Happy New Year!

Huff... lega rasanya gue bisa balik lagi buat nulis di blog ini. Bukan karena gue lupa username dan passwordnya, bukan... tapi lima belas hari gue skip menulis ini karena Eci, laptop kesayangan gue meninggal dunia. Huks... sedih rasanya harus berpisah dengan sahabat sejati seperti Eci. Sudah beberapa tahun belakangan ini, tepatnya sejak pertama kali gue menginjakkan kaki di Jakarta dan Depok, dia menemani gue dengan setianya. Walaupun dia rewel, suka sakit di DVD-RW nya, sakit di speakernya, sakit di batere nya, tapi dia tetap setia menemani gue sampai akhirnya gue harus melepaskan dia pergi untuk selamanya. Sabar ya Eci...

Agak bete juga soal laptop yang rusak ini. Jadi gini ceritanya, beberapa bulan yang lalu, kira-kira dua bulan lah ya, laptop gue itu mati total dan divonis rusak. Mesinnya harus di ganti dengan mesin yang baru. Begitu kata tukang servisnya. Gue bingung, mana waktu itu gue lagi mengalami masalah ekonomi keluarga yang bener-bener ribet banget. Rasanya kalau masalah uang jadi masalah yang sensitif banget buat dibicarakan. Akhirnya gue menyerah... dua bulan gue bertahan tanpa laptop. Untungnya waktu itu lagi nggak ada tugas yang bener-bener membutuhkan laptop banget jadi nggak terlalu masalah. Sampai akhirnya gue dapet rejeki dan bisa memperbaiki Eci. Sembuhlah Eci dengan biaya 1,55 juta dan dia bisa hidup lagi seperti biasa sampai akhirnya persis besoknya gue akan pulang ke Mataram, tanggal 29 Desember kemaren, Eci mati lagi dan nggak mau hidup. Zonk... Gue mencoba untuk tenang dan berpikir. Bagaimana caranya gue bisa bawa Eci pulang dalam keadaan hidup. Gue hubungin abang-abang yang dulu nyembuhin Eci dan dia bilang kalau mereka akan tutup tanggal 31 dan baru buka setelah tahun baru. Matilah gue... tiket Jakarta-Mataram sudah di laci kamar gue tertanggal 1 Januari 2011. Kalau gue mau perbaiki Eci, itu artinya gue harus menunggu bulan Februari, sekembalinya gue dari Mataram... Bingung, gue galau abis waktu itu. Masalah laptop adalah satu dari sekian masalah besar buat gue. Akhirnya gue telpon mommy dan mommy menenangkan gue. Pulanglah gue dengan laptop mati ke Mataram... Satu bulan di Mataram tanpa laptop akan gue jalani dengan ikhlas.

Eci mati, lumpuhlah semua rencana. Padahal waktu itu gue dan temen gue berencana buat ikutan lomba video tentang air yang deadlinenya tanggal 31 Januari. Eci sangat dibutuhkan untuk proses capturing dan editing dan tanpa Eci? Gagal sudah semua. Terus juga gue ditawarin buat jadi produser satu acara Korea di Fresh Radio sama mas Wisnu, tapi tanpa Eci? Bagaimana gue bisa bikin skrip, edit lagu dan sebagainya? Gue nggak bisa mengandalkan komputer di radio karena banyak yang butuh dan banyak yang pakai. Akhirnya gue lumpuh... gagal sudah semua rencana gue. Dan masalah uang untuk memperbaiki Eci mengumpul di otak gue bercampur dengan uang untuk beli tiket ke Depok. Sedih kalau mikirin uang ini... Soalnya bokap gue yang nggak ketemu-ketemu juga ninggalin hutang yang banyak. Buset... menyebalkan kali lah liburan ini. Agak males gitu gue di rumah. Ngawang-ngawang lah akhirnya. Gue jadi bete dan nyesel pulang. Kalau seandainya gue nggak pulang kan setidaknya uang untuk beli tiket bolak balik bisa buat perbaiki Eci.

Tapi bukan mommy namanya kalau nggak bisa bikin gue tenang. Mommy menawarkan gue untuk beli laptop baru saja dan Eci diperbaiki untuk dipakai sama kakak gue. Awalnya gue ragu karena gue takut malah tambah ngerepotin mommy. Pengeluarannya untuk kuliah gue udah banyak banget terlebih lagi dengan masalah bokap gue yang dipecat dari kerjanya yang otomatis membuat mommy menanggung semua biaya hidup gue. Tapi mommy meyakinkan gue kalau semuanya akan baik-baik saja. Akhirnya, alhamdulilah, atas ijin Allah SWT, gue menemukan sahabat baru gue yang masih gue cari namanya :)

Ternyata Allah memang selalu memberikan hikmah dibalik setiap peristiwa. Dan hikmah kepulangan gue kali ini adalah punya sahabat baru!

Banyak hal yang gue lakukan selama lima belas hari di rumah ini selain beres-beres kamar kakak gue yang gue tempati untuk sementara, bergaul dengan tikus-tikus yang kesana kemari tiap malem (bau pipisnya bikin gue muntah, yuck banget deh!) dan tentu saja bisa kembali lagi mengudara di radio. Yay! Gue udah kangen buat siaran lagi dan akhirnya gue bisa siaran lagi. Cuma sekali lagi, keberuntungan belum dipihak gue...

Gue dikasi jadwal satu kali satu minggu sama mas Wisnu mengingat sekarang Fresh Radio sudah banyak penyiar baru jadi gue nggak mungkin di prioritaskan, tentu saja siapa gue gitu kan, penyiar empat bulan sekali yang datang dan pergi begitu saja. Gue maklumi lah kalau masalah itu. Dan ini bukan mas Wisnu yang ngomong :p tapi gue menyimpulkan sendiri. Cuma memang masuk akal kok. Dan ternyata yang bikin gue tambah zonk lagi adalah bahwa acara yang gue bawain setiap hari minggu jam 10 pagi itu adalah acara yang semua lagunya Indonesia -_____- Awalnya gue memang nggak perhatiin genre lagu di acara ini karena di tahun sebelumnya gue pernah membawakan acara yang sama dan itu all genre bukan Cuma Indonesia doang, tapi ternyata tahun baru ini diganti jadi Indonesia semua. Matilah gue... gue sama sekali nggak update kalau lagu Indonesia karena memang gue nggak terlalu suka sama penyanyi-penyayi dan band-band baru yang ada sekarang. Menurut gue semuanya terlalu sejenis dan sama aja. Ditambah lagi ada boyband paling jijik itu -__- tambah mual deh gue. Cuma yaah... nggak apa-apa deh, daripada gue nggak dapet jadwal kan? Lumayan bisa jadi bahan cerita di blog :”p

Keinginan gue buat ke pantai belum terwujud nih... Semoga Senin besok gue bisa ke pantai dan ambil satu botol pasir. Lumayan buat suvenir, tapi bakalan banyak banget dong ya barang bawaan gue? Eci dan si sahabat baru juga harus masuk ransel, terus ini, terus itu, waaaa... ribet ~,~ Yasudah kita lihat nanti saja kalau begitu.

Gue akan bete nih, harga cabe mahel, nasi puyung jadi nggak sepedes dulu lagi... Semoga aja keadaan bisa kembali membaik deh.

Mata gue agak sakit karena semaleman ngedit novel lama gue yang pengen gue kirim ke penerbit. EH, jadi inget sama printer di kosan yang belum di perbaiki. Yaaaahhh.... kalau gitu sampai ketemu lagi di postingan selanjutnya.

Salam Super Juni-oeo!
Happpy New Year!

Share:

0 komentar