Posting-an ini adalah bagian kedelapan dari 'Finally, Seoul!', catatan perjalanan pertama saya ke Seoul, Korea Selatan. Sebelum melanjutkan baca bagian ini, baca dulu beberapa cerita sebelumnya supaya lebih nyambung yuk. Link posting-an sebelumnya ada di bawah ini ya!
1. Ke Lokasi Syuting 'Saimdang - The Herstory' di Ohjukheon
2. Pengalaman Pertama Ikut Press Conference Drama di Korea
3. Pertemuan Pertama yang Awkward dengan Salju
4. Minggu Malam (Sendiri) di Dongdaemun Design Plaza
5. Sesi Foto Alay di MBC World
6. Monyong-monyong di Myeongdong
7. Finally, Seoul!
Seoul lagi dingin-dinginnya. Iyalah, orang udah mulai masuk musim dingin, ya gimana. Setelah dua hari berada di Seoul gue akhirnya tahu, bagaimana rasanya berada di negara dengan empat musim. Bagaimana rasanya berdiri di tengah udara dengan suhu 0 derajat. Bahkan sempat merasakan suhu minus juga pas ke Gangneung di rest stop Pyeongchang. Semuanya adalah berkah Allah SWT dan doa bunda yang tiada putus-putusnya.
"MOOOOM!!!!! AKU KE KOREA GRATIS!!!!!!!!!!"
Gue inget di hari ketika gue ngasih tahu ke nyokap kalau gue akan ke Korea, ekspresinya di telepon terdengar sangat senang walaupun nggak seheboh gue. I know she always pray for me even if I didn't ask. Karena kata Rhoma Irama, doa ibu tuh emang paling manjur. Makanya hari itu gue pun meminta nyokap untuk berdoa satu aja.
"Ya sekali-sekali gitu doainlah anaknya bisa ketemu Kim Jun Myeon sambil ngopi Amerikano di pinggiran Han River, Mom."
"Kim Jun Myeon itu siapa?"
"Lupain aja Mom."
Malam setelah semua jurnalis undangan Oh!K Channel selesai transkrip wawancara Song Seung Hun dan Lee Young Ae di salah satu meeting room Lotte Hotel Seoul, gue, mbak Swita, mbak Dinda dan salah satu jurnalis dari Malaysia main-main ke Myeongdong. Dan di situlah gue baru memutuskan untuk membeli syal dan juga topi bulu-bulu yang diobral di pinggiran Myeongdong sana. Karena besoknya gue mau ke Nami.