Gue semalem mimpi aneh banget.
Eh, enggak.
Enggak cuma semalem, maksudnya. Gue selalu punya mimpi aneh. Tapi, ya namanya mimpi, pasti seringkali nggak masuk akal. Ada mimpi yang rasanya sangat real banget sampai-sampai pas kebangun tuh masih kebawa-bawa. Pasti lo pernah deh, mimpi lagi makan sesuatu terus pas makanan itu sudah hampir masuk mulut lo tiba-tiba kebangun dengan perasaan menyesal. Atau mungkin lo mimpi dikerjain sama temen atau marah sama seseorang yang kemudian ketika lo kebangun, lo masih dendam dan emosi sampai nendang-nendang udara kosong dari atas kasur. Karena orang itu semenyebalkan itu!
Beberapa minggu yang lalu, bos gue tiba-tiba bilang kalau ada undangan interview dari Disney buat film The King’s Man, prekuel dari Kingsman yang akan tayang tahun ini. Sebagai “anak baru” gue sih semangat banget buat dapat pengalaman ini. Agak percaya diri berlebihan sebenarnya dengan bilang “Ya kapan lagi nih kemampuan Bahasa Inggris gue yang pas-pasan bisa dipake?” Saat itu waktu bos gue bilang film The King’s Man, yang ada di kepala gue cuma Eggsy karakternya Taron Egerton di dua film Kingsman. Padahal di film ketiga yang adalah prekuel ini, Eggsy nggak ada. Gue pun masih nggak ngeh sebenarnya itu harus ngewawancarain siapa. Karena tahun 2020 ini gue juga punya misi untuk nge-grab (bukan ojol) semua kesempatan yang ada di depan mata, tawaran itu pun nggak gue tolak.
Here's a thing about plot twist: sometimes, you want it so bad. But at another time, you wish that didn't happen.
Gue suka banget gimana tiba-tiba kisah yang kayaknya sangat menyenangkan, tentang remaja jatuh cinta, pertukaran jiwa, penulis fanfic, hubungan kakak-adik yang kaku meski masih penuh tanda-tanya, dan warna-warna BL yang terselip dalam cerita The Shipper sampai episode 3. Tapi kemudian di akhir episode 3, kita dikasih plot twist yang bener-bener (JUJUR! JUJUR BANGET NIH GUE) nggak pernah gue bayangkan sebelumnya akan disajikan dalam kisah remaja.
Ini adalah bagian terakhir dari wawancara gue dengan NIKI Zefanya. Di bagian ini, NIKI menceritakan bagaimana dia ingin menampilkan sisi kejujuran diri ke dalam musiknya. Enjoy, guys!
Ini adalah hasil wawancara round table gue dengan NIKI Zefanya di tahun 2019. Di bagian ini, NIKI menceritakan mimpi besarnya buat mengubah pandangan dunia tentang musisi Asia. Enjoy!
Tahun 2019 tuh memang tahun menyenangkan banget sih buat gue. Ada banyak banget momen ketemu sama penyanyi kesukaan gue di tahun itu. Salah satunya adalah NIKI Zefanya. Waktu itu gue masih kerja di KASKUS dan dapat undangan buat round table interview sama NIKI. Kira-kira begini isi tulisan yang sudah pernah di-posting di KASKUS tahun lalu. Enjoy!