibuk dengan kegiatan off-air. Musim panas (di belahan dunia lain) tahun 2013 ini memang bisa dibilang jadi musim panas paling heboh buat industri musik K-Pop. Ya nggak sih? Semua berkumpul di satu panggung. Mulai dari yang sebelumnya nggak pernah di kenal sampai yang memang sudah ditunggu-tunggu banget.

Sejak awal Juni gue memang cukup intens bongkar-bongkar berbagai macam situs K-Pop dan mengikuti banyak berita dari mereka. Karena itu gue juga jadi update soal lagu-lagu K-Pop yang sebelumnya padahal boro-boro didengerin, ngelirik aja udah kayak males banget gitu. Tapi.... Apalah daya, persaingan yang semakin ketat di industri musik Korea Selatan ini membuat grup-grup semakin kreatif dalam mencipta lagu, dance dan mengonsep video musik mereka.

Belakangan gue bahkan agak heran kenapa gue jadi suka banget sama dua lagu terakhir yang dirilis B.A.P. Bahkan gue jadi seneng dengerin Infinite. Ya sebenarnya sih gue nggak bermasalah karena sejauh ini gue masih tahu batas-batas kehidupan indah ini (maksudnya masih bisa membatasi diri buat nggak terlalu ngefans-ngefans banget karena gue tahu itu membawa mudarat buat gue haha). Baguslah akhirnya gue bisa kenal grup di luar SM yang selama ini menyelimuti bagaikan pelukan Lucifer.

Seperti halnya tahun lalu, setelah EXO debut (tahun ini comeback), yang paling dinanti-nantikan adalah f(x). Tentu saja. Jadwalnya sudah berurutan dan akan selalu seperti itu. Ketika f(x) mengumumkan diri mereka akan kembali ke panggung musik, gue jadi mikir aja. Kayaknya, f(x) sama lamanya dengan EXO nggak comeback, tapi kenapa pas EXO orang-orang pada meraung-raung sih.

Kemudian mikir.

Oh ini semua salah agensi sebelah yang tiap bulan rilis lagu sementara EXO nggak. Peternakan kelinci tetangga sebelah ladangnya subur banget sementara EXO harus nunggu waktu dulu berubah dari alien jadi serigala. Transformasinya cukup memakan waktu. Menyesuaikan emosi selama pancaroba.

But anyway, its time for f(x) (ノ´ヮ´)ノ*:・゚✧*・゜゚・*☆♫ !!!!
*
*
Kembalinya grup-versi-cewek-dari-SHINee ini sebenarnya gue harapkan seheboh SHINee dengan 'Misconceptions'-nya awal tahun ini. Soalnya, dibandingkan dengan semua grup yang ada di SM yang selama ini gue ikutin, f(x) adalah satu-satunya grup cewek yang bisa memberikan harapan sebuah konsep out of the box. Walaupun pada akhirnya tetep inside the box. MV-nya maksud gue. Tapi kita bahas itu nanti.

Yang menarik dari comeback kali ini, tentu saja teaser fotonya. Gimana nggak? SM berhasil mengumpulkan dua fandom jadi satu dan mengadu domba keduanya dengan sebuah foto manis bagaikan gula merah ini.
*

*
Drama version ini memang membuat banyak orang penasaran. Termasuk juga gue sendiri. Karena tidak banyak dialog yang ditampilkan (padahal sebenarnya gue berharap paling nggak ada scene dimana mereka nggak cuma main ekspresi tapi juga bicara gitu) akhirnya jadi banyak yang menebak-nebak jalan cerita dramanya jadi seperti apa. Ya sah-sah aja sih, jalan cerita mah bebas, sebebas gue membuat jalan cerita drama ini versi gue sendiri kan. Hehe Walaupun sih di beberapa hal ada yang gue agak miss sedikit. Tapi yasudahlah.

Gue memuji keberanian SM untuk akhirnya kembali membuat EXO keluar dari kotak yang sebelum-sebelumnya mengurung Super Junior. Dalam hal video musik maksud gue. Sejak Dream Girl keluar gue rasa SM agak lebih serius dalam menggarap video musik artisnya. Walaupun dance version ‘Wolf’ masih terkesan sangat biasa tapi mungkin itu disengaja karena akan ada follow up MV yaitu drama version ini. Sama kayak misalnya ketika Dream Girl dibuat, efeknya oke banget walaupun masih di dalem kotak juga tapi pas Why So Serious balik lagi jadi kotak indomi yang biasa banget. Yah, ada naik ada turun ada bagus ada jelek. Nggak selamanya sesuatu itu sempurna kan. Itulah kenapa gue agak males ngereview Why So Serious. Karena MV-nya biasa aja.
Gue berasa agak capek Senin kemarin nggak tahu karena apa. Kepala gue rasanya ayak di pencet-pencet gitu. Tapi yang pencet tangan Hagrid. Pusing banget pokoknya. Trus mata gue juga kayak di tusuk-tusuk pake garpu. Dua rasa sakit itu datang disaat yang bersamaan dan sensasinya YA ALLAH. Gue hanya bisa duduk di meja kerja sambil menatap layar laptop. Gue baru sadar sejak weekend kemaren, laptop gue nggak pernah mati. Sejak Jumat malam sampai Senin pagi. Subhanallah. Ciera yang tabah. Alhamdulillahnya sih pekerjaan hari itu lancar-lancar aja.

Seperti biasa, selama satu minggu terakhir di kantor baru, setiap jelang buka puasa biasanya pada heboh nungguin adzan dan gue adalah salah satu yang heboh juga saat itu. Karena semua kerjaan gue rasa udah beres, gue nyempetin waktu buat ngupload beberapa foto S4 di akun fansite. Sampai akhirnya....

Handphone gue bunyi. Ada yang nelpon. Gila. Seumur hidup gue punya handphone baru kali ini ada yang nelpon di hari Senin jelang buka puasa. Pasti rejeki banget nih. Pikir gue. Kali-kali aja yang nelpon tiba-tiba bilang, “SELAMAT ANDA DAPAT TIKET MUDIK GRATIS PULANG PERGI!” Wah... Subhanallah banget.

Pas liat layar hape, incoming call ‘AK2’.

Buset? Tumben. Ada apa. Wah pasti kepencet. Ahahaha soalnya gue yakin banget kalo orang yang jarang nelpon gue tiba-tiba nelpon, kenyataan pahitnya ada 2: kepencet, atau salah pencet. Sedih.

“Halo?” gue bicara di telepon.

“KHAFFAHSJHGGDAGFDFASDA,” sahut seseorang diujung telepon.

“HAH?” gue bingung ini ada apa sebenarnya. Kayaknya beneran salah pencet. Gue diem sebentar sambil mencoba mencerna kata-kata itu tadi.

“Kak drama version keluar.” Kata Ajie dengan nada terburu-buru heboh liar.

“Hah? Drama vers-----ANJIR DEMI APA TUHAN YA ALLAH?”

“Iya kak cek aja YouTube SM.”

“Oke oke!”

Gue langsung menghentikan semua kegiatan gue yang tadi gue lakukan dan langsung ngetik ‘SMTOWN’ di search bar Firefox. Pas YouTube kebuka.

“LAH MANA ADA MV DRAMA? YANG ADA MALAH SUPER JUNIOR NGALAY DI HAWAII.”

Ah becanda kali nih si Ajie.....

Tapi gue pikir kalau becanda masa sampe nelpon-nelpon. Repot amat mau becandain gue sampe nelpon segala. Akhirnya gue mutusin buat search di twitter karena biasanya kan twitter lebih update. Pas itu akhirnya nemu.

Dan......

Ya Allah. Gemeteran. Itu di channel SMTOWN-nya bener-bener masih unlisted videonya belum public statusnya. Masih ada gambar gembok di deket logo channel SMTOWN-nya. Unlisted itu video yang bisa diliat cuma kalo punya link videonya doang. Dan itu pasti yang pertama ngebocorin orang dalem sebelum akhirnya di RT RT sama banyak orang. Ya gak sih ahahahaha. Whatever. Yang penting bisa liat walaupun belum bisa download waktu itu. Dan.... Musik awalnya langsung Black Pearl.

Lemes duluan padahal bentar lagi buka puasa. Pinter banget emang jelang buka puasa gini dikasi MV yang notabenenya sudah dinantikan sejak jaman Nabi Adam.

Dan......

Mulai menonton.....

Reaksi pertama?

“YAH ELAH BERSAMBUNG YAH ELAH GUE MAU LIAT KAI NYIUM SOHEE YAH ELAH.............”
*
Banyak hal menarik yang terjadi sepanjang bulan Mei dan banyak dari hal-hal tersebut melibatkan aktivitas fanboying gue. ㅋㅋㅋ Mungkin sampai sekarang istilah fanboying ini semacem belom terlalu eksis, tidak seperti fangirling ya. Hahaha Alasanya jelas mungkin karena ada lebih banyak jumlah populasi perempuan di dunia ini dibandingkan dengan laki-laki. 
*
Secara teori kan sebenarnya fanboying dan fangirling itu adalah istilah yang sama, yang membedakannya cuma jenis kelamin pelakunya saja. Jenis idolanya justru (seharusya) nggak dipermasalahkan. Sering kali banyak yang tanya sama gue di ask.fm, "Mau sampai kapan jadi fanboy?" Sebenarnya ini pertanyaan sih agak aneh ya. Semacem bertanya, "Ron, mau sampai kapan jadi cowok?" Jawabannya ya jelas akan jadi fanboy selamanya. Nggak mungkin kan di usia ke-35 misalnya tiba-tiba gue terbangun dan gue sudah punya dua melon bergelantungan di depan dada.

Beberapa orang mungkin mengartikannya berbeda. Semisal, fangirling adalah istilah untuk seorang fans perempuan ketika spazzing grup laki-laki dan fanboying hanya digunakan saat fans laki-laki spazzing grup perempuan. Dan seringkali arti ini yang digunakan makanya ketika gue spazzing EXO atau yang lainnya, orang-orang mungkin bertanya-tanya. Kenapa lebih milih boygroup daripada girlgroup? 
Thanks Rizkyrose for this :)
*
Sudah bulan Juli aja. Bener-bener nggak berasa banget waktu berlalu begitu cepat, eh? Beberapa bulan belakangan ini gue juga jadi jarang update blog, kalo nggak karena EXO comeback dan komitmen untuk bikin review hahaha itupun di review terakhir juga buntu setengah mati karena MV-nya yang polos-polos aja. Alhasil berujung dengan banding-bandingin MAMA dan WOLF (but it works, I guess).

Seiring dengan memasuki tengah tahun, gue jadi ingin menceritakan apa-apa yang terlewatkan selama beberapa bulan terakhir. Hmmm banyak. Banyak banget yang terlewatkan dan terlalu indah untuk ditulis. Hehe Part 1 ini mungkin akan lebih banyak bercerita tentang..... Ah.

Mei terlewati begitu saja tanpa cerita tertulis. Biasanya kalau sudah masuk bulan Mei, gue akan sangat sibuk memikirkan hal-hal seperti apa yang akan gue lakukan setelah tanggal 3, bagaimana hidup gue setelah tanggal 3, target apa yang ingin gue capai setelah tanggal 3, apa yang sudah tercapai selama setahun terakhir dan apa yang belum tercapai. Ya biasanya seperti itu. Dan 3 Mei terlewati begitu saja tanpa menulis sedikitpun tentang harapan dan pencapaian.

Bosan?

Sebenarnya nggak juga. Kalau misalnya gue bosan menulis, itu artinya gue akan keluar dari pekerjaan gue sekarang dan berhenti ngetweet untuk selama-lamanya.

Bukan kebosanan yang membuat gue berhenti menulis resolusi seperti halnya tahun-tahun sebelumnya. Mungkin lebih kepada.... mager? Permasalahan terbesar gue adalah itu. Setelah negara api menyerang dan Chanyeol muncul dengan rambut pendek dan Kris semakin kece gue jadi mager. Trus jadi nyalahin orang.
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hey, It's Me!



kpop blogger, kpop podcaster, social media enthusiast, himself


Author's Pick

Bucin Usia 30

Satu hal yang gue sadari belakangan ini seiring dengan pertambahan usia adalah kenyataan bahwa gue mulai merasakan perasaan-perasaan yang ng...

More from My Life Stories

  • ▼  2024 (5)
    • ▼  Maret (2)
      • Menjadi Dewasa yang Sebenarnya
      • I Know..., But I Dont Know!
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (12)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (49)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (36)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2014 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2013 (48)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2012 (98)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (101)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (53)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)

Podcast ngedrakor!

Podcast KEKOREAAN

#ISTANEXO

My Readers Love These

  • 'Sexy, Free & Single' Music Video: Review Saya!
  • Are You Ready for Your SM Global Audition Jakarta?
  • EXO CHEN! Siapa Member Lainnya?
  • EXO MAMA MV: Review Saya! [PART 1]
  • Final Destination 5: REVIEW!
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.

Smellker

Instagram

#vlognyaron on YouTube

I Support IU!

Copyright © 2015 kaoskakibau.com - by ron. Designed by OddThemes