Gue nulis recap/review/spoiler The Shipper episode 7 ini setelah nonton The Shipper episode 11 dan... deep sigh... gue cuma bisa bilang kalau ini adalah series yang setiap episode-nya tuh getting better and better. Kalau lo sudah sampai sejauh ini nontonnya, jangan berhenti. Tolong juga like dan komentar di YouTube setiap episode-nya untuk mengapresiasi serial ini kalau emang lo suka.
*
Raikantopini mosamra posiom timi ayusip kunpay abmipap siyang runuha titong shay witsilinyaha nigandrapchum poshong timi anyupnay kwasipsampi kwundri rapkam nepnam.
Gue bangun pagi-pagi banget kemarin pagi karena ada kerjaan yang harus segera diselesaikan sebelum jam 12 siang. Karena gue juga harus rekaman Podcast ngedrakor! jadi jadwal gue terasa agak padat bahkan sejak gue membuka mata (karena drama Korea Train yang mau dibahas di episode terbaru belum selesai gue tonton). Belakangan ini gue sedang tidak dalam kondisi yang benar-benar baik, gue rasa? Karena sekarang gue susah banget bangun pagi. Kasur terasa lebih posesif dari sebelum-sebelumnya. Kalau pun gue terbangun, biasanya cuma ngecek jam, mengingat mimpi, lalu tidur lalu dan melanjutkan mimpi itu, sampai akhirnya di jam gue bener-bener harus bangun dan siap-siap ke kantor (sedang shift sore jadi bisa bangun siang banget) gue baru bangkit dari kasur lalu jalan ke kamar mandi.
Di akhir pekan biasanya ini akan lebih parah. Gue bisa tidur hari ini dan bangun besok.
I feel fine tho. I mean… I didn’t feel like I have something bothering my mind or anything. Gue bahkan mulai berhenti terlalu “merasakan” apapun gitu lho kayak yaudah nggak terlalu dipikirin. Kayak sama sekali. Tapi ini benar-benar aneh sih, jadi gue berpikir untuk ke psikolog aja karena gue takut ini udah masuk ke fase awal depresi. Menurut situs helpguide.org ini, salah satu gejala depresi adalah susah tidur dan tidur terlalu lama. Zuzur saza gue sudah melewati fase insomnia itu tapi sekarang malah masuk ke tidur terlalu lama.
Fiuh. Life is indeed hard.
Di akhir pekan biasanya ini akan lebih parah. Gue bisa tidur hari ini dan bangun besok.
I feel fine tho. I mean… I didn’t feel like I have something bothering my mind or anything. Gue bahkan mulai berhenti terlalu “merasakan” apapun gitu lho kayak yaudah nggak terlalu dipikirin. Kayak sama sekali. Tapi ini benar-benar aneh sih, jadi gue berpikir untuk ke psikolog aja karena gue takut ini udah masuk ke fase awal depresi. Menurut situs helpguide.org ini, salah satu gejala depresi adalah susah tidur dan tidur terlalu lama. Zuzur saza gue sudah melewati fase insomnia itu tapi sekarang malah masuk ke tidur terlalu lama.
Fiuh. Life is indeed hard.
Okay, let's give a big round of applause to Jennie for making the opening of The Shipper episode 6 so so so so so so so damn funny!
Serius deh, bahkan gue sempat ada di titik yang: yaudah kalau Kim nanti nggak punya pasangan, dia sama Grim Reaper aja. Soalnya tek-tok antara Kim sama Grim Reaper di sini tuh enak banget.
Di setiap episode sejak episode pertama, kelucuan selalu terjadi setiap kali Grim Reaper muncul. Dan kelucuan itu selalu bertambah dan bertambah. Di akhir episode 5 Jennie sukses bikin ngakak juga pas dia menjelaskan struktur organisasi Tuhan sampai Malaikat Pencabut Nyawa itu. Apalagi pas adegan dia ngegotong tatakan lutut WKWKWKWKWKWK. Di opening episode 6 ini makin-makin deh!
Akting natural First memerankan seorang cewek yang jiwanya terjebak di dalam tubuh seorang cowok, ketemu sama Jennie yang most likely memerankan dirinya sendiri, jadi sebuah kombinasi yang bikin komedi di The Shipper ini jadi khas banget.
Di setiap episode sejak episode pertama, kelucuan selalu terjadi setiap kali Grim Reaper muncul. Dan kelucuan itu selalu bertambah dan bertambah. Di akhir episode 5 Jennie sukses bikin ngakak juga pas dia menjelaskan struktur organisasi Tuhan sampai Malaikat Pencabut Nyawa itu. Apalagi pas adegan dia ngegotong tatakan lutut WKWKWKWKWKWK. Di opening episode 6 ini makin-makin deh!
Akting natural First memerankan seorang cewek yang jiwanya terjebak di dalam tubuh seorang cowok, ketemu sama Jennie yang most likely memerankan dirinya sendiri, jadi sebuah kombinasi yang bikin komedi di The Shipper ini jadi khas banget.
TEPUK TANGAN BUAT JENNIE DAN FIRST!
Kalau ada series Thailand yang gue nggak berekspektasi akan suka, maka itu adalah The Shipper. Ketika gue membuang jauh-jauh ekspektasi gue pada cerita dan produksinya, gue justru berujung jadi sangat menikmati series ini. Percaya sama gue, 4 episode pertama akan bikin lo kecantol terus dan ngikutin sampai episode-episode selanjutnya. Durasinya yang nggak terlalu lama (kalau dipotong iklan mungkin sekitar 40 menitan) bikin nonton The Shipper ini nggak berasa.
Gue semalem mimpi aneh banget.
Eh, enggak.
Enggak cuma semalem, maksudnya. Gue selalu punya mimpi aneh. Tapi, ya namanya mimpi, pasti seringkali nggak masuk akal. Ada mimpi yang rasanya sangat real banget sampai-sampai pas kebangun tuh masih kebawa-bawa. Pasti lo pernah deh, mimpi lagi makan sesuatu terus pas makanan itu sudah hampir masuk mulut lo tiba-tiba kebangun dengan perasaan menyesal. Atau mungkin lo mimpi dikerjain sama temen atau marah sama seseorang yang kemudian ketika lo kebangun, lo masih dendam dan emosi sampai nendang-nendang udara kosong dari atas kasur. Karena orang itu semenyebalkan itu!
Eh, enggak.
Enggak cuma semalem, maksudnya. Gue selalu punya mimpi aneh. Tapi, ya namanya mimpi, pasti seringkali nggak masuk akal. Ada mimpi yang rasanya sangat real banget sampai-sampai pas kebangun tuh masih kebawa-bawa. Pasti lo pernah deh, mimpi lagi makan sesuatu terus pas makanan itu sudah hampir masuk mulut lo tiba-tiba kebangun dengan perasaan menyesal. Atau mungkin lo mimpi dikerjain sama temen atau marah sama seseorang yang kemudian ketika lo kebangun, lo masih dendam dan emosi sampai nendang-nendang udara kosong dari atas kasur. Karena orang itu semenyebalkan itu!
Beberapa minggu yang lalu, bos gue tiba-tiba bilang kalau ada undangan interview dari Disney buat film The King’s Man, prekuel dari Kingsman yang akan tayang tahun ini. Sebagai “anak baru” gue sih semangat banget buat dapat pengalaman ini. Agak percaya diri berlebihan sebenarnya dengan bilang “Ya kapan lagi nih kemampuan Bahasa Inggris gue yang pas-pasan bisa dipake?” Saat itu waktu bos gue bilang film The King’s Man, yang ada di kepala gue cuma Eggsy karakternya Taron Egerton di dua film Kingsman. Padahal di film ketiga yang adalah prekuel ini, Eggsy nggak ada. Gue pun masih nggak ngeh sebenarnya itu harus ngewawancarain siapa. Karena tahun 2020 ini gue juga punya misi untuk nge-grab (bukan ojol) semua kesempatan yang ada di depan mata, tawaran itu pun nggak gue tolak.
Episode baru Podcast ngedrakor!
Podcast KEKOREAAN on SPOTIFY! Dengerin di Sini!
Highlight!
Jurnal Mimpi (Mimpiin Chanyeol Anjir Random Abis)
Gue semalem mimpi aneh banget. Eh, enggak. Enggak cuma semalem, maksudnya. Gue selalu punya mimpi aneh. Tapi, ya namanya mimpi, pasti serin...
#ISTANEXO
Smellker
Yang Paling Bau!
Bau-bau yang lain ~xD
@ronzzyyy | EXO-L banner background courtesy of NASA. Diberdayakan oleh Blogger.