Something about Date

Sepenting apa kencan pertama menurut lo? Apakah lebih penting dari makan, tidur atau main facebook dan twitter? Untuk sebagian orang mungkin penting, tapi tidak untuk sebagian yang lain. Tapi bagaimanapun juga, seseorang yang sudah jatuh cinta dan suka sama cewek atau cowok, pasti pengen yang namanya punya kencan pertama. Bisa jadi kencan pertama itu sebagai pengingat bahwa si cowok dan si cewek ( atau cewek dan cewek atau cowok dan cowok, whatever ) sekarang sedang menjalin sebuah hubungan yang disebut pacaran. Bisa jadi juga, kencan pertama sebagai sebuah ajang unjuk kekayaan dari seorang cowok yaitu dengan mentraktir ceweknya makan, minum, nonton, belanja, dan sebagainya. Bisa jadi...

Menurut gue, kencan pertama tidaklah begitu penting. Gue lebih memilih untuk menjalani hari-hari biasa bersama dengan orang yang gue sayang di kampus, sekolah, dan dimana aja gue bisa bareng dia dibandingkan gue harus memilih untuk mengajaknya jalan-jalan satu malam penuh dan menghabiskan uang. Hahaha... pelit? Mungkin iya. Gue bukan orang yang banyak uang jadi wajar kalau pelit. Gue juga belum kerja dan belum punya penghasilan sendiri. Hehehe... Tapi buat gue, kencan pertama itu tidaklah begitu spesial lagi karena setiap hari bertemu dengan dia adalah hal yang spesial dan gue lebih memilih itu. Maksudnya begini, entah kenapa gue lebih suka kalau kita bareng-bareng di tempat dimana kita bisa menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya daripada harus duduk berdua di satu meja dan saling tatap dan saling jaim-jaiman. Rasanya ada yang aneh gitu. Jadi kencan pertama disini mungkin bisa gue sebut sebagai jalan-jalan biasa.

Cuma... nggak bisa dipungkiri lagi kalau cewek suka diajak keluar. Gue pernah baca satu buku di mana kebanyakan cewek pasti seneng kalau diajak makan malem romantis, dikasi bunga atau cokelat, diajak nonton, dipegang tangannya, dicium keningnya, dirangkul, dan sebagainya. Bener nggak sih? Kalau gue perhatiin mungkin nggak semua cewek suka sama hal-hal seperti itu. Tapi kebanyakan, iya. Cewek punya segudang impian yang disimpan dalam memori di otaknya. Impian tentang punya seorang pacar yang mau mengajaknya jalan-jalan ke sebuah tempat yang bagus, yang bisa ngajak makan dan minum yang enak setiap kali kencan, dan bisa memberikan fasilitas yang menarik seperti misalnya tumpangan. Dan yang harus bertanggung jawab atas semua itu adalah si cowok.

Gue pernah denger cerita dari seorang temen bahwa ada kalanya cewek yang membayar semua makan malam, ada kalanya cewek yang membayar tiket bioskop, ada kalanya cewek yang melakukan sesuatu lebih dibandingkan cowok. Kala itu adalah ketika si cowok kehabisan uang. Hmmm... Beruntungnya temen gue itu dapet seorang cewek yang baik dan mau menanggung segalanya ketika dia kehabisan uang. Hahaha... Dan entah kenapa itu adalah hal paling romantis yang gue denger dari dia.

Sebagai anak yang berteman dengan laptop dan ide cerita drama mellow, gue menikmati hidup gue yang tidak punyca pacar. Setidaknya gue bisa menghemat pengeluaran setiap malam minggu. Pikiran yang polos dan naif sih, tapi yah, sendiri itu lebih baik untuk saat ini. Kenapa harus bingung memikirkan pacar kalau memang sudah ada seseorang yang diciptakan untuk kita? Hahahaha... *sok*

Share:

0 komentar