Cita-cita Masa Kecil

Kalau ngomongin soal masa kecil, wah pasti akan ada banyak kisah yang bisa terungkap. Mulai dari hal-hal yang lucu se lucu lucu nya, sampai masalah yang najis se najis najis nya. Hahaha... Selama perjalanan hidup kita, pasti ada kisah yang menarik di sana. Kalau menurut versi gue, setiap kisah ada baunya.

Ini adalah sebuah notes yang gue copas dari notes temen gue di FB. Temen gila-gilaan waktu pelajaran EPS. Temen foto-foto labil. Hahaha... Temen gue itu bernama Rini Ayuningtias atau lebih gue kenal dengan Cinta Laura gadungan :p hahahaha.

Waktu aku kecil, aku rajin sekali menabung setiap hari di celengan (kadang celengan beruang, kadang ayam, kadang kucing hihihi). Dan setiap kali tanteku menggodaku untuk membagi isi celenganku jika sudah penuh nanti, aku selalu menolak sambil berkata “ini kan sengaja aku persiapkan kalau aku sudah besar nanti. Kalau uangku sudah banyak, nanti aku mau jalan-jalan keliling dunia. Aku mau keluar negeri pake uang di celenganku ini” begitu jawabku dengan polosnya. Ya, dari kecil aku memang bercita-cita bahwa suatu saat nanti aku pasti akan berkeliling dunia, waktu kecil aku ingin sekali jalan-jalan ke Paris dan melihat menara eiffel. Padahal waktu itu aku masih duduk di bangku taman kanak-kanak, tapi entah mengapa aku sudah punya angan-angan seperti itu jika sudah besar nanti.

Sampai aku duduk di bangku sekolah menengah atas, cita-citaku masih belum berubah. Aku tidak mengerti mengapa teman-temanku dapat dengan mudahnya mengatakan, aku ingin menjadi penulis, aku ingin menjadi guru, aku ingin menjadi dokter. Mereka sudah menemukan cita-cita mereka, sedangkan aku masih belum tahu mau jadi apa aku ketika besar nanti. Teman-temanku hanya tertawa begitu mendengar cita-citaku ingin jalan-jalan keliling dunia. Menurut mereka, ceritaku konyol. Mereka juga mengatakan, kalau punya cita-cita ya yang realistis lah, misalnya kamu mau jadi apa, profesi apa yang akan kamu geluti nanti..kalau cita-cita kamu itu sih lebih tepatnya sebuah khayalan, iya sih itu mungkin saja tujuan yang ingin kamu capai ketika kamu sudah punya cukup uang, tapi kan uangnya dari hasil pekerjaanmu..kecuali kalo kamu menang undian atau pake uang ortu kamu..jadi, apa pekerjaan yang mau kamu lakukan di masa depan itulah yang harus kamu pikirkan dari sekarang. Memang awalnya  mungkin sulit banget nemu yang cocok..tapi coba kamu gali lebih dalam apa minat dan bakatmu, barangkali salah satunya bisa kamu pertimbangkan loh buat ke depannya. Hm..benar juga ya kata-kata mereka itu. Biar kadang-kadang mereka keliatannya suka sok tau, tapi ternyata mereka bisa juga ngomong serius. Wah, kalau itu sih aku tahu jawabannya. Aku suka sekali nonton berita, sebenarnya bukan beritanya yang aku suka banget, tapi aku suka cara ngomong pembawa beritanya. Aku jadi berpikir, kayaknya seru juga ya jadi pembawa berita di televisi..udah cantik, kalo yang cowok ganteng, wawasannya luas, bahasa inggrisnya lancar lagi...wuuuih. cool banget. Kira-kira begitulah pemikiranku pada saat duduk di kelas satu SMA. Mendadak aku langsung menemukan cita-citaku. Ya, aku akan menjadi news anchor! Itu impianku, ya itu impian yang kemungkinan bisa dicapai lewat kerja keras. Dengan menjadi news anchor yang handal,aku punya kesempatan dikirim ke luar negeri..aku bisa jalan-jalan keliling dunia dengan caraku sendiri! Ih, hebat. Aku jadi nggak sabar, ingin cepat-cepat lulus dan kuliah.

Sejak itu..aku pengen banget kuliah komunikasi, terus aku berniat mengambil program penyiaran. Untungnya, jalanku mewujudkan mimpi itu menjadi sungguhan sedikit demi sedikit mulai terbuka..aku diterima di jurusan komunikasi UI lewat jalur simak. AAAH SENANGNYA..ketika pembagian prodi, aku pun menjatukan pilihanku kepada Jurnal. Mudah-mudahan mimpiku dari kecil itu akan tercapai..aku pun serius belajar, belajar, dan belajar. Meski banyak sekali cobaan yang aku lalui, aku berusaha untuk tetap tersenyum dan berpikir semua akan baik2 saja..aku bisa melaluinya..aku bisa aku bisa.

TERUS..MAKSUDNYA NOTE INI TUH APA YA? LANGSUNG AJA DEH GAN.. Sebenernya, ini motivasi yang terekam di otak dan hati gue yang selalu mucul dengan sendirinya..motivasi ini tiba2 mucul gitu aja..dia berperan ngebangkitin semangat gue setiap kali gue ngedown di Jurnal.. kadang2 gue suka mikir apa gue salah ambil prodi ya..? haha. kadang gue mikir ada aja yang menyulitkan langkah gue dalam kegiatan perkuliahan..apapun itu..misalnya yang paling ekstrem tuh yaa.. nilai gue bener2 nggak sesuai yg diharapkan, padahal gue tuh ngerasa banget udah pol-polan. Pokoknya paling bete banget kalo cost yang gue keluarin tuh nggak sesuai sama reward yang gue dapet!!!! Huh. Tapi..gue jadi merenung..kalo gue flashback lagi ke cita-cita gue semasa kecil..gue suka nggak tega nginget-nginget muka gue waktu bocah pas lagi bilang pengen banget jalan2 keliling dunia sambil ngoyang2in celengan (ngecek udah penuh apa belom). Gue juga nggak mau lagi putus asa di tengah jalan kalo inget2 masa sma gue yang ngotot banget pengen ngejalanin ini semua. Dan ketika kesempatan itu datang, kenapa gue malah banyak ngeluh sih? Jadinya gue baru sadar kalo selama ini gue tuh kurang bersyukur, padahal ini langkah yang tepat banget buat masa depan gue,tapi kadang2 gue suka mau lari dari itu semua..intinya,gue akan serius belajar di jurnal..demi mewujudkan mimpi gue yang satu itu. Gue nggak akan banyak ngeluh lagi..gue janji!!!! gue harus melakukan apa yang harus gue lakukan, ya apa yang baik2 untuk masa depan gue lah. Dan gue juga mau bilang makasih buat temen2 yang gue tag di notes ini..hehe. tanpa kalian, gue ga mungkin bisa semangat lagi setiap kali gue tertiban masalah, kalian adalah penghibur yang hebat (emangnya pelawak). Gue yakin ini belum seberapa, ini baru awal. Ya nggak? Haha.

Dan gue, mulai detik ini, nggak akan terlalu banyak galau..gue akan menyongsong masa depan gue dengan semangat n ceria. Dan sekali lagi..makasih banyak teman2 yang udah sabar mendengar/membaca/menyaksikan kegalauan gue selama saling kenal, kalian ibarat secercah cahaya dalam hidupku yang menerangiku di saat gelap zzzzzzzzz (ceritanya pengen unyu2an), terutama di saat2 gue sedang labil. Hehehehe ^_^

Anak kecil, dimana-mana memang selalu bermimpi untuk memiliki sesuatu, meraih sesuatu, mendapatkan sesuatu. Dulu, mimpi gue adalah pengen jadi insinyur pertanian karena gue suka nonton Petualangan Sherina dimana disitu bokapnya Sherina bekerja sebagai insinyur pertanian. Tapi setelah gue naik kelas ke kelas empat SD, gue bermimpi untuk menjadi seorang penyihir. Karena waktu itu gue suka banget sama Harry Potter. Level berikutnya, gue bermimpi untuk menjadi penulis karena gue mulai suka nulis cerita-cerita dan juga cerpen-cerpen. Dan sepertinya itu mimpi yang harus gue kejar sampai sekarang. Gue selalu ingin menyelesaikan novel yang sudah sejak lama gue rancang jalan ceritanya itu. Tapi belakangan ini benar-benar ada aja yang bikin gue nggak jadi nulis. Oh Tuhan... Impian yang lain, yang sampai sekarang ketika kuliah masih ingin dicapai selain menulis adalah bekerja di stasiun TV. Kalau Rini pengen jadi news anchor, maka gue pengen jadi kamera person. Selain itu gue pengen jadi sutradara film dan penulis skenario. Hahaha... Amin... Semoga Allah mengabulkannya.

Yang bisa gue ambil dari notes punya Rini adalah bagaimana caranya agar impian itu bisa memotivasi kita untuk meraihnya. Wah... semoga bener-bener bisa tercapai dan bisa memotivasi diri sendiri untuk terus berkarya.

Ah, ada satu mimpi lagi yang sampai sekarang pengen gue wujudkan: menjadi seorang ayah. Dang!

Share:

0 komentar